Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

W DENGAN
HIPERTENSI PADA NY. W

OLEH :
Ni Luh Komang Try Widyantari 17.901.1865

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

2018
ASUHAN KEPERAWATAN

A. DATA UMUM

1. Nama kepala keluarga : Tn. W

Umur : 63 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Wiraswata

Alamat : Br. Bangunliman, Desa Buruan, Blahbatuh

2. Komposisi Keluarga

No Nama Hub dg L/P Umur Pddk Pekerjaan Imunisas Ket


BCG DPT POI HEP C
1 Ny W Istri P 63TH SD Wiraswast
2 TN. K Anak L 41TH SMA Wiraswast
3 NY.D menantu P 41TH SMAWiraswast
4 AN. T Cucu L 21TH SM Pelajar √ √ √ √ √
A
5 AN. Y Cucu P 13TH SD Pelajar √ √ √ √ √

3. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal duni
: Tinggal serumah
: Kawin
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah tipe keluarga tradisional atau keluarga inti yang terdiri dari Tn.
W, Ny. W dan dan tinggal bersama anak cucunya.

8. Suku Bangsa

Keluarga Tn. W dan Ny. bersuku Bali, dimana memiliki tradisi garis keturunan ibu.
Jadi keluarga merasa tidak ada masalah yang berhubungan dengan budaya.

9. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga adalah agama Hindu, Tn. W melaksanakan
sembahyang sekali sehari, kurang aktif dalam kegiatan masyarakat karena sudah anak
dan menantunya yang menggantikan. Agama adalah sumber kekuatan bagi keluarga.

10. Status Sosial Ekonomi

Tn. W adalah seorang Wiraswasta dengan penghasilan Rp +/-


3000.000,-/bulannya. Ny.W. Pengeluaran keluarga berfokus pada pembayaran
kebutuhan sehari-hari, dan tagihan rutin perbulan yaitu listrik dan air. Mereka
mempunyai jaminan kesehatan dan apabila salah satu dari anggota keluarga sakit, Ny.
W menggunakan jaminan kesehatan untuk biaya berobat.

11. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Tn. W memiliki aktivitas rekreasi yang tidak terjadwal. Aktivitas rekreasi keluarga jarang
dilaksanakan karena semua anggoota keluarga merupakan wiraswasta.
12. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap pengembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan tugas perkembangan sebagai
berikut;

13. Tn. W dan Ny. W menikah sejak 45 tahum yang lalu, saat ini Tn. M berusia 63 th
dan Ny. W 61 th. Tn. W dan Ny. W menikah atas dasar saling mencintai dan
direstui oleh kedua belah pihak keluarga. Tn. W mengatakan ia bahagia dengan
perkawinannya dan tidak pernah merasa menyesal dalam perkawinannya.
Pada saat ini riwayat kesehatan keluarga sebagai berikut:
a. Tn. W saat dilakukan pengkajian dalam keadaan sehat, tidak mempunyai keluhan
tentang kesehatan saat ini, tidak pernah sakit ataupun menderita penyakit yang
serius dan penyakit keturunan.
b. Ny. S saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan memiliki riwayat penyakit asam
urat dan 1minggu yang lalu juga ditemukan memiliki hipertensi.

c. Tn.K saat dilakukan pengkajian tidak mengalami gangguan kesehatan

d. Ny. D saat dilakukan pengkajian tidak mengalami gangguan kesehatan.

e. An. T saat dikaji tidak memiliki gangguan kesehatan.

f. An. Y saat dilakukan pengkajian tidak memiliki gangguann kesehatan.

14. Riwayat keluarga sebelumnya

Tn. M dan Ny. R mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dalam keluarganya,
serta orang tua dan neneknya tidak ada yang sakit dalam waktu yang lama.

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. W tinggal dirumah permanen yang terdiri dari 7 bangunan yaitu: bale dangin,
bale daja, bale delod, bale dauh, dapur, rumah menantu yang terpisah dengan Tn. W, WC.

Jenis septitank adalah septitank tertutup, menggunakan air sumur bor, disamping rumah
tampak beberapa baris jemuran kain, dan dihalaman tampak bersih, sampah rumah tanggga
ditumpuk pada satu tempat dan diangkut oleh DKP, Rumah terdiri dari ventilasi yang cukup.

U
1 2 3
4

8
6
5
10 9 7

KETERANGAN :

1. Karakteristik Tetangga dan komunitas


Hubungan antara keluarga dengan masyarakat disekitar rumah Tn. W cukup harmonis,
saling bertegur sapa. Pada umumnya komunitas diwilayah mereka bekerja buruh,
wiraswasta, PNS, dan ada juga yang swasta.
2. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. w berasal dari kabupaten Gianyar Blahbatuh dan saat menikah Tn. W pindah
kerumahnya yng sekarang bersama anak-anaknya.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. W berkumpul dan berinteraksi dengan anggota keluarga pada malam hari Tn.
W sudah pulang bekerja, makan bersama Ny. W dan menonton TV sambil. Interaksi
keluarga dan masyarakat atau tetangga cukup baik ditandai dengan kenalnya keluarga Tn. W
dengan nama-nam tetangga.
4. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. W terdiri dari Ny. W dengan 4 orang anak yang disayangi. Bila terdapat
masalah dalam keluarga biasanya selalu didiskusikan bersama. Anggota keluarga dalam
keadaan sehat.

5. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. M mempunyai pola komunikasi yang baik dan terbuka. Apabila ada
masalah selalu dibicarakan bersama dan diselesaikan secara bersama baik itu masalah
keuangan maupun masalah social, setiap anggota keluarga berhak mengutarakan
keinginannya dan berhak mengemukakan pendapatnya. Dan dalam keluarga keputusan
lebih banyak diambil oleh Tn. W sebagai kepala keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan biasanya dengan cara musyawarah dan tidak
memaksakan pendapat, dan keputusan yang diambil Tn. W selaku kepala keluarga
diterima oleh anggota keluarga dengan baik tanpa ada yang merasa dirugikan (Ny. W)
c. Struktur Peran
Tn. W berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah bagi keluarga. Ny W berperan
sebagai ibu rumah tangga yang mengurus kebutuhan anggota keluarga dan juga mencari
nafkah bagi keluarga. Yang lebih sering dalam pengambilan keputusan yang telah
dimusyawarahkan adalah Tn. W.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga adalah mengikuti norma yang berlaku dalam
masyarakat. Keluarga kadang menggunakan obata tradisional bila sakit. Disamping itu
keluarga juga membawa anggota keluarga apabila ada yang sakit ke dokter dan pelayanan
kesehatan

6. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi Afektif

Ny. W mengaku sangat bahagia dengan perkawinannya. Ny. W sangat menyayangi Tn.
W dan anak-anaknya, begitu juga sebaliknya. Tn. M sangat menyayangi Ny. S dan anak-
anaknya. Mereka saling mendukung dan saling mengisi.
b. Fungsi Sosialisasi
Tn. W mengatakan sudah membesarkan anak-anaknya dengan baik penuh dengan kasih
syang dan sesuai dengan kaidah agama maupun budaya yang berasal dari Tn. W dan Ny.
W. dan Ny. W mengatakan hubungannya dengan Tn. W sangat baik dan harmonis. Ny. W
sangat menghormati dan menghargai suaminya.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan

Bagi keluarga Tn. W sehat adalah terbebas dari penyakit dan mampu melakukan seluruh
aktivitas seperti biasa, dan sedangkan sakit merupakan bila anggota keluarga mengalami
gangguan dalam badan (fisik) dan mengalami gangguan juga dalam beraktivitas.

d. Fungsi Reproduksi

Tn. W mempunyai 4 orang anak .Tn. M menikah saat berumur 29 tahun dan istrinya
berumur 23 tahun. Mereka menikah dengan cara berpacaran dulu, tanpa dijodohkan oleh
orang tuanya. Tn. W dan Ny. W.

e. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan ekonomi keluarga Tn. W ditangguhkan oleh Tn. W dan Ny. W keduanya
merupakanwiraswasta. dan Ny. w tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai ibu
rumah tangga. Penghasilan mereka digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari.

5. Stress dan koping keluarga

Keluarga tidak mempunyai adaptasi disfungsional seperti prilaku kekerasan dan


mengamuk jika ada masalah, tetapi keluarga Tn. M mempunyai cara-cara yang
sehat seperti musyawarah dalam menghadapi masalah.
6. Harapan terhadap petugas layanan kesehatan
Keluarga berharap masalah kesehatan yang ada dalam keluarga khusunya Ny. W
yang mengalami teknan darah tinggi dapat teratasi dengan segala pengobatan yang
telah dilakukan
Pemeriksaan fisik
NO Pemeriksaan fisik Tn. W Ny. W Tn. T Ny. D An T An. Y
- KU - TB : 159 cm - TB : 156 - TB : 158 - TB : 165 cm
- BB : 62 Kg cm cm - BB : 60 kg
- BB : 80 Kg - BB : 58 Kg
Kepala Benjolan(-), Benjolan (-),
lesi (-) Benjolan(-), Benjolan (-), lesi (-)
lesi (-) lesi (-)
Rambut Lurus, tidak rontok, Lurus, tidak
tebal lurus ,, tidak rontok, lurus, tidak rontok, tebal
tebal rontok, tebal
Mata Konjungtiva
Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak tidak anemis,
anemis, skelera Konjungtiva tidak anemis, skelera skela tidak
tidak ikterik, anemis, skelera tidak ikterik, ikterik, rangsang
penglihatan baik tidak ikterik, penglihatan baik pengelihatan
Telinga penglihatan baik baik
Cerumen(-),
Cerumen (-), pendengaran baik, Cerumen (-),
pendengaran baik, Cerumen(-), simetris ki/ka rangsang suara
Hidung simetris ki/ka pendengaran baik, baik,, simetris (-)
simetris ki/ka Simetris ki/ka,
konka baik dan Simetris ka/ki,
Mulut Simetris ki/ka, konka Simetris ki/ka, tidak ada konca baik dan
baik dan konka baik dan kelainan tidak ada
tidak ada kelainan tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
karies, tidak ada Tidak ada
Tidak ada karies, Tidak ada karies, stomatitis, stomatitis,
tidak ada stomatitis, tidak ada mukosa lembab, mukosa kering,
mukosa lembab, stomatitis, mukosa tidak ada tidak ada
Leher tidak ada perdarahan lembab, tidak ada perdarahan dan perdarahan dan
dan gusi bengkak, perdarahan dan gusi bengkak, gusi bengkak,
tidak ada bau mulut gusi bengkak, tidak ada bau tidak ada bau
tidak ada bau mulut mulut
mulut
Dada Tidak ada Tidak ada
pembesaran vena Tidak ada pembesaran Tidak ada
jugularis, tidak ada pembesaran vena vena jugularis, pembesaran vena
Abdomen lesi jugularis, tidak ada tidak ada lesi jugularis, tidak
lesi ada lesi
Simetris, tidak
ada lesi, suara
Ekstremitas Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada jantung normal Simetris, tidak
lesi, suara jantung lesi, suara jantung Simetris, Bising ada lesi, bising
normal normal usus jantung tidak
26kali/menit, jelas,
Simetris, bising usus Simetris, Bising tidak ada nyeri Simetris, Bising
24 kali/menit, tidak usus 22kali/menit, tekan usus 28kali/menit,
ada nyeri tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan Simetris, tekan
Simetris, clubbing clubbing
finger (-) Simetris, clubbing finger(-) Simetris, clubbing
finger (-) finger (-)
Analisa data
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan bahwa Ny “W” mengalami pusing-pusing, sakit pada leher belakang seperti salah tidur dan nyeri
kepala bagian belakang skala nyeri 3 (0-10).

I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga berharap dapat mengurangi masalah kesehatan pada Ny “W”
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan pada Ny “W”

A. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

a. ANALISA DATA
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan analisis masalah yang digambarkan dalam tabel di bawah ini.
No. Data Diagnosis Keperawatan
1 - Hasil pemeriksaan fisik : Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada Ny “W”
- TD duduk : 160/90 mmHg
- TD berdiri :
- TD tidur :
- Nyeri pada kepala belakang
DS : Defesiensi pengetahuan pada Ny “W”
- Tn “W” mengatakan mengetahui memiliki
2.
penyakit hipertensi sudah sejak ± 1
minggu yang lalu, dan n jarang diajak
periksa ke dokter.
- Ny “W” mengatakan tidak tahu tentang
hipertensi, penyebab, tanda dan gejala,
akibat, cara perawatan di rumah .
DO:
- Keluarga dengan antusias menanyakan
penyakit Ny “W” dan bagaimana cara
mencegahnya pada anggota keluarga yang
belum mengalami.

Penapisan Masalah

1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada Ny “K”

Kriteria Nilai Skor Pembenaran


Sifat masalah : potensial 1/3x1 1/3 Ny “W” merasa nyeri kepala bagian
belakang sejak ± 1 minggu yang lalu, nyeri
dirasakan hilang timbul.
TD : 160/90 mmHg
Kemungkinan masalah untuk 2/2x2 2 Ny “W” tidak punya kebiasaan
diubah : mudah mengkonsumsi kopi dan daging.
Potensi masalah dapat dicegah : 2/3x1 2/3 Ny “W” selalu istirahat jika nyeri kepalanya
cukup timbul dan sebisa mungkin menghindari
stress dan kecapean
Menonjolnya masalah : tidak 1/2x1 1/2 Ny “W” segera memeriksakan kondisinya
segera diatasi saat keluhan muncul
Total skor 3½

2. Defesiensi pengetahuan pada Ny “K”

Kriteria Nilai Skor Pembenaran


Sifat masalah : potensial 1/3 x 1 1/3 Ny W tidak tahu tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, akibat, dan
penatalaksanaan penderita hipertensi di
rumah.
Kemungkinan masalah untuk 2/2 x 2 2 Harapan Ny W dengan mendapatkan
diubah : mudah informasi tentang hipertensi, meningkatkan
pengetahuan keluarga sehingga kesembuhan
tercapai.
Potensi masalah dapat dicegah : 3/3 x 1 1 Ny W tidak tahu tentang penyakit
tinggi hipertensi, sehingga pemberian informasi
sangat perlu tentang hipertensi.
Menonjolnya masalah : tidak 0/2 x 1 0 Ny W menganggap penyakit hipertensi,
dirasakannya ada masalah yang dialami tidak perlu segera ditangani.
TOTAL SKOR 3 1/3

Prioritas Diagnosis Keperawatan


1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada Ny ‘W”
2. Defesiensi pengetahuan pada Ny “W”
A. PERENCANAAN

Rencana asuhan keperawatan keluarga Tn “W” khususnya Ny “W”


Diagnosis Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Standar Evaluasi Rencana intervensi
1. Gangguan rasa Tujuan Umum : Berdasarkan lama/durasinya  Diskusikan dengan keluarga
nyaman (nyeri) Setelah dilakukan ada 2 jenis nyeri : tentang jenis nyeri yang
pada Ny “K” kunjungan rumah selama 4  nyeri akut yaitu Nyeri terjadi pada Ny. W.
hari , tidak gangguan nyeri  Motivasi keluarga untuk
yang terjadi segera
pada Ny “W” setelah tubuh terkena mengungkapkan kembali
jenis-jenis nyeri.
cidera, tindakan bedah
ataupu akibat hal lain
Tujuan Khusus : seperti hipertensi dengan
Setelah dilakukan tindakan rasa sakit yang bervariasi
selama 4 x 60 menit dari berat sampai ringan.
diharapkan Ny “W” mampu  Nyeri kronik adalah

untuk : nyeri konstan atau

1. Mengenal masalah nyeri intermiten yang

pada pasien hipertensi: menetap sepanjang


a. Menjelaskan suatu periode tertentu,
pengertian nyeri berlangsung lama,
intensitas bervariasi,

Respon verbal dan biasanya


berlangsung lebih dari
enam bulan..
b. Menjelaskan jenis- Respon verbal Menyebutkan akibat bila  Identifikasi akibat nyeri yang
jenis nyeri nyeri tidak diatasi seperti lalu
syok, tekanan darah, nadi,  motivasi keluarga untuk

respirasi meningkat mengungkapkan kembali bila


nyeri tidak diatasi

2. Keluarga mampu Respon verbal Keputusan keluarga untuk  Diskusikan dengan keluarga
mengambil keputusan mengatasi nyeri kepala agar tentang rentangan nyeri yang
untuk mengatasi nyeri : tidak bertambah parah dialami untuk mengambil
a. Menjelaskan akibat keputusan selanjutnya
bila nyeri tidak diatasi
 Gali pendapat keluarga
bagaimana cara mengatasi
nyeri
 Motivasi keluarga untuk
memutuskan mengatasi nyeri
secara tepat
 Beri pujian atas keputusan
yang diambil oleh keluarga.

b. Mengambil Respon verbal Tindakan yang dapat Beri penjelasan keluarga


keputusan untuk mengurangi nyeri : tentang cara-cara yang dapat
mecegah nyeri kepala  relaksasi (pengaturan mengurangi nyeri
agar tidak bertambah nafas)
parah  pengalihan pikiran
terhadap nyeri
 pijatan lembut
3. Keluarga mampu Respon verbal Terapi yang diberikan Diskusikan dengan keluarga
dengan menggunakan
merawat keluarga terapi tradisional yang dapat
bahan-bahan tradisional
dengan nyeri untuk meminimalkan diberikan pada pasien dengan
penggunaan terapi
hipertensi. hipertensi
farmakologi.
a. Menjelaskan terapi Respon verbal Obat tradisional yang ada di Diskusikan dengan keluarga
Indonesia yang dapat
komplementer yang manfaat obat tradisional bagi
digunakan sebagai alternatif
dapat dilakukan untuk pengobatan hipertensi adalah kesehatan
Daun Salam (Syzygium
pasien hipertensi
polyanthum)
b. Menjelaskan cara Respon verbal Mendiskusikan dan
membuat air rebusan 1. Siapkan 1-2 ruas jahe mengajarkan keluarga tentang
jahe cara membuat Rebusan Daun
2. .Cuci sampai bersih. salam

3. Kemudian Iris jahe

4. Rebus hingga tersisa 1


gelas

5. Saring air rebusan


tersebut

6. Biarkan hingga
hangat-hangat kuku
lalu minum 2x sehari
(Pagi dan Sore)
setengah gelas
5. Keluarga mampu Respon verbal 1. Menjelaska mafaat 1. klarifikasi pengetahuan
memanfaatkan fasilitas kesehatan keluarga tentang manfaat
fasilitas pelayanan yang dapat di fasilitas kesehatan.
2. Diskusikan dengan
kesehatan secara gunakanuntuk
keluarga tentang manfaat
berkala : mengatasi nyeri bila
a. menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan.
berlanjut.
3. Anjurkan keluarga untuk
fasilitas kesehatan. 2. Kunjngan keluarga ke
b. Dapat memanfaatkan periksa ke pelayanan
fasilitas kesehatan
fasilitas pelayanan kesehatan bila rasa nyeri
secara berkala bila
kesehatan . hebat.
nyeri masih dirasakan.
4. Tanyakan perasaan
keluarga setelah
mengunjungi fasilitas
kesehatan.

2. Defesiensi 1. Tujuan Umum : Verbal  Pengertian hipertensi Jelaskan kepada keluarga


pengetahuan pada Setelah diberikan  Tanda dan gejala tentang Pengertian
Ny “K” askep selama 4 hari  Penyebab hipertensi hipertensi, Tanda dan
diharapkan  Akibat hipertensi gejala, Penyebab
pengetahuan keluarga  Perawatan dan hipertensi, Akibat
bertambah. pencegahan hipertensi, Perawatan dan
2. Tujuan Khusus:  Ciptakan lingkungan pencegahan, Ciptakan
a. Setelah dirawat aman lingkungan aman.
selama 4x kunjungan
(30 menit) Jelaskan kepada keluarga
diharapkan keluarga cara menghindari penyebab
mengenal penyakit Verbal  Keluarga termotivasi dan akibat yang bisa
hipertensi. untuk menghindari ditimbulkan dari penyakit
b. Setelah dirawat selama penyebab hipertensi hipertensi.
4x kunjungan (30
menit) diharapkan  Motivasi keluarga untuk
keluarga mampu Psikomotor mengajak Ny “W” untuk
mengambil keputusan memeriksakan diri secara
dalam hal pengobatan Keluarga termotivasi teratur.
yang harus dijalankan untuk memeriksakan Ibu Cara membuat:
Ny “K” D secara teratur (minimal a. .Siapkan 10 lembar daun
c. Setelah dirawat 1 bulan sekali). salam (boleh kering atau
selama 4x kunjungan basah).
(30 menit) Psikomotor -Demonstrasikan cara b.Cuci sampai bersih.
diharapkan keluarga pembutan rebusan air jahe c.Rebus air jahe dengan dua
mampu merawat -Motivasi keluarga untuk gelas air.
redemontrasi
anggota keluarga d.Rebus hingga tersisa 1 gelas
-Beri pujian positif atas
yang sakit. e. Saring air rebusan tersebut
upaya yang sudah dilakukan
d. Setelah dirawat f. Biarkan hingga hangat-
selama 4x kunjungan keluarga hangat kuku lalu minum 2x
(30 menit) sehari (Pagi dan Sore)
diharapkan keluarga setengah gelas
mampu
mempertahankan dan  Motivasi keluarga untuk
meningkatkan status mengawasi serta motivasi
kesehatan Ny “W” keluarga untuk
Psikomotor meningkatkan kesadaran Ny
“W” untuk menghindari hal-
hal yang menimbulkan
komplikasi.
Keluarga termotivasi
untuk menghindari segala
sesuatu yang dapat
menyebabkan komplikasi.
B. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Catatan perkembangan asuhan keperawatan Ny “K”


Tanggal No.D Implementasi Evaluasi Paraf
x
1. Diskusikan bersama keluarga dengan Subjektifnya :
1 menggunakan leaflet :  Keluarga mengatakan bahwa hipertensi merupakan tekanan
 Pengertian hipertensi darah yang melebihi tekanan darah normal
 Penyebab hipertensi  Keluarga mengatakan penyebab hipertensi adalah stress,
 Tanda dan gejala hipertensi kegemukan, kurang olahraga, merokok, asupan garam yang
 Komplikasi hipertensi
tinggi, penyakit ginjal dan pengaruh obat
 Keluarga mengatakan gejala yang dirasakan seperti kepala
Menanyakan pada keluarga hal-hal yang pusing, mudah marah, cepat lelah, dan sukar tidur.
belum dimengerti  Keluarga mengatakan komplikasi yang dapat terjadi dari
hipertensi yaitu :
Meminta keluarga untuk menjelaskan - Penyakit Jantung : Gagal Jantung
kembali tentang pengertian, penyebab, - Penyakit Ginjal : Gagal ginjal
tanda gejala, komplikasi dan - Otak: stroke
penanganan dari hipertensi.
Objektif :
 Keluarga menyimak penjelasan dengan baik
 Keluarga berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan.
Analysis :
TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning :
Evaluasi kembali TUK 1 tentang pengertian, penyebab, tanda
gejala dan komplikasi hipertensi pada pertemuan kunjungan
berikutnya.
Lanjutkan ke TUK 2 tentang bagaimana mengidentifikasi
hipertensi berlanjut untuk pengambilan keputusan yang akan
dilakukan keluarga.
1.2 Dengan menggunakan leaflet : Subjektif :
Menjelaskan akibat bila hipertensi  Keluarga mengatakan apabila hipertensi tidak dirawat dapat
berlanjut timbul penyakit stroke, penyakit ginjal dan penyakit jantung.
 Keluarga mengatakan akan memperhatikan Ny “W” secara

Bersama keluarga identifikasi adanya lebih perhatian untuk menjaga kesehatan dan pola makan

hipertensi yang berlanjut supaya hipertensi tidak berlanjut.

Memotivasi keluarga memutuskan


merawat hipertensi Ny “W”

Memberi pujian atas keinginan keluarga


dalam memutuskan untuk merawat
hipertensi Ny “W”
Objektif :
 Keluarga menyimak setiap penjelasan dengan baik
 Keluarga berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan.
Analysis :
TUK 2 tercapai sesuai rencana.
Planning :
Evaluasi kembali TUK 2 terhadap identifikasi adanya hipertensi
berlanjut pada kunjungan berikutnya.
Lanjutkan TUK 3 tentang cara penanganan hipertensi.

1.3 Dengan menggunakan leaflet : Subjektif :


Menjelaskan cara perawatan  Keluarga mengatakan Cara perawatan (penanganan)
(penanganan) dari hipertensi. hipertensi :
- Diet rendah garam/kolesterol/lemak jenuh.
Bersama keluarga identifikasi adanya - Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.
hipertensi yang berlanjut - Ciptakan keadaan rileks
- Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat
Memotivasi keluarga cara merawat selama 30-45 menit sebanyak 3 – 4 kali seminggu.
keluarga yang mengalami hipertensi - Mengurangi konsumsi kopi dan daging.
 Keluarga mengatakan akan merawat Ny “W” secara lebih
baik untuk menjaga kesehatan dan pola makan supaya

Memberi pujian atas keinginan keluarga hipertensi tidak berlanjut

untuk merawat hipertensi Ny “W”


Objektif :
 Keluarga menyimak setiap penjelasan dengan baik
 Keluarga berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan.
Analysis :
TUK 3 tercapai sesuai rencana.
Planning :
Evaluasi kembali TUK 3 terhadap identifikasi adanya hipertensi
berlanjut pada kunjungan berikutnya.

Lanjutkan TUK 4 tentang Memodifikasi lingkungan dalam


perawatan hipertensi.

1.4 Menganjurkan keluarga untuk Subjektif :


melakukan modifikasi lingkungan Keluarga mengatakan selalu berusaha menciptakan lingkungan
menciptakan suasana lingkungan yang rumah yang tenang dan selalu menjadi pendengar setiap keluhan
tenang, mendengarkan keluhan klien. klien

Menanyakan pada keluarga hal-hal yang


belum dimengerti

Meminta keluarga untuk menjelaskan


kembali tentang pengertian, penyebab,
tanda gejala, komplikasi dan
penanganan dari hipertensi.
Objektif :
Keluarga kooperatif dan mendengarkan dengan dengan antusias
Analysis :
TUK 4 tercapai sesuai rencana.
Planning :
Evaluasi kembali TUK 4 tentang modifikasi lingkungan yang
tenang. Lanjutkan TUK 5 tentang memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan.

1.5 Dengan menggunakan leaflet : Subjektif :


Mendiskusikan dengan keluarga jenis Jika nantinya nyeri terjadi akan membawa klien ke pelayanan
fasilitas kesehatan yang digunakan kesehatan terdekat, misalnya puskesmas.
keluarga. Mendiskusikan manfaat
fasilitas kesehatanyang digunakan untuk
menangani hipertensi. Memotivasi
keluarga mengunjungi pelayanan
kesehatan bila nyeri hipertensi terjadi.

Menanyakan pada keluarga hal-hal yang


belum dimengerti

Meminta keluarga untuk menjelaskan


kembali tentang fasilitas pelayanan
kesehatan yang dapat dikunjungi
Objektif :
Keluarga tampak kooperatif
Analysis :
TUK 5 tercapai sesuai rencana.
Planning :
Evaluasi kembali TUK 5 tentang pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan.

2.1 Diskusikan bersama keluarga : Subjektif :


1. Mendiskusikan pengertian nyeri  Keluarga mengatakan bahwa nyeri adalah perasaan sakit
2. Mendiskusikan jenis-jenis nyeri  Keluarga mengatakan ada dua, nyeri yg berlangsung lama
dan nyeri baru terjadi
Menanyakan pada keluarga hal-hal yang
belum dimengerti

Meminta keluarga untuk menjelaskan


kembali tentang pengertian dan jenis-
jenis nyeri.

Objektif :
 Keluarga menyimak penjelasan dengan baik
 Keluarga berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan.

Analysis :
TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning :
Evaluasi kembali TUK 1 tentang pengertian dan jenis-jenis
nyeri.
Lanjutkan ke TUK 2 tentang bagaimana keluarga mampu
mengambil keputtusan untuk mengatasi nyeri.
2.2 1. Menjelaskan akibat bila nyeri tidak Subjektif:
diatasi  Keluarga mengatakan bila nyeri tidak diatasi dapat terjadi
2. Mengambil keputusan untuk
tekanan darah tinggi
mecegah nyeri kepala agar tidak
 Keluarga mengatakan jika muncul rasa nyeri maka dapat
bertambah parah
melakukan tarik nafas dalam, istirahat, dan jangan sampai
stress
Menanyakan pada keluarga hal-hal yang
belum dimengerti

Meminta keluarga untuk menjelaskan


kembali tentang akibat bila nyeri tidak
diatasi dan bagaimana mengambil
keputusan untuk mencegah sakit kepala
agar tidak semakin parah.

Memberi pujian atas keinginan


keluarga untuk merawat hipertensi Ny
“W”
Objektif :
Keluarga tampak antusias dan kooperatif
Analysis :
TUK 2 tercapai sesuai rencana

Planning :
Evaluasi kembali TUK 2 pengambilan keputusan oleh keluarga
Lanjutkan ke TUK 3 tentang bagaimana merawat keluarga yang
sakit hipertensi

2.3 1. Menjelaskan terapi Subjective :


komplementer yang dapat 1. Keluarga mengatakan salah satu tindakan yang dapat
dilakukan untuk pasien hipertensi dilakukan jika nyeri timbul adalah teknik relaksasi nafas dalam
2. Keluarga mengatakan dapat menggunakan buah mentimun
2. Menjelaskan obat tradisional untuk mengatasi nyeri
yang dapat digunakan sebagai 3. Keluarga mengatakan manfaat dari rebusan air jahe adalah
terapi alternative dapat menurunkan tekanan darah
4. Keluarga mengatakan cara membuat air rebusan jahe
3. Menjelaskan manfaat air jahe
untuk penyakit hipertensi
4. Menjelaskan cara membuat air
rebusan jahe

Memotivasi keluarga cara merawat


keluarga yang mengalami hipertensi
dengan menggunakan menggunakan
terapi komplementer

Memberi pujian atas keinginan


keluarga untuk merawat klien dengan
hipertensi
Objektif :
Pasien tampak kooperatif dan antusias
Analysis :
TUK 3 tercapai sesuai rencana
Planning :
Evaluasi kembali TUK 3 tentang cara merawat keluarga yang
sakit.
Lanjutkan ke TUK 4 tentang bagaimana melakukan modifikasi
lingkungan dalam perawatan keluarga yang mengalami nyeri
kepala
2.4 1. Modifikasi lingkungan yang tenang Subjektif :
dan nyaman Keluarga mengatakan harus menciptakan lingkungan rumah
yang tenang, nyaman, bersih, jauh dari kebisingan dan
kegaduhan.
Objektif :
Pasien tampak kooperatif dan mendengarkan dengan antusias
Analysis :
TUK 4 tercapai sesuai rencana
Planning :
Evaluasi kembali TUK tentang bagaimana memodifikasi
lingkungan pada keluarga yang sakit.
Lanjutkan ke TUK 5 tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan
saat ada keluarga yang mengalami keluhan kesehatan.
1.5 Mendiskusikan dengan keluarga jenis Subjektif :
fasilitas kesehatan yang digunakan Jika nantinya nyeri terjadi akan membawa klien ke pelayanan
keluarga. Mendiskusikan manfaat kesehatan terdekat, misalnya puskesmas.
fasilitas kesehatanyang digunakan untuk
menangani hipertensi. Memotivasi
keluarga mengunjungi pelayanan
kesehatan bila nyeri hipertensi terjadi.

Menanyakan pada keluarga hal-hal yang


belum dimengerti
Meminta keluarga untuk menjelaskan
kembali tentang fasilitas pelayanan
kesehatan yang dapat dikunjunan
1.5 Mendiskusikan dengan keluarga jenis Subjektif :
fasilitas kesehatan yang digunakan Jika nantinya nyeri terjadi akan membawa klien ke pelayanan
keluarga. Mendiskusikan manfaat kesehatan terdekat, misalnya puskesmas.
fasilitas kesehatanyang digunakan untuk
menangani hipertensi. Memotivasi
keluarga mengunjungi pelayanan
kesehatan bila nyeri hipertensi terjadi.
Menanyakan pada keluarga hal-hal yang
belum dimengerti
Meminta keluarga untuk menjelaskan
kembali tentang fasilitas pelayanan
kesehatan yang dapat dikunjungi
Objektif :
Keluarga tampak kooperatif
Analysis :
TUK 5 tercapai sesuai rencana.
Planning :
Evaluasi kembali TUK 5 tentang pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai