W DENGAN
HIPERTENSI PADA NY. W
OLEH :
Ni Luh Komang Try Widyantari 17.901.1865
2018
ASUHAN KEPERAWATAN
A. DATA UMUM
Umur : 63 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswata
2. Komposisi Keluarga
3. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal duni
: Tinggal serumah
: Kawin
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah tipe keluarga tradisional atau keluarga inti yang terdiri dari Tn.
W, Ny. W dan dan tinggal bersama anak cucunya.
8. Suku Bangsa
Keluarga Tn. W dan Ny. bersuku Bali, dimana memiliki tradisi garis keturunan ibu.
Jadi keluarga merasa tidak ada masalah yang berhubungan dengan budaya.
9. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga adalah agama Hindu, Tn. W melaksanakan
sembahyang sekali sehari, kurang aktif dalam kegiatan masyarakat karena sudah anak
dan menantunya yang menggantikan. Agama adalah sumber kekuatan bagi keluarga.
Tn. W memiliki aktivitas rekreasi yang tidak terjadwal. Aktivitas rekreasi keluarga jarang
dilaksanakan karena semua anggoota keluarga merupakan wiraswasta.
12. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap pengembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan tugas perkembangan sebagai
berikut;
13. Tn. W dan Ny. W menikah sejak 45 tahum yang lalu, saat ini Tn. M berusia 63 th
dan Ny. W 61 th. Tn. W dan Ny. W menikah atas dasar saling mencintai dan
direstui oleh kedua belah pihak keluarga. Tn. W mengatakan ia bahagia dengan
perkawinannya dan tidak pernah merasa menyesal dalam perkawinannya.
Pada saat ini riwayat kesehatan keluarga sebagai berikut:
a. Tn. W saat dilakukan pengkajian dalam keadaan sehat, tidak mempunyai keluhan
tentang kesehatan saat ini, tidak pernah sakit ataupun menderita penyakit yang
serius dan penyakit keturunan.
b. Ny. S saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan memiliki riwayat penyakit asam
urat dan 1minggu yang lalu juga ditemukan memiliki hipertensi.
Tn. M dan Ny. R mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dalam keluarganya,
serta orang tua dan neneknya tidak ada yang sakit dalam waktu yang lama.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. W tinggal dirumah permanen yang terdiri dari 7 bangunan yaitu: bale dangin,
bale daja, bale delod, bale dauh, dapur, rumah menantu yang terpisah dengan Tn. W, WC.
Jenis septitank adalah septitank tertutup, menggunakan air sumur bor, disamping rumah
tampak beberapa baris jemuran kain, dan dihalaman tampak bersih, sampah rumah tanggga
ditumpuk pada satu tempat dan diangkut oleh DKP, Rumah terdiri dari ventilasi yang cukup.
U
1 2 3
4
8
6
5
10 9 7
KETERANGAN :
5. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. M mempunyai pola komunikasi yang baik dan terbuka. Apabila ada
masalah selalu dibicarakan bersama dan diselesaikan secara bersama baik itu masalah
keuangan maupun masalah social, setiap anggota keluarga berhak mengutarakan
keinginannya dan berhak mengemukakan pendapatnya. Dan dalam keluarga keputusan
lebih banyak diambil oleh Tn. W sebagai kepala keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan biasanya dengan cara musyawarah dan tidak
memaksakan pendapat, dan keputusan yang diambil Tn. W selaku kepala keluarga
diterima oleh anggota keluarga dengan baik tanpa ada yang merasa dirugikan (Ny. W)
c. Struktur Peran
Tn. W berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah bagi keluarga. Ny W berperan
sebagai ibu rumah tangga yang mengurus kebutuhan anggota keluarga dan juga mencari
nafkah bagi keluarga. Yang lebih sering dalam pengambilan keputusan yang telah
dimusyawarahkan adalah Tn. W.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga adalah mengikuti norma yang berlaku dalam
masyarakat. Keluarga kadang menggunakan obata tradisional bila sakit. Disamping itu
keluarga juga membawa anggota keluarga apabila ada yang sakit ke dokter dan pelayanan
kesehatan
6. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Ny. W mengaku sangat bahagia dengan perkawinannya. Ny. W sangat menyayangi Tn.
W dan anak-anaknya, begitu juga sebaliknya. Tn. M sangat menyayangi Ny. S dan anak-
anaknya. Mereka saling mendukung dan saling mengisi.
b. Fungsi Sosialisasi
Tn. W mengatakan sudah membesarkan anak-anaknya dengan baik penuh dengan kasih
syang dan sesuai dengan kaidah agama maupun budaya yang berasal dari Tn. W dan Ny.
W. dan Ny. W mengatakan hubungannya dengan Tn. W sangat baik dan harmonis. Ny. W
sangat menghormati dan menghargai suaminya.
Bagi keluarga Tn. W sehat adalah terbebas dari penyakit dan mampu melakukan seluruh
aktivitas seperti biasa, dan sedangkan sakit merupakan bila anggota keluarga mengalami
gangguan dalam badan (fisik) dan mengalami gangguan juga dalam beraktivitas.
d. Fungsi Reproduksi
Tn. W mempunyai 4 orang anak .Tn. M menikah saat berumur 29 tahun dan istrinya
berumur 23 tahun. Mereka menikah dengan cara berpacaran dulu, tanpa dijodohkan oleh
orang tuanya. Tn. W dan Ny. W.
e. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan ekonomi keluarga Tn. W ditangguhkan oleh Tn. W dan Ny. W keduanya
merupakanwiraswasta. dan Ny. w tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai ibu
rumah tangga. Penghasilan mereka digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari.
I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga berharap dapat mengurangi masalah kesehatan pada Ny “W”
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan pada Ny “W”
a. ANALISA DATA
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan analisis masalah yang digambarkan dalam tabel di bawah ini.
No. Data Diagnosis Keperawatan
1 - Hasil pemeriksaan fisik : Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada Ny “W”
- TD duduk : 160/90 mmHg
- TD berdiri :
- TD tidur :
- Nyeri pada kepala belakang
DS : Defesiensi pengetahuan pada Ny “W”
- Tn “W” mengatakan mengetahui memiliki
2.
penyakit hipertensi sudah sejak ± 1
minggu yang lalu, dan n jarang diajak
periksa ke dokter.
- Ny “W” mengatakan tidak tahu tentang
hipertensi, penyebab, tanda dan gejala,
akibat, cara perawatan di rumah .
DO:
- Keluarga dengan antusias menanyakan
penyakit Ny “W” dan bagaimana cara
mencegahnya pada anggota keluarga yang
belum mengalami.
Penapisan Masalah
2. Keluarga mampu Respon verbal Keputusan keluarga untuk Diskusikan dengan keluarga
mengambil keputusan mengatasi nyeri kepala agar tentang rentangan nyeri yang
untuk mengatasi nyeri : tidak bertambah parah dialami untuk mengambil
a. Menjelaskan akibat keputusan selanjutnya
bila nyeri tidak diatasi
Gali pendapat keluarga
bagaimana cara mengatasi
nyeri
Motivasi keluarga untuk
memutuskan mengatasi nyeri
secara tepat
Beri pujian atas keputusan
yang diambil oleh keluarga.
6. Biarkan hingga
hangat-hangat kuku
lalu minum 2x sehari
(Pagi dan Sore)
setengah gelas
5. Keluarga mampu Respon verbal 1. Menjelaska mafaat 1. klarifikasi pengetahuan
memanfaatkan fasilitas kesehatan keluarga tentang manfaat
fasilitas pelayanan yang dapat di fasilitas kesehatan.
2. Diskusikan dengan
kesehatan secara gunakanuntuk
keluarga tentang manfaat
berkala : mengatasi nyeri bila
a. menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan.
berlanjut.
3. Anjurkan keluarga untuk
fasilitas kesehatan. 2. Kunjngan keluarga ke
b. Dapat memanfaatkan periksa ke pelayanan
fasilitas kesehatan
fasilitas pelayanan kesehatan bila rasa nyeri
secara berkala bila
kesehatan . hebat.
nyeri masih dirasakan.
4. Tanyakan perasaan
keluarga setelah
mengunjungi fasilitas
kesehatan.
Bersama keluarga identifikasi adanya lebih perhatian untuk menjaga kesehatan dan pola makan
Objektif :
Keluarga menyimak penjelasan dengan baik
Keluarga berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan.
Analysis :
TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning :
Evaluasi kembali TUK 1 tentang pengertian dan jenis-jenis
nyeri.
Lanjutkan ke TUK 2 tentang bagaimana keluarga mampu
mengambil keputtusan untuk mengatasi nyeri.
2.2 1. Menjelaskan akibat bila nyeri tidak Subjektif:
diatasi Keluarga mengatakan bila nyeri tidak diatasi dapat terjadi
2. Mengambil keputusan untuk
tekanan darah tinggi
mecegah nyeri kepala agar tidak
Keluarga mengatakan jika muncul rasa nyeri maka dapat
bertambah parah
melakukan tarik nafas dalam, istirahat, dan jangan sampai
stress
Menanyakan pada keluarga hal-hal yang
belum dimengerti
Planning :
Evaluasi kembali TUK 2 pengambilan keputusan oleh keluarga
Lanjutkan ke TUK 3 tentang bagaimana merawat keluarga yang
sakit hipertensi