Hari/
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
tanggal
1 Penurunan Senin / 18 1. Memonitor adanya perubahan tekanan S:Pasien mengatakan bengkak pada kaki berkurang,
curah oktober darah Nafas sesak saat nyeri terasa atau setelah
jantung 2021 2. Mengatur posisi semifowler aktivitas berkurang
3. Mengatur istirahat pasien untuk O:
menghindari kelelahan 1) Tampak bengkak pada kaki mulai berkurang
4. Memonitor TD, nadi, suhu, dan RR 2) TD: 100/67 mmhg, N:78x/i, P: 25 x/i, S: 36,7oc.
5. Mengevaluasi piting edeme pada 3) Tampak nyaman dengan posisi semifowler
ekstremitas 4) Piting edema 2 detik
5) Tampak istirahat
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi lanjut (Memonitor adanya perubahan
tekanan darah, mengatur posisi semifowler,
mengatur istirahat pasien untuk menghindari
kelelahan, memonitor TD, nadi, suhu, dan RR,
mengevaluasi piting edeme pada ekstremitas)
2 Penurunan Selasa / 1. Memonitor adanya perubahan tekanan S:Pasien mengatakan bengkak pada kaki berkurang,
curah 19 oktober darah Nafas sesak saat nyeri atau setelah aktivitas
jantung 2021 2. Mengatur posisi semifowler berkurang
3. Mengatur istirahat pasien untuk O:
menghindari kelelahan 1) Tampak bengkak pada kaki mulai berkurang
4. Memonitor TD, nadi, suhu, dan RR 2) TD: 90/63 mmhg, N:70x/i, P: 24 x/i, S: 36,6oc.
5. Mengevaluasi piting edeme pada 3) Tampak nyaman dengan posisi semifowler
ekstremitas 4) Piting edema 2 detik
5) Tampak istirahat
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi lanjut (Memonitor adanya perubahan
tekanan darah, mengatur posisi semifowler,
mengatur istirahat pasien untuk menghindari
kelelahan, memonitor TD, nadi, suhu, dan RR,
mengevaluasi piting edeme pada ekstremitas)
3 Penurunan Rabu / 20 1. Memonitor perubahan tekanan darah S: Pasien mengatakan bengkak pada kaki sudah
curah oktober 2. Mengatur istirahat pasien untuk tidak ada, Nafas sesak saat nyeri atau
jantung 2021 menghindari kelelahan setelah aktivitas tidak terasa lagi.
3. Memonitor TD, nadi, suhu, dan RR O:
4. Mengevaluasi piting edeme pada 1. Tampak bengkak pada kaki sudah tidak ada
ekstremitas 2. TD:100/66mmhg, N:79x/i, P: 22 x/i, S: 36,8oc.
3. Piting edema 2 detik
4. Tampak istirahat dengan posisi semifowler
A: Masalah teratasi
P:Intervensi hentikan pasien indikasi pindah
ruangan ke bangsal jantung
Hari/
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
tanggal
1 Gangguan Senin / 18 1. Mengatur posisi pasien semi fowler S: Pasien mengatakan nafas nya masih sesak, saat
pertukaran oktober 2. Melatih cara deep diafragmatic nyeri dan ketika setelah beraktivitas masih terasa
gas 2021 breathing untuk memaksimalkan sesak
ventilasi O:
3. Memantau bedside monitor 1. Posisi pasien tampak semi fowler
4. Monitor pola nafas : bradipena, 2. Pola nafas teratur
takipenia, hiperventilasi 3. Irama teratur, Bunyi nafas
5. Memonitor TD, RR, NADI, SUHU vesikuler
4. TD: 100/67mmhg, N:78x/i, P: 25 x/i, S: 36,7oc
SPO2 99 %
5. terpasang 02 nassal kanul 3 lpm
6. tampak agak sesak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi lanjut (Mengatur posisi semi fowler,
mengajarkan tekhnik napas dalam, memantau
bedside monitor, monitor pola nafas dan monitor
TD, RR, NADI, SUHU )
2 Gangguan Selasa / 1. Memposisikan pasien semi fowler S: Pasien mengatakan nafas sesak sudah
pertukaran 19 2. Melatih cara deep deep diafragmatic berkurang dan saat nyeri dan saat beraktivitas
gas oktober breathing untuk memaksimalkan sudah mulai berkurang sesak nafas
2021
ventilasi O:
3. Memantau bedside monitor 1. Posisi pasien tampak semi fowler
4. Monitor pola nafas : bradipena, 2. Pola nafas normal
takipenia, hiperventilasi 3. Irama teratur, Bunyi nafas
5. Memonitor TD, RR, NADI, SUHU vesikuler
4. TD: 90/63mmhg, N:70x/i, P: 24 x/i, S: 36,6oc
SPO2 99%
5. tidak terpasang O2
A: Masalah sebagian teratasi
P: Intervensi lanjut (mengajarkan tekhnik nafas
dalam, memantau bedside monitor, monitor pola
nafas, monitor TD, RR, NADI, SUHU)
3 Gangguan Rabu / 20 1. Melatih deep diafragmatic breathing 12:54 S: Pasien mengatakan nafas sesak sudah
pertukaran oktober untuk memaksimalkan ventilasi berkurang dan saat nyeri nafas sudah mulai
gas 2021 2. Memantau bedside monitor berkurang sesaknya.
3. Monitor pola nafas : bradipena, O:
takipenia, hiperventilasi 1. Pola nafas normal
4. Memonitor TD, RR, NADI, SUHU 2. Posisi pasien semi fowler
2. Irama teratur, Bunyi nafas vesikuler
3. TD:100/66mmhg, N:79x/i, P: 22 x/i, S: 36,8oc
SPO2 99 %
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan pasien indikasi
pindah ruangan ke bangsal jantung
No Diagnosa Hari/ Implementasi Evaluasi Paraf
tanggal
3 Nyeri akut Senin / 1. mengindentifikasi lokasi karakteristik S:
18 durasi frekuensi kualitas intensitas - klien mengatakan nyeri pada dada kiri
oktober nyeri O:
2021 2. mengindentifikasi skala nyeri 1. Klien tampak meringis
3. mengindentifikasi respon nyeri non 2. Klien tampak memegang dada kiri ketika terasa
verbal nyeri
4. mengindentifikasi faktor yang 3. Klien tampak berbaring dengan posisi semi
memperberat dan memperingan nyeri fowler
5. mengindentifikasi pengetahuan dan 4. P: proses penyakit
keyakinan tentang nyeri Q: Nyeri terasa seperti ditimpa beban berat
6. mengajarkan tekhnik relaksasi nafas R: dada kiri
dalam S: 4 (sedang)
7. mengatur posis semi fowler T: Hilang timbul durasi 1-2 menit
5. Td 100/67 mmHg, nadi teratur
6.
A: Masalah keperawatan Nyeri akut b.d proses
penyakit belum teratasi
P: intervensi dipertahankan
Aktivitas Regulator:
Observasi:
1. Identifikasi lokasi karakteristik durasi
frekuensi kualitas intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
5. Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
- Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (slow deep breathing)