Anda di halaman 1dari 2

INTERVENSI KEPERAWATAN PADA PASIEN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama Lengkap : ………………………................. Ruangan : ……………………………………..


Tanggal Lahir : …………………… (umur : ...... ) No. RM : ……………………………………..
Suku : ……………………………………… Tanggal : …………………...Jam : ………
Agama : ………………………................. Bahasa Komunikasi : ……………………………………..
Pendidikan : ……………………….................
Pekerjaan : ……………………….................

PERENCANAAN
DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI
Defisit Perawatan Diri (D.0109) Setelah ….. kali pertemuan 1. Dukungan Perawatan Diri (I.11348)
pasien mampu : Tindakan :
Penyebab :  Melakukan kebersihan Observasi

□ Gangguan muskuloskeletal diri secara mandiri


 Melakukan
1.1 Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri
sesuai usia
□ Gangguan neutronmuskuler berhias/berdandan
secara baik
1.2 Monitor tingkat kemandirian
1.3 Identifikasi kebutuHan alat bantu kebersihan diri,
□ Kelemahan  Melakukan makan berpakaian, berhias, dan makan

□ Gangguan psikologis dan/atau


dengan baik Terapeutik
 Melakukan BAB/BAK 1.4 Sediakan lingkungan yang terapeutik (mis.
psikotik secara mandiri Suasana hangat, rileks, privasi)
□ Penurunan motivasi/minat Kriteria hasil :
 Pasien dapat
1.5 Dampingi dalam melakukan perawatan diri
sampai mandiri
Gejala dan Tanda Mayor : menjelaskan 1.6 Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu
Subjektif pentinganya : kebersihan melakukan perawatan diri
□ Menolak melakukan perawatan
diri, berdandan/berhias,
makan, BAB/BAK.
1.7 Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
diri Pasien mampu 1.8 Anjurkan melakukan perawatan diri secara
Objektif melakukan cara konsisten sesuai kemampuan
□ Tidak mampu
merawat diri
2. Dukungan Perawatan Diri: Mandi (I.11352)
mandi/mengenakan
Tindakan :
pakaian/makan/ke toilet/berhias
Observasi
secara mandiri
2.1 Identifikasi usia dan budaya dalam membantu
□ Minat melakukan perawatan diri kebersihan diri
kurang 2.2 Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan
2.3 Monitor kebersihan tubuh (mis. Rambut, mulut,
Gejala dan Tanda Minor : kulit, kuku)
2.4 Monitor integritas kulit
Subjektif Terapeutik
(tidak tersedia) 2.5 Sediakan peralatan mandi (mis. Sabun, sikat gigi,
shampoo, pelembap kulit)
Objektif 2.6 Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman
(tidak tersedia)
2.7 Fasilitasi menggosok gigi, sesuai kebutuhan
2.8 Fasilitasi mandi, sesuai kebutuhan
2.9 Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
2.10 Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian.
Edukasi
2.11 Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak
mandi terhadap kesehatan
2.12 Ajarkan kepada keluarga cara memandikan
pasien, jika perlu

3. Dukuan Perawatan Diri: Berpakaian (I.11350)


Tindakan :
Observasi
3.1 Identifikasi usia dan budaya dalam membantu
berpakaian/berhias
Terapeutik
3.2 Sediakan pakaian pada tempat yang mudah
dijangkau
3.3 Sediakan pakaian pribadi, sesuai kebutuhan
3.4 Jaga privasi selama berpakaian
3.5 Berikan pujian terhadap kemampuan
berpakaian secara mandiri
Edukasi
3.6 Ajarkan mengenakan pakaian, jika perlu

4. Dukungan Perawatan Diri : BAB/BAK (I.11349)


Tindakan :
Observasi
4.1 Identifikasi kebiasaan BAK/BAB
Terapeutik
4.2 Buka pakaian yang diperlukan untuk
memudahkan eliminas
4.3 Dukung penggunaan toilet/ pispot/ urinal
secara konsisten
4.4 Jaga privasi selama eliminasi
4.5 Ganti pakaian pasien setelah eliminasi, jika
perlu
4.6 Bersihkan alat bantu BAK/BAB setelah
digunakan
4.7 Latih BAK/BAB sesuai jadwal, jika perlu
4.8 Sediakan alat bantu (mis. Kateter eksternal,
urinal) jika perlu
Edukasi
4.9 Anjurkan BAK/BAB secara rutin
4.10 Anjurkan ke kamar mandi/toilet, jika perlu

5. Dukungan Perawatan Diri : Makan/Minum (I.11351)


Tindakan :
Observasi
5.1 Identifikasi diet yang dianjurkan
5.2 Monitor kemampuan menelan
5.3 Monitor status hidrasi pasien, jika perlu
Terapeutik
5.4 Ciptakan lingkungan yang menyenangkan
selama makan
5.5 Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum
5.6 Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
5.7 Sediakan sedotan untuk minum, sesuai
kebutuhan
5.8 Siapkan makanan dengan suhu yang
meningkatkan nafsu makan
5.9 Berikan bantuan saat makan/minum sesuai
tingkat kemandirian, jika perlu
5.10 Motivasi untuk makan di ruang makan, jika
tersedia.
Kolaborasi
5.11 Kolaborasi pemberian obat (mis. Analgesik,
antiemetik), sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai