Anda di halaman 1dari 2

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC)

(NOC)
Ansietas Setelah dilakukan tindakan Pengurangan Kecemasan
keperawatan … x … jam  Gunakan pendekatan
Batasan Karakteristik : diharapkan ansietas dapat yang tenang dan
 Gelisah berkurang dengan kriteria hasil: meyakinkan
 Insomnia NOC :  Nyatakan dengan jelas
 Kontak mata yang buruk 1. Tingkat Kecemasan terhadap klien
 Mengekspresikan Kriteria Hasil :  Jelaskan semua prosedur
kekhawatiran karena  Dapat beristirahat termasuk sensasi yang
perubahan dalam  Tidak mondar mandir dirasakan yang mungkin
peristiwa hidup  Tidak meremas remas dialami klien
 Penurunan produktivitas tangan  Pahami situasi krisis
 Perilaku mengintai  Perasaan Tidak gelisah yang terjadi dari
 Berfokus pada diri  Otot tidak tegang persepsi klien
sendiri  Wajah tidak tegang  Berikan informasi
 Kesedihan yang  Dapat mengambil factual terkait diagnosis
mendalam keputusan  Berada disisi klien untuk
 Perasaan tidak adekuat  Tidak mengeluarkan meningkatkan rasa

 Putus asa rasa marah yang mengurangi ketakutan

 Sangat khawatir berlebihan  Dorong keluarga untuk

 Senang berlebihan  Tidak ada serangan mendampingi klien

 Gemetar panic dengan cara yang tepat

 Suara bergetar  Tidak ada rasa takut  Berikan objek yang


yang disampaikan menunjukkan perasaan
 Tremor tangan
secara lisan tenang
 Kesemutan pada
 Tekanan darah dalam  Dengarkan keluhan
ekstremitas
rentang normal klien
 Peningkatan tekanan
darah  Tidak ada masalah

 Gangguan perhatian perilaku


 Penurunan kemampuan Tingkat kecemasan sosial  Pertimbangkan
untuk memecahkan  Tidak menghindari kemampuan klien dalam
masalah situasi social mengambil keputusan
Faktor yang berhubungan :  Tidak menghindari Peningkatan Koping
 Ancaman kematian orang yang tidak dikenal  Bantu pasien untuk
 Ancaman pada status  Tidak menghindari pergi memecahkan masalah
terkini keluar rumah  Berikan suasana
 Hereditas  Tidak mengantisipasi penerimaan
 Hubungan interpersonal cemas pada situasional  Bantu pasien untuk
 Kebutuhan yang tidak  Tidak ada respon system mengidentifikasikan
dipenuhi saraf simpatis info yang paling dia
 Konflik tentang tujuan  Tidak ada persepsi diri suka
hidup yang negative pada  Dukung sikap pasien
 Krisis maturasi keterampilan social  Evaluasi perasaan
 Krisis situasi  Tidak ada presepsi diri pasien dalam pembuatan

 Pajanan pada toksin yang negative keputusan

 Penularan interpersonal  Tidak ada rasa takut  Dukung kemampuan

 Penyalahgunaan zat diawasi oleh orang lain mengatasi situasi setelah

 Perubahan besar (mis : berangsur angsur

status ekonomi ,  Mengenalkan pasien

lingkungan , status pada seseorang yang

kesehatan ) telah berhasil melewati

 Riwayat keluarga maslah yang sama

tentang ansietas seperti pasien

 Stressor 

Anda mungkin juga menyukai