Risiko Perdarahan Tidak terjadi perdarahan, 1.

Memonitor tanda-tanda

ditandai dengan setelah dilakukan tindakan penurunan trombosit yang

keperawatan selama 1x24 disertai dengan tanda-tanda
koagulopati inheren
jam dengan kriteria hasil : klinis.
(trombositopenia) 1. Tidak terjadi tanda- 2. Memberikan penjelasan
tanda perdarahan lebih tentang pengaruh
lanjut (secara klinis). trombositopenia pada
2. Jumlah trombosit pasien.
meningkat. 3. Memonitor jumlah
trombosit setiap hari.
4. Menganjurkan pasein untuk
banyak beristirahat.
5. Memberikan penjelasan
pada pasein / keluarga untuk
melapor jika ada tanda-
tanda perdarahan lebih
lanjut seperti hematemesis,
melena, dan epistaksis.
6. Menjelaskan obat-obatan
yang diberikan dan
manfaatnya serta akibat bagi
pasien.
Resiko infeksi Setelah dilakukan asuhan NIC Label : Kontrol Infeksi
keperawatan selama 3x24 jam, a. Bersihkan lingkungan dengan
ditandai dengan
diharapkan risiko tinggi infeksi baik setelah digunakan untuk
penyakit kronis
pasien berkurang dengan setiap pasien
kriteria hasil : b. Pertahankan teknik isolasi
NOC Label :Keparahan yang sesuai
Infeksi c. Batasi jumlah pengujung
a. Kemerahan dipertahankan d. Ajurkan pasien mengenai
pada skala 2 (cukup berat) teknik mencuci tangan
ditingkatkan ke skala 4 dengan tepat
(ringan) e. Cuci tangan sebelum dan
b. Cairan ( luka ) yang sesudah kegiatan perawatan
berbau busuk pasien
dipertahankan pada skala f. Dorong untuk beristirahat
2 (cukup berat) g. Berikan terapi antibiotic yang
ditingkatkan ke skala 4 sesuai
(ringan) h. Ajarkan pasien dan anggota
c. Ketidakstabilan suhu keluarga mengenai
dipertahankan pada skala bagaimana menghindari
2 (cukup berat) infeksi
ditingkatkan ke skala 4 i. Ajarkan pasien dan keluarga
(ringan) mengenai tanda dan gejala
d. Peningkatan jumlah sel infeksi dan kapan harus
darah putih dipertahankan melaporkannya kepada
pada skala 2 (cukup berat) penyedia perawatan
ditingkatkan ke skala 4 kesehatan
(ringan) NIC Label : Perlindungan
Infeksi
a. Monitor adanya tanda dan
gejala infeksi sistemik dan
local
b. Monitor kerentangan
terhadap infeksi
c. Batasi jumlah pengunjung
yang sesuai
d. Pertahankan teknik-teknik
isolasi yang sesuai
e. Anjurkan istirahat
f. Instruksikan pasien untuk
meminum antibiotik yang
telah diresepkan
g. Ajarkan pasien dan anggota
keluarga cara menghindari
infeksi