Anda di halaman 1dari 2

MIND MAPPING PENYAKIT THALASEMIA

Oleh : 1Wiwit Prihatini, 2Yasinta Mutiara Tanzila, 3Yulianingsih, 4Zulfatun Aisah, 5Nina Romy Desita

Prodi Diploma III Ilmu Keperawatan


Universitas Islam Sultan Agung Semarang

• Thalasemia terjadi 1.Thalasemia minor


• Istilah Thalassemia akibat kelainan genetik. (thalasemia heterogen)
berasal dari kata Gen yang mengalami
“thalassa” yang berarti
umumnya hanya memiliki
laut dan “Haema” yang
kelainan (mutasi) adalah gejala berupa anemia
berarti darah. gen yang menghasilkan ringan sampai sedang
Talasemia merupakan komponen sel darah dan mungkin bersifat
kelainan darah yang merah (hemoglobin). asimtomatik dan sering
berhubungan dengan Kondisi ini tidak terdeteksi.
gangguan sintesis dari menyebabkan gangguan 2.Thalasemia mayor,
rantai globin α atau β produksi sel darah
pada hemoglobin A (Hb umumnya menampakkan
merah yang sehat, manifestasi klinis pada
A), diturunkan secara sehingga sel darah
patologis pada satu usia 6 bulan, setelah efek
atau lebih gen dari
merah akan lebih cepat Hb 7 menghilang.
rantai globin yang dihancurkan.
3.Komplikasi jangka
terletak pada panjang sebagai akibat
kromosom 11 (β) dan Fisiologi
16 (α). klasifikasi dari hemokromatosis
dengan kerusakan sel
resultan
• Thalassemia terjadi akibat 4.Gejala lain pada
adanya perubahan pada gen • Thalasemia penderita Thalasemia
Pengertian globin pada kromosom diklasifikasikan adalah jantung mudah
manusia. Gen globin adalah berdebar-debar
bagian dari sekelompok gen berdasarkan
yang terletak pada kromosom molekuler 5.Kadar besi dalam serum
11. Bentuk daripada gen beta- menjadi dua (SI) meninggi dan daya
globin ini diatur oleh locus ikat serum terhadap besi
control region (LCR). Berbagai yaitu thalasemia (IBC) menjadi rendah
mutasi pada gen atau pada
Faktor Yang alfa dan 6.Kadar bilirubin dalam
unsur-unsur dasargen thalasemia serum meningkat, SGOT
menyebabkan cacatpada
inisiasi atau pengakhiran
Mempengaruhi beta. dan SGPT dapat
transkripsi, pembelahan RNA meningkat
yang abnormal, substitusi, dan
frameshifts. Hasilnya adalah
penurunan atau
pemberhentian daripada
penghasilan rantai beta-globin,
MANIFESTA
sehingga menimbulkan SI
sindrom thalassemia beta.
Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Planning
keperawatan

Perubahan perfusi Luaran utama : perfusi perifer A observasi

jaringan ✓ Periksa sirkulasi perifer


Kriteria hasil
berhubungan ✓ Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
dengan penurunan ⚫ Denyut nadi perifer meningkat, Warna kulit pucat menurun,
✓ Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak
konsentrasi Edema perifer menurun, Kelemahan otot menurun, Pengisian
pada ekstermitas
hemoglobin kapiler membaik, Akral membaik,Turgor kulit membaik, Tekanan
darah sistolik membaik, Tekanan darah diastolic membaik,
Tekanan arteri rata-rata membaik
Intoleransi Luaran utama : toleransi aktivitas Observasi
aktivitas
Kriteria hasil : ✓ Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
berhubungan
mengakibatkan kelelahan
dengan ⚫ Frekuensi nadi meningkat, Saturasi oksigen meningkat,
✓ Monitor kelelahan fisik dan emosional
ketidakseimbangan Kemudahan dalam melahkukan aktivitas sehari hari meningkat,
✓ Monitor pola dan jam tidur
antara suplai O2 Kecepatan berjalan meningkat, Jarak berjalan meningkat,
✓ Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
dan kebutuhan Kekuatan tubuh bagian atas meningkat, Kekuatan tubuh bagian
melahkukan aktivitas
bawah meningkat, Toleransi dalam menaiki tangga meningkat,

Perubahan nutrisi Luaran utama : tingkat infeksi Observasi


kurang dari
Kriteria hasil : ✓ Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
kebutuhan tubuh
berhubungan ⚫ Nafsu makan meningkat
dengan kegagalan ⚫ Demam menurun
mencerna ⚫ Drainese purulent menurun
⚫ Kadar sel putih membaik
⚫ Kultur darah membaik

Anda mungkin juga menyukai