0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan2 halaman
Thalasemia adalah kelainan darah genetik yang disebabkan mutasi pada gen globin yang menghasilkan hemoglobin. Terdapat dua jenis thalasemia yaitu alfa dan beta. Gejala thalasemia mayor antara lain anemia ringan hingga berat, pertumbuhan lambat, dan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan organ. Tujuan perawatan thalasemia adalah meningkatkan perfusi jaringan, toleransi aktivitas, dan mengurangi risiko infeksi.
Thalasemia adalah kelainan darah genetik yang disebabkan mutasi pada gen globin yang menghasilkan hemoglobin. Terdapat dua jenis thalasemia yaitu alfa dan beta. Gejala thalasemia mayor antara lain anemia ringan hingga berat, pertumbuhan lambat, dan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan organ. Tujuan perawatan thalasemia adalah meningkatkan perfusi jaringan, toleransi aktivitas, dan mengurangi risiko infeksi.
Thalasemia adalah kelainan darah genetik yang disebabkan mutasi pada gen globin yang menghasilkan hemoglobin. Terdapat dua jenis thalasemia yaitu alfa dan beta. Gejala thalasemia mayor antara lain anemia ringan hingga berat, pertumbuhan lambat, dan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan organ. Tujuan perawatan thalasemia adalah meningkatkan perfusi jaringan, toleransi aktivitas, dan mengurangi risiko infeksi.
• Istilah Thalassemia akibat kelainan genetik. (thalasemia heterogen) berasal dari kata Gen yang mengalami “thalassa” yang berarti umumnya hanya memiliki laut dan “Haema” yang kelainan (mutasi) adalah gejala berupa anemia berarti darah. gen yang menghasilkan ringan sampai sedang Talasemia merupakan komponen sel darah dan mungkin bersifat kelainan darah yang merah (hemoglobin). asimtomatik dan sering berhubungan dengan Kondisi ini tidak terdeteksi. gangguan sintesis dari menyebabkan gangguan 2.Thalasemia mayor, rantai globin α atau β produksi sel darah pada hemoglobin A (Hb umumnya menampakkan merah yang sehat, manifestasi klinis pada A), diturunkan secara sehingga sel darah patologis pada satu usia 6 bulan, setelah efek atau lebih gen dari merah akan lebih cepat Hb 7 menghilang. rantai globin yang dihancurkan. 3.Komplikasi jangka terletak pada panjang sebagai akibat kromosom 11 (β) dan Fisiologi 16 (α). klasifikasi dari hemokromatosis dengan kerusakan sel resultan • Thalassemia terjadi akibat 4.Gejala lain pada adanya perubahan pada gen • Thalasemia penderita Thalasemia Pengertian globin pada kromosom diklasifikasikan adalah jantung mudah manusia. Gen globin adalah berdebar-debar bagian dari sekelompok gen berdasarkan yang terletak pada kromosom molekuler 5.Kadar besi dalam serum 11. Bentuk daripada gen beta- menjadi dua (SI) meninggi dan daya globin ini diatur oleh locus ikat serum terhadap besi control region (LCR). Berbagai yaitu thalasemia (IBC) menjadi rendah mutasi pada gen atau pada Faktor Yang alfa dan 6.Kadar bilirubin dalam unsur-unsur dasargen thalasemia serum meningkat, SGOT menyebabkan cacatpada inisiasi atau pengakhiran Mempengaruhi beta. dan SGPT dapat transkripsi, pembelahan RNA meningkat yang abnormal, substitusi, dan frameshifts. Hasilnya adalah penurunan atau pemberhentian daripada penghasilan rantai beta-globin, MANIFESTA sehingga menimbulkan SI sindrom thalassemia beta. Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Planning keperawatan
Perubahan perfusi Luaran utama : perfusi perifer A observasi
jaringan ✓ Periksa sirkulasi perifer
Kriteria hasil berhubungan ✓ Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi dengan penurunan ⚫ Denyut nadi perifer meningkat, Warna kulit pucat menurun, ✓ Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak konsentrasi Edema perifer menurun, Kelemahan otot menurun, Pengisian pada ekstermitas hemoglobin kapiler membaik, Akral membaik,Turgor kulit membaik, Tekanan darah sistolik membaik, Tekanan darah diastolic membaik, Tekanan arteri rata-rata membaik Intoleransi Luaran utama : toleransi aktivitas Observasi aktivitas Kriteria hasil : ✓ Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang berhubungan mengakibatkan kelelahan dengan ⚫ Frekuensi nadi meningkat, Saturasi oksigen meningkat, ✓ Monitor kelelahan fisik dan emosional ketidakseimbangan Kemudahan dalam melahkukan aktivitas sehari hari meningkat, ✓ Monitor pola dan jam tidur antara suplai O2 Kecepatan berjalan meningkat, Jarak berjalan meningkat, ✓ Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama dan kebutuhan Kekuatan tubuh bagian atas meningkat, Kekuatan tubuh bagian melahkukan aktivitas bawah meningkat, Toleransi dalam menaiki tangga meningkat,
Perubahan nutrisi Luaran utama : tingkat infeksi Observasi
kurang dari Kriteria hasil : ✓ Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik kebutuhan tubuh berhubungan ⚫ Nafsu makan meningkat dengan kegagalan ⚫ Demam menurun mencerna ⚫ Drainese purulent menurun ⚫ Kadar sel putih membaik ⚫ Kultur darah membaik