Anda di halaman 1dari 1

Perilaku Rasisme Antar Suku dan Budaya

Assalamualaikum wr. wb.


Yth. Bapak/Ibu guru
Serta teman teman yang saya sayangi

Patut kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena berkah dan
rahmatnya kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan kali ini
saya akan menyampaikan pidato dengan tema perilaku rasisme antar suku dan budaya.

Bapak/Ibu guru dan teman teman yang saya sayangi

NKRI. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita sebagai generasi muda adalah tulang
punggung negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Namun pada kenyataannya masih
banyak terjadi perpecahan karena suatu golongan tertentu menganggap bahwa rasnya lah yang
paling unggul dibanding ras lainnya. Hal ini disebut sikap rasis. Sikap rasis dapat terjadi karena
manusia kurang sadar antara sesama manusia atau kurangnya kasih sayang antar sesama.

Perilaku rasis dapat berdampak buruk bagi kondisi psikologis orang-orang yang menjadi
korban. Meskipun niatnya hanya bercanda, hal ini dapat membuat individu yang bersangkutan
menjadi lebih sensitif . Ia bisa merasa bahwa dirinya didiskriminasi, tertekan, dan yang paling
parah dapat menimbulkan hilangnya harga diri dan merasa dirinya tidak dihargai lagi.

Bapak/Ibu guru dan teman teman yang saya sayangi

Seperti yang kita ketahui perilaku rasisme ini adalah hal yang sudah biasa terjadi di
Indonesia. Mulai dari lingkungan yang lebih kecil seperti golongan pelajar hingga di masyarakat.
sebagai contoh, masalah yang terjadi baru-baru ini yang melibatkan beberapa mahasiswa Papua.
Mahasiswa tersebut dituduh merusak bendera merah putih yang dipasang Pemerintah Kota
Surabaya, akibatnya bermacam-macam makian bernada rasisme dilontarkan.

Kita sebagai sesama manusia harus memiliki rasa saling menghargai, saling menghormati
dan saling mendukung. Dengan demikian, kita dapat menciptakan kedamaian di masyarakat.
Kita harus m enghilangkan sikap membenci sesama manusia dan mulai merangkul satu sama
lain.

Bapak/Ibu guru dan teman teman yang saya sayangi

Kita semua adalah bagian dari NKRI. Kita semua adalah sama dimata Tuhan. Manusia
sengaja diciptakan untuk saling mengenal dan membentuk kelompok masyarakat yang harmonis.
Seharusnya kita bisa saling menghargai sesama tanpa membeda- bedakan ras, suku dan
sebagainya. Oleh karena itu, mari menanamkan sikap toleransi dan berpikiran terbuka, yaitu
menghargai orang lain tanpa membeda – bedakan.

Demikian pidato saya kali ini, apabila ada kesalahan saya mohon maaf. Terimakasih atas
perhatiannya.
Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai