Anda di halaman 1dari 22

TEORI

TERBENTUKNYA
TATA SURYA
HELLO!
We Are:
1. Aura Zahra Cintarry B. P. (05)
2. Drestanta Pramana P. (09)
3. Risja Manika R. (19)

2
Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang
terdiri atas matahari, delapan planet, lima planet
kerdil, 173 satelit alami dan jutaan benda langit
yang mengelilingi matahari pada orbitnya masing-
masing. Sedang, tata surya yang kita tempati saat ini
bernama bima sakti atau milky way.

3
Teori Terbentuknya Tata Surya

Hipotesis Nebula
Hipotesis Planetesimal
Hipotesis Pasang Surut Gas
Hipotesis Bintang Kembar atau Ledakan
Kembar
Hipotesis Proto Planet atau Awan Debu
Hipotesis Quiper

4
Hipotesis Nebula
Hipotesis Nebula adalah hipotesis pembentukan tata surya yang
menyebutkan bahwa tata surya terbentuk dari matahari
raksasa terus menyusut dan berputar semakin cepat dan
cincin cincin gas terlempar ke sekitar matahari
Proses terjadinya tata surya menurut Hipotesis
Nebula

1. Tahap awal, tata surya merupakan kabut raksasa.


Kabut ini terbentuk dari debu, es, gas, yang
disebut nebula dan unsur gas yang sebagian
hidrogen.
2. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan
kabut itu menyusut dan berputar dengan arah
tertentu.
3. Suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi
bintang raksasa (matahari).
4. Matahari raksasa terus menyusut dan berputar
semakin cepat dan cincin-cincin gas dan es
terlontar ke sekeliling matahari
5. Akibat gaya gravitasi, gas tersebut memadat
seiring penurunan suhu dan membentuk planet
6
Kelemahan Dan Kelebihan Hipotesis Nebula

Kelebihan Kelemahan
Teori ini berhasil menjelaskan 1. James Clerk dan Sir James
bahwa tata surya datar, orbit menunjukkan bahwa massa
elips planet mengelilingi bahan dalam gelang-gelang tak
cukup untuk menghasilkan
matahari hampir datar.
tarikan gravitasi sehingga
menjadi planet.
2. F. R. Moulton pun menyatakan
bahwa teori kabut tidak
memenuhi syarat bahwa yang
memiliki momentum sudut
paling besar haruslah planet,
bukan matahari.
7
Hipotesis Planetesimal
Hipotesis Planetesimal adalah salah satu teori pembentukan tata surya yang
dikemukakan oleh ahli geologi Thomas C. dan juga seorang astronom Forest
Ray tahun 1916. Secara garis besar, teori ini menyebutkan tata surya
terbentuk atas penyatuan dari materi materi yang lebih kecil disebut
planetesimal.
Proses terjadinya tata surya menurut Hipotesis
Planetesimal

1. Matahari yang sudah ada


sejak awal dilintasi oleh atau
dilalui oleh bintang lain yang
berukuran lebih besar
2. Terjadi daya pasang pada
matahari sehingga ada
sebagian materi yang terlepas
dan bertebaran di lintasan
orbit.
3. Materi tadi lambat laun akan
beredar dengan orbit
mengitari matahari.
9
Kelemahan Dan Kelebihan Hipotesis
Planetesimal

Kelebihan Kelemahan
Dapat diterima para ahli 1. Suhu dari materi yang terlepas
karena penjelasan yang dari matahari sangat tinggi maka
diberikan cukup jelas dan seharusnya gas tersebut
memancar ke seluruh angkasa
masuk akal
bukan menjadi planet.
2. Seharusnya, saat materi yang ada
di matahari tertarik ke arah
bintang raksasa, materi tersebut
lebih besar kemungkinannya
untuk melayang di angkasa
daripada kembali berputar
dengan matahari
10
Hipotesis Pasang Surut
Gas
Dari james jeans dan Harold jeffreys pada tahun 1918 teori pasang
surut merupakan salah satu teori yang menyebutkan tata surya
terbentuk karena materi yang tertarik dalam bentuk gas dan
mendingin menjadi bola cair dan selanjutnya memadat menjadi
benda luar angkasa.
Proses terjadinya tata surya menurut Hipotesis Pasang
Surut Gas
1. Matahari merupakan bintang besar dan bercahaya
2. Bintang lain mendekati matahari sehingga terjadi gaya
tarik antara matahari dan bintang tersebut
3. Gaya tarik tersebut membentuk suatu tarikan yang
membentuk sinar panjang yang membawa materi
matahari keluar
4. Materi yang keluar ini kemudian membeku dan
membentuk planet

12
Kelemahan Dan Kelebihan Hipotesis Pasang Surut Gas

Kelebihan Kelemahan
Teori ini banyak diterima 1. Kemungkinan matahari
oleh para astronom karena untuk berpapasan
dapat dilogika secara ilmiah dengan bintang sangat
kecil
2. Materi yang terlepas
dari matahari berupa gas
panas sehingga akan
susah untuk berputar
dengan orbit teratur.
13
Hipotesis Bintang
Kembar atau Ledakan
Bintang
Teori ini dikemukakan oleh fred hoyle pada tahun 1956. Teori ini diberi nama
teori bintang kembar karena lyttleton beranggapan bahwa tata surya
(matahari dan planet) terbentuk dari 2 buah bintang yang kemudian
salah satunyahancur dan membentuk planet dan yang lainnya menjadi
bintang (matahari)
Proses terjadinya tata surya menurut Hipotesis Bintang
Kembar atau Ledakan Bintang

1. Awalnya tedapat 2 bintang, matahari kembar


yang saling mengelilingi
2. Salah satunya mengalami ledakan dan
menghasilkan partikel-partikel yang tertangkap
oleh bintang yang tidak meledak
3. Ledakan pada satu bintang tersebut diduga
diakibatkan adanya bintang lain yang melintas
Ledakan tersebut menghancurkan dan menabrak salah satu bintang
salah satu bintang hingga menjadi
4. Partikel-partikel ledakan mengalami
partikel-partikel yang akan
pendinginan hingga menjadi planet dan satelit
ditangkap oleh bintang yang tidak
yang mengitari matahrari. Serpihan yang
meledak.
dihasilkan juga ada yang membentuk jalur
asteroid yang memisahkan planet luar dan
15 dalam.
Kelemahan Dan Kelebihan Hipotesis Nebula

Kelebihan Kelemahan
Diterima oleh para ahli Berdasarkan analisis
lainnya karena sekarang ini matematis yang diakukan
banyak ditemukan bintang oleh para ahli menunjukkan
ganda atau bintang ekor. bahwa momentum anguler
dalam sistem tata surya yang
ada sekarang ini tidak
mungkin dihasilkan oleh
peristiwa tabrakan 2 buah
bintang.
16
Hipotesis Proto Planet
atau Awan Debu
Hipotesis Proto Planet atau Awan Debu adalah hipotesis
pembentukan tata surya yang menyebutkan bahwa tata surya
terbentuk akibat dari gumpalan awan debu yang terletak di
antar bintang
Proses terjadinya tata surya menurut Hipotesis Proto
Planet atau Awan Debu

1. Pada ruang antar bintang,


terdapat gumpalan gas dan
debu.
2. Debu tertarik ke pusat kabut gas
dengan gerakan berputar hingga
membentuk cakram
3. Putaran cakram yang sangat
kuat mengakibatkan adanya
bagian cakram yang terlempar
berupa gumpalan
4. Semakin lama gumpalan gas
tersebut akan memadat menjadi
planet dan satelit yang
dinamakan protoplanet
18
Kelemahan Dan Kelebihan Hipotesis Proto Planet atau
Awan Debu

Kelebihan Kelemahan
Masuk di akal ketika teori 1. Penjelasan terhadap
ini menjelaskan pembentukan matahari
pembentukan suatu dan planet belum jelas
galaksi 2. Penjelasan kurang
teori perpusaran yang masuk di akal tentang
sedemikian rupa dengan hubungan Masa azoikum
tata surya dengan nebula yang
terdiri dari awan kabut es
19
Hipotesis Quiper
Hipotesis Quiper adalah hipotesis pembentukan tata surya yang
menyebutkan bahwa tata surya terbentuk akibat dari ledakan 2
bintang
Proses terjadinya tata surya menurut Hipotesis Quiper

1. Pada mulanya, bahwa alam semesta ini pada mulanya


hanya berupa gas purba. 
2. Gas – gas yang tersebut kemudian memapat sehingga
membentuk sebuah benda yang padat akibat dari gaya
tarik antar molekul gas.
3. Sifat gas yang akan terus bergerak mengakibatkan
benda yang telah terbentuk tersebut terus bergerak dan
berputar sehingga menjadi pipih dan padat pada bagian
tengahnya.
4. Pada saat berputar, ada beberapa gumpalan kecil gas
yang terlempar keluar sehingga menjadi cikal bakal
planet. Sedangkan Gumpalan gas yang memadat di
tengah inilah yang merupakan cikal bakal matahari.
21
THANK
S!
Any questions?

22

Anda mungkin juga menyukai