Anda di halaman 1dari 71

Bumi dan Alam Semesta

MATERI PERTAMA:

• Teori Terjadinya Alam


Semesta
• Teori terjadinya Tata Surya
Teori Terjadinya Alam Semesta

Konsep Alam semesta


Pandangan orang tentang
alam mengalami
perkembangan sepanjang
jaman.

Mula-mula Geosentris : Bumi


adalah pusat dari alam
semesta. Semua benda langit
yang ada berputar
mengelilingi bumi (
Heliosentris :
Matahari
adalah pusat dari
alam semesta.
Semua benda langit
yang ada berputar
mengelilingi
matahari
(Copernicus, 1530)
Heliosentris
Teori terjadinya alam
semesta:

1. Teori Keadaan Tetap


Pencetus : 3 kosmolog Inggris
FRED Hoyle, Herman Bondi
dan Thomas Gold.
“ Alam semesta itu tidak
berawal dan tidak berakhir”
Materi yang ada memadat
Bondy, Hoyle dan Gold kemudian menjadi galaksi.
Galaksi yang terbentuk tidak
akan pernah kembali ke pusat
hipotesis alam semesta.
2. Teori Ledakan/Dentuman Hebat
*Sampai sekarang dianggap sbg teori yang paling
berhasil dalam menjelaskan terbentuknya alam semesta.
*Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre.
Berdasrkan pengamatannya terhadap bintang2 di langit:
Posisi bintang-bintang terhadap bintang-bintang yang
lain tidaklah tetap, melainkan tampak semakin renggang
satu sama lain.
“ Bintang berasal dari serpihan suatu massa yg sangat
besar yang kemudian meledak” Serpihan2 ini memiliki
energi yang besar dan menyebar ke segala penjuru, sbg
massa pijar.
3. Teori Alam Semesta Berayun

dasar: Teori dentuman hebat


Serpihan Materi yang tersebar bergerak saling menjauhi , akhirnya
mengalami perlambatan dan berhenti.

Dengan adanya gravitasi maka materi-materi tsb tertarik kembali kearah


pusat hipotesis alam semesta. Terjadilah pemampatan kembali, sampai
suatu saat akan meledak lagi. Ledakan dapat terjadi berulang-ulang.

Hal ini menunjukan bahwa alam mengalami pemuaian dan


penyusutan, tidak ada materi yang hilang atau tercipta, yang ada
hanyalah perubahan susunan saja.
Teori terjadinya Tata Surya
A. Konsep Tata Surya

Tata surya adalah suatu


kelompok benda langit yang terdiri
atas seluruh bintang dan benda2
langit yg mengitari bintang tsb.
Tata Surya mrpk sub sistem dari
suatu sistem yang lebih besar yaitu
Galaksi.
Beda antara bintang dan
planit adalah kepemilikan cahaya.
Bintang memiliki cahaya sendiri,
sedangkan planit tidak
menghasilkan cahaya sendiri.

Planit kelihatan bercahaya jika


memperoleh cahaya dari matahari
kemudian memantulkannya.
B. Terjadinya Tata Surya
Teori Nebula
Mula-mula kabut itu diam
dan dingin, kemudian
terjadi perputaran dengan
arah yang sama karena
terdapat gravitasi dan
partikel gas.
Akhirnya kabut memadat,
suhunya meningkat dan
menjadi matahari primitif
yang besar sekali.
Kemudian matahari
memampat dan berputar
cepat lagi sampai
melepaskan cincin gas.
Cincin gas inilah yg kmd
menjadi planet
Pierre de Laplace 1796
Seorang filosof dan ahli
matematika dari Perancis
mengemukakan hipotesisnya
yg serupa dengan Immanuel
Kant tetapi perbedaannya
adalah bahwa kabut gas itu
sejak awal sudah panas dan
berputar.

Hipotesis Kant dan Laplace


disatukan menjadi Hipotesis
Kabut Kant-Laplace.

Pierre de Laplace 1796


Teori Kondensasi/ Nebular
Pencetus: Gerald P Kuiper
“ Tata surya berasal dari kabut gas pijar
dan debu yang bergumpal dan berputar
terus menerus”.
Gumpalan kabut inilah yang disebut
Nebula.
Kabut gas pijar terutama terdiri dari gas
Hidrogen dan Helium.
Kabut gas mengalami kondensasi (putar,
kehilangan energi, dingin, mampat,
beku), akhirnya pecah menjadi
bagian2 kecil, dimulai dari bag luar. Bg
dalam yg besar masih memiliki energi,
akhirnya dikenal menjadi matahari,
sedangkan yg kecil menjadi planet2.
physics.uoregon.edu/.../Notes/Cha
pter6.html 26/6/09
MATERI KEDUA:

• Susunan Tata Surya


Tata surya terdiri dr 8 planet ( 4 kasat mata
dan 4 yg lain hanya bisa dilihat dengan
teropong dari bumi).
Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
Dilihat dari bumi, dibedakan :
1. Planet Dalam : orbitnya berada di antara
matahari dan bumi (Mer&Ve)
2. Planet Luar : Orbitnya diluar bumi(
Mayusaune)
8 Planet dalam Tata surya:
1, Mercurius
Ukuran ± 1/3 diameter bumi, rotasinya
sangat lambat (59hari), berarti 29 hari
malam terus dan 29 hari siang terus.
Pada siang hari suhu mencapai 200°C
dan malam hari mencapai -270°C .
Atmosfirnya sangat tipis dan tersusun
dr gas He.
Dari Bumi dikenal sbg Bintang sore krn
hanya dapat dilihat pada saat matahari
akan tenggelam dan saat matahari akan
terbit.
Tidak memiliki satelit.
2. Venus
Ukurannya hampir sama dengan
bumi. Tampak paling indah
karena mampu menyerap cahaya
matahari dgn baik. Dikenal sbg
Bintang Kejora.
Kecepatan rotasinya masih
belum diketahui pasti. Diduga
suhunya mencapai 400°C .
Tidak memiliki satelit.
3. Bumi
Terbesar diantara 4 planet
dalam.
70% permukaannya tertutup
air.
Atmosfirnya terdiri dari
Nitrogen (80%), Oksigen (19%)
dan gas lain (1%).
Memiliki 1 satelit yaitu bulan.
4. Mars
Paling dekat dengan
bumi, ukuran separuh
bumi.
Memiliki kutub utara
dan selatan yg
tertutup salju maka
berhasil diamati
dengan jelas oleh
pesawat tak berawak
Viking.
Permukaan Mars
berupa tanah gersang
tak ada kehidupan.
Atmosfirnya terdiri
dari CO2 dan suhunya
-67°C.
Memiliki 2 satelit yg
disebut Phobos dan
Deimos.
5. Jupiter
Planet terbesar dalam
tatasurya, diameternya 1/10
matahari.
Letak Jupiter sangat jauh
jika dibanding 4 planet
pertama. Rotasinya 10 jam
tiap putaran.
Memiliki 16 satelit(bulan) 3
diantaranya beredar
berlawanan arah.
Atmosfernya tersusun dari
metan, amoniak, H2 dan He.
Pesawat tak berawak yg
berhasil mendekati adalah
Pioner dan Voyager.
6. Saturnus
Planet terbesar ke 2
setelah Jupiter.
Karakteristik dari
planet ini adalah
memiliki cincin/gelang
rangkap 2 yang tersusun
dari lapisan-lapisan debu
halus.
Atmosfernya tersusun
dari gas NH3 dan CH4.
Suhu rata-rata -180°C.
Memiliki 23 buah satelit.
7. Uranus
Warna planet ini
kehijauan.
Ukuran 1,3XJupiter.
Planet luar umumnya
besar kecuali Pluto.
Memiliki gelang seperti
Saturnus, dan 5 satelit.
Atmosfernya tersusun
dr metan dan H2.
Rotasinya searah
jarum jam.
8. Neptunus
Ukuran seperti
Uranus, letaknya
juga berdekatan.
Memiliki 2 satelit,
warna kehijauan.
Atmosfir tersusun
dr CH4 dan NH3.
Baru-baru ini ditemukan
planet baru yg diberi
nama Gliese581g

Diantara 9 planet penyusun tatasurya, planet


Bumilah yang mampu memangku kehidupan.
Gliese 581g Planet baru seperti bumi, suhu tidak terlalu
panas/dingin, ada cairan spt air di permukaan. Dapatkah
manusia hidup disana? (September,29,2010 diumumkan)
Bintang

• Bintang adalah benda langit yang


memancarkan cahaya , Bintang terdekat
dengan bumi yaitu matahari dengan jarak
149,680,000 km.
Asteroid

• Asteroid merupakan
sebuah benda langit
yang berukuran
lebih kecil dari pada
planet, namun lebih
besar lebih besar
dari pada meteorid.
Asteroid disebut
juga planetoid atau
planet minor.
Komet

• Komet merupakan
benda langit yang
mengelilingi matahari
dengan garis edar yang
berbentuk lonjong atau
parabolis dan bisa juga
berbentuk hiperbolis.
Meteorid

• Meteoroid
merupakan benda-
benda langit yang
mempunyai ukuran
kecil di tata surya,
yang ukurannya
lebih kecil
dibandingkan
dengan asteroid,
tetapi lebih besar
daripada sebuah
tom atau molekul.
BULAN

• Bulan adalah
satelit alami Bumi
satu-satunya dan
merupakan satelit
terbesar kelima
dalam Tata Surya.
Bulan juga
merupakan satelit
alami terbesar di
Tata Surya menurut
ukuran planet yang
diorbitnya, dengan
diameter 27%,
kepadatan 60%,
dan massa ¹⁄₈₁ dari
Bumi.
Matahari
 Terdiri dari gas H2 dan He.
 Inti matahari diduga suhunya
mencapai 20.000.000° C.
Matahari merupakan kepingan
dari tata surya yang mempunyai
ukuran, massa, volume,
temperatur, dan gravitasi yang
paling besar sehingga matahari
mempunyai efek yang sangat
besar pula terhadap bendabenda
angkasa yang beredar
mengelilinginya.
MATERI KETIGA

• Bumi sebagai planet


• Struktur Bumi
• proses terbentuknya benua dan Samudra
• Perubahan Iklim di Bumi
Bumi
Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil
Sedangkan antarkutub 7.900 mil.
Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021
ton.
Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar
1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan
lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair
disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka
bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000
meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas
disebut atmosfer, terdiri dari troposfer
setebal 10 mil.
REVOLUSI BUMI

• Revolusi bumi
merupakan
perputaran
bumi
mengelilingi
matahari,
selama satu
tahun dan
dijadikan
sebagai patokan
dalam
penanggalan
masehi.
ROTASI BUMI

• Proses
terjadinya
rotasi bumi
yaitu
perputaran
bumi yang
menuju
pada
porosnya.
Terjadinya Gerhana
• Gerhana terjadi karena terhalangnya cahaya
Matahari.
• Jika cahaya Matahari tidak bisa mencapai Bulan
keseluruhan atau sebagian karena terhalang oleh
Bumi (dengan kata lain Bulan berada dalam bayangan
Bumi), maka peristiwa itu dinamakan gerhana bulan.
• Sedangkan jika bayangan Bulan jatuh ke permukaan
Bumi (Bulan menghalangi sebagian cahaya Matahari
yang menuju Bumi), maka peristiwa ini dinamakan
gerhana matahari.
Komposisi Kimia Penyusun Bumi
Struktur Bumi
1. Kerak bumi (crush)
 Kerak bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan
bumi).
 Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan
yang terdiri dari batu-batuan dan masam.
 Lapisan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di
bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat Celcius. Lapisan kerak
bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalamn 100 km dinamakan
litosfer.
 Lapisan bagian atas kerak bumi yang berada di daerah daratan, biasanya
dilapisi oleh tanah. Tanah, yang terdiri atas kandungan partikel batuan
yang telah ditimpa cuaca, dan juga mengandung banyak zat organik yang
berasal dari pembusukan makhluk hidup pada zaman purba.
2. Selimut atau selubung bumi (mantle)
 Lapisan ini juga disebut juga astenosfer.
 Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah
lapisan kerak bumi.
 Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan
padat.
 Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang memiliki baik
cair,padat dan gas dengan suhu yang tinggi.
 Mantel atau selimut bumi ini yang membungkus inti bumi. adapun
komposisinya kaya dengan magnesium.
 Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yang memiliki sifat
plastis hingga semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km sedangkan
mantel bagian bawah memiliki sifat padat dengan kedalaman hingga
2.900 km.
3. Inti bumi (core)
 Inti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun
utama logam besi (90 %),nikel (8 %), dan lain-lain yang
terdapat pada kedalaman 2900-5200 km.
 Lapisan ini dibedakan menjadi dua yaitu lapisan inti luar
(outer core) dan lapisan inti dalam (innner core).
 Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas
besi cair yang suhunya mencapai 2.200 derajat Celcius.
 Adapun inti bagian dalam merupakan pusat bumi
berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.
 karakteristik lapisan bumi paling dalam (inti) memiliki sifat
pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif
kental, sedangkan pada bagian luar atau atasnya berupa
litosfer yang pejal dan keras pula.
Lapisan Bumi
• Atmosfer – merupakan lapisan udara yang mengelilingi
bumi. Di lapisan bawah atmosfer terdapat awan yang
mengandung butir-butir air yang berasal dari uap air lautan
dan uap air daratan turun ke bumi sebagai hujan.
• Hidrosfer lautan perairan – Lautan merupakan cekungan
besar yang berisi air dengan kedalaman rata-rata 3.500 m.
Luas lautan mencapai dua per tiga permukaan bumi.
• Litosfer – yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan
pengantara, dengan ketebalan 1200 km, berat jenisnya rata-
rata 2,8 gr/cm3. Suhu di bagian kerak bumi mencapai sekitar
1.050º C. Litosfer biasa juga disebut sebagai lapisan batuan
pembentuk kulit bumi atau crust .
Sistem Penyangga Kehidupan

meliputi: hidrosfer, atmosfer, lithosfer dan biosfer


yang saling berkaitan , demi terciptanya kehidupan.
Hidrosfere :
Mencapai 70% permukaan bumi.
Cahaya matahari yg datang mampu menguapkan air shg
lapisan ini mampu meredam teriknya matahari.
Terjadi siklus air shg mengakibatkan , terjadinya perubahan lahan
spt tanah, danau dan sungai.
Siklus Air
Jumlah air di dunia
diperkirakan tersusun
dari:
97,5% air asin
1,75% es
0,73% air tanah, danau,
sungai
0,001% uap air.
Air yang dapat
dimanfaatkan oleh
makhluk hidup hanya
sekitar 0,73% saja.
Dalam mengawali kehidupan dimulai dengan mencairnya
sebagian lapisan es di permukaan bumi, adanya kehidupan
tumbuhan berklorofil di dalam air yg melakukan
fotosintesa.
6CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2

Pengaruh Fotosintesa thd keadaan atmosfer:


1. Berkurangnya CO2
2. meningkatnya O2 yg mrpk gas kehidupan bagi
makhluk hidup.
3. Meningkatnya O2 sekaligus membentuk lapisan
Ozon (O3) melindungi bumi dan isinya dari sengatan
matahari bergelombang pendek yang mematikan
makhluk hidup.

Tak ada kehidupan yang bebas dari kebutuhan Air!


Atmosfer
Bumi dikelilingi udara yang disebut atmosfir.
Sifat-sifat atmosfir:
Tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, tidak
dapat dirasakan kecuali bergerak, dapat memuai
dan menyusut, dapat meneruskan gelombang
elektromagnetik, mengandung uap air dan gas-gas,
ada tekanan udara.

Peranan udara:
1. Dibutuhkan makhluk hidup karena mengandung N dan O2.
2. Sebagai Filter radiasi elektromagnetik dan matahari.
3. Sebagai stabilisator suhu.
4. Sebagai filter benda luar angkasa.
Komponen gas pada atmosfer dpt dibedakan gas
permanen dan gas variabel:

Gas permanen: Nitrogen 78,11%


 Oksigen 20,95%
 lain2 mix 0,94%
Gas Variabel :
uap air (H2O) 0-0,07%
CO2, O3, SO2 dan NO2
Lapisan-lapisan penyusun Atmosfir:
Biosfer

Merupakan lapisan dimana terdapat kehidupan.


 Flora dan Fauna merupakan penghuni bumi pemelihara keseimbangan
alam.
Bumi Sebagai Biosfer

Etimologi: Bios + sphera =


Lapisan Kehidupan
Biosfer tempat hidup makhluk
hidup, air, udara,tanah.
proses terbentuknya benua dan
samudra

• Wegener seorang ahli geografi bangsa, Jerman mengemukakan suatu teori yang
disebut juga teori Wegener (1915).
• Menurut teori ini, Bumi pada 2500 juta tahun yang lalu hanya terdapat satu
benua yang sangat besar yang retak dan kemudian bergeser saling menjauhi satu
dengan yang lain. Akibat pergeseran itu, terbentuklah benua-benua Amerika,
Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Antartika.
• Secara kronologis dapat digambarkan bahwa:
a. Pada 225 juta tahun yang lalu, masih terdapat benua “Super Continental”.
b. Pada 200 juta tahun yang lalu, “Super Continental” pecah menjadi 3
bagian, yakni benua Eropa-Asia, Afrika-Amerika, dan Antartika-Australia.
c. Pada 135 juta tahun yang lalu. Afrika dan Amerika mulai memisah.
d. Pada 65 juta tahun yang lalu. Australia dan Antartika memisahkan diri.
Pergeseran sampai saat ini pun masih berlangsung.
• Pembentukan Samudera terjadi karena:
1) Pergeseran vertikal, yaitu samudera India (Indonesia)
dimana kerak Bumi menggeser ke bawah dan sebagai
imbangannya bagian sisi lain menggeser ke atas menjadi
dataran tinggi atau gunung Himalaya
2) Tertarik oleh benda alam semesta lain dan gaya
sentripetal sehingga
bagian Bumi terlepas menjadi planet yaitu Bulan, maka
terbentuk samudera Pasifik.
Perubahan Iklim di Bumi
Dipengaruhi oleh sistem atmosfer dan aktivitas manusia yang mampu
menghasilkan gas rumah kaca. Gas-gas tersebut berfungsi sebagai selimut bumi
sehingga radiasi panas bumi tetap tertahan di bumi dan temperatur bumi makin
meningkat.
Tanda-Tanda Perubahan Iklim
 kenaikan suhu lokal
 panas ekstrem dan/atau kekeringan
 hujan ekstrem dan/atau angin
 perubahan perilaku hewan dan
tumbuhan
 naiknya permukaan laut/pulau-pulau
tenggelam

Anda mungkin juga menyukai