Anda di halaman 1dari 3

RESUME SEJARAH DAN TREN DALAM KONSELING

Disajikan untuk memenuhi tugas mata kuliah : Pengembangan profesi bk

Dosen Pengampu : YURIKE KINANTHY KARAMOY M.Pd.,Kons

Nama : Bahrul Ulum


NIM : 2003402021057
Setiap manusia tidak pernah luput dari masalah di dunia ini seperti masalah pribadi, keluarga,
teman dan juga masalah dilingkungan. Masalah tersebut dapat dialami oleh peserta didik
yang mana masalah tersebut dapat terjadi dikarenakan berbagai faktor baik internal ataupun
eksternal. Pada umumnya peserta didik belum mampu untuk mengatasi masalah yang
dialaminya dan membuat proses kegiataan belajar mengajar terganggu, maka diperlukannya
sebuah fasulitas untuk mengatasi hal tersebut. Layanan bimbimgan dan konseling disekolah
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan karena bimbingan dan
konseling ini dilaksanakan sebagai upaya membantu siswa agar berkembang optimal dan
dapat menyesuaikan diri. Fasilitas tersebut dengan diadakannya bimbingan dan konseling
disetiap sekolah dengan guru pembimbing yang sudah mahir dibidang bimbingan dan
konseling. Bimbingan dan konseling diharapkan mampu membantu individu memahami diri
sendiri, orang lain dan lingkungannya, serta serta dapat melakukan penyesuaian dalam
merealisasikan fungsi-fungsi kehidupan dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Bimbingan
dan konseling bertujuan untuk menfasilitasi siswanya dalam mengefektifkan kegiatan belajar.
Pengertian Bimbingan, Konseling dan Psikoterapi
Pengertian Bimbingan Bimbingan sebagai proses layanan yang diberikan kepada individu-
individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan-keterampilan
yang diperlakukan dalam membuat pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan interpretasi
interpretasi yang diperlukan untuk menyesuaikan diri yang baik.
(Smith, dalam McDaniel, 1959) Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali
berbagai informasi tentang dirinya sendiri ( Chikskolm, 1959). Pengertian yang dikemukakan
oleh Chisklom bahwa bimbingan membantu individu memahami dirinya sendiri, pengertian
menitik beratkan pada pemahaman terhadap potensi diri yang dimiliki. Gladding (2009)
mendefinisikan bimbingan sebagai proses membantu orang lain dalam menentukan pilihan
penting yang memengaruhi kehidupannya, misalnya memilih gaya hidup yang disukai.
Pengertian konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab
dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan
khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.

Pengertian psikoterapi Psikoterapi berasal dari dua kata, yaitu “psyche” yang berarti
“jiwa” dan “therapy” yang berarti “pengobatan”. Jadi “psikoterapi” berarti “pengobatan jiwa”
.Sampai saat ini psikoterapi dianggap sebagai aspek murni psikiatri yang merupakan bagian
integral dari praktek psikatri dan relevant digunakan pada gangguan psikiatrik, Psikoterapi
digunakan untuk ,meningkatkan sikap fleksibilitas, kebebasan, kebahagian dalam hidup
mereka.
Sejarah perkembangan Konseling.

Bimbingan konseling memiliki sejarah pendirian yang dimulai dari abad ke 19 hingga
terbentuk seperti saat ini. Pada awal mulanya bimbingan dan konseling dibuat dari Amerika,
dan berkembang hingga disiplin ilmu yang berbeda- beda. Kemudian keilmuan menjadi
meluas ke berbagai pelosok bumi dan mulai diterapkan sebagai salah satu program
pengembangan manusia yang diterapkan di layanan persekolahan.
Hal ini dinilai baik untuk dapat membantu proses pengebangan diri siswa dalam memahami
dirinya dan juga dalam proses pengembangan diri mencapai tujuan atau cita- cita yang
diinginkan. Bimbingan konseling juga membantu mengatasi siswa dalam menghadapi
permasalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Karena prinsipnya dukungan atau wawasan
dari orang lain akan lebih membantu.

Awal Mula Bimbingan dan Konseling


Bimbingan dan konseling ini lahir pada tahun 1908 di Amerika dengan berdirinya vocational
bureau pada tahun 1908 oleh Frank Parsons. Frank Parson dikenal juga sebagai Father of The
Guedance Movement in America Education. Frank menekankan bahwa penting bagi setiap
individu untuk diberikan pertolongan dari orang lain untuk lebih memahami kekurangan dan
kelemahan diri sehingga dapat digunakan untuk proses pengembangan diri lebih baik dan
menentukan pekerjaan yang cocok bagi dirinya.
Pertama kali istilah bimbingan dikenal pada abad ke- 19 hingga awal abad ke 20 di Boston.
Pada awalnya istilah ini dikenal dengan berdirinya biro di bidang profesi dan
ketenagakerjaan. Tujuannya yaitu untuk membantu pemuda dalam memilih karir atau
pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka dan juga melatih para guru untuk memberikan
layanan bimbingan di sekolah.
Pada masa yang hampir sama, Jasse B Davis juga memulai memberikan layanan konseling di
SMA pada tahun 1898. Pada tahun 1907 dia mencoba memasukkan program bimbingan ke
dalam pensisikan siswa SMA di Detroit. Eli Weaver pada tahun 1905 mendirikan Students
Aid Committee of High School di Newyork dan dalam mengembangkan komitenya, dia
berada pada suatu kesimpulan. Kesimpulan yang dikemukakannya yaitu bahwa siswa
membutuhkan saran dan konsultasi sebelum mereka masuk ke dunia kerja.
Pada tahun 1920 para konselor sekolah di Boston dan New York diharapkan mampu
membantu siswa dalam memilihkan pekerjaan yang tepat sesuai dengan keahlian masing-
masing individunya. Selama itu pula, pada tahun 1920 an sertifikasi untuk konselor sekolah
mulai diterapkan.
Pada perkembangannya, mula mula bimbingan konseling dikenal sebagai bimbingan untuk
pekerjaan atau karir, namun pada perkembangan lebih lanjut merambah pada bidang
pendidikan atau Education Guidance yang dirintid Jasse B. Davis. Dimana bimbingan ini
dikenal dengan adanya bimbingan dalam segi kepribadian atau Personal Guidance.
Bimbingan konseling juga berkembang di bidang- bidang yang lain seperti pengertian, dan
praktek bimbingan konseling terhadap ilmu sosial, budaya, kewarganegaraan, keagamaan,
dan lain sebagainya.
Tren Terkini di Era Milenium
Baru Pada tahun 2002, konseling merayakan hari jadinya yang ke 50sebagai suatu profesi
dibawah payung ACA. Akan tetapi, dibalik perayaanini terdapat kesadaran bahwa konseling
selalu berubah dan penekanan pada topic ,isu serta kepedulian tertentu di awal abad ke-21 ini
tampaknyaakan berubah lagi sesuai dengan kebutuhan klien dan masyarakat.Perubahan peran
pria dan wanita, inovasi dalam media dan teknologi,kemiskinan, tunawisma, trauma,
kesepian, penuaan, adalah beberapa topicyang menarik perhatian konseling di awal abad ini.
Topik yang paling mendesak adalah bagimana menghadapi kekerasan, trauma, dan krisis,
perawatan terorganisir, kesejahteraan, keadilan social, teknologi, kepemimpinan, dan
identitas

Anda mungkin juga menyukai