Terkadang, kita merasa hidup itu berat dan seolah tak pernah terlihat jalan
keluar. Kita sudah lelah menemukan “apa-mengapa-bagaimana” semua ini
bisa terjadi.
Kita mungkin akan selalu bertahan menjalaninya dengan perasaan yang
pastinya berbeda-beda. Mungkin hanya bisa pasrah, dan mungkin dengan
berharap, suatu saat akan ada jalan atau titik terang dari permasalahan
yang sedang dihadapi. Jadi, apabila kita sudah mencapai titik di mana tidak
bisa ditoleransi oleh akal kita, maka jangan pernah lupa bahwa
sesungguhnya Allah SWT memang memberikan banyak “masalah” kepada
kita.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pastinya setiap individu pernah melakukan
atau mencari cara menghadapi masalah hidup yang sedang dialaminya.
Karena sudah menjadi ketentuan atau takdir Allah SWT kepada hamba-Nya,
bahwa tidak selamanya kita akan terus merasakan kebahagiaan.
Tidak sedikit, masalah yang dialami seseorang dalam kehidupannya akan
membuat cemas, stres, bahkan jika tidak segera diatasi bisa memicu
terjadinya gangguan serius, seperti depresi.
Baginya sesuatu yang cukup sudah sangat memuaskan. Orang dengan tipe ini
menolak untuk lakukan sesuatu bagi pengembangan dirinya. Zona nyaman yang
sangat tinggi membuatnya enggan untuk berjuang. Akhirnya, ia tidak maju dan
tidak mundur. Sekalipun berusaha, si campers senang-senang saja dengan
usaha seadanya. Mereka cenderung menghindari cobaan.
Climbers, paling optimis
Orang dengan jenis kepribadian ini enggan mundur dalam perjuangan. Tekadnya
adalah untuk berjuang hingga puncak kesuksesan. Bahkan si climbers dapat
melihat harapan dibalik penderitaan. Baginya hal-hal yang sepele dapat
digunakan untuk mencapai kesuksesan. Keinginannya yang besar
menjadikannya tidak terpengaruh lingkungan, malah lingkungan yang
dipengaruhi olehnya. Percaya dirinya yang tinggi membuatnya bergairah
mencapai tujuan hidup. Bahkan, tantangan adalah makanan sehari-hari yang
siap untuk dilumatnya.