Disusun Oleh:
Hasby Dwi Gandinata 205000002
Mufidu Ikhsan Putra R 205000019
Imam Ridho’i 205000060
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk matakuliah BK KOMPREHENSIF dengan judul : Sejarah BK
Komprehensif.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui sejarah BK Komprehensif di Amerika
B. Untuk mengetahui sejarah BK Komprehensif di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Bimbingan dan konseling adalah profesi yang berasal dari Amerika pada awal abad ke-
20, ketika Frank Person membuka klinik di Boston untuk memberi nasihat kepada kaum
muda tentang mencari pekerjaan yang tepat. Pada tahun 1950-an, bidang tersebut berkembang
pesat, tidak hanya dalam bidang pekerjaan tetapi juga bidang pendidikan. Dari segi wilayah
geografis, bimbingan dan nasehat tidak lagi terbatas di benua Amerika tetapi telah meluas ke
Eropa, Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Pada tahun 1970-1980, pengajaran dan
konseling dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah menengah di negara-negara yang
mengadopsi sistem pendidikan Barat. Munculnya bimbingan dan konseling di Amerika pada
pergantian abad ke-20 merupakan indikasi logis dari dinamisme masyarakat Amerika saat itu.
Sebagaimana diketahui bahwa pandangan dunia orang Amerika dan Barat umumnya berakar
pada budaya sekuler dan liberal mereka. Dengan demikian, filosofi membimbing dan
konsultasi juga tidak dapat dipisahkan dari ideologi sekuler dan liberal. Meskipun konsep
bimbingan dan konseling di Barat lahir dari para ahli yang kemampuannya tidak perlu
dipertanyakan lagi, konsep yang mungkin cocok untuk masyarakat Barat tidak serta merta
berlaku untuk masyarakat lain, seperti masyarakat Muslim. Kesulitan dalam menerapkan
prinsip-prinsip bimbingan dan konseling Barat dalam komunitas Muslim disebabkan oleh
perbedaan falsafah hidup. Layanan orientasi di Amerika Serikat dimulai oleh Jesse B. Davis
antara tahun 1898 dan 1907. Dia menjabat sebagai konselor sekolah menengah di Detroit.
Selama sepuluh tahun, ia membantu menangani masalah pendidikan siswa, etika, dan masa
kerja. Pada tahun 1908, Frank Parsons mendirikan Departemen Pelatihan Kejuruan untuk
membantu kaum muda memilih pekerjaan yang tepat bagi mereka.
Pada tahun 1910, William Healy mendirikan Institut Psikiatri Remaja di Chicago. Pada
tahun 1911, Universitas Harvard memberikan kuliah tentang konseling karir dengan dosen
Meyer Blomfield. Pada tahun 1912, Grand Rapids, Michigan mendirikan lembaga bimbingan
belajar di sistem sekolahnya. Pertumbuhan Bimbingan dan Konseling di Amerika Serikat
sangat pesat pada awal tahun 1950-an, hal ini ditandai dengan berdirinya American
Association of Guides and Individuals (APGA) pada tahun 1952. Selain itu, pada bulan Juli
1983, APGA berubah nama menjadi AACD (Asosiasi Amerika untuk Konsultasi dan
Pengembangan). Kemudian, organisasi lain bergabung dengan AACD, yaitu Military
Education (MECA). Dengan demikian, AACD saat ini merupakan organisasi profesional
penasehat di Amerika Serikat, dengan 1 divisi (organisasi khusus) yang tergabung di
dalamnya. Selain itu, di setiap negara bagian atau wilayah tertentu, ada cabang dari masing-
masing organisasi ini.
2.2 Sejarah Bimbingan Konseling Komprehensif di Indonesia
Kelahiran dan perkembangan konsep dan model layanan bimbingan dan konseling di
Indonesia tidak lain adalah reproduksi dan penerapan model yang telah lama berkembang di
Amerika Serikat. Pengertian bimbingan dan konseling sebagai suatu sistem dan kerangka
kelembagaan tidak dapat dilepaskan dari pandangan umum bahwa layanan konseling
merupakan bagian integral dari sistem pendidikan.
Di Amerika Serikat, latar belakang lahirnya BK pada awal abad ke-20 bermula dari
keprihatinan mendalam dunia pendidikan terhadap gejolak perkembangan kepribadian
generasi muda, khususnya siswa sekolah menengah atas yang terkena dampak gelombang
besar industrialisasi. di kota-kota besar. Meningkatnya jumlah siswa putus sekolah (kaum
muda lebih memilih bekerja daripada pergi ke sekolah ketika mereka tidak memiliki
keterampilan kerja yang cukup). Fakta ini pada akhirnya mendorong tumbuhnya layanan
bimbingan dan konseling sebagai gerakan sosial sejalan dengan gerakan progresif yang
berkembang dalam pendidikan di Amerika Serikat pada saat itu, yang diprakarsai oleh tokoh-
tokoh terkemuka seperti Frank Parsons, Charles Merrill dan Meyer Blommfield. Keduanya
memandang dengan kritis bahwa perlu untuk membendung gelombang revolusi industri yang
berdampak negatif pada perkembangan generasi kaya.
Gerakan bimbingan dan konsultasi ini memiliki pengaruh yang besar di beberapa negara,
termasuk Indonesia. Gunawan (2001, 22) menjelaskan bahwa pada awal masa kemerdekaan,
masalah bimbingan karir hanya diperhatikan oleh instansi yang menangani masalah
ketenagakerjaan. kemudian dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dengan mengembangkan berbagai kursus yang memenuhi syarat untuk kaum muda.Tidak
sampai tahun 1962 kebijakan SMA mulai mencondongkan karirnya ke arah pengajaran
akademik.
3.1 Kesimpulan
Instruksi dimulai pada abad XX di AS dengan menciptakan kantor profesional pada tahun
1908 oleh Parsons Frank, kemudian disebut bapak nasihat yang menekankan pentingnya setiap
individu yang didukung untuk memiliki lebih baik mengenali atau memahami tindakan dan
kelemahan yang ada di Dia dengan tujuan dengan cerdas digunakan dengan pilihan pekerjaan
terbaik untuknya.
Layanan konsultasi dalam sistem pendidikan Indonesia telah mengalami beberapa perubahan
nama. Dalam program 1984 yang disebut instruksi dan tips (BP), maka dalam program 1994
telah mengubah nama dan tips (BK) sejauh ini. Layanan BK telah mulai dibahas di Indonesia
sejak 1962. Namun, BK baru telah diresmikan di Indonesia sejak program 1975 diadopsi.
Kemudian disempurnakan dalam kurikulum 1984 dengan menangkap bimbingan karir.
Perkembangan BK semakin stabil pada tahun 2001. Ketika mengembangkan Sejarah Instruksi di
Indonesia telah mengalami sejumlah tahapan, termasuk:
1. Kemerdekaan sebelumnya
2. Pada Tahun 40-an
3. Pada Tahun 60-an
4. Pada Tahun 70-an
5. Pada Tahun 80-an
6. Menyambut era lepas landas
7. Berdasarkan Pancasila
DAFTAR PUSTAKA