DI SUSUN OLEH :
Nurul Aifah (7319201015)
Muh. Ash Shiddiq (7319201020)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sejarah
Perkembangan Bimbingan dan Konseling di Amerika Serikat ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Ibu Mutmainnah, M.Pd pada mata kuliah Profesi BK. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Sejarah Perkembangan
Bimbingan dan Konseling di Amerika Serikat bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mutmainnah, M.Pd, selaku dosen
di mata kuliah Profesi BK yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN ………………………………………… 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Awalnya gerakan bimbingan dan konseling (BK) digiatkan oleh tokoh-
tokoh yang peduli terhadap pengembangan pelayanan BK, khususnya dalam bidang
pendidikan. Gerakan BK ini terus berkembang menjadi gerakan yang semakin jelas
corak dan isinya, yang kegiatannya terintegrasi dengan program sekolah. Dewasa
ini sudah mulai jelas substansi profesi BK yang mampu berkiprah dalam latar
persekolahan maupun di luar persekolahan. Perkembangan BK tampaknya
lamban namun terarah dan pasti, serta secara bertahap mendapatkan dukungan
fasilitas dan peraturan-peraturan atau regulasi berupa perundang-undangan dari
pemerintah yang semuanya mempermantap keberadaan profesi BK yang
menitikberatkan pada pengoptimalan perkembangan individu, kebahagiaan serta
kemandirian individu, terutama kemaslahatan kehidupan kemanusiaan itu
berkembang menjadi profesi yang bermartabat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1. Kita dapat mengetahui sejarah perkembangan Bimbingan dan Konseling di
Amerika Serikat.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1
3) 1913
Eli W. Weaver
Berhasil membangun komite bimbingan guru di setiap SMA di New York
City. Komite ini bekerja aktif membantu anak-anak muda menemukan kemampuan
dan belajar cara menggunakan talenta mereka untuk memastikan pekerjaan paling
tepat di masa depan.
2
c. Menyarankan kalau pembelajaran bisa dilakukan dengan banyak cara.
2. Sejak tahun 1920-an ini pula program bimbingan yang terorganisasi mulai
muncul dengan frekuensi tinggi di jenjang SMP, lebih intensif lagi di SMA
dengan pengangkatan guru BK yang khusus dipisahkan untuk laki-kai dan siswa
perempuan.
3. Bimbingan dan konseling di Jejang SD juga mulai tampak akhir 1920-an dan
awal 1930-an dipicu oleh tulisan-tulisan dan usaha keras William Burnham yang
menekankan guru untuk memajukan kesehatan mental anak yang memang
diabaikan pada era itu.
Tanggungjawab mereka adalah :
1. Memberikan konseling kepada anak dan orangtuanya,
2. Membantu anak mendapatkan pola belajr yang baik dan maksimal
3. Menganalisis kondisi belajar siswa seperti hubungannya dengan siswa lain,
orang tua, lingkungan dan guru
4. Member bantuan dan pemahaman keada orangtua mengenai putra-putri mereka
dan sikap ang mestinya dilakukan guna membantu guru mencapai interaksi
belajar yang maksimal dengan siswa sehingga siswa dapat mencapai prestasi
tertinggi sesuai kurikulum yang diterapkan.
4. Banyak SMA melihat keberhasilan gerakan tahun 1920-an mulai ikut
berpartisipasi menentukan tes standar untuk membantu memberikan bibmingan
kepada siswa mengenai bidang pekeraan yang cocok bagi mereka nantinya.
Beberapa dari program ini bahkan menawarkan bimbingan kerja yang dilengkapi
konseing dan praktik, sehingga sejak decade 1930-an, konsep ‘magang’ mulai
dikenal untuk pertama kalinya.
3
2. Tahun 1930-an dan 1940-an, pendekatan factor untuk sifat untuk konseling mulai
popular. Teori “Direktif” oleh E.G. Williamson (1939 )
3. Tahun 1930-an itu juga arah yang memungkinkan untuk memberikan bimbingan
di jenjang SD diajukan oleh gerakan belajar anak yang berpandangan bahwa guru
mestinya berperan menyediakan bimbingan untuk setiap siswa di ruang kelasnya.
4. Akhir PD II, gerakan bimbingan mulai menampaki vitalitas dan arah yang baru,
dengan pengaruhnya yang besar sebagai gerakan konseling di sekolah dan
masyarakat adalah Carl Rogers (1902-1987)
5. Rogers mengusulkan sebuah teori konseling baru di dua buku terpentingya:
1. Counseling and Psychoterapy (1942) dan revisinya;
2. Client-centered Therapy (1951)
6. Dalam bukuku pertamanya, Rogers menawarkan konseling non direktif sebagai
alternative untuk metode tradisional yang lebih direktif sifanya. Ia menekankan
tanggung jawab klien untuk memahami problemnya sendiri dan memicu mereka
mengembangkan diri. Teori ini dilabeli “non direktif” (tidak mengarahkan) karena
berkebalikan dengan pendekatan tradisional yang berpusat pada intervensi
konselor saat menangani problem siswa.
7. Buku yang kedua mengusulkan perubahan semantic dari konseling non direktif
menjadi ‘berpusat-klien’, namun yang lebih penting lagi , meletakkan titik berat
pada kemungkinan penghasil-pertumbuhan dalam diri klien.
8. Pengaruh menajubkan dari Rogers ini menghasilkan sebuah pentitikberatan pada
konseling sebagai aktivitas primer dan mendasar para konselor sekolah.. Tahun
1940-an Rogers juga memperkenalkan konseling kelompok.
1. Tahun 1957, Uni Sovyet menggemparkan dunia karena sukses meluncurkan satlit
pertama manusia, Sputnik 1. Efeknya tak langsung namun signifikan pencapaian
ini adalah meningkatnya gerakan bimbingan dan konseling di Amerika Serikat.
2. Legislasi “National Defense Educational Act” tahun 1958 merupakan tonggak
penting dalam pendidikan Amerika, kususnya monument bagi kesuksesan gerakan
bimbingan karena piagam mengakui vialnya kaitan antara kesejahteraan siswa,
kebutuhan akan personil yang erlatih dan masimalisasi proses pendidikan
4
5. Era Globalisasi 1980 – Sekarang
5
6. Perkembangan Asosiasi Konselor Amerika :
1. American Personnel and Guidance Association (APGA)
2. American Association for Counseling and Development (AACD) 1983
3. American Counseling Association
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
7
Hakiem. Widyowati. 2012. Sejarah Bimbingan dan Konseling di Amerika dan Indonesia.
Diakses di alamat http://widyowatihakiem.blogspot.com/2012/10/sejarah-
bimbingan-dan-konseling-di.html pada tanggal 10 Oktober 2013 pukul 12.34 WIB.
Syafrudin Humam. 2012. Sejarah Perkembangan Bimbingan dan Konseling di Amerika dan
di Indonesia. Diakses di
alamat http://humamsyafrudin.blogspot.com/2012/.19/sejarah-bimbingan-dan-
konseling-di-amerika-indonesia.html pada tanggal 3 Maret 2012 pukul 11:44 WIB.
Http://uny.blogspot.com/sejarah-perkembangan-bimbingan-konseling-di-amerika.pdf.html