Lokal :
Dosen Pengampu :
Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. sholawat serta salam
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
tetapi berkat adanya kerjasama dalam kelompok akhirnya penulis pun dapat
menyelesaikan makalah ini, serta adanya media massa yang sangat menunjang
penyelesaian penulisan makalah ini, dan penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
Ibu Dra. Hj. Norhayati selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan Penyuluhan
menyadari bahwa pengetahuan yang dimiliki masih terbatas sehingga dalam makalah
ini masih ditemukan banyak kekurangan. Maka, kritik dan saran dirasakan sangat
dibutuhkan untuk kemajuan penulis dimasa yang akan datang. Penulis berharap, agar
dengan adanya makalah ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan baik mahasiswa
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2
A. Kesimpulan .......................................................................................... 16
B. Saran .................................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan dan konseling berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling.
makna. Sertzer & Stone (1966:3) menemukakan bahwa guidance berasal kata guide
dipahami bahwa konseling adalah usaha membantu konseli/klien secara tatap muka
dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai
persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi
oleh konseli/klien.
Serikat yang dipelopori oleh seorang tokoh besar yaitu Frank Parson melalui gerakan
yang terkenal yaitu guidance movement (gerakan bimbingan). Awal kelahiran gerakan
ini dimaksudkan sebagai upaya mengatasi semakin banyaknya veteran perang yang
tidak memiliki peran. Oleh karena itu, Frank Person berupaya memberi bimbingan
mereka. Selanjutnya, gerakan ini berkembang tidak semata pada bimbingan vocational,
tapi meluas pada bidang-bidang lain yang akhirnya masuk pula dalam pendidikan
formal.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, berikut ini tujuan dari
penulisan makalah :
Amerika.
Lahirnya BK.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bimbingan dan konseling lahir pada tahun 1908 di Amerika dengan berdirinya
Vocational Bureau pada tahun 1908 oleh Frank Parsons. Frank Parson dikenal juga
bahwa penting bagi setiap individu untuk diberikan pertolongan dari orang lain untuk
lebih memahami kekurangan dan kelemahan diri sehingga dapat digunakan untuk
proses pengembangan diri lebih baik dan menentukan pekerjaan yang cocok bagi
dirinya.
Pertama kali istilah bimbingan dikenal pada abad ke-19 hingga awal abad ke 20
di Boston. Pada awalnya istilah ini dikenal dengan berdirinya biro di bidang profesi dan
ketenagakerjaan. Tujuannya yaitu untuk membantu pemuda dalam memilih karir atau
pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka dan juga melatih para guru untuk memberikan
Jasse B Davis juga memulai memberikan layanan konseling di SMA pada tahun
1898. Pada tahun 1907 dia mencoba memasukkan program bimbingan ke dalam
pendidikan siswa SMA di Detroit. Eli Weaver pada tahun 1905 mendirikan Students
Aid Committee of High School di Newyork dan dalam mengembangkan komitenya, dia
berada pada suatu kesimpulan. Kesimpulan yang dikemukakannya yaitu bahwa siswa
Pada tahun 1920 para konselor sekolah di Boston dan New York diharapkan
mampu membantu siswa dalam memilihkan pekerjaan yang tepat sesuai dengan
3
keahlian masing-masing individunya. Selama itu pula, pada tahun 1920-an sertifikasi
bimbingan untuk pekerjaan atau karir, namun pada perkembangan lebih lanjut
merambah pada bidang pendidikan atau Education Guidance yang dirintis Jasse B.
Davis. Dimana bimbingan ini dikenal dengan adanya bimbingan dalam segi kepribadian
lain seperti pengertian, dan praktek bimbingan konseling terhadap ilmu sosial, budaya,
1. Tahun 1900-1909
Terdapat tiga orang yang terkenal sebagai pionir periode ini yaitu Frank Parson,
Jesse B. Davis, dan Clifford Beers. Davis adalah orang pertama yang
Frank Parson mendirikan Boston’s Vocational Bureau pada tahun 1908 yang
Tokoh ketiga adalah Clifford Beers. Ia seorang mahasiswa Yale yang pernah
1
Henni Syafriana Nasution & Abdillah, Bimbingan Konseling "Konsep, Teori dan Aplikasinya", (Medan : Lembaga
Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019), hlm. 48-49
http://repository.uinsu.ac.id/8065/
4
That Found Itself” pada tahun 1908. dalam bukunya ia mengemukakan
Bimbingan dan konseling pada masa ini berfokus pada bimbingan pendidikan
2. Tahun 1910-an
Pada dekade ini terdapat dua peristiwa penting yaitu: 1) terbentuknya National
Vocational Guidance Association (NVGA); dan 2) terjadinya Perang Dunia I (PD I),
dimana dalam penjaringan perwira militer digunakan tes intelegensi. Pada masa ini
konseling belum dikenal secara luas namun sudah mulai terdengar gaungnya.3
3. Tahun 1920-an
Dekade ini disebut juga masa konsolidasi karena dimulainya pendidikan bagi
konselor di Universitas Harvard pada tahun 1911. Pengaruh dominan pada masa ini
4. Tahun 1930-an
Pada masa ini mulai dikembangkan teori pertama konseling yang diformulasi
teori Frank Parson tentang trait factor dan mengembangkan suatu model konseling
2
Nurul Wardhani, “KAJIAN HISTORIS MENGENAI KONSELING DI DUNIA”, (Jatinangor : UNIVERSITAS
PADJADJARAN, 2008), hlm. 8
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
3
Ibid, hlm. 8
4
Ibid, hlm. 8-9
5
karir untuk membantu siswa dan penganggur. Model ini berdasar pada model medis
dan bersifat sangat direktif. Pada dekade ini juga terjadi peningkatan keterlibatan
intelegensi. Dasar keilmuan tenaga konselor makin bervariasi dan makin mendalam.
Layanan bimbingan konseling menjadi lebih akurat dalam proses diagnostik dengan
5. Tahun 1940-an
Tiga peristiwa utama pada dekade ini yaitu : 1) dikenalkannya teori humanistik
oleh Carl Rogers; 2) terjadinya Perang Dunia II; dan 3) keterlibatan pemerintah
dalam konseling.
sebagai alternatif terapi, yang kemudian disebut konseling terpusat pada klien
konselor dan psikolog lebih jauh dalam proses seleksi dan training militer.6
5
Nurul Wardhani, “KAJIAN HISTORIS MENGENAI KONSELING DI DUNIA”, (Jatinangor : UNIVERSITAS
PADJADJARAN, 2008), hlm. 9
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
6
Ibid, hlm. 9-10
6
6. Tahun 1950-an
Pada dekade ini, Rogers menerbitkan Client Centered Theraphy. Para konselor
sekolah juga mulai menerapkan model non-direktif rogers dan mulai menekankan
awalnya karena ada ketertarikan para psikolog untuk bekerja pada populasi yang
normal dari yang biasa ditangani oleh psikolog klinis. Psikolog konseling
dipengaruhi oleh konseling vokasional dan terapi humanistik. Pada dekade ini juga
dan career development ACES dan ASCA (dua divisi dalam APGA)
Pada tahun 1952 diadakan konvensi nasional bersama di Los Angeles California
7. Tahun 1960-an
7
Nurul Wardhani, “KAJIAN HISTORIS MENGENAI KONSELING DI DUNIA”, (Jatinangor : UNIVERSITAS
PADJADJARAN, 2008), hlm. 10
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
7
untuk sertifikasi dan kinerja konselor sekolah. ASCA juga mengembangkan
Pada masa ini, konselor sekolah bekerja terutama dalam peran remedialaktif;
peranannya tidak terlihat sebagai bagian pokok dalam pendidikan. Ini menguatkan
karena tugas-tugas ini dapat dipertahankan sebagai suatu layanan kepada seseorang.
Pada masa ini juga, banyak muncul teori-teori humanistik yang baru yaitu yang
dikemukakan oleh Abraham Maslow, Dugald Arbuckle, dan Sidney Jourad. Terjadi
8. Tahun 1970-an
Pada dekade ini CMHCA memperluas layanan anak dan remaja dengan penyakit
program yang dikemukakan oleh Truax dan Carkhuff pada tahun 1967 dan Ivey
Pada masa ini dibentuk komite untuk menilai dan memberikan ijin praktek bagi
konselor yang dikelola oleh APA dan APGA. Pada tahun 1973 Association of
8
Nurul Wardhani, “KAJIAN HISTORIS MENGENAI KONSELING DI DUNIA”, (Jatinangor : UNIVERSITAS
PADJADJARAN, 2008), hlm. 10-11
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
8
Counselor Educators and Supervisors (ACES) mulai menetapkan rambu-rambu
9. Tahun 1980-an
Pada masa ini mulai diterapkan dan ditingkatkan standardissi pelatihan konselor
yang dibentuk pada tahun 1983 mulai memberikan sertifikasi bagi konselor. Pada
masa ini mulai banyak diterbitkan jurnal-jurnal ilmiah di bidang konseling dan
pada timbulnya multicultural counseling. Pada tahun 1983, APGA berganti nama
Pada tanggal 1 Juli 1992 AACD berganti nama menjadi American Counseling
menguatkan kesatuan dan persatuan. Pada masa ini pula pedoman etik ACA dan
standar CACREP direvisi. Pada masa ini terjadi gerakan perubahan dari istilah
9
Nurul Wardhani, “KAJIAN HISTORIS MENGENAI KONSELING DI DUNIA”, (Jatinangor : UNIVERSITAS
PADJADJARAN, 2008), hlm. 11
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
10
Ibid, hlm. 11-12
9
keragaman dan multikultural dalam konseling, serta terdapat penekanan terhadap
Pada tahun 1991, Sears & Coy menekankan kebutuhan konselor sekolah untuk
mencapai semua siswa melalui suatu model proaktif alih-alih model remedial. Pada
tahun 1997, ASCA mengusulkan standar nasional untuk program konseling sekolah.
Pada masa ini konseling sudah merupakan profesi yang dikenal secara luas.
tahun 1990-an belum solid. Pada masa ini program bimbingan dan konseling
pada layanan posisi. Selain itu, program bimbingan dan konseling komnprehensif
menjadi cara utama untuk menata dan mengelola bimbingan dan konseling sekolah
di seluruh AS. Pada bulan Juni 2002, model ASCA yang baru diumumkan sebagai
cermin dari perubahan tadi. Tahun 2003, ASCA menerbitkan model nasional untuk
program konseling sekolah (Model for School Counseling Programs). Pada musim
11
Nurul Wardhani, “KAJIAN HISTORIS MENGENAI KONSELING DI DUNIA”, (Jatinangor : UNIVERSITAS
PADJADJARAN, 2008), hlm. 12
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
10
panas 2003, TSCI mengadakan pertemuan di Las Vegas, membicarakan masalah
Terciptanya bimbingan konseling ini tidak langsung tercipta dengan begitu saja
yang di ciptakan Frank Parsons di Amerika. Dan tahap tahap terciptanya bimbingan
informasi dan pelatihan anak muda dan juga melatih guru untuk mengadakan
kegitan saling tanya atau bisa disebut wawancara untuk membicarakan masalah
pekerjaan dengan cara face to face, juga memberi nasihat kepada murid jika itu
dikalangan pendidikan dan anak muda di masyarakat. Era ini lebih dikerahkan untuk
bimbingan karir. Jadi pada intinya tahap pertama di era perintisan ini bimbingan
kebutuhan seorang siswa atau anak muda, untuk mencari pekerjaan setelah lulus
sekolah agar bisa berpikir untuk masa depannya seperti apa nantinya agar mereka
12
Nurul Wardhani, “KAJIAN HISTORIS MENGENAI KONSELING DI DUNIA”, (Jatinangor : UNIVERSITAS
PADJADJARAN, 2008), hlm. 12-13
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
13
Henni Syafriana Nasution & Abdillah, Bimbingan Konseling "Konsep, Teori dan Aplikasinya", (Medan : Lembaga
Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019), hlm. 49-50
http://repository.uinsu.ac.id/8065/
11
2. Era Perang Dunia I (1914-1934)
Ketika AS memasuki Perang Dunia I pihak militer mencari peranti yang bisa
kelompok untuk menjalani tes yang dinamakan "Army Alpha Test"sebuah tes yang
langsung bisa digunakan dalam sekejap kepada ribuan wamil dan hasilnya terbukti
bagus. Army Apha Testini yaitu sebuah tes kecerdasan yang diciptakan oleh Alfred
Binet dan Theodore simon. Dan dikenalkan oleh Lewis M. Dan tes kecerdasan ini
Jadi pada era kedua ini awalanya dikenalkan dalam dunia milier, tetapi dengan
era ini para pembimbing berusaha untuk meningkat potensi kecerdasan siswa.14
profesional. Tahun 1982 dibentuk NBCC (National Board for Certified Counselor
Di era inilah yang digunakan sampai sekarang, yaitu era yang modern yaitu
semuanya para konselor sudah banyak dan juga mempunyai kualitas yang tinggi.
14
Henni Syafriana Nasution & Abdillah, Bimbingan Konseling "Konsep, Teori dan Aplikasinya", (Medan : Lembaga
Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019), hlm. 50
http://repository.uinsu.ac.id/8065/
12
adanya pembentukan untuk pengakreditasian untuk para konselor yang sudah
profesional.15
setting sekolah. Pemikiran ini diawali sejak tahun 1960. Hal ini merupakan salah satu
hasil Konferensi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (disingkat FKIP, yang
berikutnya tahun 1964 IKIP Bandung dan IKIP Malang mendirikan jurusan Bimbingan
dan Penyuluhan. Tahun 1971 beridiri Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
pada delapan IKIP yaitu IKIP Padang, IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta,
IKIP Semarang, IKIP Surabaya, IKIP Malang, dan IKIP Menado. Melalui proyek ini
Bimbingan dan Penyuluhan dikembangkan, juga berhasil disusun “Pola Dasar Rencana
dan Pengembangan Bimbingan dan Penyuluhan “pada PPSP. Lahirnya Kurikulum 1975
Penyuluhan.
Penyuluhan di IKIP (setingkat D2 atau D3) untuk mengisi jabatan Guru Bimbingan dan
Penyuluhan di sekolah yang sampai saat itu belum ada jatah pengangkatan guru BP dari
Penyuluhan di sekolah mulai diadakan sejak adanya PGSLP dan PGSLA Bimbingan
dan Penyuluhan.
15
Henni Syafriana Nasution & Abdillah, Bimbingan Konseling "Konsep, Teori dan Aplikasinya", (Medan : Lembaga
Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019), hlm. 50
http://repository.uinsu.ac.id/8065/
13
Keberadaan Bimbingan dan Penyuluhan secara legal formal diakui tahun 1989
dengan lahirnya SK Menpan No 026/Menp an/1989 tentang Angka Kredit bagi Jabatan
tersebut ditetapkan secara resmi adanya kegiatan pelayanan bimbingan dan penyuluhan
di sekolah. Akan tetapi pelaksanaan di sekolah masih belum jelas seperti pemikiran
awal untuk mendukung misi sekolah dan membantu peserta didik untuk mencapai
di sekolah tidak jelas, parahnya lagi pengguna terutama orang tua murid berpandangan
bermasalah, kalau orang tua murid diundang ke sekolah oleh guru BP dibenak orang tua
terpikir bahwa anaknya di sekolah mesti bermasalah atau ada masalah. Hingga lahirnya
SK Menpan No. 83/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang
025/1995 sebagai petunjuk pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Guru dan Angka Kreditnya terdapat hal-hal yang substansial, khususnya yang
1. Istilah “bimbingan dan penyuluhan” secara resmi diganti menjadi “bimbingan dan
konseling.”
16
Agus Basuki,"LANDASAN HISTORIS BIMBINGAN DAN KONSELING", staffnew
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132316485/pendidikan/materi-landasan-sejarah-bimbingan-dan-konseling.pdf
14
2. Pelaksana bimbingan dan konseling di sekolah adalah guru pembimbing, yaitu guru
yang secara khusus ditugasi untuk itu. Dengan demikian bimbingan dan konseling
3. Guru yang diangkat atau ditugasi untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan
kelompok.
a. Perencanaan kegiatan
b. Pelaksanaan kegiatan
e. Tindak lanjut
6. Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan di dalam dan di luar jam kerja
sekolah.17
17
Agus Basuki,"LANDASAN HISTORIS BIMBINGAN DAN KONSELING", staffnew
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132316485/pendidikan/materi-landasan-sejarah-bimbingan-dan-konseling.pdf
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan dan konseling lahir pada tahun 1908 di Amerika dengan berdirinya
Vocational Bureau pada tahun 1908 oleh Frank Parsons. Frank Parson dikenal juga
sebagai Father of The Guedance Movement in America Education. tiga orang yang
terkenal sebagai pionir periode 1900-1909 yaitu Frank Parson, Jesse B. Davis, dan
Clifford Beers. Davis adalah orang pertama yang memperkenalkan program bimbingan
Vocational Bureau pada tahun 1908 yang membantu pemuda dalam memilih karir. Ia
bimbingan untuk pekerjaan atau karir, namun pada perkembangan lebih lanjut
merambah pada bidang pendidikan atau Education Guidance yang dirintis Jasse B.
Davis. Dimana bimbingan ini dikenal dengan adanya bimbingan dalam segi kepribadian
B. Saran
manusia ditimpa masalah tidak sedikit dari mereka yang menempuh jalan pintas sebagai
solusi. Namun, tidak sedikit pula dari mereka yang cenderung menggunakan upaya
16
DAFTAR PUSTAKA
https://pustaka.unpad.ac.id/archives/35599
Nasution, Henni Syafriana., Abdillah. 2019. Bimbingan Konseling "Konsep, Teori dan
(LPPPI)
http://repository.uinsu.ac.id/8065/
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132316485/pendidikan/materi-landasan- sejarah-
bimbingan-dan-konseling.pdf
17