KELAS : BKPI E
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
a. Pengertian Sejarah...................................................................................................2
b. Pengertian Bimbingan Konseling Karir...................................................................2
c. Hubungan Karir Dan Kehidupan.............................................................................3
d. Sejarah Bimbingan Konseling Karir........................................................................4
e. Masalah Dan Jalur Bimbigan Konseling Karir........................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman ini, yaitu zaman yang telah banyak kemajuan dari segi
teknologi, infrastruktur, peradaban hingga profesi dan banyak lagi. Banyak dari
kita melihat bahwa kemajuan zaman pada saat ini tidak lepas dari andil sejarah
sebelum itu, sejarah yang berproses hingga saaat ini buah dari pemikiran
pemikiran yang dahulu hanya impian belaka dan sekarang menjadi kenyataan.
Benar pepatah mengatakan mimpilah setinggi langin dan saat kau jatuh
akan berada pada bintang bintang, dan jika melupakan sejarah adalah orang orang
gagal karena mereka yang sukses adalah mereka yang mengingat sejarahnya,
sejarah berperan penting bagi kehidupan bahkan dapat mempengaruhi seseorang
sehingga termotivasi.
Berkenaan dengan mata kulah kita yaitu bimbingan karir, dalam makalah
ini akan membahas sejarah bimbinngan konseling. Sejarah yang kita ketahui
bersama adalah rentetan catatan yang menjadi pembelajaran dari orang sebelum
kita yang di jadikan referansi membenahi zaman ini hingga sekarang.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sejarah
Sejarah secara etimologi berasal dari bahasa Arab (شجرة: šajaratun) yang
artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh () تاريخ. Adapun
kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau
penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang
berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history,
yang berarti masa lalu manusia.
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa
atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat
manusia. Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa
yang abadi, unik, dan penting.
Suatu contoh sejarah singkat dari biografi karir bob sadino yang dahulu
hanya berjualan telur dari rumah kerumah yang tidak mudah, dan banyak sekali
mendapat penolakan dari pribumi, tetapi tidak kenal menyerah akhirnya telurnya
di terima oleh orang orang belanda yang saat itu bermukim di indonesia hingga
saaat itu ia mulai berkembang dan saat ini Ia adalah pemilik dari jaringan usaha
Kemfood dan Kemchick.1
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino dikutip pada tanggal 14/09/2021
2
a. Pengenalan diri, yang meliputi hubungan seseorang dengan ciri-ciri dan
persepsi-persepsinya sendiri, serta hubungannya dengan orang lain dan
lingkungannya.
b. b.Pemahaman/pengenalan terhadap kerja masyarakat dan factor-faktor yang
mempengaruhi perubahannya, termasuk sikap-sikap dan di siplin kerja.
c. Kesadaran atas waktu luang yang bias berperanan dalam kehidupan
seseorang.
d. Pemahaman akan perlunya dan banyaknya factor yang harus dipertimbangkan
dalam perencanaan karir.
e. Pemahaman terhadap informasi dan pemenuhan diri dalam pekerjaan dan
waktu luang.
f. Mempelajari dan menerapkan proses pengambilan keputusan karier
Menurut Miller Bimbingan didefinisikan sebagai suatu proses pemberian
bantuan kepada individu-individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan
diri (Guidance is the proces of helping individualis achieve the selfunderstanding
and self and direction) sedangkan karier diartikan sebagai suatu rangkaian
pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia
kerja.
Sedangkan Sukardi mendefinisikan Bimbingan Karier adalah bantuan
layanan yang diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan,
menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta
memperoleh kebahagiaan dari padanya.
3
D. Sejarah Bimbingan Konseling Karir
I. Di Dunia
Selama ini frank person dikenal sebagai tokoh dalam merintis bimbingan
karir, sejak 1000 tahun sebelum beliau mengemukakan gagasannya itu,
sebelumnya telah ditemukan di basrah bahwa ada tokoh-tokoh islam klasik yang
merintis kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan 3 variabel dalam pengambilan
keputusan karir. Oleh karena itu praktik-praktik cara mencocokkan ciri-ciri
individu dengan ciri pekerjaan telah berlangsung sejak lama, namun kala itu
belum disebut sebagai bimbingan karir.
a. Keadaan ekonomi.
II. Di Indonesia
4
waktu penjurusan, yang awalnya dikelas I menjadi di kelas II. Program
penjurusan ini merupakan respon akan kebutuhan untuk menyalurkan para siswa
ke jurusan yang tepat bagi dirinya secara perorangan.
a. Dikelas I setiap pelajar diberi kesempatan untuk lebih mengenal bakat dan
minatnya, dengan jalan menjelajahi segala jenis mata pelajaran yang ada di SMA,
dan dengan bimbingan penyuluhan yang teliti dari para guru maupun orang tua.
5
Pendidikan dan Kebudayaan telah menyusun Program Bimbingan dan Penyuluhan
SMPP.
6
Kalau di tahun-tahun sebelumnya pelayanan bimbingan terutama terfokus
pada beraneka kesulitan yang dialami oleh siswa selama belajar di SMA, sekarang
ini fokus diarahkan ke masa sesudah pendidikan di SMA selesai, sehingga
pelayanan bimbingan lebih bermakna sebagai penunjang pada persiapan siswa-
siswi bagi masa depannya (studi di perguruan tinggi dan kemudian membangun
suatu karir di masyarakat). Pergesaran fokus ini nampaknya dalam perumusan
tentang tujuan bimbingan karir, yaitu agar membantu siswa dalam memahami diri
sendiri, dalam memahami lingkungan hidupnya, dan dalam mengembangkan
rencana masa depannya. Kelima buku paket Bimbingan Karir di SMA yang sudah
terbit pada tahun 1982, menampakkan fokus yang sama dengan hal tersebut.
Artinya pada pemberlakuan Kurikulum 1984 ini, bimbingan dan konseling
berwujud dalam bentuk bimbingan karir.
7
disebutkan bahwa : “ pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya
dimasa yang akan datang.”
Pada tahun yang sama keluar juga Surat Keputusan Bersama Mendikbud
dengan Kepala BAKN No.0433/P/1993 dan No.26 tahun 1993 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yang tercantum pada
Bab III Pasal 4 ayat 1, 2, dan 3 yaitu sebagai berikut :
a. Standar Prestasi Kerja Guru Pratama sampai Guru Dewasa Tingkat I dalam
melaksanakan PMB atau
b. Standar prestasi kerja guru pembina sampai guru utama selain tersebut pada
ayat ditambah dengan hal berikut :
8
c. Khusus standar prestasi kerja guru kelas, selain tersebut pada ayat (1) atau ayat
(2). Sesuain dengan jenjang jabatannya ditambah melaksanakan program BK
dikelas yang menjadi tanggung jawabnya.
Sadar tidak disadari dalam kehidupan kita pasti ada yang namanya sebuah
tantangan, begitupula dalam meniti sebuah karir inipun masih tidak dapat jauh
dari sebuah masalah atau sebuah tantangan. Tantangan dan masalah ini
sebenarnya muncul dari diri, yang terletak dari kekurangmampuan dalam
membuat planning sebuah karir. Menentukan keputusan akhir dan menentukan
karir ini membutuhkan suatu ketrampilan dan sebuah proses yang dilatarbelakangi
pemahaman individu terhadap dirinya atau jati dirinya dan pengenalan terhadap
lingkungan pekerjaan yang ada di sekitarnya serta memadukan keduanya secara
tepat.
Namun sebenarnya masih banyak lagi berbagai gejala atau masalah dalam
bimbingan karir yang perlu dicermati oleh seorang guru terutama dalam kaitannya
upaya membantu perencanaan karir peserta didik.
9
Selama menempuh dunia pendidikan, individu berusaha untuk sebisa
mungkin mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang
nantinya pasti akan dibutuhkan ketika mulai mencari kerja, secara asumtif dari
proses ini akan berlangsung biasanya sampai dengan usia 20 tahun.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
http://dprastyoko.blogspot.com/2015/08/sejarah-bimbingan-karir.html dikutip
pada tanggal 14/09/2021
Sukardi, Dewa Ketut. Tes Dalam Konseling Karir. Surabaya: Usaha Nasional.
1994.
12