Anda di halaman 1dari 2

RESUME KELOMPOK 1

Nama : Nindya putri pratama


kelas : BKPI 4 E
npm : 2011080211
materi : Pendekatann psikoanalisis

Psikoanalisis merupakan psikologi ketidaksadaran yang tertuju pada bidang motivasi,emosi,konflik,simpton-simpton


neurotik,mimpi-mimpi,dansifat- sifat karakter. Psikoanalisis dahulu lahir bukan dari psikologi melainkan dari kedokteran,
yakni kedokteran bidang sakit jiwa.Tokoh utama psikoanalisa ialah Sigmund Freud.Pada mulanya Freud mengembangkan
teorinya tentang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan jiwa perilaku merupakan fungsi mereaksi secara mendalam
terhadap dorongan-dorongan tersebut.Manusia bersifattidakrasional, tidak sosial,dan destruktif terhadap dirinya sendiri dan
orang lain Pendekatan psikoanalisis memiliki ciri-ciri,antaralain:menekankan pada pentingnya riwayat hidup konseli
(perkembangan psikoseksual,pengaruh dariimpuls-impuls genetic (instink),pengaruh energy hidup (libido), pengaruh
pengalaman dini individu dan pengaruh irasionalitas dan sumber- sumber ketidaksadaran tingkahlaku. Kontribusi freud yang
terbesar dalam dunia psikologi dan psikiatri adalah konsep unconsciousness dan level of consciousness yang merupakan kunci
dalam memahami tingkahlaku dan masalah kepribadian.Menurut freud manusia memiliki gambaran jiwa yang dianalogikan
seperti gununges (Corey,1986,p.12). Bukti-bukti klinis adanya yang membuktikan adanya unconsciousness adalah (1)mimpi
sebagai symbol yang mempresentasikan kebutuhan yang tidak disadari, harapan dan konflik, (2)kesleolidah (slipoftongue)
(3)sugesti pascahipnotis, (4)material yang didapat dari aplikasitekniksocialbebas), (5)material yang didapat dari aplikasi
teknik proyektif).Teori psikoanalisis melihat kepribadian terdiri dari tiga hal.Yaitu: struktur atau oragnisasi kepribadian yang
teridiri id,ego,dan superego;dinamika kepribadian yaitu dinamika pergerakan antara id,ego dan superego; dan perkembangan
kepribadian yaitu perkembangan psikoseksual. Freud memandang sifat manusia pada dasarnya pesimistik,deterministik,
mekanistik,dan reduksionistik. Dimana manusia dideterminasi oleh kekuatan-kekuatan irasional,motivasi-motivasi tidak
sadar,kebutuhan- kebutuhan dan dorongan-dorongan biologis dan naluriah,dan oleh peristiwa-pristiwa psikoseksual yang
terjadi selama lima tahun pertama dari kehidupan.Freud menekankan peran naluri-naluri yang bersifat bawaan dan biologis,ia
juga menekankan pada naluri seksual dan impuls-impuls agresif. Menurutnya tujuan segenap kehidupan adalah kematian,
kehidupan ini adalah tidak lain jalan melingkar kearah kematian. Sumbangan terbesar Freud adalah konsep-konsepnya tentang
kesadaran dan ketidaksadaran yang merupakan dasar atau kunci untuk memahami tingkah laku dan masalah
kepribadian .Dengan kepercayaannya bahwa sebagianbesar fungsi psikologis terletak diluar kawasan kesadaran,maka sasaran
terapi psikoanalitik adalah membuatmotif-motiftidak sadar menjadi disadari.Dari perspektif ini,terapi adalah upaya
menyingkap makna gejala-gejala,sebab-sebab tingkahlaku,dan bagian-bagian yang direpresiyangmenghalangi fungsi
psikologis yang sehat Selain kesadaran, kecemasan juga menjadi hal yang esensial untuk menggambarkan tentang sifat
manusia. Apabila tidak dapat mengendalikan kecemasan melalui cara- cara yang rasional dan langsung maka ego akan
mengandalkan cara-cara yang tidak relistis yaitu tingkahlaku yang berorientasi pada pertahanan ego. Freud menyakini bahwa
individu yang hati nurani nya berkembang baik cenderung merasa berdosa apabila dia melakukan sesuatu yang berlawanan
dengan kode moral yang dimilikinya. Beberapa konsep dasar dari psikoanalisa diantaranya: Manusia secara esensial bersifat
biologis,terlahirdengandorongan- dorongan instingtif ,sehingga perilaku merupakan fungsi yang didalam ke arah dorongan itu.
Manusia bersifat tidak rasional, tidak sosial dan destruktif terhadap dirinyadan orang lain.Libido mendorong manusia ke arah
pencarian kesenangan. Dimana manusia dideterminasi oleh kekuatan-kekuatan irasional, motivasi-motivasi tidak sadar,
kebutuhan-kebutuhan dan dorongan- dorongan biologis dan naluriah,dan oleh peristiwa-pristiwa psikoseksual yang terjadi
selama lima tahun pertama dari kehidupan. Alam sadar adalah bagian kesadaran yang memiliki fungsi mengingat, menyadari
dan merasakan sesuatu secara sadar. Alam sadar ini memiliki ruang yang terbatas dan saat individu menyadari berbagai
rangsangan yang ada disekitar kita. Alam prasadar yaitu bagian dasar yang menyimpan ide,ingatan dan perasaan yang
berfungsi mengantarkan ide, ingatan dan perasaan tersebut kealam sadar jika kita berusaha mengingatnya kembali. Alam
bawah sadar adalah bagian dari dunia kesadaran yang terbesar dan sebagian besar yang terpenting dari struktur psikis, karena
segenap pikiran dan perasaan yang dialami sepanjang hidupnya yang tidak dapat disadari lagi akan tersimpan didalamnya.
Ketidak mampuan menaruh kepercayaan pada diri sendiri dan pada oranglain. Ketidakmampuan mengakui dan
mengungkapkan perasaan-perasaan benci dan marah, penyangkalan terhadap kekuatan sendiri sebagai pribadi, dan
kekurangan perasaan-perasaan otonom. Ketidak mampuan menerima sepenuhnya seksualitas dan perasaan seksual diri sendiri.
Secara umum konseling psikoanalisis adalah untuk membantu konseli agar mampu mengoptimalkan fungsi ego sehingga
kecemasan atau konflik- konflik intra psikis mampu ditangani secara realistis dan tidak banyak pada tuntutan nafsu sedangkan
menurut Baker dalam (Darmanto:

2007) mengemukakan secara khusus tujuan konseling psikoanalisis adalah: 1.Meningkatkan kesadaran dan kontrol ego
terhadap impuls-impuls dan berbagai bentuk dorongan naluriah yang tidak rasional. 2.Memahami sifat dan macam-macam
mekanisme pertahanan ego sehingga lebih efektif, lebih matang,dan lebih dapat diterima. 3.Mengembangkan kemampuan
untuk membentuk dan sehat dengan cara yang menghargai hak-hak pribadi dan orang lain. Sedang menurut pendapat lainnya
yaitu Sayekti Pujosuwarno(1993:45) terdapat dua pokok tujuan konseling psikoanalis,yaitu: 1.Untuk menolongin dividu
mendapatkan pengertian yang terus menerus daripada mekanisme penyesuaian dirimereka sendiridan dengan demikian
menolong mereka menyelesaikan masalah dasar yang mereka hadapi. 2. Untuk membentuk kembali struktur karakter individu
dengan menggunakan yang taksadarmenjadisadarpadadiriklien.Prosesnya berpusat pada menghidupkan kembali pengalaman
masa kanak-kanak. Fungsi konselor dalam konseling psikoanalisis sangat dominan.Konselor menentukan proses dan arahan
konseling.Peran dan fungsi konselor pada pendekatan psikoanalisis adalah: 1.Sedikit bicara tentang dirinya dan jarang sekali
menunjukkan reaksi pribadinya. 2.Percaya bahwa apapun perasaan konseli terhadap konselor merupakan produk dari
perasaannya yang diasosisasikan dengan orang yang penting di masalalunya. 3.Melakukan analisis terhadap perasaan -
perasaan konseli adalah esensiterapi. 4.Menciptakan susana agar konseli merasa bebas mengekspresikan pikiran –pikiran yang
sulit setelah beberapa kali pertemuan tatap muka. Dengan cara meminta konseling berbaring disofa dan terapis duduk diarah
belakang kepala konseli sehingga tidak terlihat. 5.Berupaya agar konseli mendapat wawasan terhadap permasalahan dengan
mangalami kembali dan kemudian menyelesaikan masalalunya. 6.Membantu konseli menemukan kebebasan bercinta, bekerja,
danbermain. 7.Membantu konseli menemukan kesadaran diri,kejujuran dan hubungan pribadi yang efektif, dapat mengatasi
kecemasan dengan cara realistis dan dapat mengendalikan tingkah laku impulsif dan irasional.

Anda mungkin juga menyukai