0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
194 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup bimbingan dan konseling sosial di sekolah dasar, khususnya peran guru kelas dan konselor sekolah dasar dalam memberikan bimbingan dan konseling untuk menunjang perkembangan peserta didik. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik dalam aspek pribadi, sosial, akademik, dan pengembangan karier.
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup bimbingan dan konseling sosial di sekolah dasar, khususnya peran guru kelas dan konselor sekolah dasar dalam memberikan bimbingan dan konseling untuk menunjang perkembangan peserta didik. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik dalam aspek pribadi, sosial, akademik, dan pengembangan karier.
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup bimbingan dan konseling sosial di sekolah dasar, khususnya peran guru kelas dan konselor sekolah dasar dalam memberikan bimbingan dan konseling untuk menunjang perkembangan peserta didik. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik dalam aspek pribadi, sosial, akademik, dan pengembangan karier.
DOSEN PENGAMPU : Barep Surya Putra, M.Pd Ade Khodijah (2011080217) Dinda Cahya P (2011080197) Dafito Agis P (2011080276) Fitri Aisya (2011080068) Raihan Indiar P (2011080221) Riyanda Pratama (2011080458) Sela Mailani (2011080342) Pengertian Bimbingan Dan Konseling Sosial Bimbingan sosial bermakna suatu bimbingan atau bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah sosial seperti pergaulan, penyelesaian masalah konflik, penyesuaian diri dan sebagainya. Bimbingan sosial juga bermakna suatu bimbingan atau bantuan dari pembimbing kepada individu agar dapat mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik. Menurut Djumhur dan surya bimbingan sosial merupakan bimbingan yang bertujuan untuk membantu individu dalam memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan dalam masalah sosial, sehingga individu mampu menyesuaikan diri secara baik dan wajar dalam lingkungan sosialnya. Andi Mapiare (1994) suatu bimbingan dikatakan bimbingan sosial apabila penekanan bimbingan lebih diarahkan pada usaha-usaha mengurangi masalah-masalah sosial. Bidang bimbingan sosial yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. Bidang bimbingan sosial yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. definisi-definisi bimbingan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan yaitu: •Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu secara kontinyu dan sistematis, •Bertujuan untuk membantu proses pengembangan potensi diri melalui pola-pola sosial yang dilakukannya sehari-hari di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Pola-pola sosial yang dimaksudkan adalah pola-pola dimana individu tersebut dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya. Ruang Lingkup Bimbingan Dan Konseling Sosial Pelayanan bimbingan dan konseling memiliki peranan penting,baik bagi individu yang berada dalam lingkungan sekolah,rumah tangga ( keluarga ), maupun masyarakat pada umumnya. 1. Pelayanan bimbingan dan konseling disekolah. Sekolah merupakan lembaga formal yang secara khusus dibentuk untuk menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat,dalam kelembaggaan sekolah terdapat sejumlah bidang pelayanan bimbingan dan konseling mempunyai kedudukan dan peranan yang khusus. 2. Pelayan bimbingan dan konseling diluar sekolah - Bimbingan dan konseling keluarga. Keluaga merupakan satuan persekutuan hidup yang paling mendasar dan merupakan pangkal kehidupan bermasyarakat. - Bimbingan dan konseling dalam lingkungan yang lebih luas Permasalahan yang dialami oleh warga masyarakat tidak hanya terjadi dilingkungan sekolah dan keluarga saja,melainkan juga diluar keduanya. Bimbingan Dan Konseling Sosial Di Jenjang Pendidikan Dasar (SD) Bimbingan dan konseling pada satuan SD/MI dapat didefinisikan sebagai upaya menfasilitasi peserta didik pada satuan SD/MI agar mencapai kemandirian dan berkembang secara optimal, sesuai dengan tingkat perkembangannya. Tujuan bimbingan dan konseling di SD secara khusus telah dirumuskan dalam Standart Kompetensi Kemndirian Peserta Didik, sebagaimana dicantumkan dalam Penataan Profesional Konselor dan Layanan BAB Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal (Depdiknas, 2008). 1V Khusus di Sekolah Dasar, Guru Kelas selain mengajar adalah menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap seluruh BAB siswa di kelasnya yang menjadi tanggung jawabnya. Konselor sekolah dasar v merupakan garis depan pertahanan dalam gerakan kesehatan mental di lingkungan pendidikan (Gysbers & Henderson,2006b). Tidak ada profesi lain BAB yang pernah diorganisasi untuk bekerja dengan individu dari perspektif vi perkembangan dan preventif yang murni. Khusus di Sekolah Dasar, Guru Kelas selain mengajar adalah menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap seluruh siswa di kelasnya yang menjadi tanggung jawabnya. Konselor sekolah dasar merupakan garis depan pertahanan dalam gerakan kesehatan mental di lingkungan pendidikan (Gysbers & Henderson,2006b). Tidak ada profesi lain yang pernah diorganisasi untuk bekerja dengan individu dari perspektif perkembangan dan preventif yang murni. Tugas-tugas konselor sekolah dasar yang dilakukan secara teratur di antaranya adalah sebagai berikut: - Menerapkan bimbingan kelas yang efektif, - Menyediakan konseling individual dan kelompok kecil, - Membantu mirid untuk mengenali kemampuan dan bakat mereka, - Bekerja dengan populasi khusus, - Mengembangkan kesadaran karier para murid. BAB Tujuan konseling sekolah dasar yaitu : v - Memberdayakan anak-anak mencapai beberapa tingkatan kongruen yang berkaitan dengan pemikiran, emosi, dan perilaku. - Memberdayakan anak-anak untuk berfungsi secara nyaman dan adaptif dalam lingkungan BAB eksternal (misalnya di rumah dan di sekolah). vi - Memaksimalkan peluang bagi anak untuk mewujudkan target pencapaian. Aspek Perkembangan pribadi-sosial Bimbingan dan konseling di sekolah dasar mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya membangun karakter peserta didik dengan cara membantu peserta didik dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan intelektual, emosional, sosial-personal agar dapat mengaktulisasikan tugas- tugas perkembangan yang meliputi aspek pribadi-sosial, akademik/pendidikan, dan karier sesuai dengan tunutuan lingkungan. Dalam aspek perkembangan pribadi-sosial, layanan bimbingan dan konseling membantu peserta didik agar : - memiliki pemahaman diri - mengembangkan sikap-sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain - mampu menghargai orang lain dan memiliki rasa tanggung jawab - mengembangkan keterampilan dalam hubungan antar pribadi Dalam aspek perkembangan akademik dan pendidikan, layanan bimbingan dan konseling membantu peserta didik agar dapat: - mengembangkan sikap,kebiasaan, dan cara-cara belajar yang baik - berlatih menetapkan tujuan (cita-cita) dan rencana pendidikan (lanjutan) - mencapai prestasi belajar secara optimal sesuai bakat dan kemampuannya - memiliki keterampilan untuk mengahadapi tes atau ujian. Dalam aspek perkembangan karier. BAB vi Terima Kasih
Penerapan Konseling Client Centered Dan Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
Menurut Unesco State Pada Tahun 1975 Sampai Tahun 1994 Pendidikan Inlusi Menempatkan Dan Mengakomodasi Semua Anak Dalam Seting Sekolah Reguler Tanpa Menghitung Keadaan Fisik