Dengan adanya struktur organisasi, setiap anggota dapat mengetahui peran yang harus dilaksanakan sesuai kedudukan
dalam jenjang organisasi.Seorang pemimpin dapat mengetahui tanggungjawab dan kewajibannya, demikian pula bawahan
dapat melaksanakan tugasnya sebagai tanggungjawabnya masing-masing.Srtuktur organisasi 8 memberikangambaran yang
jelas tentang kedudukan dan tanggungjawab setiap personil dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi.:
3. Dasar teori BK
A. Struktur Kepribadian
a) Id :Dalam teori psikonalisa, id merupakan sistem kepribadiaan yang paling dasar yang didalamnya terdapat naluri-naluri
bawaan.
b) Ego :Freud mengemukakan bahwa Ego terbentuk pada struktur kepribadian individu sebagai hasil dari hubungan dengan
luar.
c) Super Ego: Menurut Psikoanalisa, super ego adalah suatu sistem kepribadian yang mengandung nilai-nilai dan aturan-
aturan yang digunakan untuk menilai suatu hal yang menunjukan pada suatu kebenaran dan kesalahan.
Perkembangan Kepribadian
Kepribadiaan berkembang sehubungan dengan empat macam pokok sebagai sumber ketegangan, yaitu :
1. Proses pertumbuhan fisiologi (kedewasaan)
2. Frustasi
3. Konflik
4. Ancaman
Tahun pertama kehidupan fase Oral: pada fase ini mulut merupakan daerah pokok dari aktivitas dinamis.
- Usia 1-3 Frase Anal : Fase ini berpusat pada anal (pembuangan kotoran)
- Usia 3-6 fase Phalis: pada masa ini alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting
- Usia 6-12 fase Latent: pada masa ini impuls-impuls cenderung untuk ada dalam keadaan tertekan.
- Usia 12-18 fase Genital: pada fase ini individu telah berubah dari mengejar kenikmatan, menjadi orang dewasa yang telah
disosialisasikan dengan realitas.
dari hasil Hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai kepribadian, kemampuan intelektual dan kompetensi guru
menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif antara kepribadian dan kemampuan intelektual terhadap
kompetensi guru. Sehingga semakin baik atau tinggi variabel kepribadian dan kemampuan intelektual maka akan semakin
meningkat juga variabel kompetensi guru dan pengaruh diantara ketiga variabel tersebut adalah positif. Hal ini memberikan
kesimpulan bahwa kepribadian dan kemampuan intelektual yang tinggi maka kompetensi guru juga akan lebih baik untuk
menunjang pekerjaan mereka sebagai seorang guru, seperti halnya kemampuan mereka dalam berpikir untuk memahami
keadaan, karakteristik siswa-siswinya.