Anda di halaman 1dari 11

Konsep

Kemandirian Pengambilan
Keputusan Karier
Tim Dosen B&K Karier Unindra
PENGERTIAN KEMANDIRIAN
Dapat dirumuskan Sebagai Berikut:

1) Dapat diartikan Self-direction yang artinya kemampuan seseorang dalam


mengatur aktivitas dirinya untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
2) Sebagai suatu hasil belajar yang terbentuk dari proses interaksi antara
individu dengan lingkungannya.
3) Merupakan kebebasan individu yang bertanggung jawab, untuk melakukan
sesuatu yang dianggap benar dan perlu dalam memenuhi kebutuhan
dirinya dan orang lain.
CIRI-CIRI KEMANDIRIAN

• Sseorang yang memiliki perilaku mandiri cenderung bertindak menurut


prioritas-prioritas atau prinsip-prinsipnya sendiri, tanpa dibingungkan oleh
paksaan-paksaan dari luar.
• Bebas dari pengaruh pihak-pihak luar.
Tanggung Mengarahkan dan
Percaya diri mengembangkan diri
jawab

Ingin mengerjakan sesuatu Tekun, inisiatif, dan


tanpa bantuan orang lain kreatif
PENGERTIAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER
• Suatu proses menentukan pilihan karier dari beberapa alternatif pilihan,
berdasarkan pemahaman diri dan pemahaman karier.
• Ket: Keputusan karier yang diambil memiliki konsekuensi bagi individu
sebagai subyek yang melakukan keputusan. Dengan demikian
pengambilan keputusan karier merupakan produk atau hasil dari
domain kognisi individu.
Tujuan & Manfaat
Pengambilan Keputusan Karier
• Untuk menentukan pilihan karier yang sesuai dengan potensi diri (minat, abilitas,
kepribadian, nilai-nilai dan sikap)
• Sebagai dasar memilih jurusan atau program studi di jenjang perguruan tinggi.
• Mewujudkan pengembangan diri pada aspek akademik hidup dan professional
dalam mendukung pengembangan karier.
• Untuk memperoleh kedudukan karier yang dapat menyejahterakan hidupnya
kelak.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pengambilan Keputusan Karier

• Menurut Taylor (Hartono, 2016) ada 2 (dua) faktor yang


mempengaruhinya, yaitu:
1. Faktor Internal, dan
2. Faktor Eksternal,
FAKTOR INTERNAL
1) Rendahnya kepercayaan diri FAKTOR EKSTERNAL
2) Kecemasan 1. Rendahnya akses pilihan-
pilihan karier
3) Konflik nilai-nilai
2. Ketidaktersedianya
4) Konflik dengan pihak lain informasi yg dibutuhkan,
5) Multipotensi dan
3. Terlalu meluasnya informasi
Menurut Pandangan Samson; Peterson, dkk (Hartono, 2016) dan
Gysbers, Hepper, dkk (Hartono, 2016) faktor yg terlibat dlm proses
pengambilan keputusan karier seseorang terdiri dari:

Executive Processing Domain


Meta-
Cognitions

Generic Information Decision Making Skill Domain


Processing Skills
(CASVE)

Knowledge Domain
Self-Knowledge Occupational
Knowledge
Penjelasan Gambar:

1) Faktor pemahaman diri (self-knowledge): mencakup pemahaman tentang bakat,


minat, kepribadian, nilai-nilai, abilitas, dan sikap.
2) Faktor pengetahuan pekerjaan (occupational knowledge): mencakup pemahaman
tentang peluang, prospek, kondisi kerja.
3) Faktor keterampilan2 dalam mengelola informasi umum (generic information
processing skill) berisi pendekatan yg disebut CASVE
4) Faktor metakognisi (meta-cognition) yaitu kemampuan seseorang dalam
mengendalikan cara berpikirnya.
CASVE
(Communication, Analysis, Sintesis, Valuing, Execution)

• Komunikasi: tahap ini mulai menyadari adanya masalah. Seseorang merasakan atas kebutuhan utk
membuat suatu pilihan yg baik.
• Analisis: seseorang memahami adanya hubungan timbal balik antar komponen yg terlibat dalm suatu
masalah karier khususnya. Mengapa masalah terjadi, bagaimana cara memecahkannya.
• Sintesis: mencakup dua (2) fase, yaitu fase elaborasi dan fase kristalisasi. Fase elaborasi seseorang
mengidentifikasi beberapa alternatif pilihan karier, sedangkan pada fase kristalisasi individu
melakukan proses membatasi alternatif pilihan karier yg sedang dikaji utk suatu daftar pilihan.
• Menilai: tahap ini seseorang melakukan evaluasi atas daftar pilihan karier/profesi/program
studi/sekolah
• Eksekusi: sebagai tahap implementasi atau tahap keputusan pilihan karier.
Teori Pemprosesan Informasi Kognitif
(Cognitive Information Procesing Theory / CIP)

• Teori CIP berkaitan dgn fungsi bimbingan karier berbasis computer (computer-
assisted career guidance / CACG) adalah penyelenggaraan bimbingan karier
kepada siswa/klien di sekolah yg berlangsung di dlm kelas, yg materinya
disediakan dlm system software komputer.
• Bimbingan karier berbasis computer (CACG) dipandang lebih efektif
(berdasarkan beberapa hasil penelitian) untuk memandirikan siswa/klien
dalam mengambil keputusan karier, hal ini dapat dipahami CACG dpt
memotivasi siswa utk lebih memanfaatkan layanan bimbingan karier di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai