NPM : 201801500494 Kelas : S1C Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Ringkasan Ragam Bahasa dan Penggunaannya
Pengertian Bahasa dan Ragam Bahasa
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda atau sistem lambang bunyi untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 jenis yaitu 1. berdasarkan media; 2. berdasarkan cara pandang penutur; dan 3. berdasarkan topik pembicaraan.
1. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. a. Ragam Lisan Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan. Ciri-ciri ragam lisan: a) Memerlukan orang kedua/teman bicara; b) Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu; c) Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh; d) Berlangsung cepat; e) Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu; f) Kesalahan dapat langsung dikoreksi; g) Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi Contoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca buku itu.’ b. Ragam Tulis Pada ragam bahasa baku tulis kita harus menguasai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan menguasai PUEBI (Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia). Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat. Ciri-ciri ragam tulis : a) Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara; b) Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu; c) Harus memperhatikan unsur gramatikal; d) Berlangsung lambat; e) Selalu memakai alat bantu; f) Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi; g) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca. Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca buku itu.’
2. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah: a) Ragam dialek, ragam bahasa yang dipakai oleh kelompok atau wilayah tertentu, bisa dikenal dengan logat. b) Ragam terpelajar, variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan, terutama dalam pelafalan yang berasal dari bahasa asing, misalnya video, film, vitamin c) Ragam resmi, bahasa yang digunakan dalam situasi resmi seperti pertemuan-pertemuan. d) Ragam tak resmi, bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi, seperti dalam percakapan pribadi atau pergaulan.
3. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah : a) Ragam bahasa ilmiah, digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan atau penulisan karya-karya ilmiah. b) Ragam bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang corak penggunaan bahasanya khas dalam dunia hukum, mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri, oleh karena itu bahasa hukum Indonesia haruslah memenuhi syarat-syarat dan kaidah-kaidah bahasa Indonesia, biasa digunakan dalam penulisan Undang-undang atau peraturan-peraturan. Contoh : Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang tujuan pendidikan nasional. c) Ragam bahasa bisnis Contoh : Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon. d) Ragam bahasa agama, digunakan dengan hal-hal yang berkaitan dengan agama, biasanya ada serapan dari bahasa Arab. e) Ragam bahasa sosial, ragam bahasa yang sebagian peraturan atau kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial atau masyarakat, misalnya berbahasa dalam keluarga, teman akrab atau sebaya. f) Ragam bahasa kedokteran Contoh : Anak itu menderita penyakit typus. g) Ragam bahasa sastra, bahasa yang dipakai untuk menyampaikan emosi (perasaan) dengan bentuk istimewa dan biasa digunakan sebagai bahan kesenian.