Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anis Rahmawati

NIM : 5101419027
Prodi : Pendidikan Teknik Bangunan/Fakultas Teknik

I. POLA 17 PLUS
Pola umum 17 plus adalah pengembangan dari pola 17 yang menyesuaikan
perkembangan kebutuhan bimbingan dan konseling di sekolah. Pola ini adalah pola dasar
dalam BK yang dilaksanakan di tingkat SMP dan SMA.

A. Wawasan Bimbingan dan Konseling


1. Konsep dasar bimbingan dan konseling
Dalam menyelenggarakan bimbingan dan konseling perlu memahami dan
mendalami tentang perubahan dan perkembangan masyarakat modernisasi era
disrupsi, perkembangan informasi dan dampak modernisasi, pada jaman era
disrupsi.

2. Fungsi bimbingan dan konseling


Dalam pelayanannya, BK memiliki beberapa fungsi utama yaitu fungsi
pemahaman, fungsi pencegahan, fungsi pengentasan, fungsi pemeliharaan dan
pengembangan.

3. Landasan bimbingan dan konseling


Terdapat beberapa landasan dalam pelayanan BK, yaitu landasan filosofi,
landasan religius, landasan psikologis, landasan sosial budaya, landasan ilmiah
dan teknologi, landasan paedagogis.

4. Asas bimbingan dan konseling


Asas kerahasiaan, asas kesukarelaan, asas keterbukaan, asas kekinian, asas
kemandirian, asas kegiatan, asas kedinamisan, asas keterpaduan, asas
kenormatifan, asas keahlian, asas alih tangan, dan asas tut wuri handayani.

5. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling


a. Perinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran pelayanan
b. Prinsip-prinsip berkenaan dengan masalah individu
c. Prinsip-prinsip berkenaan dengan pelayanan
d. Prinsip-prinsip berkenaan dengan pelaksanaan layanan

B. Bidang Bimbingan dan Konseling


1. Bidang kehidupan pribadi
2. Bidang kehidupan sosial
3. Bidang kegiatan belajar
4. Bidang perencanaan pelaksanaan dan pemantapan karir
5. Bidang kehidupan berkeluarga
6. Bidang kehidupan keberagamaan
C. Layanan Bimbingan dan Konseling
1. Layanan orientasi
2. Layanan informasi
3. Layanan penempatan/penyaluran
4. Penguasaan konten
5. Layanan konseling perorangan
6. Layanan bimbingan kelompok
7. Layanan konseling kelompok
8. Layanan konsultasi
9. Layanan mediasi

D. Kegiatan Pendukung Bimbingan dan Konseling


1. Aplikasi instrumentasi
2. Himpunan data
3. Konferensi kasus
4. Kunjungan rumah
5. Alih tangan kasus
6. Tampilan kepustakaan

II. BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF


Upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan
oleh konselor atau guru BK untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli
untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

1. Pelayanan dasar
Proses pemberian bantuan kepada konseli melalui kegiatan penyiapan
pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara
sistematis. Bertujuan membantu semua konseli agar memperoleh perkembangan
yang normal, mental yang sehat, dan memperoleh keterampilan dasar hidup.

2. Pelayanan responsif
Pemberian bantuan kepada konseli yang menghadapi kebutuhan dan masalah
yang memerlukan pertolongan dengan segera. Bertujuan membantu konseli untuk
memecahkan masalahnya.

3. Perencanaan individual
Bantuan kepada konseli agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas
yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman akan
kelebihan dan kekurangan dirinya.

4. Dukungan sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja, infrastruktur, dan pengembangan kemampuan professional konselor secara
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai