PENYELENGGARAAN BIMBINGAN
B. Pola-pola Bimbingan
Menurut hasil analisis Edward C. Glanz, (1964) dalam sejarah perkembangan
bimbingan di institusi pendidikan muncul empat pola dasar yang diberi nama :
1. Pola Generalis
Corak pendidikan dalam suatu institusi pendidikan berpengaruh terhadap kuantitas
usaha belajar siswa, dan seluruh staf pendidik dapat menyumbang pada
perkembangan kepribadian masing-masing siswa.
2. Pola Spesialis
Pelayanan bimbimngan di institus pendidikan harus ditangani oleh ahli-ahli
bimbingan yang masing-masing berkemampuan khusus dalam cara pelayanan
bimbingan tertentu.
3. Pola Kurikuler
Kegiatan bimbingan di institusi pendidikan diusulkan dimasukkan dalam rangka
suatu kursus bimbingan.
4. Pola Relasi-relasi Manusia dan Kesehatan Mental
Orang akan lebih hidup bahagia bila dapat menjaga kesehatan mentalnya dan
membina hubungan baik dengan orang lain.
2. Bidang Bimbingan
Pelayanan bimbingan dan konseling meliputi empat bidang bimbingan, yaitu :
1) Bidang bimbingan pribadi
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami,
menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat sesuai
dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
2) Bidang bimbingan sosial
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan
efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, warga lingkungan sosial yang
lebih luas.
3) Bidang bimbingan belajar
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan
kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan
belajar secara mandiri.
4) Bidang bimbingan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pemantapan Karir
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
5) Bidang Kehidupan Berkeluarga
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam merencanakan
kehidupan keluarga, dan keragaman persoalan persiapan membantu keluarga.
6) Bidang kehidupan keagamaan
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik untuk menetapkan diri
dalam memahami dan melaksanakan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
pribadi dan sosial.