0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan2 halaman
Organisasi bimbingan dan konseling harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu memberikan pelayanan kepada siswa. Prinsip-prinsip organisasi mencakup skala hirarki dengan kewenangan yang jelas, pendelegasian tugas secara tepat, dan pertanggungjawaban setiap pegawai. Organisasi perlu membagi tugas secara efektif dan rentang pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan.
Organisasi bimbingan dan konseling harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu memberikan pelayanan kepada siswa. Prinsip-prinsip organisasi mencakup skala hirarki dengan kewenangan yang jelas, pendelegasian tugas secara tepat, dan pertanggungjawaban setiap pegawai. Organisasi perlu membagi tugas secara efektif dan rentang pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan.
Organisasi bimbingan dan konseling harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu memberikan pelayanan kepada siswa. Prinsip-prinsip organisasi mencakup skala hirarki dengan kewenangan yang jelas, pendelegasian tugas secara tepat, dan pertanggungjawaban setiap pegawai. Organisasi perlu membagi tugas secara efektif dan rentang pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan.
Dasar-dasar dan Prinsip-prinsip Organisasin Bimbingan dan Konseling
Adapun prinsip-prinsip organisasi, secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Organisai harus mempunyai Tujuan yang jelas
Organisasi yang dibentuk harus tujuan yang ingin dicapainya. Misalnya, organisasi pelayanan bimbingan dan konseling mempunyai tujuan, antara lain : memberikan pelayanan bimbingan, khususnya kepada siswa-siswi seperti peserta didik, terutama yang dipandang bermasalah dengan prestasi belajarnya 2. Prinsip Skala Hirarki Dalam suatu organisasi harus ada kewenangan yang jelas dari pemimpin, pembantu pemimpin sampai pelaksana, sehingga dapat mempertegas dan mendelegasikan wewenang dan pertanggung jawaban, serta dapat menunjang efektifitas jalannya organisasi secara keseluruhan. 3. Pendelegasian Kesatuan Perintah Seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seseorang atasan saja. 4. Prinsip pendelegasian wewenang Seseorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaan, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya. 5. Prinsip Pertanggungjawaban Dalam menjalankan tugasnya, setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan. 6. Prinsip Pembagian Pekerjaan Suatu organisasi untuk mencapai tuuannya, melakukan berbagai kegiatan. Agar kegiatannya dapat berjalan secara optimal, dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan pada kemampuan dan keahlian dari tiap-tiap pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggung jawaban, serta menunjang efektifitas jalannya organisasi. 7. Prinsip Rentang Pengendalian Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seseorang atasan perlu dibatasi secara rasional. Rentang kendali ini sesuai bentuk dan tipe organisasi. Semakin besar suatu organisasi dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks rentang pengendaliannya. 8. Prinsip Fungsional Secara fungsional, tugas dan wewenang, kegiatan, hubungan kerja, serta tanggung jawab seseorang pegawai harus jelas. 9. Prinsip Pemisahan Tanggung jawab tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan kepada orang lain. 10. Prinsip Keseimbangan Keseimbangan disini adalah keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dan tujuan organisasi. Penyusunan organusasu harus sesuai dengan tujuan organisasi tersebut dan jelas. Tujuan organisasi akan diwujudkan melalui aktivitas/kegiatan yang akan dilakukan. 11. Prinsip Fleksibelitas Organisasi haru senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan karena adanya pengaruh diluar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya. 12. Prinsip Kepemimpinan
12 Prinsip Membangun Organisasi,,,,
......................................................................................................................................................................................................
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan