Anda di halaman 1dari 2

Dasar-dasar dan Prinsip-prinsip Organisasin Bimbingan dan Konseling

Adapun prinsip-prinsip organisasi, secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Organisai harus mempunyai Tujuan yang jelas


Organisasi yang dibentuk harus tujuan yang ingin dicapainya. Misalnya, organisasi pelayanan
bimbingan dan konseling mempunyai tujuan, antara lain : memberikan pelayanan
bimbingan, khususnya kepada siswa-siswi seperti peserta didik, terutama yang dipandang
bermasalah dengan prestasi belajarnya
2. Prinsip Skala Hirarki
Dalam suatu organisasi harus ada kewenangan yang jelas dari pemimpin, pembantu
pemimpin sampai pelaksana, sehingga dapat mempertegas dan mendelegasikan wewenang
dan pertanggung jawaban, serta dapat menunjang efektifitas jalannya organisasi secara
keseluruhan.
3. Pendelegasian Kesatuan Perintah
Seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seseorang atasan saja.
4. Prinsip pendelegasian wewenang
Seseorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaan,
sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya.
5. Prinsip Pertanggungjawaban
Dalam menjalankan tugasnya, setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada
atasan.
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan
Suatu organisasi untuk mencapai tuuannya, melakukan berbagai kegiatan. Agar kegiatannya
dapat berjalan secara optimal, dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan pada
kemampuan dan keahlian dari tiap-tiap pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas
akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggung jawaban, serta menunjang
efektifitas jalannya organisasi.
7. Prinsip Rentang Pengendalian
Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seseorang atasan
perlu dibatasi secara rasional. Rentang kendali ini sesuai bentuk dan tipe organisasi. Semakin
besar suatu organisasi dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks
rentang pengendaliannya.
8. Prinsip Fungsional
Secara fungsional, tugas dan wewenang, kegiatan, hubungan kerja, serta tanggung jawab
seseorang pegawai harus jelas.
9. Prinsip Pemisahan
Tanggung jawab tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan kepada orang lain.
10. Prinsip Keseimbangan
Keseimbangan disini adalah keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dan tujuan
organisasi. Penyusunan organusasu harus sesuai dengan tujuan organisasi tersebut dan
jelas. Tujuan organisasi akan diwujudkan melalui aktivitas/kegiatan yang akan dilakukan.
11. Prinsip Fleksibelitas
Organisasi haru senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan
dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan karena adanya pengaruh diluar organisasi
(external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai
tujuannya.
12. Prinsip Kepemimpinan

Anda mungkin juga menyukai