Anda di halaman 1dari 26

Dosen Pengampu :

Agung Suci Dian Sari, S.Si.,M.Pd

Disusun Oleh:
Saniyatul Kamilah
• Asal Mula Tata Surya
Mariatul Qibtya
• Anggota Sistem Tata Surya
• Model Skala Sistem Tata Surya
• Benda-benda Astronomi Kecil

SISTEM TATA SURYA


Asal Mula Tata Surya

• Tata surya terdiri dari sebuah


bintang yang disebut matahari
dan semua objek yang
mengelilinginya.
• Objek-objek tersebut termasuk 8
buah planet yang sudah diketahui
dengan orbit berbentuk ellips,
meteor, asteroid, komet, planet
planet kerdil/katai dan satelit-
satelit alami.
• Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan
para ahli, beberapa di antaranya adalah teori Nebula, teori
Planestisimal, teori Pasang Surut, teori Kondensasi, teori Bintang
Kembar, dan teori BigBang
Teori Nebula

Prose Kelebihan Kelemahan Modifikasi


Proses Teori Nebula
• Teori nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel
Swedenborg (1688-1772) pada tahun 1734 dan disempurnakan
oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Hipotesis
serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace
secara independen pada tahun 1796.
Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan Kekurangan
• Teori ini berhasil • James Clerk Maxwell dan Sir James
menjelaskan bahwa tata Jeans menunjukkan bahwa massa
surya datar, orbit ellips bahan dalam gelang-gelang tak cukup
untuk menghasilkan tarikan gravitasi
planet mengelilingi
sehingga memadat menjadi planet.
matahari hampir datar.
• F. R. Moulton pun menyatakan bahwa
teori kabut tidak memenuhi syarat
bahwa yang memiliki momentum
sudut paling besar haruslah planet
bukan matahari. Teori kabut
menyebutkan bahwa matahari yang
memiliki massa terbesar akan
memiliki momentum sudut yang
paling besar.
Modifikasi
Astronom Jerman C. von Weizsacckar memperkenalkan
hipotesis nebulanya pada tahun 1940-an. Dia berpendapat
tekanan panas dan radiasi matahari menghilangkan
sebagian besar hidrogen dan helium serta meninggalkan
unsur-unsur yang lebih berat.
Teori Planestisimal
• Sekitar tahun 1900
seorang astronom yang
bernama Forest Ray
Moulton dan seorang
ahli geologi yang
bernama T.C.
Chamberlin (dari
Universitas Chicago).
mengemukakan suatu
teori baru yang mereka
namakan hipotesis
planetesimal.
• Planetesimal adalah
benda padat kecil yang
mengelilingi suatu inti
yang bersifat gas.
Teori Pasang Surut
Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffrey (1891)
keduanya ilmuwan dari Inggris menyatakan teori pasang
surut gas, yaitu adanya sebuah bintang yang besarnya
hampir sama dengan matahari melintas mendekati
matahari
Teori Kondensasi
Teori Hipotesis kondensasi ini
dikemukan oleh GP. Kuiper (seorang
astronom Belanda) pada tahun 1950.
Dalam teori ini menyatakan bahwa
sistem tata surya itu ternyata pada
mulanya berupa bola kabut raksasa.
Teori Bintang Kembar

Hipotesis bintang kembar


dikemukakan oleh Fred
Hoyle pada tahun 1956.
Hipotesis ini menyatakan
bahwa pada awalnya tata
surya berupa dua bintang
yang berukuran hampir
sama dan letaknya
berdekatan.
Teori Big Bang
• Gagasan big bang didasarkan atas alam
semesta yang berasal dari keadaan panas
dan padat yang mengalami ledakan dahsyat
dan mengembang. Semua galaksi di alam
semesta akan memuai dan menjauhi pusat
ledakan.
• Ada tiga tahap dalam proses pembentukan
bumi, yaitu:
1. Bumi masih merupakan planet homogen dan
belum mengalami perlapisan atau perbedaan
unsur.
2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang
diawali dengan terjadinya diferensiasi.
3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti
dalam, inti luar, mantel dalam. mantel luar
dan kerak bumi. Perubahan di bumi
disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.
Anggota Sistem Tata Surya

Matahari

Planet-
Tata Surya Planet

Benda
Langit
Matahari

• Matahari
merupakan salah
satu bintang yang
ada di jagad raya
ini. Matahari adalah
bintang yang paling
dekat dengan bumi.

Aktifitas Matahari
1. Gumpalan Matahari (Granula)
2. Bintik Noda Matahari
3. Lidah Matahari
Lanjutan Matahari

Susuna Kimiawi Struktur


• 70% unsur hidrogen • Inti Matahari
• 25% unsur helium • Fotosfer
• 5% unsur yang lebih • Kromosfera
berat (oksigen, karbon • Korona
dan neon).
Planet- Planet

a. Merkurius
Merupakan planet terdekat dan terkecil
dalam galaksi Bimasakti. Merkurius berotasi
selama 59 hari dan berevolusi selama 88
hari. Planet ini tidak memiliki satelit alami
(bulan)

b. Venus
Planet ini adalah planet terdekat kedua dari
matahari. Venus berotasi selama 243 hari yang
merupakan kala rotasi terlama dalam Tata
Surya, arah rotasinya berlawanan dengan
planet lain. Serta berevolusi selama 225 hari.
Planet ini juga tidak memiliki satelit alami.
Lanjutan Planet-Planet

c. Bumi d. Mars
Bumi merupakan ketiga dalam Planet ini adalah planet
susunan Tata Surya. Bumi urutan keempat dalam sistem
merupakan planet yang terdapat Tata Surya. Kala rotasi dan
kehidupan didalamnya. Kala rotasi revolusi Mars secara berturut
23 jam 56 menit dan kala adalah 24 jam 37 menit dan 687
revolusinya 365,3 hari. Bumi hari. Mars memiliki 2 satelit, yaitu
hanya memiliki sebuah satelit Phobos dan Deimos.
alami, yaitu bulan.
Lanjutan Planet-Planet
e. Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar di
galaksi ini. Yupiter mengalami rotasi
paling singkat, yaitu selama 9 jam 5
menit dan berevolusi selama 11,9
tahun. Yupiter mempunyai 79 satelit,
4 satelitnya yang berukuran besar
adalah Europa, IO, Ganymede, dan
Callisto
f. Saturnus
Saturnus merupakan benda langit
yang sangat mempesona karena
cincin-cincinnya. Saturnus berotasi
selama 10 jam 11 menit dan
berevolusi selama 29,5 tahun. Satelit
yang mengelilingi Saturnus sebanyak
82 buah satelit. Satelit terbesarnya
adalah Titan
Lanjutan Planet-Planet

g. Uranus
h. Neptunus
Uranus berotasi pada
Neptunus merupakan
sumbu yang sebidang dengan
planet terakhir dalam
bidang edarnya mengelilingi
galaksi kita. Neptunus
Matahari. Uranus berotasi
berotasi selama 15 jam 48
selama 10 jam 49 menit dan
menit dan berevolusi
berevolusi selama 84 tahun.
selama 165 tahun. Planet
Selain Saturnus, Uranus juga
Neptunus memiliki 14
memiliki cincin tipis dan 27
buah satelit, di antaranya
buah satelit, dengan satelit
Triton, Proteus, Nereid
Ariel sebagai satelit
dan Larissa.
terbesarnya.
Benda Langit

Bintang
• Bintang adalah semua benda
langit yang dapat
memancarkan cahaya sendiri.
• Secara umum, bintang
dibedakan menjadi 2. yaitu
bintang terdekat dan bintang
terjauh (delta pavonia &
proxima centaury).
Satelit

• Satelit adalah suatu benda


yang ada di ruang angkasa
yang mengitari benda lain
dan akan tetap pada gaya
tarik benda lain yang
ukurannya lebih besar.
• Berdasarkan cara
terbentuknya satelit dapat
dibedakan menjadi 2 bagian,
yaitu Satelit Alam, Contoh:
Bulan dan Satelit Buatan,
Contoh: Satelit cuaca
Planet Kerdil
• Sebuah benda angkasa dikatakan planet kerdil jika:
1. Mengorbit matahari
2. Bentuk fisiknya cenderung bulat
3. Orbitnya belum bersih dari keberadaan benda angkasa
lain.
4. Bukan merupakan satelit
• Planet-planet kecil yang dimiliki tata surya antara lain
Pluto, Ceres dan Eris.

Benda Astronomi Kecil


Benda-benda tersebut yaitu,
• Asteroid
• Komet
• Meteor
yang akan dijelaskan dalam poin selanjutnya.
Model Skala

Model Geosentris
• Dalam model
Model Skala geosentris
• Model Geosentris dikemukakan bahwa
Matahari, bintang,
• Model Heliosentris planet dan bulan
bergerak mengelilingi
bumi.
Model Heliosentris
• Pada tahun 1543 terjadi revolusi ilmiah besar-besaran
karena Copernicus (1473-1543) mengganti model
Geosentris dengan model Heliosentris yang lebih
sederhana.
• Teori ini mengemukakan bahwa bahwa Matahari
merupakan pusat alam semesta.

Hukum Bode
• Untuk menentukan jarak planet dari Matahari, ada sebuah
metode sederhana yang dikenal dengan hukum Titius-Bode.
• Metode ini ditemukan oleh seorang astronom Jerman yang
bernama Johann Daniel Titius pada tahun 1766 dan
diperkenalkan oleh rekannya pada tahun 1772, yaitu Johann
Elert Bode.
• Secara matematis:
Benda
Astronomi Kecil

• Pada tahun 1801, seorang astronom dari


a. Asteroid
pulau Sisilia melihat suatu cahaya
bergerak dari malam ke malam di daerah
perburuannya yang ia yakini sebagai
plane baru. Ia memberi nama Ceres.
• Tidak lama kemudian, para pakar
berhasil menemukan tiga buah planet
lagi dan masing-masing kemudian diberi
nama Pallas, Yuno, dan Vesta.
• Planet-planet kecil ini disebut Planet
Minor dan dalam bahasa Yunani disebut
Asteroid.
b. Komet

• Istilah komet berasal dari bahasa Yunani yang artinya bintang


berekor.
• Komet bergerak mengelilingi matahari. Garis lintasannya melonjong
melewati lintasan setiap planet yang terdapat dalam keluarga
matahari
• Komet disebut juga sebagai penjaga keluarga.

• Komet adalah benda langit yang


terbentuk dari pecahan bahan yang
sangat kecil bercampur gas tipis,
sehingga komet hanya memiliki
gaya gravitasi yang sangat lemah.
• Bila sebuah komet melewati planet,
maka planet itu akan menariknya
keluar dari garis lintasan.
c. Meteor

• Meteor adalah benda langit yang sangat kecil, bergerak


mengelilingi matahari seperti planet.
• Meteor bergerak membentuk jalur cahaya melintas di langit
selama beberapa detik lalu lenyap lagi.
• Meteor bergerak sangat cepat sehingga ketika memasuki
lapisan udara bumi, benda itu menjadi panas, terbakar, dan
menyala.

Anda mungkin juga menyukai