Disusun Oleh:
Saniyatul Kamilah
• Asal Mula Tata Surya
Mariatul Qibtya
• Anggota Sistem Tata Surya
• Model Skala Sistem Tata Surya
• Benda-benda Astronomi Kecil
Kelebihan Kekurangan
• Teori ini berhasil • James Clerk Maxwell dan Sir James
menjelaskan bahwa tata Jeans menunjukkan bahwa massa
surya datar, orbit ellips bahan dalam gelang-gelang tak cukup
untuk menghasilkan tarikan gravitasi
planet mengelilingi
sehingga memadat menjadi planet.
matahari hampir datar.
• F. R. Moulton pun menyatakan bahwa
teori kabut tidak memenuhi syarat
bahwa yang memiliki momentum
sudut paling besar haruslah planet
bukan matahari. Teori kabut
menyebutkan bahwa matahari yang
memiliki massa terbesar akan
memiliki momentum sudut yang
paling besar.
Modifikasi
Astronom Jerman C. von Weizsacckar memperkenalkan
hipotesis nebulanya pada tahun 1940-an. Dia berpendapat
tekanan panas dan radiasi matahari menghilangkan
sebagian besar hidrogen dan helium serta meninggalkan
unsur-unsur yang lebih berat.
Teori Planestisimal
• Sekitar tahun 1900
seorang astronom yang
bernama Forest Ray
Moulton dan seorang
ahli geologi yang
bernama T.C.
Chamberlin (dari
Universitas Chicago).
mengemukakan suatu
teori baru yang mereka
namakan hipotesis
planetesimal.
• Planetesimal adalah
benda padat kecil yang
mengelilingi suatu inti
yang bersifat gas.
Teori Pasang Surut
Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffrey (1891)
keduanya ilmuwan dari Inggris menyatakan teori pasang
surut gas, yaitu adanya sebuah bintang yang besarnya
hampir sama dengan matahari melintas mendekati
matahari
Teori Kondensasi
Teori Hipotesis kondensasi ini
dikemukan oleh GP. Kuiper (seorang
astronom Belanda) pada tahun 1950.
Dalam teori ini menyatakan bahwa
sistem tata surya itu ternyata pada
mulanya berupa bola kabut raksasa.
Teori Bintang Kembar
Matahari
Planet-
Tata Surya Planet
Benda
Langit
Matahari
• Matahari
merupakan salah
satu bintang yang
ada di jagad raya
ini. Matahari adalah
bintang yang paling
dekat dengan bumi.
Aktifitas Matahari
1. Gumpalan Matahari (Granula)
2. Bintik Noda Matahari
3. Lidah Matahari
Lanjutan Matahari
a. Merkurius
Merupakan planet terdekat dan terkecil
dalam galaksi Bimasakti. Merkurius berotasi
selama 59 hari dan berevolusi selama 88
hari. Planet ini tidak memiliki satelit alami
(bulan)
b. Venus
Planet ini adalah planet terdekat kedua dari
matahari. Venus berotasi selama 243 hari yang
merupakan kala rotasi terlama dalam Tata
Surya, arah rotasinya berlawanan dengan
planet lain. Serta berevolusi selama 225 hari.
Planet ini juga tidak memiliki satelit alami.
Lanjutan Planet-Planet
c. Bumi d. Mars
Bumi merupakan ketiga dalam Planet ini adalah planet
susunan Tata Surya. Bumi urutan keempat dalam sistem
merupakan planet yang terdapat Tata Surya. Kala rotasi dan
kehidupan didalamnya. Kala rotasi revolusi Mars secara berturut
23 jam 56 menit dan kala adalah 24 jam 37 menit dan 687
revolusinya 365,3 hari. Bumi hari. Mars memiliki 2 satelit, yaitu
hanya memiliki sebuah satelit Phobos dan Deimos.
alami, yaitu bulan.
Lanjutan Planet-Planet
e. Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar di
galaksi ini. Yupiter mengalami rotasi
paling singkat, yaitu selama 9 jam 5
menit dan berevolusi selama 11,9
tahun. Yupiter mempunyai 79 satelit,
4 satelitnya yang berukuran besar
adalah Europa, IO, Ganymede, dan
Callisto
f. Saturnus
Saturnus merupakan benda langit
yang sangat mempesona karena
cincin-cincinnya. Saturnus berotasi
selama 10 jam 11 menit dan
berevolusi selama 29,5 tahun. Satelit
yang mengelilingi Saturnus sebanyak
82 buah satelit. Satelit terbesarnya
adalah Titan
Lanjutan Planet-Planet
g. Uranus
h. Neptunus
Uranus berotasi pada
Neptunus merupakan
sumbu yang sebidang dengan
planet terakhir dalam
bidang edarnya mengelilingi
galaksi kita. Neptunus
Matahari. Uranus berotasi
berotasi selama 15 jam 48
selama 10 jam 49 menit dan
menit dan berevolusi
berevolusi selama 84 tahun.
selama 165 tahun. Planet
Selain Saturnus, Uranus juga
Neptunus memiliki 14
memiliki cincin tipis dan 27
buah satelit, di antaranya
buah satelit, dengan satelit
Triton, Proteus, Nereid
Ariel sebagai satelit
dan Larissa.
terbesarnya.
Benda Langit
Bintang
• Bintang adalah semua benda
langit yang dapat
memancarkan cahaya sendiri.
• Secara umum, bintang
dibedakan menjadi 2. yaitu
bintang terdekat dan bintang
terjauh (delta pavonia &
proxima centaury).
Satelit
Model Geosentris
• Dalam model
Model Skala geosentris
• Model Geosentris dikemukakan bahwa
Matahari, bintang,
• Model Heliosentris planet dan bulan
bergerak mengelilingi
bumi.
Model Heliosentris
• Pada tahun 1543 terjadi revolusi ilmiah besar-besaran
karena Copernicus (1473-1543) mengganti model
Geosentris dengan model Heliosentris yang lebih
sederhana.
• Teori ini mengemukakan bahwa bahwa Matahari
merupakan pusat alam semesta.
Hukum Bode
• Untuk menentukan jarak planet dari Matahari, ada sebuah
metode sederhana yang dikenal dengan hukum Titius-Bode.
• Metode ini ditemukan oleh seorang astronom Jerman yang
bernama Johann Daniel Titius pada tahun 1766 dan
diperkenalkan oleh rekannya pada tahun 1772, yaitu Johann
Elert Bode.
• Secara matematis:
Benda
Astronomi Kecil