Anda di halaman 1dari 44

Pengertian Jagat Raya

 Yang disebut jagat raya,alam semesta, atau antariksa yaitu ruangan


yang meluas ke segala arah, tidak terhingga, tetapi ada batas-
batasnya yang belum dapat diketahui.
 Jagat raya diduga bentuknya melengkung dan dalam keadaan
memuai.
 Jagat raya terdiri atas galaksi-galaksi atau sistem-sistem bintang
yang jumlahnya ribuan. Salah satu di antaranya adalah galaksi
bimasakti.
 Galaksi –galaksi terdiri atas benda-benda langit yang ada,yang
membentuk sistem bintang yang kecil-kecil. Salah satu anggota dari
tata surya adalah planet bumi.
 Susunan atau isi jagat raya adalah kabut-kabut ekstra galaksi,
sedangkan bintang-bintang atau benda langit hanyalah kelompok
kabut ini.
Dalam buku Just Six Numbers,
astronom Inggris Martin Rees
menulis bahwa alam semesta kita
diatur hanya oleh enam bilangan
yang nilainya ditentukan pada saat
dentuman besar (big bang) terjadi
Lebih lanjut, Rees menulis bahwa
apabila satu saja dari keenam
bilangan tersebut berubah nilainya
sedikit saja, maka alam semesta kita
akan menjadi tempat yang lain sekali
dan boleh jadi akan menjadi dunia
yang tak bersahabat bagi kehidupan.
Pendapat Martin Rees yang mengatakan bahwa
enam besaran tersebut hanya boleh memiliki nilai-
nilai tertentu untuk dapat menghasilkan jagad raya
yang bersahabat bagi kehidupan kini ditantang
oleh Fred Adams, seorang astrofisikawan dari
Universitas Michigan di Ann Arbor. Dalam
publikasi terbaru yang akan segera diterbitikan,
Adams berkata bahwa tiga konstanta fisika yang
paling relevan dalam proses pembentukan dapat
saja memiliki nilai yang berbeda dengan apa yang
terdapat di jagad raya kita, namun masih
mengizinkan terbentuknya bintang-bintang.
Dengan kata lain, angka-angka yang dimiliki jagad
raya kita tidak sespesial yang selama ini diduga.
GALAKSI

Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias


[γαλαξίας], yang berarti "susu“, yang merujuk pada
galaksi Bima Sakti (Milky Way) .
Galaksi adalah sebuah sistem
yang terikat oleh gaya gravitasi
yang terdiri atas bintang
(dengan segala bentuk
manifestasinya, antara lain
bintang neutron dan lubang
hitam, gas dan debu kosmik
medium antar bintang .
Ciri-ciri galaksi :
1. Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan.
2. Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi
bimasakti
3. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun
cahaya.
4. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu,misalnya: Bentuk
spiral, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan
(Irregular Galaxis)
 Menurut para ahli astronomi, ruang galaksi yang satu dengan
galaksi yang lainnya tidak kosong tetapi mengandung materi yang
disebut zat inter galaxy. Zat Inter Galaxy ini seperti seperti zat
interstellair yang terdiri dari proton,elektron dan ion lain yang
bergerak simpang siur dalam jagat raya ini.
Galaksi kita dikenal dengan Bima Sakti. Dalam
galaksi kita kira-kira terdapat 200 milyar
bintang.
Bima Sakti berbentuk spiral (gulungan), tetapi
karena Bumi terletak di dalam galaksi, kita
melihatnya sebagai pita kabur berisikan
bintang-bintang. Bima Sakti kira-kira terbentang
selebar 100000 tahun cahaya, dan bagian
tengahnya kira-kira setebal 15000 tahun
cahaya. Tata surya kita terletak sekitar 30000
tahun cahaya dari pusat galaksi.
Galaksi ini merupakan galaksi yang
Galaksi Spiral (Spiral Galaxis)
berstruktur paling sempurna, yang terdiri
dari tiga bagian :
pusat spiral galaksi yang
terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk
bulat .
lingkaran yang
membungkus pusat spiral .
piringan dengan lengan spiral .
Macam – Macam Galaksi Spiral

 Galaksi Bima Sakti


 Galaksi Andromeda
 Galaksi Dolar Perak ( silvery coin )
 Galaksi Roda Biru ( blu pin wheel
 Galaksi Pusaran Air
Galaksi Bima Sakti
Galaksi Andromeda
Galaksi Dolar Perak (silvery coin)
Galaksi Roda Biru (blue pin wheel)
Galaksi Pusaran Air
BINTANG
 Bintang merupakan benda langit yang memancarkan
cahaya

 Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu


adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri,
tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang
lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan
cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah
objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri
(bintang nyata).
TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
 Anggota Tata Surya 3. Satelit
1. Planet 4. Meteoroid
2. Asteroid 5. Komet
1. Planet
 Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus

Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars

Komet
Asteroid
• Pengelompokan Planet Planet inferior

a. Bumi sebagai pembatas


planet dikelompokkan Planet superior
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet
superior.

• Planet inferior adalah


planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
• Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus

 Planet superior adalah


planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi.
 Yang termasuk planet
superior adalah Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus Bumi
dan Neptunus
b. Asteroid sebagai
pembatas planet Planet dalam
dikelompokkan menjadi
dua planet dalam dan
planet luar Planet luar

 Planet dalam planet


yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid
 Yang termasuk
planet dalam antara
lain Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars.
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
• Yang termasuk planet
luar antara lain
Jupiter, Saturnus, Asteroid
Uranus dan
Neptunus.
c. Berdasarkan ukuran dan Planet Terestrial
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian

 Planet Terrestrial yaitu


planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan
bumi,
 Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
• yang termasuk planet
Jovian antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Planet Jovian
Neptunus.
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet

Perihelium Aphelium
Jarak terdekat Jarak terjauh
planet dari planet dari
matahari matahari

Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet


saat mengitari matahari

1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama menempuh luasan yang sama
 Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
 Maka luas AMB = luas
CMD = luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar
kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi
planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin
besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata – rata planet ke matahari

d2
d1

2 3 T1 = Periode revolusi planet 1


T d T2 = Periode revolusi planet 2

1
2
1
3 d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari
T 2
d 2 d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet
 Gerak planet dan semua  Hukum Grafitasi Universal.
nggota tata surya mengikuti
 Planet bumi dan planet yang
hukum grafitasi universal
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh
gaya grafitasi matahari.
 Gerak satelit mengelilingi
planet disebabkan ada gaya
F
grafitasi planet pada satelit.
 Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
R memiliki massa lebih besar
dari planet.
Mp = massa planet  Satelit mengelilingi planet
karena planet memiliki massa
Mm = massa maahari lebih besar dari satelit.
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara pusat massa masing – masing.

M 1 .M 2 F
F=G 2
R R

 F = gaya tarik ( N )
 M1 = massa matahari (kg)
 M2 = massa planet (kg)
 R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
 G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
Periode Revolusi 
1.
Akibat Revolusi bumi
Terjadinya pergantian musim di bumi
Periode revolusi adalah waktu yang 2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
diperlukan planet mengitari matahari 3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
satu kali putaran 4. Gerak semu tahunan matahari

Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,


Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang

23 September
Belahan Bumi Belahan Belahan Bumi Belahan Bumi
Selatan lebih Bumi Utara Utara lebih Selatan
condong ke menjauhi condong ke menjauhi
matahari matahari 22 Desember matahari matahari
21 Juni
awal musim awal musim awal musim awal musim
panas dingin panas dingin
Siang lebih Malam lebih 21 Maret Siang lebih lama malam lebih
panjang dari panjang dari dari malam lama dari siang
malam siang KU

KS semi,
Belahan Bumi Utara Awal musim
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa

Siang Malam

Matahari
Tabel data planet Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008

Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Jari-jari
katulistiwa
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
(x Jari-jari
Bumi )
Massa
(x massa 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Bumi)
Massa jenis
5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
(g/cm3)
Periode
Rotasi 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
(hari)
Periode
Revolusi 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
(tahun)
Jarak rata-
rata ke
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
matahari
(SA)
Jumlah
0 0 1 2 63 56 27 13
Satelit
Asteroid
 Planet – planet kecil yang berada diantara orbit
Mars dan orbit Jupiter.
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari Periode revolusi
(Bumi = 1 ) (Tahun)

Ceres* 950 2.77 4.6


Pallas 532 2.77 4.6
Vesta 530 2.36 3.6
Hygiea 408 3.13 5.5
Davida 326 3.18 5.7
Interamnia 318 3.06 5.4
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
Foto Asteroid

Asteroid 243 Ida

Asteroid 433 Eros


SATELIT
 Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Satelit alam juga Satelit buatan yang
dinamakan Bulan digunakan untuk komunikasi

Matahari
Planet
Satelit
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
Periode Rotasi Bulan
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulanmembentuk sudut 5o terhadap 2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
bidang edar bumi ( ekliptika ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

BL
5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan
Kuartil akhir

Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir

BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi

Bulan Bulan tiga


sabit awal perempat

Kuartil awal
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

BL

Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris dan sebidang
Pasang surut air laut
Pasang
neap

Matahari

Pasang
Pasang
Purnama
Purnama
Atau BL
Atau
pasang
pasang
perbani
perbani

Pasang
neap
METEOR
Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir
bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
Meteor juga dinamakan bintang beralih
Komet
 Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
 Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
 Ekor komet selalu menjauhi matahari

Bagian dari komet


Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
OKTOBER 2011
Presentasi Geografi
Jagat Raya dan Tata Surya

Anda mungkin juga menyukai