Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars
Komet
Asteroid
Pengelompokan Planet Planet inferior
A. Bumi sebagai
pembatas planet Planet superior
dikelompokkan menjadi
2 yaitu planet inferior
dan planet superior.
1. Planet dalam
planet yang orbitnya
di dalam peredaran
Asteroid antara lain
Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars.
Asteroid
Planet Terestrial
C. Berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya,
dikelompokkan menjadi 2 yaitu
planet Terrestrial dan
planetJovian
1. Planet Terrestrial
yaitu planet yang memiliki
ukuran dan komposisi
yang hampir sama
dengan bumi antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
Jari-jari
katulistiwa
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
(x Jari-jari
Bumi )
Massa
(x massa 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Bumi)
Massa jenis
5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
(g/cm3)
Periode
Rotasi 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
(hari)
Periode
Revolusi 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
(tahun)
Jarak rata-
rata ke
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
matahari
(SA)
Jumlah
0 0 1 2 63 56 27 13
Satelit
Perbandingan ukuran anggota tata surya sebenarnya
SATELIT
Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet
dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari
Matahari
Planet
Satelit
ASTEROID
Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan
orbit Jupiter.
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari Periode revolusi
(Bumi = 1 ) (Tahun)
F
F = G . M 1 .M 2
R2 R
• F = gaya tarik ( N )
• M1 = massa matahari ( kg )
• M2 = massa planet ( kg )
• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
• G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
HUKUM KEPPLER
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang
gerak planet.
Orbit Planet
Perihelium Aphelium
Jarak terdekat Jarak terjauh
planet dari planet dari
matahari matahari
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari
Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu
titik fokusnya.
Hukum II Keppler
Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang
sama menempuh luasan yang sama.
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama dengan
waktu planet untuk berevolusi
dari CD sama dengan waktu
planet untuk berevolusi dari EF
d2
d1
Unsur-unsur matahari :
• Hydrogen ( 80% )
• Helium ( 19% )
• Oksigen, karbon, neon, besi dll.
Lapisan-lapisan matahari :
• Inti matahari ( 15 juta k )
• Fotosfer ( lapisan cahaya, 600k )
• Kromosfer ( bola warna > atmosfer matahari )
• Korona ( mahkota )
Klik
Korona pada Matahari
Klik
Klik
Klik
Energi matahari dari reaksi fusi, menurut Albert
Einstein
E=m.c²
E= Energi yg timbul
m= massa yg berubah menjadi energi
c= cepat rambat cahaya ( 3x10 m/s)
Periode rotasi bumi adalah waktu yang diperlukan planet
bumi berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi bumi :
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulistiwa dan pepat pada kutubnya.
5. Perubahan arah angin di katulistiwa
Siang Malam
Cahaya Matahari
Periode revolusi bumi adalah Akibat Revolusi bumi :
waktu yang diperlukan planet 1. Terjadinya pergantian musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
bumi mengitari matahari satu kali
3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
putaran 4. Gerak semu tahunan matahari
23 September
Belahan Bumi Belahan Belahan Bumi Belahan Bumi
Selatan lebih Bumi Utara Utara lebih Selatan
condong ke menjauhi condong ke menjauhi
matahari matahari 22 Desember matahari matahari
21 Juni
awal musim awal musim awal musim awal musim
panas dingin panas dingin
Siang lebih Malam lebih 21 Maret Siang lebih lama malam lebih
panjang dari panjang dari dari malam lama dari siang
malam siang KU
KS
Belahan Bumi Utara Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Periode Rotasi Bulan Bidang edar bulan dan bidang edar bumi
Bulan didalam berevolusi bidang orbit yang membentuk sudut 5o menyebabkan
bulanmembentuk sudut 5o terhadap terjadinya gerhana bulan maupun gerhana
bidang edar bumi ( ekliptika ) matahari.
BL
5o
Kuartil akhir
Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir
BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi
Kuartil awal
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
BL
Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
Gerhana bulan terjadi ketika posisi matahari , bumi dan bumi segaris dan
sebidang
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Pasang
perbani/kecil
Matahari
Pasang
bulan Pasang
baru Purnama
Atau BL Atau
pasang Pasang
neap/bes neap/bes
ar ar
Pasang
perbani/kecil
Peristiwa naik turunnya permukaan air laut yang disebabkan gaya gravitasi
bulan maupun gravitasi matahari