Anda di halaman 1dari 45

Ayu Aprilia

9A
TATA SURYA

TATA SURYA adalah kumpulan benda


langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek
yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Teori asal-Usul
• Teori Nebula dan penemunya
• Teori Planetisimal dan penemunya
• Teori Bintang Kembar
• Teori Kondensasi
• Teori Pasang surut bintang
TATA SURYA
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet

Perihelium Aphelium
(Jarak (Jarak
terdekat terjauh
planet dari planet dari
matahari) matahari)

Garis edar planet (orbit ) adalah lintasan yang dilalui


planet saat mengitari matahari.

1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dan matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama, menempuh luasan yang sama.
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB, CD,
dan EF adalah sama,

maka luas AMB = luas


CMD = luas EMF,
sehingga kecepatan
revolusi planet dari
AB>CD>EF.

• Semakin dekat matahari revolusi planet semakin cepat.


• Semakin jauh dari matahari revolusi planet semakin lambat.
Hukum III Keppler
• Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan
pangkat tiga jarak rata-rata planet ke matahari.

d2
d1

T1 = Periode revolusi planet 1


T d 2 3
T2 = Periode revolusi planet 2

1 1
d1 = jarak rata-rata planet 1 ke matahari
T 2
d 2 3
2 d2 = jarak rata-rata planet 2 ke matahari
Pengelompokan Planet Planet inferior

a. Bumi sebagai pembatas,


Planet superior
planet dikelompokkan
menjadi dua: planet
inferior & planet superior.

• Planet inferior adalah


planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi. (Merkurius dan
Venus )

• Planet superior adalah


planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi (Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus
dan Neptunus)
Bumi
b. Asteroid sebagai Planet dalam
pembatas, planet
dikelompokkan menjadi
Planet luar
dua: planet dalam dan
planet luar

• Planet dalam planet


yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid (Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars)

• Planet luar adalah


planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid
(Jupiter, Saturnus,
Uranus dan
Neptunus) Asteroid
c. Berdasarkan ukuran dan Planet Terestrial
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan planet
Jovian

• Planet Terrestrial
yaitu planet yang
memiliki ukuran dan
komposisi yang hampir
sama dengan bumi
(Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars)

• Planet Jovian yaitu planet


yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter (Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus)
Planet Jovian
Matahari
Matahari

• Diameter : 1.392.684 km
• Massa matahari : 2×1030 kg
• Periode rotasi : 25 hari
• Periode revolusi : 225 hari –
230 hari
• Unsur unsur matahari :
hidrogen, helium, oksigen,
neon, karbon, besi, dll
Lapisan matahari :
1. Inti : suhu 15000000 0C
2. Fotosfer : suhu 16000 0C,
Ketebalan : 500 km
3. Kromosfer : atmosfer
matahari : 9800 0C,
ketebalannya : 16000
km
4. Korona : atmosfer luar
matahari : 1 juta 0C.
Aktivitas-aktivitas matahari :
1. Gumpalan-Gumpalan
pada Fotosfer
(Granulasi)
2. Bintik Matahari (Sun
Spot)
3. Lidah Api Matahari
4. Letupan (Flare)
Planet
Merkurius
Neptunus Venus
Uranus Bumi
Saturnus Mars

Yupiter

Asteroid

Komet
Pengertian planet
• Planet adalah benda langit yang tidak
dapat memancarkan cahaya sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
Merkurius
• Suhu permukaan merkurius
: 427 0C
• Diameter : 4879 km
• Unsur-unsur merkurius :
1. 70% logam,
2. 30% silikat
• Massa jenis : 5400 kg/m3
• Jarak terhadap matahari :
58 juta km
• Periode revolusi : 88 hari
• Periode rotasi : 59 hari
Venus
• Diameter : 12.104 km
• Unsur unsur venus :
1. 97% karbondioksida
2. 3% nitrogen
• Arah rotasi venus
berlawanan dengan arah
rotasi planet-planet lain
• Massa : 5200 kg/m3
• Jarak terhadap matahari :
108 juta km
• Periode revolusi : 224,7 hari
• Periode rotasi : 249 hari
Bumi
• Jarak dengan maathari :
150 juta km
• Massa : 5500 kg/m3
• Luas permukaan : 510
juta km2
• Diameter : 12.756 km
• Periode revolusi : 365,25
hari
• Periode rotasi : 24 jam
Unsur-Unsur Bumi
Iklim di Bumi
Lapisan-Lapisan Bumi
Lapisan Atmosfer Bumi
Periode rotasi

Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet


berputar pada sumbunya satu kali putaran

Siang Malam

Matahari
Akibat Rotasi Bumi:
1. Pergantian siang dan malam.
2. Perbedaan waktu di bumi yang garis bujurnya berbeda.
3. Gerak semu harian matahari.
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. Perubahan arah angin di katulistiwa.

Siang Malam

Matahari
Periode Revolusi Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4. Gerak semu tahunan matahari
5. Pergantian musim

23 September

22 Desember 21 Juni

21 Maret
KU

KS
Mars
• Massa jenis : 3500 kg/m3
• Diameter : 6.787 km
• Jarak terhadap matahari :
228 juta km
• Periode revolusi : 687
hari
• Periode rotasi : 24 jam 37
menit
• Memiliki 2 satelit :
1. Phobos
2. Deimos
Yupiter
• Suhu permukaan : -140
0
C – 21 0C
• Jupiter memiliki 63 satelit
• Diameter : 141.700 km
• Jarak terhadap matahari :
778 juta km
• Periode revolusi : 11,9
tahun
• Periode rotasi 9,9 jam
• Massa jenis : 1300 kg/m3
Saturnus
• Inti saturnus terdiri dari
batuan padat dengan
atmosfer tersusun atas gas
amonia dan metana
• Saturnus memiliki 56 satelit
• Diameter : 120.000 km
• Jarak terhadap matahari :
1.426 juta km
• Periode revolusi : 29,5
tahun
• Periode rotasi : 10,4 jam
• Massa jenis : 700 kg/m3
Uranus
• Diameter : 50.800 km
• Jarak terhadap matahari :
2.872 km
• Periode revolusi : 84
tahun
• Periode rotasi : 10, 8 jam
• Atmosfer terdingin
dengan suhu : -224 C
• Massa jenis : 1300 kg/m3
Neptunus
• Neptunus memiliki 8
satelit, diantaranya Triton,
Proteus, Nereid, dan
Larissa
• Diameter : 48.000 km
• Jarak terhadap matahari :
4.490 juta km
• Periode revolusi : 164,8
tahun
• Periode rotasi : 15,7 jam
• Massa jenis : 1800 kg/m3
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

BL

Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari, bulan,
dan bumi segaris dan sebidang
Benda-Benda Langit Lain

• Bulan • Asteroid
• Meteoroid • Komet
• Meteor • Satelit
• Meteorit
Bulan
Bulan
• Diameter : 3474 km
• Massa bulan : 7,3 x 1022kg
• Periode rotasi : 29,5 hari
• Periode revolusi : 27 hari 7
jam 43,2 menit.
• Gerakan revolusi bulan
degunakan dalam tahun
qamariah (tahun hijriah).
• Jarak rata-rata ke bumi :
384403 km
Fase Bulan
Kuartil akhir

Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir

BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi

Bulan Bulan tiga


sabit awal perempat

Kuartil awal
Pasang surut air laut
Pasang
neap

Matahari

Pasang
Pasang
Purnama
Purnama
Atau BL
Atau
pasang
pasang
perbani
perbani

Pasang
neap
Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Meteoroid

• Meteoroid adalah partikel-partikel yang


berada diantara ruang antarplanet
Meteor
• Meteor atau bintang jatuh adalah
meteoroid ynang memasuki Bumi dan
terbakar akibat bergesekan dengan
atmosfer
Meteorit

• Meteorit adalah meteoroid yang dapat


mencapai bumi
Asteroid

• Asteroid adalah benda-


benda angkasa kecil
yang mengelilingi
matahari
Komet
• Komet : Benda langkasa kecil yang mengelilingi matahari pada orbit
yang sangat lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian-bagian komet :
• Bagian dari komet Inti,
Coma, Awan Hidrogen
dan Ekor
• Komet yang muncul
setiap 76 sekali adalah
komet Halley

Anda mungkin juga menyukai