Anda di halaman 1dari 47

TATA SURYA

GALAKSI

• Galaksi = sistem perbintangan


yang sangat luas, didalamnya
terdapat jutaan bahkan
milyaran bintang serta benda-
benda langit yang beredar
mengelilingi pusat dengan
gerakan yang teratur

GALAKSI ANDROMEDA
SUATU GALAKSI TERSUSUN DARI BANYAK TATA
SURYA

MODUL 2 - TATASURYA 3
GALAKSI MILKY WAY
TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
• Anggota Tata Surya 3. Satelit
1. Planet 4. Meteoroid
2. Asteroid 5. Komet
Bintang
• Bintang adalah benda langit yang
memancarkan cahaya sendiri. Oleh
karena jarak yang sangat jauh dan
pengaruh lapisan udara di atmosfer
bumi, maka bintang akan nampak
berkedip-kedip bila dilihat dari
permukaan bumi
• Matahari merupakan salah satu
jenis bintang (bintang jenis G/kecil)
MATAHARI
MATAHARI
Klik
Korona pada Matahari
Klik
Klik

Kromosfer pada Matahari

Klik
Matahari
• Matahari merupakan pusat tata surya kita,
• Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata
tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai
katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah
ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar
kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan
anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa
Tata Surya terkumpul pada matahari.
• Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga
merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya.
Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-
masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus
bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar
zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir
pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta
ton massa setiap saat.
1. Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus

Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars

Komet
Asteroid
MERKURIUS
• Merkurius adalah planet di terkecil di
dalam tata surya dan juga yang terdekat
dengan Matahari (58 juta km)dengan kala
revolusi 88 hari.
• Merkurius memiliki diameter sekitar 40%
lebih kecil dibandingkan Bumi(4879,4 km),
dan 40% lebih besar daripada Bulan.
merkurius ini memiliki permukaan yang
hampir sama dengan bulan milik bumi,
yaitu terdapat kawah-kawah asteroid dan
yang tebing yang memiliki ketinggian lebih
dari puluhan kilometer.Karena planet ini
tidak memiliki atmosfer cahaya tidak dapat
diserakkan sehingga menyebabkan langit
kelihatan gelap seperti di angkasa luar.
• Merkurius bukan planet yang ramah bagi
manusia. Selain memiliki atmosfer yang
amat tipis, temperaturnya teramat panas
dan mampu melelehkan panci logam
sehingga tak ada manusia yang bisa hidup
di sana.
VENUS
• Venus adalah planet terdekat kedua dari
matahari setelah Merkurius. Planet ini
memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi
matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer
Venus mengandung 97% karbondioksida
(CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir
tidak mungkin terdapat kehidupan.
• Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah
rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka
waktu rotasi Venus lebih lama daripada
jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi
matahari.
• Kandungan atmosfernya yang pekat dengan
CO2 menyebabkan suhu permukaannya
sangat tinggi akibat efek rumah kaca.
Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi
oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi
bahwa pada lapisan awan Venus
termobakteri tertentu masih dapat
melangsungkan kehidupan.
BUMI
• Bumi adalah planet ketiga dari delapan
planet dalam Tata Surya. Diperkirakan
usianya mencapai 4,6 milyar tahun.
Jarak antara Bumi dengan matahari
adalah 149.6 juta kilometer
• Bumi mempunyai diameter sepanjang
12.756 kilometerBumi mempunyai 1
satelit alami yaitu Bulan. 70,8%
permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi
terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen,
dan 1% uap air, karbondioksida, dan
gas lain.
• Kala revolusi bumi 365,25 hari (1 tahun)
dan kala rotasinya 24 jam.
MARS
• Mars adalah planet terdekat
keempat dari Matahari. Namanya
diambil dari nama Dewa perang
Romawi. Namun planet ini juga
dikenal sebagai planet merah
karena penampakannya yang
kemerah-merahan.Planet ini
memiliki 2 buah satelit, yaitu
Phobos dan Deimos. Planet ini
mengorbit selama 687 hari dalam
mengelilingi matahari. Planet ini
juga berotasi. Kala rotasinya 24,62
jam.
JUPITER
• Jupiter adalah planet terdekat kelima dari
matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi,
dan Mars.
• Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari
adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet
terbesar dan terberat dengan diameter
14.980 km dan memiliki massa 318 kali
massa bumi. Periode rotasi planet ini
adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi
adalah 11,86 tahun.
• Di permukaan planet ini terdapat bintik
merah raksasa. Atmosfer Jupiter
mengandung hidrogen (H), helium (He),
metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di
permukaan planet ini berkisar dari -140oC
sampai dengan 21oC. Seperti planet lain,
Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur
berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di
antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto
(Galilean moons).
SATURNUS
• Saturnus, planet keenam dalam tata surya kita,
terkenal sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus
sangat jauh dari Matahari. Karena itulah, Saturnus
tampak tidak terlalu cerah dari Bumi. Saturnus
berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378
hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada
dalam satu garis lurus. Selain berrevolusi,
Saturnus juga berrotasi dalam waktu yang sangat
singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
• Saturnus memiliki 59 bulan, 48 diantaranya
memiliki nama. Banyak bulan Saturnus yang
sangat kecil, dimana 33 dari 50 bulan memiliki
diameter lebih kecil dari 10 kilometer dan 13 bulan
lainnya memiliki diameter lebih kecil dari 50
km.[19] 7 bulan lainnya cukup besar untuk,
dimana bulan tersebut adalah Titan, Rhea,
Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas.
Titan adalah bulan terbesar, lebih besar dari
planet Merkurius dan satu-satunya bulan di
atmosfir yang memiliki atmosfir yang tebal.
Hyperion dan Phoebe adalah bulan terbesar
lainnya, dengan diameter lebih besar dari 200 km.
URANUS
• Uranus adalah planet terdekat ke-7
dari Matahari setelah Saturnus.
• Uranus memiliki jarak dengan
Matahari sebesar 2875 juta km.
Uranus memiliki diameter mencapai
51.118 km dan memiliki massa
14,54 massa Bumi. Periode rotasi
planet ini adalah 17,25 jam,
sedangkan periode evolusi adalah
84 tahun. Bentuk planet ini mirip
dengan Bulan dengan permukaan
berwarna hijau dan biru. Uranus
memiliki 18 satelit alami,
diantaranya Ariel, Umbriel, Miranda,
Titania, dan Oberon.
NEPTUNUS
• Neptunus merupakan planet terjauh
ke-8 jika ditinjau dari Matahari.
• Neptunus memiliki jarak rata-rata
dengan Matahari sebesar 4.450 juta
km. Neptunus memiliki diameter
mencapai 49.530 km dan memiliki
massa 17,2 massa Bumi. Periode
rotasssi planet ini adaah 16,1 jam.,
sedangkan periode revolusi adalah
164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip
dengan Bulan dengan permukaan
terdapat lapisan tipis silikat.
Komposisi penyusun planet ini
adalah besi dan unsur berat lainnya.
Planet Neptunus memiliki 8 buah
satelit, diantaranya Triton, Proteus,
Nereid, dan Larissa.
Tabel data planet Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008

Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Jari-jari
katulistiwa
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
(x Jari-jari
Bumi )
Massa
(x massa 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Bumi)
Massa jenis
5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
(g/cm3)
Periode
Rotasi 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
(hari)
Periode
Revolusi 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
(tahun)
Jarak rata-
rata ke
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
matahari
(SA)
Jumlah
0 0 1 2 63 56 27 13
Satelit
SATELIT
• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Satelit alam juga Satelit buatan yang
dinamakan Bulan digunakan untuk komunikasi

Matahari
Planet
Satelit
METEOR
• Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir
bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
• Meteor juga dinamakan bintang beralih
METEOROID
• Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata
surya yang ukurannya lebih kecil daripada
asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah
molekul. Persatuan Astronomi Internasional
pada sidang umum IX pada 1961
mendefinisikan meteoroid sebagai berikut :
• “Sebuah benda padat yang
berada/bergerak dalam ruang antarplanet,
dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid
dan lebih besar daripada sebuah atom atau
molekul.”Ketika memasuki atmosfer sebuah
planet, meteoroid akan terpanaskan dan
akan menguap sebagian atau seluruhnya.
Gas-gas di sepanjang lintasannya akan
terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas
bercahaya ini disebut sebagai meteor, atau
bintang jatuh. Jika sebagian meteoroid ini
mencapai tanah, maka akan disebut
sebagai meteorit.
Asteroid
• Planet – planet kecil yang berada diantara orbit
Mars dan orbit Jupiter.
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari Periode revolusi
(Bumi = 1 ) (Tahun)

Ceres* 950 2.77 4.6


Pallas 532 2.77 4.6
Vesta 530 2.36 3.6
Hygiea 408 3.13 5.5
Davida 326 3.18 5.7
Interamnia 318 3.06 5.4
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
Foto Asteroid

Asteroid 243 Ida

Asteroid 433 Eros


Komet
• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari

Bagian dari komet


Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
• Pengelompokan Planet Planet inferior

a. Bumi sebagai pembatas


planet dikelompokkan Planet superior
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet
superior.

• Planet inferior adalah


planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
• Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus

• Planet superior adalah


planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi.
• Yang termasuk planet
superior adalah Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus Bumi
dan Neptunus
b. Asteroid sebagai
pembatas planet Planet dalam
dikelompokkan menjadi
dua planet dalam dan
planet luar Planet luar

• Planet dalam planet


yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid
• Yang termasuk
planet dalam antara
lain Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars.
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
• Yang termasuk planet
luar antara lain
Jupiter, Saturnus, Asteroid
Uranus dan
Neptunus.
c. Berdasarkan ukuran dan Planet Terestrial
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian

• Planet Terrestrial yaitu


planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan
bumi,
• Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
• yang termasuk planet
Jovian antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Planet Jovian
Neptunus.
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet

Perihelium Aphelium
Jarak terdekat Jarak terjauh
planet dari planet dari
matahari matahari

Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet


saat mengitari matahari

1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama menempuh luasan yang sama
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
• Maka luas AMB = luas
CMD = luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar
kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi
planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin
besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata – rata planet ke matahari

d2
d1

2 3 T1 = Periode revolusi planet 1


T d

1
2
1
3
T2 = Periode revolusi planet 2
d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari
T 2
d 2 d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet
• Gerak planet dan semua • Hukum Grafitasi Universal.
nggota tata surya mengikuti
• Planet bumi dan planet yang
hukum grafitasi universal
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh
gaya grafitasi matahari.
• Gerak satelit mengelilingi
planet disebabkan ada gaya
F
grafitasi planet pada satelit.
• Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
R memiliki massa lebih besar
dari planet.
Mp = massa planet • Satelit mengelilingi planet
karena planet memiliki massa
Mm = massa maahari lebih besar dari satelit.
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara pusat massa masing – masing.

M 1 .M 2 F
F=G
R2 R

• F = gaya tarik ( N )
• M1 = massa matahari (kg)
• M2 = massa planet (kg)
• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
• G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)

Periode Revolusi 1.
Akibat Revolusi bumi
Terjadinya pergantian musim di bumi
Periode revolusi adalah waktu yang 2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
diperlukan planet mengitari matahari 3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
satu kali putaran 4. Gerak semu tahunan matahari

Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,


Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang

23 September
Belahan Bumi Belahan Belahan Bumi Belahan Bumi
Selatan lebih Bumi Utara Utara lebih Selatan
condong ke menjauhi condong ke menjauhi
matahari matahari 22 Desember matahari matahari
21 Juni
awal musim awal musim awal musim awal musim
panas dingin panas dingin
Siang lebih Malam lebih 21 Maret Siang lebih lama malam lebih
panjang dari panjang dari dari malam lama dari siang
malam siang KU

KS semi,
Belahan Bumi Utara Awal musim
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa

Siang Malam

Matahari
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
Periode Rotasi Bulan
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulanmembentuk sudut 5o terhadap 2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
bidang edar bumi ( ekliptika ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

BL
5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan
Kuartil akhir

Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir

BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi

Bulan Bulan tiga


sabit awal perempat

Kuartil awal
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

BL

Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris dan sebidang
Pasang surut air laut
Pasang
neap

Matahari

Pasang
Pasang
Purnama
Purnama
Atau BL
Atau
pasang
pasang
perbani
perbani

Pasang
neap

Anda mungkin juga menyukai