Anda di halaman 1dari 14

RANGKUMAN KELAS 7 :

TATA SURYA

A. Galaksi
1. DEFINISI : Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas
bintang, gugus bintang, gas dan debu medium antarbintang, dan benda angkasa
lainnya. Atau secara singkatnya adalah gabungan gugus bintang.
2. MACAM-MACAM GALAKSI : Galaksi Bimasakti, Magellan, Ursa Mayor, Black Eye,
Andromeda, Pusaran Air, Roda Biru, Sombrero, Dolar Perak, dan Centraurus.
Namun, galaksi tempat kita tinggal, pada sistem Tata Surya kita adalah Galaksi
Bima Sakti atau Milky Way.
3. CIRI-CIRI GALAKSI
✓ Galaksi itu mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan.
✓ Galaksi-galaksi itu mempunyai bentuk-bentuk tertentu.
✓ Jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya.

Gambar 1 Galaksi

B. Tata surya
1. DEFINISI : Tata Surya adalah sekumpulan benda angkasa yang mengelilingi
matahari. Benda-benda tersebut antara lain planet, komet, asteroid, satelit, meteorit
yang mengelilingi matahari yang beredar dengan gaya gravitasi antarbenda.
Gambar 2 Tata Surya

2. Anggota Tata Surya


Jenis benda langit yang termasuk ke dalam anggota Sistem Tata Surya adalah
sebagai berikut :
• Matahari
• Planet
CIRI-CIRI PLANET :
✓ Mengorbit Matahari
✓ Berbentuk bulat
✓ Tidak memiliki cahaya sendiri
✓ Orbitnya bersih dari keberadaan benda angkasa lain (Punya orbit sendiri)
Planet-planet yang berada dalam sistem Tata Surya adalah : Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
• Satelit
Satelit adalah benda langit pengiring planet. Satelit senantiasa mengiringi dan
berputar terhadap planet pusatnya.
Berdasarkan cara terbentuknya satelit dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Satelit Alam, adalah satelit yang terbentuk karena adanya peristiwa alam
bersamaan dengan terbentuknya planet.
Contoh: Bulan, sebagai satelit alam Bumi; Titan, sebagai satelit alam Saturnus.
b. Satelit Buatan, adalah satelit yang dibuat oleh manusia yang digunakan untuk
tujuan tertentu. Seperti : mendapatkan informasi keadaan cuaca, siaran radio
dan televisi, navigasi, pembuatan peta, dan penyelidikan ilmiah
Contoh: Satelit cuaca, satelit komunikasi, satelit mata-mata, dan sebagainya.

Planet-planet dalam sistem tata surya mempunyai satelit yang senantiasa


mengiringinya. Hanya planet Merkurius dan planet Venus yang tidak memiliki satelit.
Jumlah masing-masing satelit untuk setiap planet ditunjukkan pada tabel 1 di bawah
ini.
Tabel 1 Nama-Nama Satelit Alam
No. Nama Jumlah satelit Nama Satelit yang Terkenal
Planet alam
1. Merkurius 0 -
2. Venus 0 -
3. Bumi 1 Bulan
4. Mars 2 Phobos dan Deimos
5. Jupiter 17 Hanya 4 :
IO, Europa, Ganymede, dan Callisto
6. Saturnus 18 Ada 7 : Mimas, Enceladus, Tethys,
Dione, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus,
dan Phoebe.
7. Uranus 15 Ada 5 : Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberion
8. Neptunus 9 Ada 2 : Triton dan Nereid

• Asteroid
✓ DEFINISI : Asteroid adalah planet-planet kecil yang mengelilingi matahari dan
letaknya antara orbit mars dan yupiter.
✓ Nama lain : planet minor atau planetoid.
✓ Contoh : Ceres, pallas, juno, vesta.Asteroid mengisi ruangan yang berada
✓ Letak : diantara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid-asteroid tersebut senantiasa
berputar diantara planet Mars dan planet Jupiter membentuk sabuk asteroid.

Gambar 3 Sabuk Asteroid

• Komet (Bintang Berekor)


✓ DEFINISI : Komet (bintang berekor) adalah benda langit yang mengelilingi
matahari dengan orbit sangat lonjong serta mempunyai cahaya sendiri.
✓ Bagian-bagiannya antara lain inti, koma, senyawa hidrogen dan ekor.
✓ Ekor komet selalu menjauhi Matahari sebab mendapat tekanan dari Matahari.
Wujud komet tersusun dari kristal-kristal es yang rapuh sehingga mudah terlepas
dari badannya. Bagian yang terlepas inilah yang membentuk semburan cahaya
ketika sebuah komet melintas di dekat Matahari.
✓ Contoh komet antara lain Komet Kahoutek (setiap 75.000 tahun sekali), komet
Halley (setiap 76 tahun sekali), komet Biela (setiap 7 tahun sekali), komet Enke
(3,5 tahun sekali)
✓ Komet juga memiliki orbit di dekat matahari, lihat gambar berikut :

Gambar 4 Bentuk lintasan (orbit) komet

• Meteoroid
✓ DEFINISI : Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya
lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul.
Biasanya berbentuk batuan dan bergesekan dengan atomosfer Ketika jatuh ke
bumi.
✓ Jejak dari gas bercahaya karena bergesekan dengan atmosfer disebut sebagai
meteor, atau bintang jatuh.
✓ Pecahan Meteoroid yang jatuh ke permukaan bumi menyentuh tanah disebut
sebagai meteorit.
PLANET DAN BINTANG

A. NAMA-NAMA PLANET
1. Merkurius
• Paling dekat ke Matahari
• Planet terpanas karena paling dekat dengan matahari.
• Merkurius tidak memiliki atmosfir oleh karena hal tersebut langit Merkurius berwarna
hitam.
• Tidak memiliki satelit

2. Venus
• Planet Venus lebih dikenal sebagai Bintang Kejora atau Bintang Senja karena sering
tampak di ufuk timur berwarna putih dari permukaan bumi pada pagi hari.
• Termasuk planet dengan suhu tertinggi juga, karena letaknya dekat dengan matahari.
• Tidak memiliki satelit

3. Bumi
• Sampai saat ini Bumi merupakan satu-satunya planet yang mempunyai kehidupan.
• Hal tersebut karena Bumi diselubungi oleh atmosfernya sehingga perbedaan suhu
pada siang dan malam tidak terlalu besar.
• Bumi merupakan benda terpadat dalam sistem Tata Surya. Bumi mempunyai sebuah
satelit yaitu Bulan.
• Struktur lapisan bumi

Gambar 5 Struktur Lapisan Bumi


Gambar 5 Struktur Lapisan Atmosfer

4. Mars
• Disebut juga planet merah
• Mars mempunyai dua buah satelit yaitu Phobos dan Deimos.

5. Yupiter
• Yupiter diperkirakan mempunyai 17 satelit (data sampai tahun 1992).
• Empat buah satelitnya yang berukuran besar bernama IO, Europa, Ganymede, dan
Callisto.
• Yupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya; mempunyai kala rotasi 9
jam 50 menit; artinya Yupiter berotasi dengan sangat cepat.

6. Saturnus
• Planet terindah, karena dihiasi oleh gelang dan cincin tebal yang melingkarinya
• Cincin ini terdiri dari es, batuan, dan partikel-partikel angkasa
• Mempunyai 9 buah satelit yaitu Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan,
Hyperion, Lapetus, dan Phoebe.

7. Uranus
• Uranus mempunyai cincin tipis
• Mempunyai 5 buah satelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberion.

8. Neptunus
• Planet paling dingin karena terjauh dengan matahari
• Neptunus mempunyai dua buah satelit yaitu Triton dan Nereid.
B. PENGELOMPOKKAN PLANET
1. Berdasarkan sifat fisika dan kimianya
• Planet Terestrial : yang berarti seperti Bumi
• Planet Jovian : yang berarti seperti Jupiter
• Planet terestrial adalah planet-planet keras mengandung bebatuan seperti Bumi.
Planet-planet yang termasuk planet terestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Sedangkan planet jovian adalah planet-planet yang berbentuk gas seperti
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

2. Berdasarkan kedudukan orbitnya terhadap kedudukan orbit Bumi.


• Berdasarkan kedudukan orbit planet terhadap kedudukan orbit Bumi, planet
dikelompokkan menjadi planet inferior dan planet superior.
• Planet inferior adalah planet-planet yang kedudukan orbitnya antara Matahari
dan orbit Bumi.
• Planet-planet yang termasuk planet inferior adalah Merkurius dan Venus.
• Sedangkan planet superior adalah planet-planet yang jaraknya ke Matahari
lebih besar dari jarak Bumi ke Matahari. Planet-planet yang termasuk planet
superior adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
• Planet-planet superior dapat terlihat melintas di atas kepala pengamat di malam
hari menggunakan teleskop atau dengan mata telanjang. Sementara planet-planet
inferior tidak akan pernah melintas di atas kepala pengamat.

3. Berdasarkan kedudukan orbitnya terhadap kedudukan orbit asteroid


• Berdasarkan kedudukan orbit planet terhadap kedudukan orbit asteroid, planet
dikelompokkan menjadi planet dalam (inner planet) dan planet luar (outter planet).
• Planet-planet yang termasuk planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars.
• Sedangkan planet-planet yang termasuk planet luar adalah Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.

C. GERAKAN PLANET
1. rotasi yaitu perputaran planet pada sumbunya
2. revolusi yaitu peredaran planet mengelilingi matahari
Tabel 2 Perbandingan Keadaan Planet
Massa Massa
(x Diameter Jarak ke Periode Periode
No Planet Jenis
massa (km) Matahari Revolusi Rotasi
3
bumi) (gr/cm )

1 Merkurius 0,055 4.862 5,30 58.000.000 88 hari 59 hari


2 Venus 0,815 12.190 5,20 108.000.000 255 hari 243 hari
3 Bumi 1 12.725 5,52 149.600.000 365 hari 23,9 jam
4 Mars 0,108 6.780 3,95 228.000.000 1,9 tahun 24,6 jam
5 Jupiter 317,9 142.860 1,33 779.000.000 11,9 tahun 9,8 jam
6 Saturnus 95,2 120.000 1,62 1.428.000.000 29,5 tahun 10,6 jam
7 Uranus 14,6 50.100 1,20 2.875.000.000 84 tahun 24 jam
8 Neptunus 17,2 48.600 1,64 4.500.000.000 164,8 tahun 22 jam

D. BUMI SEBAGAI PLANET


1. Bentuk dan ukuran
Bentuk bumi adalah bulat pepat dikedua ujungnya dan menggelembung di katulistiwa.
Bukti bentuk bumi bulat anatara lain:
o Pemotretan bumi dari luar angkasa
o Terbit dan terbenamnya matahari
o Perjalanan ke satua arah akan kembali ke tempat semula
o Adanya pelangi yang melengkung
o Bagian atas kapal yang menuju pantai akan terlihat dahulu

2. Data ukuran bumi


a. Luas : 510.000.933 km2
b. massa : 5,98. 1024 Kg
c. massa jenis : 5,5. 103 kg/m3
d. diameter kutub : 12.714 km
e. diameter katulistiwa: 12.757 km
f. suhu permukaan :14 °C
g. suhu inti : 6.000 °C
h. jarak ke matahari : 150 juta km
i. jarak ke bulan : 384.000 km

3. Rotasi bumi
o Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya.
o Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 sekon, arahnya dari barat ke
timur.
o Akibat dari rotasi bumi:
- adanya gerak semua harian bintang (termasuk matahari)
- pergantian siang dan malam
- perbedaan waktu di belahan bumi
wilayah yang berada pada sudut 15° lebih ke timur akan mengalami matahari
terbit lebih cepat satu jam.
- pembelokan arah mata angin di katulistiwa
- pemepatan bumi pada kutubnya (pepat di kutub)
4. Revolusi bumi
o Revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi
adalah 365 ¼ hari.
o Akibat Revolusi Bumi :
- terjadi perubahan lamanya siang dan malam
- adanya gerak semua tahunan matahari → gerak ini terjadi akibat revolusi bumi
dengan sumbu rotasi yang miring.

- pergantian musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Antara lain

Tanggal Belahan bumi Belahan Bumi


utara selatan
21 Maret – 22 Juni Musim Semi Musim Gugur
22 Juni – 23 september Musim Panas Musim Dingin
23 September–22 Musim Gugur Musim Semi
Desember Musim Dingin Musim Panas
22 Desember – 21 Maret

- terlihat rasi bintang yang berbeda


Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi
membentuk pola-pola tertentu.

E. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI


1. Bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya matahari.
Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi.
2. Data dan ukuran
a. Massa : 7,27.1022 kg
b. diameter : 3.476 km
c. Luas permukaan : 37.940.000 km2
d. Suhu permukaan : -173 °C s.d 110 °C
e. Gravitasi : 0,16 x gravitasi bumi
f. Jarak rata-rata ke bumi : 384.000 km
g. Jarak terdekat ke bumi : 356.410 km
h. Jarak terjauh dari bumi : 406.697 km

3. Keadaan alam di bulan


a. Terdapat dataran luas yang terdiri dari batu-batuan
b. Terdapat gunung-gunung dan kawah
c. Tidak terdapat atmosfer, sehingga mengakibatkan: Langit di bulan hitam kelam
dan Bunyi tidak dapat merambat
d. Tidak ada siklus air
e. Perbadaan suhu siang dan malam pada permukaan bulan sangat besar

4. Gerakan bulan
Sebagai satelit, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu:
a. Rotasi, yaitu perputaran bulan pada porosnya
b. Revolusi terhadap bumi, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi, dan
c. Revolusi terhadap matahari, yaitu bersama-sama bumi mengelilingi matahari.

Periode rotasi dan periode revolusi bulan ternyata sama, sehingga muka bulan yang
tampak menghadap bumi selalu sama, yakni separuh bagian sedangakan bagian
yang lain tidak pernah menghadap bumi.

Periode rotasi bulan dibedakan menjadi 2, yaitu:


a. Periode bulan sideris yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengelilingi
bumi satu kali putaran selama 27,5 hari
b. Periode bulan sinodis yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dari bulan baru ke
bulan baru berikutnya selama 29,5 hari

5. Fase bulan
Fase bulan yaitu perubahan bentuk bulan yang terlihat berbeda dalam satu bulan
sinodis. Antara lain:
a. Bulan baru yaitu bulan tidak tampak
b. Bulan sabit yaitu bulan tampak seperempatnya
c. Kuartir pertama yaitu bulan tampak separoh
d. Bulan cembung yaitu bulan tampak tiga perempatnya
e. Bulan purnama yaitu bulan tampak penuh
Selanjutnya kembali seperti semula sampai bulan baru lagi.
F. GERHANA
Gerhana yaitu peristiwa / fenomena alam yang disebabkan oleh bayangan yang
dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis, sehingga bumi tampak gelap.
Bayangan tersebut antara lain umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur).
Gerhana dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Gerahan Bulan, terjadi karena bulan akan menyinari bumi terhalang oleh bumi.
Cirinya :
- Matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus
- Terjadi pada saat bulan purnama (tanggal 15 kalender komariyah)

b. Gerhana matahari, terjadi karena matahari akan menyinari bumi terhalang oleh
bulan.
Cirinya :
- Matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus
- Terjadi pada saat bulan baru (tanggal 1 kalender komariyah )
G. PASANG SURUT
• Pasang surut yaitu peristiwa naik turunnya permukaan air laut, yang disebabkan
karena pengaruh gravitasi bulan.
• Ketika bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan, air laut lebih mudah ditarik dari
pada di daratan, akibatnya pada daerah yang satu garis dengan gaya tarik bulan
mengalami pasang, sedangkan derah yang lainnya mengalami surut.
• Karena bumi berputar pada porosnya, daerah yang mengalami pasang surut
bergantian selama 6 jam. Jadi selama satu hari, suatu pantai mengalami pasang
surut bergantian sebanyak dua kali.

Pasang surut ada 2 macam yaitu:


a. pasang purnama terjadi saat bulan purnama, yaitu ketika matahari, bumi dan bulan
terletak satu garis. Karena gaya gravitasi matahari dan bulan bekerja berlawanan
arah, terjadilah pasang terbesar.
b. Pasang perbani terjadi saat bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi.
Karena pengaruh gravitasi bulan dan matahari minimum maka terjadilan pasang surut
terendah.

H. SATELIT BUATAN
Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan manusia. Macam satelit
berdasarkan fungsinya antara lain:
a. Satelit geodesi untuk pemetaan (topografi)
b. Satelit navigasi untuk pelayaran dan penerbangan
c. Satelit meteorologi untuk penelitian cuaca, suhu, awan
d. Satelit komunikasi untuk kepentingan komonikasi (TV, radio, telepon)
e. Satelit sumber daya alam untuk pencarian sumber daya alam baru, misalnya tambang,
perikanan, perhutanan dan lain-lain.
f. Satelit penelitian untuk menyelidiki benda-benda langit.
I. MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri.
Matahari merupakan salah satu bintang yang paling dekat dengan bumi.

Data ukuran matahari:


a. diameter : 1,4 . 106 km
b. luas permukaan : 6.1012 km2
c. volume : 1,4. 1018 km3
d. massa : 1,99 . 1030 kg
e. massa jenis : 1,42 gr/cm3
f. suhu di permukaan : 6.000 °C
g. suhu di inti : 15 juta K
h. unsur penyusun : 76,4% Hidrogen 21,8% Helium dan 1,8% gas lain (oksigen,
karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, sulfur dan
nikel)

a. Susunan Lapisan Matahari

1. Inti Matahari
Inti matahari merupakan lapisan paling dalam, bersuhu 15 juta K. Pada bagian
inilah terjadi reaksi inti yang disebut reaksi fusi yaitu penggabungan inti atom
hidrogen menjadi atom helium dengan menghasilkan energi yang sangat besar.

2. Fotosfera
Fotosfera merupakan lapisan yang menyelubungi lapisan inti matahari berupa
cakram matahari. Fotosfera berupa cahaya berwarna kuning inilah yang
menyinari bumi dengan suhu berkisar 6.000 °C, tebal lapisan mencapai 320 km.

3. Kromosfera
Kromosfera disebut sebagai lapisan atmosfer matahari, memancarkan chaya
warna merah lemah yang berasal dari gas hidrogen. Suhunya antara 5.000
sampai 10.000 K dengan ketebalan 16.000 km. Kromosfera dapat terlihat saat
terjadi gerhana matahari.

4. Korona
Korona merupakan lapisan atmosfer matahari paling luar yang dapat dilihat
dengan jelas pada waktu gerhana matahari total berupa lingkaran putih seperti
mahkota yang mengelilingi matahari. Suhunya mencapai 1 juta K dengan
ketebalan 2,5 juta km.

b. Aktivitas Matahari
1. Granula (semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfera).
Noda matahari (bintik matahari / sun spot) yaitu daerah permukaan matahari
(fotosfer) yang warnanya lebih gelap karena daerah tersebut memiliki suhu lebih
rendah daripada suhu fotosfer secara umum.
2. Lidah api (prominensa)
Flare (letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel bermuatan listrik dari
fotosfera yang dapat mengganggu gelombang radio di bumi)
c. Pengaruh Aktivitas Matahari
1. Aurora
- Bintik matahari bersama-sama dengan lidah api dapat menimbulkan adanya
awan partikel bermuatan listrik.
- Kita dapat mengamati Aurora disekitar kutub utara (Aurora borealis) maupun
kutub selatan (Aurora australis) dengan jelas pada malam hari jika tidak ada
bulan.

2. Badai Matahari
- Badai partikel bermuatan listrik yang disebut badai matahari.
- Kerugian yang ditimbulkan antara lain: arus listrik dari matahari memaksa
pemadaman pembangkit listrik, menghancurkan peralatan pembangkit listrik,
membahayakan tubuh astronot di luar pesawat antariksa, menggangu fungsi
ionosfer dalam memantuilkan gelombang sehingga komunikasi akan terganggu.

3. Angin Matahari
Korona selalu menghembuskan angin ke seluruh ruang dalam tata surya yang
disebut angin matahari.

Anda mungkin juga menyukai