TATA SURYA
A. Galaksi
1. DEFINISI : Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas
bintang, gugus bintang, gas dan debu medium antarbintang, dan benda angkasa
lainnya. Atau secara singkatnya adalah gabungan gugus bintang.
2. MACAM-MACAM GALAKSI : Galaksi Bimasakti, Magellan, Ursa Mayor, Black Eye,
Andromeda, Pusaran Air, Roda Biru, Sombrero, Dolar Perak, dan Centraurus.
Namun, galaksi tempat kita tinggal, pada sistem Tata Surya kita adalah Galaksi
Bima Sakti atau Milky Way.
3. CIRI-CIRI GALAKSI
✓ Galaksi itu mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan.
✓ Galaksi-galaksi itu mempunyai bentuk-bentuk tertentu.
✓ Jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya.
Gambar 1 Galaksi
B. Tata surya
1. DEFINISI : Tata Surya adalah sekumpulan benda angkasa yang mengelilingi
matahari. Benda-benda tersebut antara lain planet, komet, asteroid, satelit, meteorit
yang mengelilingi matahari yang beredar dengan gaya gravitasi antarbenda.
Gambar 2 Tata Surya
• Asteroid
✓ DEFINISI : Asteroid adalah planet-planet kecil yang mengelilingi matahari dan
letaknya antara orbit mars dan yupiter.
✓ Nama lain : planet minor atau planetoid.
✓ Contoh : Ceres, pallas, juno, vesta.Asteroid mengisi ruangan yang berada
✓ Letak : diantara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid-asteroid tersebut senantiasa
berputar diantara planet Mars dan planet Jupiter membentuk sabuk asteroid.
• Meteoroid
✓ DEFINISI : Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya
lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul.
Biasanya berbentuk batuan dan bergesekan dengan atomosfer Ketika jatuh ke
bumi.
✓ Jejak dari gas bercahaya karena bergesekan dengan atmosfer disebut sebagai
meteor, atau bintang jatuh.
✓ Pecahan Meteoroid yang jatuh ke permukaan bumi menyentuh tanah disebut
sebagai meteorit.
PLANET DAN BINTANG
A. NAMA-NAMA PLANET
1. Merkurius
• Paling dekat ke Matahari
• Planet terpanas karena paling dekat dengan matahari.
• Merkurius tidak memiliki atmosfir oleh karena hal tersebut langit Merkurius berwarna
hitam.
• Tidak memiliki satelit
2. Venus
• Planet Venus lebih dikenal sebagai Bintang Kejora atau Bintang Senja karena sering
tampak di ufuk timur berwarna putih dari permukaan bumi pada pagi hari.
• Termasuk planet dengan suhu tertinggi juga, karena letaknya dekat dengan matahari.
• Tidak memiliki satelit
3. Bumi
• Sampai saat ini Bumi merupakan satu-satunya planet yang mempunyai kehidupan.
• Hal tersebut karena Bumi diselubungi oleh atmosfernya sehingga perbedaan suhu
pada siang dan malam tidak terlalu besar.
• Bumi merupakan benda terpadat dalam sistem Tata Surya. Bumi mempunyai sebuah
satelit yaitu Bulan.
• Struktur lapisan bumi
4. Mars
• Disebut juga planet merah
• Mars mempunyai dua buah satelit yaitu Phobos dan Deimos.
5. Yupiter
• Yupiter diperkirakan mempunyai 17 satelit (data sampai tahun 1992).
• Empat buah satelitnya yang berukuran besar bernama IO, Europa, Ganymede, dan
Callisto.
• Yupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya; mempunyai kala rotasi 9
jam 50 menit; artinya Yupiter berotasi dengan sangat cepat.
6. Saturnus
• Planet terindah, karena dihiasi oleh gelang dan cincin tebal yang melingkarinya
• Cincin ini terdiri dari es, batuan, dan partikel-partikel angkasa
• Mempunyai 9 buah satelit yaitu Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan,
Hyperion, Lapetus, dan Phoebe.
7. Uranus
• Uranus mempunyai cincin tipis
• Mempunyai 5 buah satelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberion.
8. Neptunus
• Planet paling dingin karena terjauh dengan matahari
• Neptunus mempunyai dua buah satelit yaitu Triton dan Nereid.
B. PENGELOMPOKKAN PLANET
1. Berdasarkan sifat fisika dan kimianya
• Planet Terestrial : yang berarti seperti Bumi
• Planet Jovian : yang berarti seperti Jupiter
• Planet terestrial adalah planet-planet keras mengandung bebatuan seperti Bumi.
Planet-planet yang termasuk planet terestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Sedangkan planet jovian adalah planet-planet yang berbentuk gas seperti
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
C. GERAKAN PLANET
1. rotasi yaitu perputaran planet pada sumbunya
2. revolusi yaitu peredaran planet mengelilingi matahari
Tabel 2 Perbandingan Keadaan Planet
Massa Massa
(x Diameter Jarak ke Periode Periode
No Planet Jenis
massa (km) Matahari Revolusi Rotasi
3
bumi) (gr/cm )
3. Rotasi bumi
o Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya.
o Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 sekon, arahnya dari barat ke
timur.
o Akibat dari rotasi bumi:
- adanya gerak semua harian bintang (termasuk matahari)
- pergantian siang dan malam
- perbedaan waktu di belahan bumi
wilayah yang berada pada sudut 15° lebih ke timur akan mengalami matahari
terbit lebih cepat satu jam.
- pembelokan arah mata angin di katulistiwa
- pemepatan bumi pada kutubnya (pepat di kutub)
4. Revolusi bumi
o Revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi
adalah 365 ¼ hari.
o Akibat Revolusi Bumi :
- terjadi perubahan lamanya siang dan malam
- adanya gerak semua tahunan matahari → gerak ini terjadi akibat revolusi bumi
dengan sumbu rotasi yang miring.
- pergantian musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Antara lain
4. Gerakan bulan
Sebagai satelit, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu:
a. Rotasi, yaitu perputaran bulan pada porosnya
b. Revolusi terhadap bumi, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi, dan
c. Revolusi terhadap matahari, yaitu bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
Periode rotasi dan periode revolusi bulan ternyata sama, sehingga muka bulan yang
tampak menghadap bumi selalu sama, yakni separuh bagian sedangakan bagian
yang lain tidak pernah menghadap bumi.
5. Fase bulan
Fase bulan yaitu perubahan bentuk bulan yang terlihat berbeda dalam satu bulan
sinodis. Antara lain:
a. Bulan baru yaitu bulan tidak tampak
b. Bulan sabit yaitu bulan tampak seperempatnya
c. Kuartir pertama yaitu bulan tampak separoh
d. Bulan cembung yaitu bulan tampak tiga perempatnya
e. Bulan purnama yaitu bulan tampak penuh
Selanjutnya kembali seperti semula sampai bulan baru lagi.
F. GERHANA
Gerhana yaitu peristiwa / fenomena alam yang disebabkan oleh bayangan yang
dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis, sehingga bumi tampak gelap.
Bayangan tersebut antara lain umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur).
Gerhana dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Gerahan Bulan, terjadi karena bulan akan menyinari bumi terhalang oleh bumi.
Cirinya :
- Matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus
- Terjadi pada saat bulan purnama (tanggal 15 kalender komariyah)
b. Gerhana matahari, terjadi karena matahari akan menyinari bumi terhalang oleh
bulan.
Cirinya :
- Matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus
- Terjadi pada saat bulan baru (tanggal 1 kalender komariyah )
G. PASANG SURUT
• Pasang surut yaitu peristiwa naik turunnya permukaan air laut, yang disebabkan
karena pengaruh gravitasi bulan.
• Ketika bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan, air laut lebih mudah ditarik dari
pada di daratan, akibatnya pada daerah yang satu garis dengan gaya tarik bulan
mengalami pasang, sedangkan derah yang lainnya mengalami surut.
• Karena bumi berputar pada porosnya, daerah yang mengalami pasang surut
bergantian selama 6 jam. Jadi selama satu hari, suatu pantai mengalami pasang
surut bergantian sebanyak dua kali.
H. SATELIT BUATAN
Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan manusia. Macam satelit
berdasarkan fungsinya antara lain:
a. Satelit geodesi untuk pemetaan (topografi)
b. Satelit navigasi untuk pelayaran dan penerbangan
c. Satelit meteorologi untuk penelitian cuaca, suhu, awan
d. Satelit komunikasi untuk kepentingan komonikasi (TV, radio, telepon)
e. Satelit sumber daya alam untuk pencarian sumber daya alam baru, misalnya tambang,
perikanan, perhutanan dan lain-lain.
f. Satelit penelitian untuk menyelidiki benda-benda langit.
I. MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri.
Matahari merupakan salah satu bintang yang paling dekat dengan bumi.
1. Inti Matahari
Inti matahari merupakan lapisan paling dalam, bersuhu 15 juta K. Pada bagian
inilah terjadi reaksi inti yang disebut reaksi fusi yaitu penggabungan inti atom
hidrogen menjadi atom helium dengan menghasilkan energi yang sangat besar.
2. Fotosfera
Fotosfera merupakan lapisan yang menyelubungi lapisan inti matahari berupa
cakram matahari. Fotosfera berupa cahaya berwarna kuning inilah yang
menyinari bumi dengan suhu berkisar 6.000 °C, tebal lapisan mencapai 320 km.
3. Kromosfera
Kromosfera disebut sebagai lapisan atmosfer matahari, memancarkan chaya
warna merah lemah yang berasal dari gas hidrogen. Suhunya antara 5.000
sampai 10.000 K dengan ketebalan 16.000 km. Kromosfera dapat terlihat saat
terjadi gerhana matahari.
4. Korona
Korona merupakan lapisan atmosfer matahari paling luar yang dapat dilihat
dengan jelas pada waktu gerhana matahari total berupa lingkaran putih seperti
mahkota yang mengelilingi matahari. Suhunya mencapai 1 juta K dengan
ketebalan 2,5 juta km.
b. Aktivitas Matahari
1. Granula (semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfera).
Noda matahari (bintik matahari / sun spot) yaitu daerah permukaan matahari
(fotosfer) yang warnanya lebih gelap karena daerah tersebut memiliki suhu lebih
rendah daripada suhu fotosfer secara umum.
2. Lidah api (prominensa)
Flare (letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel bermuatan listrik dari
fotosfera yang dapat mengganggu gelombang radio di bumi)
c. Pengaruh Aktivitas Matahari
1. Aurora
- Bintik matahari bersama-sama dengan lidah api dapat menimbulkan adanya
awan partikel bermuatan listrik.
- Kita dapat mengamati Aurora disekitar kutub utara (Aurora borealis) maupun
kutub selatan (Aurora australis) dengan jelas pada malam hari jika tidak ada
bulan.
2. Badai Matahari
- Badai partikel bermuatan listrik yang disebut badai matahari.
- Kerugian yang ditimbulkan antara lain: arus listrik dari matahari memaksa
pemadaman pembangkit listrik, menghancurkan peralatan pembangkit listrik,
membahayakan tubuh astronot di luar pesawat antariksa, menggangu fungsi
ionosfer dalam memantuilkan gelombang sehingga komunikasi akan terganggu.
3. Angin Matahari
Korona selalu menghembuskan angin ke seluruh ruang dalam tata surya yang
disebut angin matahari.