Anda di halaman 1dari 36

Nama Anggota Kelompok :

1.Afan Ahmad
2.Amelia Ajuri
3.Ami Cantika Putri
4.Amrina Rosada
Gravitasi
universal
1.Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
2.Planet
3.Asteroid
4.Meteor
5.Komet
HUKUM GRAVITASI UNIVERSAL

“Benda di alam semesta saling tarik menarik dengan gaya yang


berbanding lurus dengan hasil dari massa dan berbanding
terbalik dengan kuadrat dari jarak antara mereka”.
Matahari Sebagai Pusat Tata Surya

Matahari merupakan benda langit yang memiliki massa


paling besar di dalam sistem tata surya . Dengan massa yang
besar tersebut , Matahari juga memiliki gravitasi yang besar .
Akibatnya , planet - planet dan benda langit lainnya di tata
surya akan berputar dan beredar mengelilingi Matahari .
Jadi , Matahari menjadi pusat tata surya karena memiliki
massa dan gravitasi yang besar sehingga dapat membuat
planet dan benda langit lainnya akan berputar dan beredar
mengelilingi Matahari .
PENGERTIAN PLANET
Planet merupakan suatu benda di luar angkasa yang memiliki
orbit mengelilingi matahari , memiliki massa dan gravitasi
sehingga membentuk struktur yang bulat .
jupiter
Bumi
Merkurius uranus

venus mars neptunus


saturnus
Ciri-ciri Planet Secara Umum
•Planet akan mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang.
•Planet akan melakukan rotasi. Sebuah perputaran planet pada porosnya.
•Planet akan melakukan revolusi. Sebuah proses planet mengelilingi matahari.
•Planet memiliki massa yang cukup. Massa tersebut akan digunakan untuk memiliki
gravitasi sendiri. Tujuannya supaya dapat mengatasi tekanan rigid body. Hal itu akan
membuat benda angkasa tersebut memiliki bentuk kesetimbangan hidrostatik atau bentuk
yang hampir bulan.
•Massa yang dimiliki planet tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir.
•Planet akan melakukan pembersihan lingkungan, atau clearing the neighborhood.
Caranya adalah dengan mengosongkan orbit. Tujuannya supaya tidak ditempati oleh
benda angkasa yang ukurannya cukup besar, selain satelitnya sendiri. Hal itu dilakukan di
sekitar daerah orbitnya. Maka tidak akan terjadi tabrakan di antara objek langit.
•Setiap planet memiliki atmosfer, kecuali planet merkurius.
•Setiap planet memiliki medan magnet.
•Setiap planet memiliki satelit alami, kecuali planet merkurius dan planet venus.
•Setiap planet memiliki diameter yang lebarnya lebih dari 800 km.
Klasifikasi Macam-macam
planet
Keanekaragaman jenis-jenis planet
di dalam tata surya dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa
hal. Diantaranya adalah sebagai
berikut:
1.Berdasarkan kedudukan Asteroid sebagai pembatasnya
2. Berdasarkan kedudukan Bumi sebagai pembatas
3. Berdasarkan ukuran, massa, sifat fisik dan komposisi
bahan penyusun
1. Berdasarkan kedudukan Asteroid sebagai pembatasnya
Di dalam hal ini, planet dibagi menjadi 2 kelompok. Dua kelompok tersebut antara lain
.adalah planet luar dan planet dalam
a. Planet dalam
Planet dalam adalah planet-planet yang
lintasannya berada di antara
matahari dan sabuk asteroid atau
sabut planetoid. Beberapa planet
yang termasuk ke dalam jenis planet
:dalam seperti
Planet Merkurius•
Planet Venus•
Planet Bumi•
Planet Mars•
Planet yang termasuk ke dalam planet dalam memiliki ciri-ciri khusus.
Ciri-ciri tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

•Memiliki ukuran yang kecil.


•Permukaan planet padat.
•Tidak memiliki sebuah cincin.
•Planet dalam hanya memiliki sedikit satelit.
•Terbentuk dari batu dan logam.
•Waktu proses rotasi lambat.
•Waktu proses revolusi cepat.
b. Planet luar
Pengertian planet luar adalah planet yang lintasannya berada di sebelah luar lintasan
asteroid. Planet yang masuk kelompok ini disebut dengan raksasa gas. Dikenal juga
sebagai gas giants.
Alasannya adalah karena tersusun atas kumpulan berbagai jenis gas yang ada. Gas-
gas tersebut yang menjadi bagian dari planet luar ini memiliki ukuran yang sangat besar.
Gas tersebut juga tidak memiliki permukaan padat yang dapat dipijak.
Selain itu, karakteristiknya juga berhubungan dengan tekanan di dalamnya yang tinggi.
Hal itu sehingga membuat diakui sebagai sesuatu yang bisa menjadi polemik. Sesuatu
yang dapat menghancurkan segala sesuatu yang ada di dalam atmosfernya.
Beberapa planet yang termasuk ke dalam jenis planet luar seperti:
•Planet Jupiter
•Planet Saturnus
•Planet Uranus
•Planet Neptunus
Planet yang termasuk ke dalam planet luar memiliki ciri-ciri khusus. Ciri-ciri tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut:

•Memiliki ukuran yang besar.


•Permukaan planet tersusun dari gas.
•Memiliki cincin.
•Memiliki atmosfer yang tebal.
•Planet luar memiliki satelit yang banyak.
•Planet luar terbentuk dari helium dan hydrogen.
•Waktu rotasi cepat.
•Waktu revolusi lambat.
2. Berdasarkan kedudukan Bumi sebagai pembatas
Jenis planet selanjutnya dibagi berdasarkan kedudukan bumi sebagai pembatas. Dapat dibedakan
dalam kelompok berikut:
a. Planet inferior
Planet inferior adalah kelompok planet yang memiliki jarak rata-rata ke matahari lebih
singkat atau pendek. Hal ini berbeda dengan jarak rata-rata planet bumi ke matahari.
Beberapa planet yang masuk ke dalam kelompok planet inferior adalah planet
merkurius dan planet venus.
b. Planet superior
Planet superior adalah planet yang memiliki jarak rata-rata ke matahari lebih panjang,
dari jarak rata-rata planet bumi ke matahari. Planet yang termasuk ke dalam planet
superior di antaranya adalah sebagai berikut:
•Planet Mars
•Planet Saturnus
•Planet Jupiter
•Planet Uranus
•Planet Neptunus
3. Berdasarkan ukuran, massa, sifat fisik dan komposisi bahan penyusun
Jenis atau macam-macam planet selanjutnya dikelompokkan berdasarkan ukuran,
massa sifat fisik dan komposisi bahan penyusun.

a. Planet kebumian atau planet terrestrial


Kata terrestrial berasal dari bahasa latin. Berasal dari kata “terra” yang berarti
bumi. Maka planet terrestrial bisa dikatakan sebagai planet yang memiliki sifat
seperti planet bumi.
Mulai dari ukurannya, massanya, massa jenis, maupun komposisi kimianya.
Komposisi kimianya adalah memiliki permukaan yabg padat.
Komposisi materi penyusunannya adalah batuan silikat. Beberapa planet yang
termasuk planet terrestrial adalah sebagai berikut:
•Planet Merkurius
•Planet Venus
•Planet Bumi
•Planet Mars
b. Planet raksasa atau planet jovian (mayor planets)
Kata jovian berasal dari bahasa Romawi. Berasal dari kata Jove. Kata tersebut
memiliki arti Jupiter.
Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa planet jovian adalah planet yang memiliki
ukuran yang besar.
Komposisi penyusunan pada planet yang masuk ke dalam kelompok ini mirip
dengan planet Jupiter.
Disusun berupa gas hidrogen. Sebagian besar zat penyusunnya adalah es.
Beberapa planet yang termasuk ke dalam kelompok planet jovian adalah sebagai
berikut:
Planet Jupiter
Planet Saturnus
Planet Uranus
Planet Neptunus
Asteroid
Pengertian Asteroid
Asteroid adalah benda langit berukuran lebih kecil
dibanding planet, namun lebih besar dari meteoroid,
umumnya ada dalam bagian tata surya.
Berbeda dengan komet, asteroid tidak memiliki ekor,
dan unsur pembentuknya adalah bebatuan dan
logam.
Ada jutaan asteroid dalam sistem tata surya, dan
diperkirakan merupakan sisa planet yang hancur.
Mayoritas asteroid yang telah teridentifikasi,
mengorbit sabuk asteroid di antara Planet Mars dan
Jupiter.
Ciri- ciri asteroid
•Bentuknya tidak beraturan
•Mengorbit pada matahari
•Tersusun dari debu dan es
•Berukuran lebih kecil daripada planet kerdil
(Pluto)
•Bersuhu sangat dingin
•Benda langit yang tidak aktif
•Memiliki permukaan berbatu
Jenis Asteroid
Berikut beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya:
•Asteroid kelas C (Carbon)Tersusun dari karbon. Khas dengan warna gelap keabu-
abuan, dan merupakan jenis asteroid yang paling sering ditemukan.
•Asteroid kelas S (Silicaceous)Tersusun dari silikat. Dikenal khas dengan warna
hijaunya. Diperkirakan 17 persen dari total asteroid yang sudah teridentifikasi,
merupakan kategori asteroid kelas S
•Asteroid kelas M (Metalik)Tersusun dari besi dan nikel. Asteroid ini biasanya
berwarna kemerah-merahan.
Contoh Asteroid
•Ceres
•Pallas
•Vesta
•Interamnia
•Baptistina
•Cleopatra
•Hektor
•Themis
•Toutatis
•Apophis
Perrbedaan planet dan asteroid

Asteroid:
Asteroid merupakan benda
Planet:
langit yang menyerupai
planet merupakan benda langit bebatuan yang
yang cukup besar yang melayang-layang di di
sabuk asteroid ketika
mengorbit matahari pada
mengelilingi matahari.
lintasan yang tetap Asteroid tersusun atas
debu dan es.
Meteor
Pengertian meteor
Meteor merupakan salah satu benda langit
yang berasal dari serpihan asteroid, ekor
komet, atau pecahan benda-benda langit
lainnya yang disebabkan akibat adanya
pengaruh gravitasi bumi, yang membuat
serpihat benda langit melesat hingga ke bumi
dan menyebabkan kerusakan akibat meteor
jatuh.
Ciri-ciri meteor

Ciri-ciri Meteor adalah bersinar terang seperti bintang jatuh dalam ukuran yang
kecil, seperti bintang jatuh dalam ukuran kecil. Ketika meteor yang jatuh dan
memasuki atmosfer tidak habis dan sampai ke permukaan bumi, maka benda yang
sampai di bumi disebut dengan meteorit.
Urutan yang tepat adalah sebelum meteor, benda angkasa lebih kecil dari asteroid
disebut Meteoroid. Setelah memasuko atmosfer bumi disebut dengan Meteor. Saat
atmosfer meteorid tidak habis dan sampai ke permukaan bumi disebut dengan
meteorit.
Jenis-jenis meteor
•Berdasarkan Komposisinya
Berdasarkan komposisinya, jenis meteor dibagi menjadi tiga, yaitu Meteorit Besi, Meteorit
Stony, serta Meteorit Campuran Besi dan Stony.
a. Meteorit Besi
Ciri-ciri Meteorit besi adalah meteorit yang sebagian besar bahan berasal dari besi. Meteorit
besi sudah banyak ditemukan sebanyak 4,8% dari keseluruhan meteorit-meteorit yang pernah
ditemukan di dunia. Meteorit besi adalah meteorit paling masif yang pernah ditemukan.
Komposisi mineralnya yang berat dikarenakan mengandung besi dan nikel.

b. Meteorit Stony
Ciri-ciri Meteorit Stony merupakan meteor yang tersusun dari bebatuan. Meteorit stony
ditemukan sebanyak 94% dari seluruh meteorit-meteorit yang pernah ditemukan di dunia. 

c. Meteorit Campuran Besi dan Stony


Ciri-ciri Meteorit campuran besi dan stony merupakan campuran dari jenisnya dan merupakan
jenis yang masih langka, karena hanya sebanyak 1,2% dari seluruh meteorit yang pernah
ditemukan di dunia. Meteorit jenis ini mengandung batuan dan besi dalam proporsi
perbandingan yang hampir sama.
2. Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, meteorit dibagi menjadi tiga, yaitu Meteor Asteroidal/Keplanetan, Meteor
Kekometan, dan Meteor Parabolis.
a. Meteor Asteroidal/Keplanetan
Ciri-ciri Meteor asteroidal/keplanetan merupakan meteorit yang berasal dari
serpihan asteroid atau planet yang meledak atau hancur. Asteroid atau planet
yang pecah akan berubah menjadi bagian-bagian lebih kecil sehingga
disebut meteorit.
b. Meteor Kekometan
Ciri-ciri Meteor Kekometan adalah serpihan dari komet dengan kandungan
bahan penyusun seperti gas dan komponen komponen padatan lainnya.

c. Meteor Parabolis
Ciri-ciri Meteor parabolis yaitu pecahan benda dari luar angkasa namun
belum diketahui secara pasti, apa jenis benda tersebut.
3. Berdasarkan Hujan Meteornya
Berdasarkan hujan meteornya, meteor dibagi menjadi empat, yaitu Hujan Meteor Orionid, Hujan
Meteor Perseid, Hujan Meteor Geminids, dan Hujan Meteor Quadrantid.
a. Hujan Meteor Orionid
Hujan meteor orionid yaitu hujan yang terjadi disetiap tahunnya, biasanya terjadi di
bulan Oktober.
b. Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor perseid yaitu hujan yang terjadi di atas rasi bintang perseus dan
biasanya terjadi saat bumi melewati aliran meteor yang disebut awan perseid. 

c. Hujan Meteor Geminids


Hujan meteor geminids adalah hujan meteor yang disebabkan karena meteor yang
berasal dari asteroid 3200 Phaethon.
d. Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor quadrantid adalah hujan meteor yang berasal dari Konstilasi Bootes.
Komet
Pengertian komet
Komet adalah bintang berekor yang bergerak
bebas di luar angkasa. Sesekali peredaran komet
melintas di sebelah planet Bumi, sehingga bisa
dilihat oleh manusia dalam waktu tertentu.
Benda langit ini terbentuk dari es dan debu. Komet
terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku
ketika berada jauh dari matahari.
Material penyusun komet ini hampir seluruhnya
terbentuk dari karbondioksida, metana dan air.
Namun saat mendekati matahari, sebagian
material penyusun ini menguap, sehingga
membentuk kepala dan ekor komet yang sangat
panjang.
Ciri- ciri komet
Agar bisa membedakan komet dengan
benda lainnya. Berikut ciri-ciri komet :
•Tersusun dari partikel debu dan es yang
telah membeku
•Memiliki orbit atau lintasan berbentuk
lonjong (elips)
•Sangat mudah terbakar, terutama bagian
ekornya.
Jenis komet
Berdasarkan bentuk ekornya, komet dibedakanya menjadi dua
jenis, yakni:
•Komet berekor panjang
Adalah komet yang memiliki garis lintasan sangat jauh melewati
daerah yang sangat dingin di luar angkasa.
Hal ini membuat komet memiliki banyak kesempatan untuk
menyerap gas di sekitarnya. Saat mendekati matahari, benda luar
angkasa ini akan melepaskan gasnya. Sehingga membentuk ekor
komet yang sangat panjang.
•Komet berekor pendek
Merupakan komet yang ekornya tidak terlalu panjang.
Komet ini memiliki garis lintas yang sangat pendek,
sehingga kesempatan untuk menyerap gas di sekitarnya
sangat sedikit. Dengan demikian ekor yang terbentuk pun
tidak terlalu panjang.
•Komet Kohoutek
•Komet Arend-Roland dan Komet Maikos, muncul pada 1957
•Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada September 1965 oleh dua astronom Jepang, Ikeya dan T. Seki
•Komet Shoemaker-Levy 9, hancur pada 1994 karena menghantam Planet Jupiter
•Komet Hyakutake, muncul pada 1996
•Komet Hale-Bopp, muncul pada 1997
•Komet Lovejoy
•Komet Halley terakhir muncul pada 1986, dan muncul tiap 76 tahun sekali
•Komet Elenin
•Komet Encke merupakan salah satu komet dengan orbit terpendek, yaitu tiga tahun sekali
•Komet Brooks, ditemukan pada Juli 1911, penemunya William Robert Brooks
•Komet Lulin, ditemukan pada 11 Juli 2007
•Komet Hartley yang tampak tiap enam tahun sekali
•Komet Kopff yang muncul tiap enam tahun sekali, ditemukan oleh August Kopff
•Komet Swan
•Komet Bode ditemukan oleh Johann Elert Bode
•Komet Holmes ditemukan oleh Edwin Holmes.
Perbedaan meteor dan komet

Meteor Komet
meteor merupakan fenomena Komet adalah benda yang
cahaya yang terjadi ketika mengorbit matahari, relatif
meteoroid memasuki kecil, dan sebagian besar
atmosfer bumi dan hancur. terdiri atas es dan debu.
Ini lebih dikenal di
masyarakat sebagai bintang
jatuh.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai