Anda di halaman 1dari 20

PLANET, TATA SURYA, MATAHARI DAN

KARAKTERISTIKNYA

A. Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah
bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami
yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet)
lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
asteroid, empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan
Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil
itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan. Contoh:
Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi
oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
Itulah sedikit gambaran tentang Tata Surya. Tetapi, Bagaimana susunan
planet dalam tat surya dan komposisinya? Bagaimana karakteristik planet-
planet dalam tata surya? dan Bagaimana gejala-gejala terjadinya gerhana
matahari? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di sekitar kita dan penulis
akan mencoba menjawab lewat makalah.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah
yang berjudul “Planet, Tata Surya, Matahari dan karakteristiknya” dengan
harapan dapat membantu para pembaca.Dengan adanya makalah ini bukan
berarti benda langit hanya itu saja tetapi masih ada banyak lagi yang tidak
dapat ditangkap oleh indera manusia sehingga kita harus banyak belajar agar
dapat memahami benda langit yang lainnya.

1. iknya

1
B. Pengertian Tata Surya dan Planet
Tata surya adalah kumpulan (susunan) dari matahari, planet, asteroid,
komet, satelit, dan debu ruang angkasa dengan matahari sesuai pusat
peredaranya. Berikut adalah beberapa komponen dalam Tata Surya :
1. Matahari
Matahari merupakan bintang dan sebagai pusat tatasurya serta
dikelilingi planet -planetnya. Matahari dianggap sebagai planet sejati.
2. Planet
Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang
(matahari). Planet ditentukan oleh para ahli astronomi melalui serangkaian
pengamatan dan penelitian selama ribuan tahun. Planet yang telah
ditemukan oleh beberapa ahli secara turut-berturut adalah merkuris, venus,
bumi, mars, Jupiter, saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Penemuan
lebih muktahir menyebutkan bahwa planet yang telah ditemukan hingga
sekarang lebih dari jumlah masing-masing planet memiliki bentuk,
kerapatan, kalarevolusi,dan kala rotasi yang berbeda satu samalain
(Rohmah,2012).1 Planet dalam tata surya ada 8, yaitu :
a. Merkurius
b. Venus
c. Bumi
d. Mars
e. Jupiter
f. Saturnus
g. Uranus
h. Neptunus
3. Asteroid

1
OkaSaputra, Revolusi Perkembangan Astronomi, Vol 1 No 1, 2018, hlm.73.

2
Asteroid adalah gugusan kumpulan planet-planet kecil yang beredar
mengelilingi matahari dan terletak dengan lintasan planet Jupiter dan
planetmars.
Keterangan:
 Planet-planet yang terletak diantara asteroid dan matahari disebut
planet dalam
 Planet-planet yang terletak diluar asteroid disebut planet luar.
 Yang termasuk planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars.
 Yang termasuk planet luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus.
4. Komet (bintang berekor)
Komet/bintang berekor adalah benda langit yang mengelilingi
matahari dengan garisedar (orbit) yang bentuknya sangat lonjong. Contoh
komet:
 Komet Halley (muncul saat 76 tahun)
 Komet Encke (muncul saat 3-4 tahun)
 Komet Brooks (muncul saat 7 tahun)
 Komet Cogging Stephen (muncul saat 39 tahun)
5. Satelit
Satelit adalah benda langit yang bereda rmengelilingi planet dan
berotasi pada sumbu atau porosnya. Contoh planet yang mempunyai
satelit:
1. Bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan
2. Mars mempunyai dua satelit yaitu dhaimos dan phobos
3. Yupiter mempunyai12 satelit yang terbesar Ganimeda
4. Saturnus mempunyai10satelit yang terbesar Titan
5. Uranus mempunyai 5 satelit yaitu Ariel, Miranda, Titania, umbriel,
Oberon.
6. Neptunus mempunyai2satelityaitu Triton dan Nereia
6. Meteor

3
Meteor adalah benda langit yang berpijar akibat gesekan dengan
tmosferbumi dengan kecepatan yang tinggi. Meteoroid adalah meteor yang
jatuh kebumi.2

C. Susunan Planet dan Komposisinya


1. Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak
dari Merkurius ke matahari hanya sekitar 58 juta km. Dengan jarak yang
dekat ini, pada siang hari suhu permukaan Merkurius mencapai 450
derajat Celcius dan pada malam hari sekitar 180 derajat Celcius. Planet
kecil ini memiliki suhu permukaan tertinggi sekitar 449 oC dan suhu
terendahnya -170 oC. Komposisi utama Merkurius terdiri dari 70 persen
logam dan 30 persen silikat.
2. Venus
Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari yang berjarak
sekitar 108 juta km. Planet Venus tidak memiliki satelit seperti bumi tetapi
Venus adalah benda langit paling terang setelah matahari dan bulan.
Bentuk dan ukuran venus hampir mirip dengan bumi. Tidak hanya itu saja
komposisi planet, dan gravitasi mirip dengan planet Bumi. Namun
kenyataannya venus dan bumi adalah planet yang berbeda.Planet ini
memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian yang terdiri
dari 96% karbon dioksida. Tekanan atmosfer permukaan Venus 92 kali
lebih besar daripada Bumi. Dengan rata-rata suhu permukaan sebesar
735 K (462 °C; 863 °F), Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya.
Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang memerangkap karbon dalam
batuan dan kenampakan permukaan, dan juga tidak memiliki kehidupan
organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa. Venus
diselimuti oleh lapisan buram yang terdiri dari awan asam sulfat yang

2
JokoUntoro, Buku Pintar SMP untu k kelas 1, 2 dan 3, Wahyu Media, 2009, hlm.29-3.

4
sangat reflektif, sehingga permukaannya tidak dapat dilihat dari luar
angkasa3
3. Bumi
Bumi adalah planet ketiga setelah Venus yang mengelilingi matahari
dan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Hal ini ditandai dengan
adanya sumber kehidupan berupa air, oksigen, karbon dioksida, lapisan
ozon dan unsur kehidupan lainnya. Planet bumi memiliki orbit
mengelilingi matahari atau berevolusi selama 365,26 hari, yang kita kenal
selama 1 tahun. Revolusi bumi terhadap matahari menyebabkan terjadinya
pergantian musim, sedangkan rotasi bumi adalah perputaran bumi yang
menyebabkan terjadinya siang dan malam.Bumi tidak berbentuk seperti
bola atau lingkaran sempurna. Melainkan terdapat tonjolan pada daerah
khatulistiwa yang disebabkan karena perputaran bumi. Kerak Bumi
sendiri terdiri dari 46,6 persen oksigen; 27,7 persen silikon; 8,1 persen
aluminium; 5 persen besi; 3,6 persen kalsium; 2,8 persen natrium; 2,6
persen kalium; dan 2,1 persen magnesium. Hingga saat ini, Bumi
merupakan satu-satunya planet di Tata Surya yang ditinggali oleh makhluk
hidup.
4. Mars
Planet mars adalah planet keempatdari matahari dan planet kedua
terkecil setelah merkurius yang memiliki diameter sekitar 6.800 km. Mars
memiliki jarak ke matahari sekitar 228 juta km dengan waktu satu kali
orbit selama 687 hari dan periode rotasi sekitar 24,6 jam. Mars memiliki
atmosfer yang 100 kali lebih tipis dari Bumi. Karena itu, planet ini sulit
mempertahankan energi panas yang didapat dari Matahari. Inti Planet
Mars terdiri dari besi metalik dan nikel yang dibungkus oleh mantel dan
kerak silikat. Warna merah yang menjadi karakteristik Mars disebabkan
oleh oksidasi besi yang terdapat di permukaan.4

3
Ria Ananda dan Joko Sampurno, Pemodelan Lintasan Komet Pada Tata Surya Dengan Variasi
Massa Dan Posisi, Prisma Fisika, Vol. VI, No.01 (2018), hal 57.
4
Ibid., hal 58.

5
5. Jupiter
Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan merupakan planet
yang terbesar dalam sistem tata surya. Jupiter memiliki diameter pada
permukaannya sekitar 142.860 km dan memiliki volume yang mampu
menampung 1.300 kali bumi. Jupiter adalah gas raksasa yang sebagian
besar tersusun dari helium dan hidrogen dengan massa seperseribu massa
Matahari dan 2,5 kali jumlah massa seluruh planet di Tata Surya.
6. Saturnus
Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet
terbesar kedua setelah Jupiter. Kita tahu bahwa planet Saturnus adalah
planet paling cantik diantara planet lainnya karena saturnus memiliki
cincin yang mengelilingi planet. Cincin pada saturnus tersusun dari
komponen cincin-cincin kecil yang berjumlah sangat banyak. Cincin-
cincin kecil ini tersusun dari gas beku dan butiran-butiran. Menurut para
ahli Astronomi butiran-butiran ini merupakan peninggalan dari satelit yang
hancur karena benturan dengan planet-planet yang lainnya. Planet cincin
ini menempati peringkat ketiga sebagai planet terdingin. Suhu terdingin di
Saturnus mencapai -173 oC sementara suhu terhangatnya sekitar -113 oC.
Unsur-unsur pembentuk Saturnus umumnya adalah hidrogen, helium,
belerang, metana, amonia, nitrogen, dan oksigen.5
7. Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dan termasuk planet
terbesar ketiga setelah Jupiter dan Saturnus. Planet Uranus terkenal dengan
sebutannya sebagai planet paling dingin di tata surya. Hal ini karena suhu
minimun disana bisa mencapai -224 celsius. Objek Astronomi ini hancur
dan membekas ketika benturan dengan uranus. Sisa dari kehancuran ini
membentuk awan dan uap air batu-batu di sekeliling uranus yang
berbentuk cincin tipis. Planet Uranus memiliki jarak dari matahari sekitar
2.870 juta km yang mempunyai diameter sekitar 50.100 km. Sekali
berotasi Uranus membutuhkan waktu selama 11 jam dan dalam
revolusinya Uranus membutuhkan waktu mengelilingi matahari sekitar 4

5
Ibid., hal 58.

7
tahun. Planet ini memiliki suhu terdingin hingga -218oC dengan suhu
terhangatnya -153 oC. Uranus tersusun atas hidrogen, helium, dan metana.
8. Neptunus
Planet Neptunus adalah planet kedelapan yang dihitung dari
Matahari. Neptunus merupakan planet terbesar keempat di tata surya yang
memiliki diameter sekitar 49.530 km. Menurut para ahli Astronomi massa
Neptunus 17 kali lipat lebih besar daripada Bumi dan sedikit lebih besar
dari pada Planet Uranus. Neptunus mengelilingi matahari pada jarak 4.450
juta kilo metermeter sehingga membutuhkan waktu sekitar 164,8 tahun
dalam sekali berevolusi dan dalam sekali putaran, Neptunus membutuhkan
waktu 16,1 jam. Neptunus dinobatkan sebagai planet paling berangin di
tata surya hal ini dikarenakan Neptunus memiliki angin yang badai yang
sangat sering terjadi, sehingga kapan saja badai besar bisa terjadi di planet
ini. Utamanya, zat penyusun Planet Neptunus terdiri dari hidrogen dan
helium. Planet ini juga sering dilanda badai besar yang berangin kencang.
Atmosfer Neptunus terdiri dari gas metana, hidrogen, helium, dan amonia,
sehingga tidak dapat ditinggali oleh makhluk hidup.6

D. Karakteristik Planet
1. Merkurius
Merkurius merupakan sebuah planet yang letaknya paling dekat
dengan matahari. Jarak matahari dengan merkurius hanya memiliki rata-
rata 58 juta km. oleh karena itu, lintasan elips atau orbit yang diperlukan
untuk mengelilingi matahari pun tidak panjang. Kala revolusinya pun
singkat. Merkurius hanya membutuhkan waktu 88 hari untuk berevolusi.
Disebabkan karena perbedaan kala revolusi antara Merkurius dan Bumi,
maka juga terdapat perbedaan waktu diantara keduanya. Satu tahun di
Bumi sama dengan 4 tahun lebih di Merkurius. Merkurius memiliki
diameter sebesar 4.800 km, hanya sepertigalebih besar dari satelit bumi
yaitu bulan. Maka dengan bentuknya yang kecil serta jaraknya yang dekat

6
Ibid., hal 59.

8
dengan matahari (jauh dari bumi), maka planet Merkurius sangat susah
untuk dilihat dnegan mata telanjang.
Menurut hasil foto x tanggan 29 maret sampai dengan 3 April 1974
keadaan malam planet Merkurius dapat di temukan sebagai berikut :
• Banyak terdapat kepundan sebagai hasil tumbukan meteor , hal ini
disebabkan planet ini atmosfernya sangat tipis.
• Banyak aktivitas Vulkanis.
• Pada bagian kutub merkurius derdapat daerah cliff, sebagian hasil
dari patahan.
• Temperature nya senantiasa selalu berubah-ubah antara 500˚C
pada siang hari dan 150˚ pada malam hari.
Berikut merupakan ciri-ciri dari planet Merkurius :
a. Jarak rata-rata dari matahari ialah 58 juta km
b. Memiliki diameter 4.800 km
c. Kala rotasi 58,65 hari
d. Kala revolusi 88 hari
e. Jumlah satelit tidak ada
f. Cincin tidak ada
g. Suhu rata-rata 1670 C

2. Venus
Seperti yang disebutkan di atas, Venus dapat dilihat pada dua
waktu, yaitu saat sore hari dan waktu fajar. Oleh karena itu, masyarakat
Romawi memiliki dua nama untuk Venus. Venus terlihat seperti bintang di
langit malam karena mempunyai atmosfer yang tebal yang dapat
memantulkan sinar matahari dengan baik.
Suhu venus merupakan suhu yang tertinggi diantara planet yang
lain, yaitu mencapai 470 0 C. namun, Venus memiliki keunikan sendiri,
dimana Venus berotasi searah dengan jarum jam. Secara keseluruhan,
Venus hampir mirip dengan Bumi, yaitu dengan ciri-ciri :
• Jarak rata-rata dari matahari 108,2 juta km
• Memiliki diameter 12.104 km

9
• Kala rotasi 243 hari (arah rotasi berlawanan dengan planet-planet
lain)
• Kala revolusi 224,7 hari
• Bidang lintasan ekliptika membentuk sudut 3˚24ⁱ ⁱ
• Massa planet= 0,82 kali massa bumi
• Suhu rata-rata planet 100˚C
• Jumlah satelit tidak ada
• Tidak memiliki cincin

3. Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat ditenpati oleh
makhluk hidup. Ini dikarenakan bumi memiliki suhu yang relative konstan
atau tetap, yaitu sekitar 15 0 C. dengan suhu ini, bumi menjamin
tersedianya air sebagai sumber kehidupan mkhluk hidup agar tidak beku
atau menguap. Suhu ini juga dapat menjaga organisme-organisme
penghasil oksigen dapat bertahan hidup. Lebih dari 70 % permukaan di
bumi terdiri dari air, selebihnya ialah daratan. Atmosfer di bumi memiliki
ketebalan rata-rata mencapai 700 km yang sebagian besar terdiri dari
nitrogen dan oksigen. Berikut merupakan ciri-ciri bumi :
• Jarak rata-rata dari matahari ialah 149,6 juta km
• Memiliki diameter 12.756 km
• Kala rotasi 24 jam
• Kala revolusi 365 ¼ hari
• Suhu rata-rata 150 C
• Jumlah satelit satu, yaitu bulan
• Tidak memiliki cincin

4. Mars
Mars sering disebut juga dengan planet merah. Ini karena di
permukaan mars, kebanyakan terdiri dari gunung berapi yang besar,
lembah, lapisan es, dan sungai yang kering. Bentuk dan ukuran mars
hamper sama dengan bumi, akan tetapi mars memiliki ukuran yang sedikit
lebih kecil, dengan diameter 6.780 km. Atmosfer planet Mars sangat

10
berbeda dengan bumi. Jika di bumi memiliki nitrogen dan oksigen sebagai
2 hal yang besar, maka di Mars oksigen, nitrogen, dan uap air
sangatsedikit sekali. Karbon dioksida merupakan gas utama yang ada di
Mars. Ciri-ciri nya adalah :
a. Diameter 6.794 km
b. Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km
c. Kala rotasi rata-rata 10 jam
d. Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari
e. Rata-rata suhu -650 C
f. Jumlah satelit 2, yaitu phobos dan deimos
g. Cincin tidak ada

5. Jupiter
Merupakan planet terbesar yang ada di dalam tata surya. Jupiter
memiliki diameter 11 kali lebih besar dari bumi, yaitu 142.860 km. Jupiter
juga memiliki berat yang sangat besar, bahkan mencapai dua kali jumlah
berat seluruh planet di dalam tata surya. Atmosfer di Ju;iter didominasi
oleh Helium dan Hidrogen. Planet Jupiter dapat dilihat dengan mudah oleh
mata manusia karena planet ini memiliki ukuran yang sangat besar. Selain
itu, planet ini juga memantulkan hampir 70 % cahaya matahari yang jatuh
di atas permukaannya. Ciri-cirinya adalah :
• Diameter : 139.822 km
• Jarak rata-rata dari Matahari : 778,3 juta km
• Kala rotasi : 10 jam 40 menit
• Kala revolusi : 29,42 tahun
• Suhu rata-rata : 500 C
• Jumlah satelit : 16
• Cincin : ada

6. Saturnus
Sebagian besar penyusun atmosfer di Saturnus ialah hydrogen dan
helium. Batu padat di planet ini hanya terletak di bagian inti yang sangat

11
kecil. Saturnus merupakan salah stau planet terindah karena memiliki
cincin yang melingkarinya, termasuk 18 buah satelit yang dimiliki oleh
Saturnus. Ciri-ciri saturnus adalah :
• Diameter 120.536 km
• Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km
• Kala rotasi 10 jam 40 menit
• Kala revolusi 29,42 tahun
• Suhu rata-rata -1400 celcius
• Jumlah satelit 18
• Memiliki cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es

7. Uranus
Uranus merupakan planet ke 7 yang letaknya terjauh dari bumi.
Oleh karena itu, dalam satu kali revolusi, Uranus membutuhkan waktu
sekitar 84 tahun lamanya.karena letaknya yang jauh, suhu di Uranus
sangat dingin. Uranus pertama kali ditemukan oleh Herschel pada 13
Maret 1781. Saat itu, Herschel melihat sebuah benda di angkasa dan
menyimpulkan bahwa itu ialah bintang. Namun, para ahli terus
menganalisa hal tersebut, sehingga didapatkan kesimpulan bahwa bintang
yang dimaksudkan oleh Herschel merupakan sebuah planet. Ciri-cirinya
adalah :
• Diameter 50.724 km
• Jarak rata-rata dari matahari ialah 2.872 juta km
• Kala rotasi 17 jam 14 menit
• Kala revolusi 84 tahun
• Suhu rata-rata -1400 C
• Jumlah satelit ada 27
• Memiliki cincin

8. Neptunus
Neptunus adalah planet yang terjauh dari bumi. Planet ini
membutuhkan waktu sekitar 165 tahun untuk menyelesaikan satu kali

12
revolusinya. Diameter planet Neptunus adalah 48.600 km. kepadatan
Neptunus kira-kira seperdua kepadatan planet kita yaitu bumi.Satu hal
yang unik dari neptunus yaitu planet ini sering dijuluki sebagi si pembuat
ulah, Karena neptunus sering keluar dari garis orbitnya. Atmosfer
neptunus terdiri dari hydrogen, helium, dan metana. Ciri-cirinya adalah :
• Diameter 50.500 km
• Jarak rata-rata dari matahari adalah 4.500 juta km
• Kala rotasi 16 jam 7 menit
• Kala revolusi 164, 8 tahun
• Suhu rata-rata -2230 C
• Jumlah satelit 14
• Memiliki cincin7

E. Gerhana Matahari dan Gejalanya


Gerhana memiliki bermacam-macam istilah, di Inggris gerhana diberi
istilah eclipse, di Yunani memiliki sebutan yang berbeda juga yaitu ekleipsis,
sedangkan di Arab gerhana memiliki dua istilah yaitu khusuf untuk gerhana
bulan dan kusuf untuk gerhana matahari. Walaupun memiliki istilah yang
berbeda-beda, gerhana sebenarnya suatu peristiwa atau kejadian alam. 8
Gerhana matahari atau sering kita sebut dengan kusuf al- shams adalah
peristiwa dimana piringan bulan menutupi piringan matahari baik sebagian
atau seluruhnya. Gerhana matahari akan terjadi ketika bulan pada fase mati
serta bulan dan matahari berada di sekitar titik simpul atau berada di satu titik
simpul (node). Gerhana matahari akan terjadi ketika matahari dan bulan
berkonjungsi. Gerhana matahari dapat terjadi 2 sampai 5 kali dalam satu
tahun, tetapi hanya dapat disaksikan di beberapa tempat di permukaan bumi
saja. Berbeda dengan gerhana bulan yang sifatnya universal, sehingga dapat
disaksikan oleh seluruh penduduk bumi yang ketika itu sedang menghadap
bulan.9

7
Bayong Tjasyono, ”Ilmu Kebumian dan Antariksa”, Bandung : Rosda Yosaphat Sumardi, dkk.
Universitas Terbuka, hlm. 31.
8
Slamet Hambali, “Pengantar Ilmu Falak”, Banyuwangi : Bismillah Publisher, 2012, hal 228.
9
Muhyidin Khazin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik, Yokyakarta : Buana Pustaka, 2004, 188.

13
Pada kenyataannya, bulan dan matahari memiliki lebar piringan yang
berbeda. Dan tentunya piringan bulan lebih kecil, bulan mampu menutupi
sinar matahari sepenuhnya, karena jarak bulan akan lebih dekat dengan bumi
dibandingkan dengan jarak matahari. Gerhana matahari digolongan menjadi 3
jenis yaitu :
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total, bumi memasuki bayang-bayang inti (umbra)
bulan. Oleh karena itu, bulan lebih kecil dari bumi, maka gerhana matahari
total terjadi pada sebagian daerah saja di permukaan bumi. Gerhana
matahari total biasanya paling lama hanya terjadi sekitar 6 menit. Ketika
gerhana matahari total terjadi pada daerah atau tempat-tempat tertentu di
permukan bumi, maka daerah tersebut menjadi gelap gulita sementara
waktu.10
2. Gerhana Matahari Cincin (Anular)
Gerhana matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan dan bumi
tepat segaris dan pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi lebih
kecil daripada piringan matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana,
matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan
terang bagian pinggirnya.
3. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana ini terjadi ketika bulan berada tidak tepat di tengah tengah
garis antara matahari dan bumi, sehingga hanya menutupi sebagian
matahari. Fenomena ini biasanya terlihat di banyak titik di luar jalur
gerhana total atau cincin. Kadang, yang terlihat di bumi hanyalah gerhana
sebagian karena umbra (bayangan yang menyebabkan gerhana total) tidak
berpotong dengan bumi dan hanya melewati daerah di atas kawasan kutub.
Gerhana sebagian biasanya tidak begitu mempengaruhi terangnya sinar
matahari. Kegelapan baru dapat dirasakan ketika lebih dari 90% matahari
tertutup bulan, dan bahkan gerhana sebagian yang mencapai 99% tidak
lebih gelap dibanding keadaan senja dan fajar. 11

10
Ibid., 189
11
Muna Isnatun, Analisis Terhadap Pendapat Ulama Ponorogo tentang Gerhana Bulan,
Ponorogo: IAIN, 2020, hal 23-27.

14
Meskipun ukuran Matahari sebenarnya sangat besar, bahkan berukuran
Matahari sekitar 1,2 juta kali dari besar Bumi. Namun, Matahari dan Bumi
dipisahkan jarak sekitar 150 juta kilometer, dan karena jarak yang sangat jauh
inilah Matahari terlihat kecil jika dilihat dari Bumi. Sedangkan Bulan
memiliki jarak yang lebih dekat dari Bumi. Itulah mengapa, manusia akan
melihat Bulan ukurannya lebih besar dari Matahari. Dan wajar saja, ketika
bulan berada di posisi tengah-tengah dari Bumi dan Matahari, maka akan
menjadi penyebab terjadinya gerhana matahari. Berikut gejala gerhana
matahari :
1. Posisi Matahari, Bulan, dan Bumi satu garis lurus.
Penyebab terjadinya gerhana matahari ini memang sempat dijelaskan
di awal tadi, ketika posisi Bumi, Bulan, dan Matahari membentuk satu
garis lurus, maka dapat menyebabkan gerhana Matahari. Meski ukuran
dari Bulan jutaan kali lebih kecil dari Matahari, namun akibat posisi Bulan
yang jaraknya lebih dekat ke Bumi, menyebabkan ilusi optik yang
menyebabkan ukuran bulan akan telihat lebih besar dari Matahari jika
dilihat dari Bumi. Jadi wajar saja, ketika posisi Bula nada di tengah-tengah
antara Bumi dan Matahari, maka akan menyebabkan Bulan layaknya
sedang menutupi bentuk dari Matahari, dan akhirnya muncul fenomena
alam yang disebut sebagai gerhana Matahari.
2. Revolusi bumi mengelilingi matahari
Sudah sewajarnya jika Bumi melakukan gerakan revolusi untuk
mengitari Matahari. Di sisi lain, Bulan yang merupakan satelit bagi Bumi,
juga ikut bergerak untuk mengitari Bumi setiap harinya. Gerakan Bulan
mengelilingi Bumi disebut sebagai revolusi Bulan. Dan, karena sama-
sama berputar mengelilingi masing-masing targetnya, maka wajar saja jika
ada kalanya posisi Bumi, Bulan, dan Matahari akan sejajar. Gerhana
matahari yang terjadi juga tidak hanya terjadi di satu tempat dan sangat
mungkin akan berganti-ganti.
3. Jarak bumi dengan matahari dan bulan dengan bumi
Sebenarnya gerhana Matahari dibagi menjadi beberapa jenis. Hal
tersebut memang mengacu pada proses terjadinya gerhana Matahari

15
tersebut. Lalu faktor lain yang juga menjadi penyebab terjadinya gerhana
Matahari tergantung dari jarak dari Matahari dengan Bumi, serta jarak
Bulan dengan Bumi, yang bisa berubah sewaktu-waktu. Umumnya,
gerhana matahari dibedakan menjadi empat jenis, yaitu Gerhana Matahari
Total, Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Matahari Cicin, dan Gerhana
Matahari Hibrida.12

F. Manfaat Matahari
Matahari sangat vital bagi kehidupan di Bumi. Sinarnya yang
menghangatkan bumi memungkinkan udara dan air bersirkulasi. Sinar
matahari juga memungkinkan tanaman untuk berfotosintesis, yang kemudian
menjadi sumber makanan bagi hewan dan manusia. Matahari adalah sumber
energi bagi kehidupan. Matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
seperi:
1. Terjadinya Siang dan Malam
Diantara kekuasaan Allah yang langsung dapat dirasakan dan
disaksikan adalah terjadinya pergantian siang dan malam. Pergantian
keduanya disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya dan perjalanan
matahari pada orbitnya. Akibat dari rotasi bumi ini, sebagian dari wilayah
bumi akan mengahadap matahari sehingga terkena sinar yang
dipancarkannya. Bagian ini pun menjadi terang dan inilah yang disebut
siang. Sebaliknya, bagian yang membelakangi matahari tidak terkena
sinarnya, sehingga wilayah ini menjadi gelap, dan saat itu daerah tersebut
disebut malam.
Fenomena ini berlangsung terus-menerus, sesuai dengan putaran dan
pergerakan bumi mengelilingi matahari.13 Pergantian siang dan malam
terjadi karena bumi yang bentuknya bulat berputar pada porosnya atau
berotasi sehingga daerah yang ada di bumi secara bergantian terkena sinar
matahari. Lamanya waktu siang dan waktu malam sangat sesuai dengan

12
Fakhriyan Ardyanto. (https://hot.liputan6.com/read/4279616/3-penyebab-terjadinya-gerhana-
matahari-dan-cara-melihat-yang-aman.di akses pada kamis, 05 november 2020 pukul 07:50)
13
Kementrian agama RI, Penciptaan Jagat Raya Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Sais
(Tafsir Ilmi), Jakarta : PT Sinergi Pustaka Indonesia, 2012, hal 87-88.

16
kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi. Waktu malam
dibutuhkan untuk istirahat bagi mahkluk hidup yang hidup di bumi. Planet
yang tidak berotasi akan mengalami malam secar terus-menerus pada bagian
yang tidak terkena sinar matahari.
2. Sebagai Proses Fotosintesis
Matahari dengan sinar dan cahayanya adalah sumber energi utama
bagi seluruh makhluk di bumi. Fotosintesis adalah proses tumbuhan
mengolah makanan untuk kelangsungan hidupnya dan salah satu unsur yang
harus dipenuhi dalam fotosintesis adalah cahaya matahari. Energi cahaya
akan diserap oleh zat hijau daun atau klorofil bersama dengan kandungan air
dan mineral dari dalam tanah semua unsur akan diolah dan menghasilkan
energi dan oksigen.
Hidupnya tumbuhan hijau pada akhirnya merupakan pergerakan
utama kerjasamanya rantai makanan. Hali inilah yang pada akhirnya
menjadikan matahari sebagai sumber energi utama bagi kehidupan di bumi
dan berfungsi sebagai sumber energy dan pergerakan uatama rantai
makanan adalah bentuk keteraturan alam yang menunjang kehidupan
manusia.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup di dunia. Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah
penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil
cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah
proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Cahaya dibutuhkan oleh tanaman mulai dari
proses perkecambahan biji sampai tanaman dewasa. Degan demikian cahaya
dapat menjadi faktor pembatas utama di dalam semua ekosistem.
3. Sebagai Petunjuk Waktu
Fenomena pergantian siang dan malam, dapat dijadikan sebagai
pedoman untuk menentukan waktu. Karena matahari sangat dominan dalam
perannya pada planet-planet lain dan pada kehidupan bumi,
makapergerakannya mengelilingi orbit dijadikan dasar perhitungan waktu.

17
Rentang waktu peredarannya dari titik awal pergerakan sampai kembali lagi
ke titik semula disebut dengan istilah satu tahun. Kalender yang didasarkan
pada peredaran matahri mempunyai rentang waktu satu tahun sama dengan
365 hari lebih sedikit. Karena pada dasar perhitungannya adalah peredaran
matahari maka kalender yang menggunakan cara ini kemudian disebut
dengan istilah solar system (sistem perhitungan waktu yang didasarkan pada
peredaran matahari). Petunjuk al-Qur’an tentang waktu yang didasarkan
pada peredaran matahari dan bulan ini telah menghasilkan dua sistem
kalender yang sangat banyak dipergunakan manusia.
Namun penetapan waktu tidak hanya pada kalender saja, pada Al-
Qur’an juga terkait dengan jumlah bulan yang terdapat pada masing-masing
sistem kalender tersebut. Baik sistem kalender yang menggunkan peredaran
matahari sebagai dasar perhitungan maupun yang menggunakan pereedaran
bulan. Karena keduanya mempunyai peredaran yang teratur yang dapat
dihitung. Matahari digunakan untuk pergantian tahun yang ditandai dengan
siklus musim. Sedangkan bulan digunakan untuk perhitungan waktu
berbasis taggal yang tampak perubahan harinya. Dalam sejarah yang telah
diketahui ada tiga pembagian pokok waktu dalam sehari semalam. Yaitu,
waktu matahari terbit pagi hari sampai pada kedudukan matahari tertinggi
pada siang hari kemudian sore hari, waktu matahari turun samapai terbenam
dan dilanjukan malam hari waktu menjadi gelap. Pada zaman dahulu
melihat waktu dengan memperhatikan gerak matahari.
4. Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi
5. Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, panas
dari cahaya matahari juga berguna untyuk mengeringkan baju yang baru
dicuci, ketika musim panen cahaya matahari dapat digunakan untuk
menjemur padi.
6. Menghasilkan vitamin D bagi kesehatan manusia seperti mengurangi
kolestrol darah, mengurangi gula darah, sangat baik bagi kulit, menolong
dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang.14

14
Litbang MagicMathic’s, Jurus Jitu Sukses UASBN 2009, Yogyakarta: Indonesia Tera, 2008,
hal 289.

18
G. Ayat Al-Qur’an yang Berkaitan
Ulama-ulama Islam, diantaranya Abdullah bin Abbas dan lainnya,
mengatakan bahwa tanda malam adalah bulan, sedangkan tanda siang adalah
matahari. Adapun ayat “kemudian kami hapuskan tanda malam” maka
Abdullah bin abbas r.a. mengatakan bahwa dahulu bulan merupakan benda
yang bercahaya dan berpijar, tetapi kemudian cahaya/pijarnya dihapus. Dari
penjelasan tersebut terdapat satu firman Allah Swt. yang berkaitan tentang
manfaat matahari di dalam Qs. Al-Isra’: 12 yang berbunyi:

‫عا تِلَ ع لَْع وُا۟ع ع‬


‫َ عَ عَع‬ ‫لص عَّة اع تِلنعَ ع لْبَعُوا۟عَعْ الًع ت نُ ب‬
‫عَّ تْبن وُ لْ عع‬ ‫عا عجْع لَنعآع عء۟يعةععٱِلنب عه ت‬
‫اَّع وُْب ت‬ ‫اَّع عء۟يعَ ع لي ت عۖعَع عُ عح لانعآع عء۟يعةععٱِلبي تلل ع‬ ‫عا عجْع لَنعاعٱِلبيللع ع‬
‫عاٱِلنب عه ع‬
‫ص ا ع‬
ً‫ي‬ ‫ص لَ َٰنعهوعَ ع لف ت‬
‫ۚعا وُلبعش لعىءٍ عَع ب‬ ‫ابع ع‬ ‫س ع‬ ‫عاٱ لِل تح ع‬
‫س تني ع ع‬ ‫ٱِل ت ن‬

Artinya : “Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran
kami), kemudian kami hapuskan tanda malam dan kami jadikan
tanda siang itu terang benderang”.
Selain itu, Allah juga berfirman dalam ayat lain yang terdapat dalam Qs
Aa-Zumar: 5 yang berbunyi:

ۖ ِ ‫ار ۖ َعلَى ۖ ٱلَّ أي‬


ۖ ۖ ‫ل‬ َ ‫ار َ ۖ ويُ َك ِو ُر ۖ ٱلنَّ َه‬ ِ ‫ض ۖ بِ أٱل َح‬
ِ ‫ق ۖ ۖ يُ َك ِو ُر ۖ ٱلَّ أي َل ۖ َعلَى ۖ ٱلنَّ َه‬ َ ‫ ۖ و أٱْل َ أر‬
َ ‫ت‬ ِ ‫س َٰ َم َٰ َو‬ ۖ َ َ‫َخل‬
َّ ‫ق ۖ ٱل‬
ۖ ‫ ۖ ٱلغَ َٰفَّ ُر‬
‫يز أ‬ ُ ‫ ۖ ٱلعَ ِز‬ ‫س ًّمى ۖ ۗ ۖ أَ ََل ۖ ُه َو أ‬ َ ‫ ۖ و أٱلقَ َم َر ۖ ۖ ُك ٌّل ۖ يَجأ ِرى ِ ۖ ْل َ َج ٍل ۖ ُّم‬ َ ‫س‬ َّ ‫س َّخ َر ۖ ٱل‬
َ ‫ش أم‬ َ ‫َو‬

Artinyan : “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia
menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam
dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan
menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun”.
Kata kawwara berarti menutupkan dengan cara memutar, seperti orang
memutar serban di kepala. Jadi, menutupkan pada aurat tersebut memiliki
makna bahwa pergantian siang dan malam terjadi secara bergantian akibat
perputaran.15

15
Ridwan Abdullah, Sani, Sains Berbasis Al-Qur’an, Jakarta: PT bumi aksara, 2015, hal 217-218.

19
A. Kesimpulan.
1. Matahari merupakan bintang dan sebagai pusat tatasurya serta dikelilingi
planet -planetnya. Matahari dianggap sebagai planet sejati. Sedangkan
Planet adalah bintang yang beredar dan geraknya membentuk garis elips
dan beredar mengelilingi matahari.
2. Susunan planet terdiri dari merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus,
uranus, neptunus.
3. Merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus
memiliki karakteristik yang berbada-beda satu dengan yang lain.
4. Gerhana matahari ada 3 yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari
cincin dan gerhana matahari sebagian. Gejala terjadinya gerhana matahari
ada 3 yaitu Posisi matahari, bulan, dan bumi satu garis lurus, revolusi
bumi mengelilingi matahari, dan jarak bumi dengan matahari dan bulan
denngan bumi.
5. Manfaat matahari :
a. Terjadinya siang dan malam
b. Sebagai proses fotosintesis
c. Sebagai petunjuk waktu
d. Mengangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi
e. Energy panas matahari membuat bumi bersikulasi
f. Menghasilkan vitamin D bagi kesehatan manusia
H. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.

20
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Sani, Ridwan. 2015. Sains Berbasis Al-Qur’an. Jakarta : PT bumi


aksara.
Ananda, Ria dan Joko Sampurno. 2018. Pemodelan Lintasan Komet Pada Tata
Surya Dengan Variasi Massa Dan Posisi. Prisma Fisika, Vol. VI, No.01
Ardyanto, Fakhriyan. (https://hot.liputan6.com/read/4279616/3-penyebab-
terjadinya-gerhana-matahari-dan-cara-melihat-yang-aman.di akses pada
kamis, 05 november 2020 pukul 07:50)
Hambali, Slamet. 2012. Pengantar Ilmu Falak. Banyuwangi : Bismillah Publisher
Isnatun, Muna. 2020. Analisis Terhadap Pendapat Ulama Ponorogo tentang
Gerhana Bulan. Ponorogo : IAIN Ponorogo
Kementrian agama RI. 2012. Penciptaan Jagat Raya Dalam Perspektif Al-Qur’an
Dan Sains (Tafsir Ilmi), Jakarta : PT Sinergi Pustaka Indonesia.
Khazin, Muhyidin. 2004. Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik. Yokyakarta :
Buana Pustaka.
MagicMathic’s, Litbang. 2008. Jurus Jitu Sukses UASBN 2009. Yogyakarta :
Indonesia Tera.
Saputra,Oka. 2018. Revolusi Perkembangan Astronomi, Vol 1 No 1
Tjasyono, Bayong. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung : Rosda Yosaphat
Sumardi, dkk. Universitas Terbuka.
Untoro, Joko. 2009. Buku Pintar SMP untu k kelas 1, 2 dan 3. Wahyu Media.

21

Anda mungkin juga menyukai