Anda di halaman 1dari 15

Nama Nama Planet

Oleh gurupendidikanDiposting pada 12 Maret 2023


Nama Nama Planet : Urutan Planet, Macam, Gambar Dan Contoh :

Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan
lintasan dan kecepatan tertentu.

Pengertian Planet
Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi
suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya Bumi yang
mengelilingi Matahari.

Tata surya terdiri atas matahari sebagai pusat dan planet-planet yang bergerak
mengelilinginya. Selain itu juga terdapat satelit, asteroid, komet, dan meteor. Benda-
benda langit tersebut menempeti suatu ruang yang disebut jagad raya. Alam semesta
sangatlah luas. Alam tidak terjadi dengan sendirinya, namun melalui prosesdalam
waktu yang lama.

Tata surya terbentuk dari sekumpulan debu ruang angkasa yang berputar berjuta-juta
tahun, yang tersusun dari lima unsur zat : panas / api, air, padat, ruang kosong, udara,
dari wujud kecil dan membesar terjadi pada ruang kosong yang atas kesadaran hukum
alam sebab dan akibat / karma adalah beliau Zat /Nya penyebab segala yang ada ,
memang ada untuk kita dan kembali padanya Pralaya/sirna, dan muncul ciptaan baru.

Planet merupakan bagian dari anggota tata surya dengan ciri-ciri tertentu. Planet
dengan mengitari penuh matahari dalam satu putaran disebut dengan revolusi.
Sedangkan untuk waktu yang diperlukan planet dalam satu kali revolusi disebut kala
revolusi atau satu tahun planet. Tidak hanya revolusi, planet mengorbit atau berputar
pada porosnya yang disebut dengan rotasi. Planet membutuhkan waktu satu kali rotasi
disebut dengan kala rotasi.

Mengapa planet tidak bertabrakan ?.. karena setiap planet memiliki lintasan maya
yang berbentuk elips yang dinamakan dengan orbit. Setiap planet planet tetap pad
aorbitnya yang mana hal ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi Matahari. Semakin jauh
dari Matahari maka orbit dari planet tersebut semakin panjang

Planet Dalam dan Planet Luar

Dalam TATA SURYA, terbagi atas dua kelompok planet yakni ada yang
dikatakan planet dalam yang diantaranya terdiri dari planet Merkurius, Venus, Bumi,
dan Mars. Sedangkan planet luar terdiri dari planet Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus. Adapun ciri-ciri dari planet-planet yang berada dalam dua kelompok
planet dalam dan planet luar yaitu sebagai berikut.

Ciri Planet Dalam

 Terbentuk dari batu dan logam


 Memiliki permukaan yang padat
 Tidak memiliki cincin
 Memiliki sedikit satelit

Ciri Planet Luar

 Terbentuk dari hidrogen dan helium


 Memiliki cincin dan atmosfer yang tebal
 Mempunyai banyak satelit.

Macam Macam Nama Planet Dan Urutannya

Planet Merkurius
Merkurius adalah planet di terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan
Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar diantara -2 sampai
5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya
dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius
hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui
tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya
yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan
sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai
satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah
medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu
permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430
derajat selsius),

Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria
pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan
nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada
mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk
merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap
diatas caduceus.

Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena
sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua
benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan
yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam.

Di India, Merkurius dinamai Budha , anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok,
Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan “bintang air”. Orang-orang Ibrani
menamakannya Kokhav Hamah (‫)כוכב חמה‬, “bintang dari yang panas” (“yang panas”
maksudnya matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4
km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih
padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan.

Ciri Ciri Planet Merkurius

 Diamater 4.879 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km
 Kala rotasi 58,65 hari
 Kala revolusi 88 hari
 Suhu rata-rata 167 derajat celcius
 Jumlah satelit 0
 Cincin tidak ada

Planet Venus
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini
memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer
Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak
mungkin terdapat kehidupan.

Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka
waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi
matahari.

Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya


sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh
awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan
Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.

Ciri-Ciri Planet Venus

 Berdiamaterr 12.104 km
 Jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km
 Kala rotasi 243 hari
 Kala revolusi 224,7 hari
 Suhu rata-rata 464 derajat celcius
 Jumlah satelit 0
 Cincin tidak ada
 Matahari terbit dari barat, karena arah rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini
kebalikan dari Bumi
 Planet paling panas yang ditutupi oleh awan tebal karbon dioksida. Jika terdapat
radiasi dari matahari maka radiasi tersebut sulit untuk keluar. Seperti efek
rumah kaca

Planet Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara
(atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan
Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa.

Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan
udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan
melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara
-70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan
setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari.

Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta
kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan
sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok
sebagai 1.

Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai
10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok
sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi
air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida,
dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku
setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang
bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal
2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak
bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan
titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924
meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan
danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

Komposisi dan struktur


Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda
dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat
planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian,
bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet
terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian
yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.Bentuk bentuk bumi

Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah
bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan
pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran
diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub.
Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π.
Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara
katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.

Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada
skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau
0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika
dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%.

Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas
permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena
buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi
sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.

Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam
bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam
eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang
membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa
permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung,
lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan
permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief
bumi.

Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%),
oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%),
kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-
unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki
kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya
kurang dari 1% unsur langka.[10]

Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri
dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir
semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan
jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah
silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda.

Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar
dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari
1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri
dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang
kecil. [note 3]

Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut :

 Kerak Bumi
 Mantel Bumi

Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan
batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300
°C-1500 °C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C

Inti Bumi Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat
dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :

 Litosfir
 Astenosfir
 Mesosfir

• Inti Bumi bagian luar

Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi
bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara
2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900
°C

• Inti Bumi bagian dalam

Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga
disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti
bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai
4800 °C

Ciri-Ciri Planet Bumi

 Diamater 12.756,3 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km
 Kala rotasi 23 jam 57 menit
 Kala revolusi 365, 242 hari
 Suhu rata-rata 15 derajat celcius
 Jumlah satelit 1
 Cincin tidak ada
 Planet dengan sumber kehidupan dengan suhu yang cocok untuk kehidupan air,
dan oksigen
 Berwarna biru karena partikel udara di atmosfer memantulkan cahaya berwarna
biru

Planet Mars

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari nama Dewa
Yunani kuno untuk perang. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah karena
penampakannya yang kemerah-merahan.

Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet


Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang
cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang
sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu
pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung
abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat
sederhana.

Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit
selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya
24,62 jam.

Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus
dan Hera.

Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini
merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah
manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang
telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut
hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.
Ciri-Ciri Planet Mars

 Diameter 6.794 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km
 Kala rotasi 9 jam 56 menit
 Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari
 Rata-rata suhu -65 derajat celcius
 Jumlah satelit 2
 Cincin tidak ada
 Tersusun atas karbondioksida yang sangat tipis

Planet Jupiter

Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars.

Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet
terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa
bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86
tahun.

Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung
hidrogen (H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan
planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter
tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di
antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).

Ciri-Ciri Yupiter

 Diameter 139.822 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km
 Kala rotasi 10 jam 40 menit
 Kala revolusi 29, 42 tahun
 Suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius
 Jumlah satelit 16
 Cincin: ada
 Memantulkan 70% cahaya dari matahari yang sampai mengenai permukaannya
 Gas terdiri atas 10% Helium dan 90% Hidrogen.

Planet Saturnus

saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin.
Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu
jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi,
Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus
juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.

Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya
berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan
atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya
kehidupan di Saturnus.

Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini.
Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin
itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya
sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal
akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling
mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.

Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh diantaranya
cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri.
Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan
ukuran lebih besar dari planet Merkurius), dan Iapetus.

Bentuk fisik
Saturnus memiliki bentuk yang diratakan di kutub dan dibengkakkan keluar disekitar
khatulistiwa. Diameter khatulistiwa Saturnus sebesar 120.536 km (74.867 mil) dimana
diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), berbeda
sebesar 9%. Bentuk yang diratakan ini disebabkan oleh rotasinya yang sangat cepat,
merotasi setiap 10 jam 14 menit waktu Bumi.

Saturnus adalah satu-satunya Planet di tata surya yang massa jenisnya lebih sedikit
daripada air. Walaupun inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada
air, planet ini memiliki atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis relatif
planet ini sebesar is 0.69 g/cm³ (lebih sedikit daripada air), sebagai hasilnya, jika
Saturnus diletakan diatas kolam yang penuh air, Saturnus akan mengapung.

Ciri-Ciri Planet Saturnus

 Diameter 120.536 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km
 Kala rotasi 10 jam 40 menit
 Kala revolusi 29,42 tahun
 Suhu rata-rata -140 derajat celcius
 Jumlah satelit 18
 Cincin ada
 Mempunyai cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es
 Permukaan yang terdiri atas kristal es
 Mampu mengapung jika ditempatkan dalam air.

Planet Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan
terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno
Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter).
Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak
pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan
orbitnya yang lambat.[13] Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada
tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama
kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupaakn planet pertama yang ditemukan
dengan teleskop.

Uranus komposisinya sama dengan Neptunus, dan keduanya mempunyai komposisi


yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para
astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, “raksasa es”.
Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari
hidrogen dan helium, mengandung banyak “es” seperti air, amonia dan metana,
bersama dengan jejak hidrokarbon.[9]

Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu
terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan
kompleks, dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air, dan lapisan awan teratas
diperkirakan terdiri dari metana.[9] Kontras dengan itu, interior Uranus terutama
terdiri atas es dan bebatuan.[8]

Seperti planet raksasa lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer serta banyak
bulan. Sistem Uranian konfigurasinya unik di antara planet-planet karena poros rotasi
miring ke sisinya, hampir pada bidang revolusinya mengelilingi Matahari. Sehingga,
kutub utara dan selatannya terletak pada tempat yang pada banyak planet lain
merupakan ekuator mereka.[14]

Dilihat dari Bumi, cincin Uranus kadang nampak melingkari planet itu seperti sasaran
panah dan bulan-bulannya mengelilinginya seperti jarum-jarum jam, meskipun pada
tahun 2007 dan 2008 cincin itu terlihat dari tepi. Tahun 1986, gambar dari Voyager 2
menunjukkan Uranus sebagai planet yang nampak tidak berfitur pada cahaya tampak
tanpa pita awan atau badai yang diasosiasikan dengan raksasa lain.[14]

Akan tetapi, pengamat di Bumi melihat tanda-tanda perubahan musim dan aktivitas
cuaca yang meningkat pada tahun-tahun belakangan bersamaan dengan Uranus
mendekati ekuinoksnya. Kecepatan angin di planet Uranus dapat mencapai 250 meter
per detik (900 km/jam, 560 mil per jam).[15]

Ciri-Ciri Planet Uranus

 Diameter 50.724 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km
 Kala rotasi 17 jam 14 menit
 Kala revolusi 84 tahun
 Suhu rata-rata -140 derajat celcius
 Jumlah satelit 27
 Cincin ada
 Berwarna hijau kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat
tebal
 Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutup udara dan kutub selatan
bergantian tempat menghadap Matahari

Planet Neptunus

Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan
terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno
Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter).

Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak
pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan
orbitnya yang lambat.[13] Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada
tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama
kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupaakn planet pertama yang ditemukan
dengan teleskop.

Uranus komposisinya sama dengan Neptunus, dan keduanya mempunyai komposisi


yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para
astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, “raksasa es”.

Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari
hidrogen dan helium, mengandung banyak “es” seperti air, amonia dan metana,
bersama dengan jejak hidrokarbon.[9] Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin
dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya
struktur awan berlapis-lapis dan kompleks, dan dianggap bahwa awan terendah terdiri
atas air, dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari metana.[9] Kontras dengan
itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.[8]
Seperti planet raksasa lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer serta banyak
bulan. Sistem Uranian konfigurasinya unik di antara planet-planet karena poros rotasi
miring ke sisinya, hampir pada bidang revolusinya mengelilingi Matahari. Sehingga,
kutub utara dan selatannya terletak pada tempat yang pada banyak planet lain
merupakan ekuator mereka.[14]

Dilihat dari Bumi, cincin Uranus kadang nampak melingkari planet itu seperti sasaran
panah dan bulan-bulannya mengelilinginya seperti jarum-jarum jam, meskipun pada
tahun 2007 dan 2008 cincin itu terlihat dari tepi. Tahun 1986, gambar dari Voyager 2
menunjukkan Uranus sebagai planet yang nampak tidak berfitur pada cahaya tampak
tanpa pita awan atau badai yang diasosiasikan dengan raksasa lain.[14]

Akan tetapi, pengamat di Bumi melihat tanda-tanda perubahan musim dan aktivitas
cuaca yang meningkat pada tahun-tahun belakangan bersamaan dengan Uranus
mendekati ekuinoksnya. Kecepatan angin di planet Uranus dapat mencapai 250 meter
per detik (900 km/jam, 560 mil per jam).[15]

Ciri-Ciri Planet Neptunus

 Diameter 50.500 km
 Jarak rata-rata dari Matari adalah 4.500 juta km
 Kala rotasi 16 jam 7 menit
 Kala revolusi 164,8 tahun
 Suhu rata-rata -223 derajat celcius
 Jumlah satelit 14
 Cincin ada
 Atmosfer yang terdiri atas es, air, metana, amoniak, gas hidrogen, dan helium
 Memiliki orbitnya yang berbarisan dengan Pluto
Merkur
ius
Venus
Bumi
Mars
Yupiter
Saturn
us
Uranus
Neptun
us

Anda mungkin juga menyukai