SURYA
Matahari
Karakteristik matahari:
1. Berbentuk bulat dan sedikit rata di bagian kutubnya
2. Mengandung banyak hidrogen dan helium
3. Jari-jari total: 700.000 KM, diameter matahari 109 kali lebih besar
daripada bumi
4. Luminositas (energi yang mampu memancar per unit waktu) tinggi
5. Massa jenis matahari jauh lebih rendah dibandingkan bumi sebab
matahari merupakan bintang entitas gas
6. Suhu permukaan: 6.000 derajat (inti dan mahkota matahari juh
lebih panas)
Planet
Planet merupakan benda - benda langit yang dapat
bersinar dikarenakan pantulan cahaya dari bintang dan
bergerak mengelilingi bintang. Pada sistem Tata Surya
sendiri pusat nya adalah Matahari sebagai bintang dan 8
planet yang mengelilinginya. Planet - planet tersebut
adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
Macam-Macam Planet
1. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat
sebagai planet terkecil dan terdekat dari Matahari.
Berwarna abu-abu.
Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
Berdiameter sekitar 4.879 km.
Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap
Matahari dan -180° C untuk yang membelakangi
Matahari.
2. Venus
Sehari di Venus berlangsung selama 243 hari Bumi. Ini jauh lebih
lama dari waktu rotasi bumi yang hanya 1 hari atau 24 jam.
Setahun di Venus berlangsung selama 225 hari Bumi. Ini jauh lebih
cepat dari Bumi yang membutuhkan waktu rata-rata 365 hari untuk
berevolusi.
Venus adalah planet terpanas di tata surya kita dengan suhu 470
derajat celcius
Venus adalah planet terestrial. Artinya, Venus terbentuk dari material
bebatuan. Sama seperti Merkurius, Bumi, dan Mars.
Diameter Venus hampir sama dengan Bumi, yaitu 12.104 kilometer.
Sedangkan Bumi 12.742 kilometer.
Venus memiliki atmosfer yang tebal. Karena itulah Venus sangat
panas, karena atmosfer yang tebal memerangkap panas.
Venus memiliki permukaan yang aktif dan bisa menghasilkan gunung
berapi.
Venus berputar berlawanan arah dengan Bumi dan sebagian besar
planet lainnya.
3. Bumi
Rotasi Bumi berlangsung kurang dari 24 jam. Rata-rata rotasi Bumi
adalah 23,9 jam.
Revolusi Bumi berlangsung selama 365,25 hari. Tambahan 0,25 itu
berarti setiap empat tahun kita perlu menambahkan satu hari ke
kalender kita, yaitu tahun kabisat.
Bumi adalah planet terestrial. Artinya, Bumi terbentuk dari
material bebatuan. Sama seperti Merkurius, Venus, dan Mars.
Bumi terdiri dari empat lapisan utama, yaitu inti dalam Bumi, inti
luar Bumi, mantel, dan kerak bumi.
Bumi memiliki diameter 12.742 kilometer.
70% permukaan Bumi ditutupi oleh air.
Atmosfer bumi memiliki ketebalan yang tepat untuk menjaga
planet tetap hangat sehingga makhluk hidup seperti kita bisa
tinggal di Bumi.
Satu-satunya planet di tata surya yang diketahui mumpuni untuk
menunjang kehidupan. Hal itu karena Bumi memiliki oksigen yang
dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Suhu permukaan Bumi mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Menurut data, di tahun 2020 suhu permukaan Bumi meningkat
hingga 1,02° celcius.
Tahun 2020, rata-rata suhu permukaan Bumi adalah 15,5° - 21°
celcius.
4. Mars
-Sehari di Mars berlangsung selama
24,6 jam Bumi. Ini hanya sedikit lebih
lama dari satu hari di Bumi.
Setahun di Venus berlangsung selama
687 hari Bumi. Ini jauh lebih lama dan
bahkan hampir dua kali lipat dari waktu
setahun di Bumi
Mars adalah planet terestrial. Artinya,
Mars terbentuk dari material bebatuan.
Sama seperti Merkurius, Bumi, dan
Venus.
Mars memiliki diameter 6,779 kilometer.
Ini jauh lebih kecil dari ukuran Bumi
yang mencapai 12.742 kilometer.
Meski diameternya hanya setengah dari
Bumi, permukaan Mars ternyata
memiliki luas yang hampir sama dengan
daratan di Bumi.
Mars memiliki banyak gunung berapi,
tapi kini sudah tidak aktif. Karena itulah
di Mars ada banyak kawah-kawah yang
terbentuk.
Mars memiliki atmosfer tipis yang
sebagian besar terdiri dari karbon
dioksida, nitrogen, dan gas argon.
Suhu tertinggi di Mars bisa mencapai 20
derajat Celcius dan suhu terendah
sekitar 153 derajat Celcius.
Karena atmosfernya sangat tipis, panas
dari Matahari mudah keluar dari planet
ini.
5. Yupiter
a. Satelit Alam
Satelit alam adalah satelit yang terbentuk karena adanya peristiwa
alam bersamaan dengan terbentuknya planet. Contohnya: bulan
sebagai satelit bumi, titan sebagai satelit alam Saturnus.
b. Satelit Buatan
Satelit buatan adlaah satelit yang dibuat leh manusia dan digunakan
untuk tujuan tertentu. Contohnya, satelit cuaca, satelit komunikasi,
satelit mata-mata, dan lain-lain.
Pada umumnya planet-planet dalam sistem tata surya memiliki
beberapa satelit yang senantiasa mengiringi. Hanya Merkurius dan
Venus yang tidak memiliki satelit.
Asteroid
Menurut ahli lain juga mengatakan bahwa asteroid
merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet yang
memiliki diameter sabuk sekitar 100 km. Dalam
berevolusi, sabuk asteroid membutuhkan waktu
selama tiga hingga enam tahun dan jumlah steroid
ini sangat banyak serta jarak antar satu asteroid
dengan asteroid lain ribuan kilometer.
Beberapa asteroid tersebut diberi nama Ceres, Pallas, Juno,
Eros, dan Vesta. Diameter asteroid berkisar 1 hingga 750 km.
massa keseluruhan asteroid hanya sekitar 0,001 massa bumi.
Selain itu di antara orbit mars dan yupiter, asteroid juga
ditemukan di antara saturnus dan Uranus. Asteroid ini
dinamakan Chiron.
Diperkirakan bahwa asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km
dalam sistem tata surya berjumlah total antara 1,1 hingga 1,9
juta. Asteroid terluas dalam sistem tata surya sebelah dalam
yaitu 1 Ceres dengan diameter 900-1000 km.
Dua asteroid sabuk sistem tata
surya sebelah dalam ialah
dua Pallas dan empat Vesta. Vesta merupakan asteroid
sabuk paling utama yang terkadang terlihat oleh mata
telanjang. Massa seluruh asteroid sabuk utama
diperkirakan sekitar kurang lebih empat persen dari
massa bulan.
Komet
Komet adalah benda langit berupa es padat yang
mengelilingi Matahari.
Sama seperti planet, komet juga bergerak mengelilingi
matahari. Namun, orbit komet lebih lonjong jika dibanding
orbit planet.
Komet juga sering disebut dengan bintang berekor. Hal ini
karena ketika bergerak mengelilingi matahari komet
menyemburkan gas bercahaya yang dapat dilihat dari bumi.
Jumlah komet di angkasa diperkirakan lebih dari 100 miliar.
Komet yang paling terkenal adalah Halley. Komet yang
muncul 76 tahun sekali. Selain Halley ada juga Komet Encke
yang muncul 3,3 tahun sekali, komet Biela muncul 6,6 tahun
sekali, dan Kohoutek muncul dua tahun sekali.
Meteorid, metor,
meteorit
Meteoroid adalah potongan batu
atau puing-puing logan (yang
mengandung unsur besi dan
logam) yang bergerak di luar
angkasa.
Meteor adalah meteoroid yang
jatuh dan masuk ke dalam
atmosfer bumi.
Meteorit merupakan meteor
yang tidak habis terbakar dan
mencapai permukaan bumi.