Anda di halaman 1dari 11

A.

TATA SURYA
Secara sederhana, tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari, 8 buah planet,
planet-planet kecil, satelit, asteroid, komet, meteor, dan berbagai benda ruang angkasa lainnya. Pusat
dari tata surya adalah matahari. Anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi matahari. Tata surya
kita ini hanyalah satu dari beberapa tata surya lainnya yang berada dalam galaksi bimasakti.

Benda-benda dalam tata surya tertarik oleh matahari karena gaya gravitasi. Massa matahari sangat
besar daripada benda-benda langit di dalam tata surya sehingga matahari memiliki gaya gravitasi yang
terbesar. Gaya gravitasi matahari membuat benda-benda langit tertarik ke pusat matahari. Akan tetapi,
benda-benda langit yang termasuk ke dalam tata surya, ternyata hanya bergerak mengelilingi matahari
dalam lintasan atau orbit tertentu, yakni berbentuk elips.

Susunan Sistem Tata Surya

Tata surya dapat dipandang sebagai sebuah sistem yang secara terstruktur tersusun oleh benda-benda
langit yang menjadi anggotanya. Diameter tata surya sekitar 30 tahun cahaya. Tahun cahaya adalah
jarak yang ditempuh oleh cahaya selama setahun, yakni 9,46 triliun km. Silahkan kalikan nilai ini dengan
30, maka hasilnya adalah panjang diameter dari tata surya kita. Benda-benda langit tersebut terdiri dari;
Matahari, planet, satelit, asteroid, meteor, komet, dan benda-benda angkasa lainnya.

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing benda langit dalam sistem tata surya tersebut:

1. Matahari

Matahari adalah pusat tata surya, yang merupakan bintang sejati karena dapat memancarkan cahaya
sendiri. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar, karena hampir seluruh massa tata surya
terkumpul pada matahari (98%). Matahari sebagai pusat tata surya adalah jenis bintang generasi kedua.
Matahari terbentuk kira-kira 4,6 milyar tahun yang lalu berbentuk gumpalan gas yang berpijar yang
terdiri dari gas, terutama gas hidrogen. Menurut para ahli astronomi, bahan pembentuk matahari ini
berasal dari ledakan bintang generasi pertama. Matahari memiliki diameter sepanjang 1.392.500 km,
kira-kira ukuran ini 109 kali diameter bumi dan sepuluh kali lebih besar dari planet Jupiter.

Secara umum, matahari tersusun oleh beberapa lapisan yang terdiri dari; korona, kromosfer, fotosfer,
dan lapisan inti.

a. Korona

Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Bentuk korona seperti mahkota dengan warna keabu-
abuan dan bisa terlihat saat terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 700 ribu km dan
suhunya mencapai 1 juta Kelvin.

b. Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer terlihat
berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
Ketebalannya sekitar 2000 km dan suhunya mencapi 4.500 kelvin.

c. Fotosfer

Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu
memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mencapai 6.000 Kelvin dan memiliki
ketebalan sepanjang 300 km.

d. Inti Matahari
Inti matahari adalah lapisan paling dalam dari matahari tempat berlangsungnya reaksi fusi yang
menghasilkan energi bagi matahari. Meskipun volumenya hanya seperlima puluh volume seluruh
matahari, tetapi massa inti ini sangat besar yakni setengah dari massa matahari seluruhnya. Bagian inti
ini membangkitkan 99% energi yang dibangkitkan oleh matahari.

2. Planet

Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah
lebih dari 4000 km. Planet memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Dahulu diketahui ada 9
planet, tetapi baru-baru ini diputuskan Pluto tidak termasuk dalam keluarga planet Bimasakti yang
mengelilingi matahari. Peredaran planet mengitari matahari mengikuti lintasan berbentuk bujur telur
atau elips. Pusat lintasan peredaran itu adalah Matahari. Peredarannya teratur sehingga tidak mungkin
terjadi benturan dan gerak planet mengelilingi matahari berlawanan dengan arah jarum jam.

Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam
adalah planet yang garis edarnya terletak di antara matahari dan bumi, anggotanya Merkurius dan
Venus. Planet luar adalah planet yang garis edarnya di luar peredaran bumi dan terdiri dari Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Berikut ini profil dari masing-masing planet tersebut:

Merkurius

 Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari dan memiliki diameter 4.862
km sehingga merupakan planet terkecil.
 Jarak planet Merkurius dengan Matahari sekitar 58 juta km. Merkurius membutuhkan 88 hari
untuk berputar mengelilingi Matahari satu kali.
 Karena letaknya yang cukup dekat dengan Matahari, permukaan Merkurius banyak terdapat
kawah-kawah besar.
 Merkunus terlihat paling terang dari Bumi dan kadang-kadang menampakkan diri sebagai titik
kecil saat Matahari terbenam atau fajar menyingsing.
 Suhunya di siang hari mencapai 430°C, tetapi di malam hari mencapai -170°C.
 Merkurius tidak memiliki satelit.

Venus
 Venus terletak antara orbit Merkurius dan orbit Bumi, memiliki garis tengah sekitar 12.100 km
dan merupakan planet terdekat dengan Bumi.
 Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi membuatnya disebut sebagai Bumi kebar.
 Dengan jarak 108 juta km dari matahari, Venus membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali
berevolusi mengelilingi matahari
 Suhu permukaan Venus dapat mencapai 480 derajat Celsius sehingga sangat kering.
 Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang, tampak indah dan cemerlang.

Planet ini tampak menjelang Matahari terbit atau beberapa saat sesudah Mataharitenggelam. Orang
menamakannya bintang fajar atau bintang timur atau bintang kejora. 

Bumi

 Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan, serta
permukaannya terdiri dari lautan dan daratan.
 Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau kebiru-biruan jika dilihat dari angkasa luar.
Bentuk bumi bulat dan bergaris tengah 12.750 km.
 Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km dan 2/3 luas permukaan bumi ditutupi lautan.
 Bumi memiliki lapisan udara atau atmosfer. Kandungan atmosfer terdiri dari gas, yaitu oksigen
dan nitrogen. Jenis gas lain tidak terlalu besar volumenya.
 Atmosfer melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan benda-benda langit
yang tertari oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga menjaga suhu bumi di siang hari
tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin
 Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan. 

Mars

 Keadaan Mars hampir mirip dengan bumi sehingga para ahli menyelidiki apakah di mars
terdapat kehidupan
 Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan memiliki garis tengah sekitar 6.780 km.
 Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km dan membutuhkan waktu 687 hari untuk
mengelilingi matahari.
 Permukaan Mars juga kering seperti venus
 Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis.
 Di antara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan benda langit kecil yang disebut asteroid atau
planetoid.
 Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang hari maksimal -13 derajat celsius dan pada malam hari
-80 derajat celsius.
 Mars mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos, dan sebuah gunung Olympus yang tinginya dua
kali tinggi gunung Everest. 

Jupiter

 Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dan berwarna kekuning-kuningan.
 Garis tengahnya 11 kali diameter Bumi atau sekitar 143.000 km.
 Dengan jarak 778 juta km dari Matahari, Jupiter membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi
matahari.
 Atmosfer Jupiter banyak mengandung gas hidrogen dan helium
 Karena batas permukaan Jupiter dan atmosfernya yang kurang jelas, Jupiter menyerupai bola
gas yang amat besar.
 Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang terbesar adalah Ganymeda. 

Saturnus

 Saturnus termasuk planet nomor dua terbesar dalam tata surya.


 Saturnus dikelilingi sebuah cincin raksasa yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil
berwarna kekuning-kuningan.
 Memiliki garis tengah 120.000 km dan jaraknya 1.428 juta km dari Matahari.
 Untuk berevolusi, Saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun.
 Saturnus memiliki 21 satelit dan yang terbesar adalah Titan.
 Suhu permukaan Saturnus cukup dingin, sekitar -145 derajat celsius.

Uranus

 Uranus memiliki garis tengah sekitar 51.1118 km.


 Jarak Uranis dengan Matahari kira-kira 2.869 juta km.
 Uranus mengelilingi Matahari sekali edar membutuhkan waktu sekitar 84 tahun.
 Arah rotasi Uranis berlawanan dengan planet lain.
 Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal.
 Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180 derajat celsius.
 Uranus memiliki lima belas buah satelit dan yang terbesar adalah Ariel.

Neptunus

 Jika dilihat menggunakan teleskop, Neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan.


 Neptunus memiliki jarak dengan Matahari sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya 48.600 km.
 Suhu permukaannya lebih dingin dari Uranus, yaitu sekitar -190 derajat celsius.
 Untuk sekali berevolusi, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun.
 Keadaan Neptunus kurang banyak diketahui.
 Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.

3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet ketika beredar mengelilingi matahari. Selain itu,
satelit juga berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alam dan satelit
buatan. Satelit alam adalah satelit yang secara alami ada di dalam sistem tata surya. Contoh: bulan yang
menjadi satelit bumi. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan dilepaskan oleh
roket dan mengorbit di sekitar bumi. Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan, antara lain
alat komunikasi, penyiaran radio dan televisi, pemetaan bumi dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya.

4. Asteroid 

Asteroid adalah benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Para
ahli meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet. Jumlah asteroid sangat
banyak, semuanya secara teratur berkumpul membentuk sabuk asteroid. Diameter sabuk asteroid
sekitar 100 km. Sabuk asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter. Sedangkan,
sabuk lainnya bernama Sabuk Edgeworth-Kuiper, terletak jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk
asteroid memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk sekali mengitari Matahari. Asteroid yang
satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-
asteroid itu bertubrukan. Tubrukan tersebut menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut
meteoroid.

5. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Salah satu benda angkasa lainnya di tata surya adalah meteoroid. Meteoroid adalah benda-benda langit
berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini kadang-
kadang menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke dalam sebuah planet disebut
dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini tampak berpijar karena bergesekan dengan atmosfer.
Sebagian besar meteor habis bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat sampai ke
permukaan bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang beralih.

6. Komet

Dalam sistem tata surya, komet adalah benda terjauh yang mengorbit matahari. Ada sekitar sepuluh
triliun komet. Mereka adalah salju debu sebesar gunung, tetapi tak bisa terlihat mata. Terkadang, salah
satu komet melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang untuk dilihat. Komet adalah campuran
kira-kira sepertiga batu berdebu dan dua pertiga es dan salu. Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred
Whipple, menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan itulah julukan komet hingga sekarang.
Keadaan komet sudah seperti itu sejak terjadinya tata surya 4,6 miliar tahun yang lalu. Salah satu komet
yang pernah sangat dekat dengan bumi adalah komet Halley.

Komet Halley dinamai sesuai nama Edmond Halley (1656-1742), yang mengetahui bahwa komet
yang terlihat tahun 1531, 1607, dan 1682 adalah benda yang sama. Komet Halley terlihat di
langit bumi setidaknya sudah 30 kali sejak 240 SM dan terakhir kali terlihat pada tahun 1910.

GERAKAN BUMI DAN BULAN


1. BUMI

Bentuk bumi kita seolah-olah datar. Dalam keadaan yang sebenarnya bumi itu bentuknya bulat . Hal-hal
yang membuktikan bahwa bumi bulat antara lain :

1. Jika seseorang berlayar ke arah barat, maka orang itu akan kembali ke tempat semula dari arah yang
berlawanan.

2. Pada saat terjadi gerhana bulan, bagian bulan yang tertutup bayangan bumi berupa lengkungan.

3. Jika kita berada di pelabuhan melihat kapal dari kejauhan yang tampak terlebih dahulu ujung dan
akhirnya baru semua badan kapal.

4. Ketika menjelang matahari terbit atau terbenam, diufuk timur atau barat tampak kemerah-merahan.

5. Hasil pemotretan bumi.

Bumi melakukan 2 gerakan yaitu :

 Rotasi bumi

Rotasi bumi yaitu gerakan bumi berputar pada porosnya.

Rotasi bumi mengakibatkan peristiwa-peristiwa :

a) Terjadinya siang dan malam


b) Matahari terlihat terbit di timur dan tenggelam di barat.Terbit dan tenggelamnya matahari disebut
gerak semu harian matahari.

c) Terjadinya perbedaan dan pembagian waktu. Kala rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali
rotasi semua tempat di permukaan bumi putarannya 360 bujur. Bumi kita dibagi menjadi 24 daerah
waktu, sehingga setiap daerah waktu meliputi 15 bujur. Garis bujur 0 melewati kota Greenwich,
sehingga waktu pangkal ditetapkan di Greenwich. Jika waktu standar di sebelah barat bujur 0 waktunya
dikurangi sebaliknya di sebelah timur 0 waktunya ditambah.

 Revolusi bumi

Rovolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.

Revolusi bumi mengakibatkan :

a) Gerak semu tahunan matahari

b) Perubahan lamanya siang dan malam

c) Pergantian musim sepanjang tahun

d) Terlihat rasi bintang yang berada dari bulan ke bulan

Gerak semu tahunan matahari berlangsung terus antara garis balik utara dan garis balik selatan.
Perubahan lamanya siang dan malam. Revolusi bumi tidak dapat kita rasakan, tetapi adanya revolusi
bumi ditunjukkan oleh terjadinya pergeseran lintasan mental sepanjang tahu .Revolusi bulan
mengakibatkan terjadinya pergantian musim sepanjang tahun di daerah iklim. Musim yang terjadi di
belahan bumi utara dan selatan selama 3 bulan.

Revolusi bumi juga mengakibatkan terlihatnya rasi bintang yang membedakan dari bulan ke bulan. Rasi
bintang adalah kumpuan beberapa bintang yang membentuk planet tertentu misalnya rasi bintang
scorpio, dan rasi gemini, jaman dahulu digunakan oleh para petani sebagai permulaan musim.Revolusi
bumi digunakan dasar untuk dasar perhitungan kalender Masehi atau kalender syamsiah. Jumlah hari
dalam satu tahun masehi 365 hari. Kala revolusi bumi 365,25 hari, sehingga sisanya 0,25 hari
dikumpulkan menjadi 1 hari. Sehingga setiap 4 tahun jumlah hari dalam 1 tahun masehi 366 hari disebut
tahun kabisat yang artinya tahun yang bisa dibagi 4.

2. BULAN

Bulan merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Bentuk bulan sering terlihat
berubah-ubah dari hari ke hari. Tapi sebenarnya bentuk bulan tidak berubah. Hal ini bisa demikian
karena bulan dalam peredarannya melakukan 3 gerakan, yaitu :

 Bulan beredar berputar pada porosnya berotasi

Bulan berotasi membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama dengan waktu revolusinya maka wajah
bulan yang tampak dari bumi selalu sama.

 Bulan mengelilingi bumi berevolusi


Dalam sekali bulan berevolusi, yang berarti pula berotasi, revolusi bulan mengakibatkan terjadinya fase-
fase bulan. Kejadian fase-fase bulan adalah proses perubahan bentuk bulan yang terlihat dari bumi yaitu
bulan baru, bulan mati, bulan sabit, bulan purnama. Waktu yang di perlukan oleh bulan dari bulan mati
ke bulan baru adalah 29,5 hari.

 Bulan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.

Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan bersama bumi mengelilingi
matahari.Akibat gerakan ini bulan dan bumi kadang berada dalam satu garis lurus / sejajar. Peristiwa ini
disebut juga dengan gerhana.

Gerakan bulan pada porosnya di gunakan untuk dasar kalender hijriah. Kalender hijriah sering disebut
juga dengan kalender komariah. Jumlah hari dalam kalender hijriah 354 hari. Berarti dengan tahun
masehi selisih 11 hari atau 12 hari.

GRAVITASI
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam
semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam
mengitari matahari.

Hukum Gravitasi Universal NEWTON {1643-1727}

Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:

{ F=G{ {m_{1}m_{2}}{r^{2}}}=m_{1}g}

Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua
titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.

{\displaystyle F=G{\frac {m_{1}m_{2}}{r^{2}}}=m_{1}g}

F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut

G adalah konstanta gravitasi

m1 adalah besar massa titik pertama

m2 adalah besar massa titik kedua

r adalah jarak antara kedua massa titik, dan

g  adalah percepatan gravitasi  {\displaystyle G{\frac {m_{2}}{r^{2}}}}


HUKUM PERGERAKAN PLANET
Pada tahun 1543,astronom polandia bernama Nicolaus Copernicus (1473-1543) menemukan teori
heliosentris(matahari adalah pusat tata surya dan planet planet lain mengelilinginya).Lalu Johannes
Kepler menyempurnakannya menjadi 3 hukum.

a.HUKUM I KEPLER

ORBIT SETIAP PLANET BERBENTUK ELIPS DAN MATAHARI TERLETAK PADA SALAH SATU FOKUSNYA

b.HUKUM II KEPLER

DALAM JANGKA WAKTU YANG SAMA,GARIS YANG MENGHUBUNGKAN PLANET DENGAN MATAHARI
SELAMA REVOLUSI PLANET TERSEBUT AKAN MELEWATI BIDANG YANG LUASNYA SAMA.

c.HUKUM III KEPLER

KUADRAT KALA REVOLUSI PLANET PLANET BERBANDING LURUS DENGAN PANGKAT 3 JARAK RATA
RATANYA DARI MATAHARI.

BY :
SYAIMA SHABIRAH

Anda mungkin juga menyukai