Anda di halaman 1dari 39

PLANET & KARAKTERISTIKNYA

PERTEMUAN 11
Dr. Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
 Mampu mendeskripsikan Planet dan karakteristiknya
 Mampu memahami satelit planet.
 Mampu menjelaskan jenis-jenis planet
PETA KONSEP
PLANET
 Hingga saat ini telah ditemukan sembilan buah planet sebagai
anggota tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
 Untuk planet yang terakhir yaitu Pluto masih menjadi bahan
perdebatan apakah tergolong Planet atau bukan.
 Beberapa ahli astronomi mempercayai bahwa Pluto merupakan
sebuah satelit Neptunus yang terlepas.
 Sampai pada abad ke 17 baru dikenal 6 Planet, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
 Uranus baru ditemukan sekitar tahun 1781, Neptunus pada tahun
1846, dan Pluto pada tahun 1930
PLANET
 Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan
lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih dari 4000 km.
 Planet memantulkan cahaya yang diterima dari matahari.
 Peredaran planet mengitari matahari mengikuti lintasan berbentuk
bujur telur atau elips.
 Pusat lintasan peredaran itu adalah Matahari.
 Peredarannya teratur sehingga tidak mungkin terjadi benturan dan
gerak planet mengelilingi matahari berlawanan dengan arah jarum
jam.
 Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi dua, yaitu planet
dalam dan planet luar.
 Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara
matahari dan bumi, anggotanya Merkurius dan Venus.
 Planet luar adalah planet yang garis edarnya di luar peredaran bumi
dan terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pengelompokan Planet
1. Pengelompokkan planet atas dasar planet Bumi sebagai
pembatas.
Atas dasar pengelompokkan ini, terdapat dua kelompok planet yaitu
o planet Inferior dan planet Superior.
o Planet Inferior adalah planet-planet yang orbitnya terletak di dalam
orbit planet Bumi.
o Anggota kelompok planet Inferior terdiri atas dua planet yaitu
Merkurius dan Venus.
o Planet Superior adalah planet-planet yang orbitnya terletak di luar
orbit planet Bumi.
o Yang termasuk kelompok planet Superior adalah planet Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto.
Pengelompokan Planet
2. Pengelompokkan planet atas dasar lintasan Asteroid sebagai
pembatas.
Atas dasar pengelompokkan ini, terdapat dua kelompok planet yaitu
o kelompok planet Dalam (inner Planets) dan planet Luar (outer
Planets).
o Planet Dalam adalah planet-planet yang orbitnya terletak di sebelah
dalam lintasan Asteroid.
o Anggota kelompok planet ini terdiri dari planet Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars.
o Planet Luar adalah planet-planet yang orbitnya di sebelah luar
lintasan Asteroid.
o Yang tergolong planet ini adalah planet Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus dan Pluto.
Pengelompokan Planet
3. Pengelompokkan planet atas dasar ukuran dan komposisi bahan
penyusunnya.
Atas dasar pengelompokkan ini, terdapat dua kelompok Planet yaitu
kelompok planet Terrestrial dan planet Jovian.
o Planet Terrestrial adalah planet-planet yang ukuran dan komposisi
bahan penyusunnya (batuan) mirip dengan planet Bumi.
o Yang termasuk kelompok planet ini adalah Merkurius, Venus, dan
Mars.
o Kelompok Planet ini kadang-kadang disebut juga kelompok planet
Kerdil, karena memang ukuran diameternya relatif jauh lebih kecil
dibanding dengan diameter planet Jupiter.
o Ciri-ciri utama dari planet Kerdil ini adalah diameternya kecil, padat,
dan kerapatan massanya tinggi, yaitu antara 4,2 hingga 5,5
gram/cm3.
Pengelompokan Planet
o Planet kebumian disusun terutama (90 %) dari unsur-unsur Besi, Oksigen, Silikon, dan
Magnesium.
o Planet ini juga biasanya memiliki angkasa yang tidak terlalu tebal, bahkan Merkurius
tidak diselubungi angkasa.
o Planet Jovian, disebut juga planet Raksasa adalah planet-planet yang ukurannya besar
dan komposisi bahan penyusunnya mirip dengan planet Jupiter, yaitu terdiri dari
sebagian besar es dan gas hidrogen.
o Yang tergolong planet ini adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Ciri-ciri
utama dari planet Raksasa ini adalah diameternya besar, kurang padat, dan kerapatan
massanya sangat rendah.
o Sebagai contoh, Saturnus memiliki rapat massa antara 0,7 hingga 1,6 gram/cm3.
Angkasa planet Raksasa biasanya sangat tebal dan terdiri atas senyawa yang
mengandung hidrogen.
o Planet Pluto tidak mirip dengan Planet Bumi maupun dengan Planet Jupiter, dan
banyak astronom telah mengusulkan agar Pluto dikelompokkan sebagai sebuah
Asteroid (Planet kecil).
Merkurius
o Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan
Matahari dan memiliki diameter 4.862 km sehingga
merupakan planet terkecil.
o Jarak planet Merkurius dengan Matahari sekitar 58 juta
km. Merkurius membutuhkan 88 hari untuk berputar
mengelilingi Matahari satu kali.
o Karena letaknya yang cukup dekat dengan Matahari,
permukaan Merkurius banyak terdapat kawah-kawah
besar.
o Merkunus terlihat paling terang dari Bumi dan kadang-
kadang menampakkan diri sebagai titik kecil saat
Matahari terbenam atau fajar menyingsing.
o Suhunya di siang hari mencapai 430°C, tetapi di malam
hari mencapai -170°C.
o Merkurius tidak memiliki satelit
Merkurius
Planet merkurius memiliki medan magnet yang lemah sehingga
kemungkinan besar bagian dalam Merkurius mirip dengan Bumi,
yaitu pada intinya banyak mengandung logam paduan besi (besi-
nikel) dan lapisan tipis selubung dari bahan silikat.
Suhu permukaan planet ini pada siang hari sangat tinggi, dapat
mencapai 700 K (427oC), pada saat Matahari terbenam (sore hari)
suhu pernukaan Merkurius menurun hingga mencapai 425 K
(152oC), dan suhu terendah terjadi pada tengah malam, yaitu
mencapai sekitar 100 K (-173o C).
Ini merupakan rentang temperatur terbesar dibanding rentang
temperatur yang terjadi pada planet-planet lain dalam sistem tata
surya kita.
Di Bumi variasi suhu antara siang dan malam jarang sekali melebihi
20 K. Hari-hari panas yang lama dan laju penurunan suhu yang
sangat cepat menandakan bahwa Merkurius tidak memiliki
atmosfer.
Merkurius hanya memantulkan 6 persen cahaya matahari yang
diterimanya (albedo Merkurius adalah sekitar 0,06)
Venus
o Venus terletak antara orbit Merkurius dan orbit Bumi,
memiliki garis tengah sekitar 12.100 km dan merupakan
planet terdekat dengan Bumi.
o Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi membuatnya
disebut sebagai Bumi kembar.
o Dengan jarak 108 juta km dari matahari, Venus
membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali berevolusi
mengelilingi matahari.
o Suhu permukaan Venus dapat mencapai 480 derajat
Celsius sehingga sangat kering.
o Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang,
tampak indah dan cemerlang.
o Planet ini tampak menjelang Matahari terbit atau beberapa
saat sesudah Matahari tenggelam.
o Orang menamakannya bintang fajar atau bintang timur
atau bintang kejora
Venus
o Atmosfer Venus mengandung kira-kira 96 % karbondioksida, 3
% nitrogen, sejumlah argon, sedikit uap air (bervariasi antara
0,1% hingga 0,4 %), oksigen, hidrogen klorida, hidrogen flourida
hidrogen sulfida, sulfur dioksida, helium, dan karbon monoksida
o Suhu yang sangat tinggi ini diprediksi terjadi sebagian akibat
adanya suatu peristiwa yang dikenal sebagai efek rumah kaca.
o Dalam peristiwa ini, sinar Matahari masuk melalui atmosfer dan
memanasi permukaan planet. Sinar yang panas ini lalu
diradiasikan keluar, tetapi tidak dapat menembus karbondioksida
atmosfer.
o Sinar radiasi tersebut malah terperangkap diantara permukaan
planet dan lapisan bawah selubung awan. Peritiwa tersebut
menyerupai suatu rumah kaca yang bagian atapnya dirancang
untuk mengurung udara panas, sehingga menjadi sebuah rumah
panas.
o Planet Venus memantulkan sebagian besar (sekitar 76 %)
cahaya yang diterimanya dari Matahari (albedo Venus = 0,76)
Bumi
 Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki
kehidupan, serta permukaannya terdiri dari lautan dan daratan.
 Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau kebiru-biruan jika
dilihat dari angkasa luar.
 Bentuk bumi bulat dan bergaris tengah 12.750 km. Jarak bumi
dengan matahari sekitar 150 juta km dan 2/3 luas permukaan
bumi ditutupi lautan.
 Bumi memiliki lapisan udara atau atmosfer.
 Kandungan atmosfer terdiri dari gas, yaitu oksigen dan nitrogen.
 Jenis gas lain tidak terlalu besar volumenya.
 Atmosfer melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang
membahayakan benda-benda langit yang tertari oleh gaya
gravitasi bumi.
 Lapisan atmosfer juga menjaga suhu bumi di siang hari tidak
terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin Bumi
memiliki satu satelit, yaitu bulan.
Bumi
 Bumi memiliki atmosfer yang kondusif untuk menjamin adanya
kehidupan.
 Atmosfer juga berfungsi untuk melindungi kehidupan di Bumi
dari radiasi Matahari yang kuat pada siang hari dan benda-
benda angkasa lainnya.
 Komposisi unsur penyusun atmosfer Bumi antara lain gas
Nitrogen (N) sekitar 78 %, gas Oksigen (O2) sekitar 21 %, gas
Argon (Ar) sekitar 0,9 %, dan Karbondioksida (CO2) sekitar
0,3 %.
 Planet Bumi memiliki medan magnet yang cukup lemah. Suhu
di Bumi juga sangat kondusif untuk menunjang adanya
kehidupan.
 Perubahan suhu harian di permukaan Bumi juga tidak terlalu
ekstrim, dari yang terendah hingga yang tertinggi tidak
melebihi 20oC
Mars
 Keadaan Mars hampir mirip dengan bumi sehingga para ahli
menyelidiki apakah di mars terdapat kehidupan
 Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan memiliki garis
tengah sekitar 6.780 km.
 Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km dan
membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari.
 Permukaan Mars juga kering seperti venus
 Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis.
 Di antara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan benda langit
kecil yang disebut asteroid atau planetoid.
 Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang hari maksimal -13
derajat celsius dan pada malam hari -80 derajat celsius.
 Mars mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos, dan sebuah
gunung Olympus yang tinginya dua kali tinggi gunung
Everest.
Mars
o Periode revolusi planet Mars adalah 1,9 tahun, sedangkan
periode rotasinya adalah 24,6 jam.
o Percepatan gravitasi Mars adalah 0,38 kali percepatan gravitasi
Bumi. Mars memiliki medan magnet lemah, hanya 0,002 kali
medan magnet Bumi. Karena massa jenis Mars lebih rendah
dari massa jenis Bumi. Karena itu bagian dalam planet Mars
diduga berbeda dengan bagian dalam Bumi.
o Bagian intinya diperkirakan lebih kecil dari intu Bumi, dan
kemungkinan mengandung campuran besi dan besi sulfida.
Lapisannya boleh jadi sama dengan lapisan Bumi, yang terbuat
dari olivin (besi-magnesium silikat), besi oksida, dan sejumlah
air.
o Atmosfer Mars sangat tipis, sehingga tekanan pada permukaan
sangat rendah, yaitu sekitar 0,005 kali tekanan pada
permukaan Bumi. Atmosfer Mars yang tipis ini mengandung 95
% karbondioksida, 0,1 sampai 0,4 % molekul oksigen, 2 sampai
3 % molekul nitrogen, dan kira-kira 1 sampai 2 % argon.
Mars
o Akibat atmosfer Mars yang tipis, maka tidak dapat
melindungi sebagian besar permukaannya terhadap
perubahan suhu dan radiasi ruang angkasa. Ionosfer
Mars, yaitu lapisan atmosfer Mars yang bermuatan
listrik, sangat lemah sehingga radiasi berbahaya dari
Matahari dan ruang angkasa dengan mudah dapat
mencapai permukaan Mars.
o Mars sedikit lebih dingin dibanding Bumi, suhunya
berkisar dari yang paling dingin cukup untuk
membekukan gas karbon monoksida menjadi es kering,
hingga yang paling panas cukup untuk melelehkan es
biasa. Mars memantulkan 15 % cahaya Matahari yang
diterimanya (albedo Mars = 0,15)
Jupiter
 Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata
surya dan berwarna kekuning-kuningan.
 Garis tengahnya 11 kali diameter Bumi atau
sekitar 143.000 km.
 Dengan jarak 778 juta km dari Matahari, Jupiter
membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi
matahari.
 Atmosfer Jupiter banyak mengandung gas
hidrogen dan helium
 Karena batas permukaan Jupiter dan
atmosfernya yang kurang jelas, Jupiter
menyerupai bola gas yang amat besar.
 Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang terbesar
adalah Ganymeda.
Jupiter
o Periode revolusi planet Jupiter adalah 11,9 tahun,
sedangkan periode rotasinya adalah 9,8 jam.
o Percepatan gravitasi Jipiter adalah 2,53 kali percepatan
gravitasi Bumi
o Salah satu faktor yang membedakan planet besar dengan
planet-planet yang menyerupai Bumi (terrestrial) adalah
bahwa planet besar selalu memiliki massa jenis yang lebih
kecil dibanding planet-planet terrestrial.
o Massa jenis yang rendah tersebut menunjukkan bahwa
planet-planet besar disusun oleh material- material yang
sama sekali berbeda dengan material-material yang
menyusun planet terrestrial.
o Planet terrestrial pada dasarnya disusun oleh unsur-unsur
batuan dan logam-logam yang mengandung unsur besi,
alumunium, oksigen dan silikon. Planet Jupiter disusun
terutama oleh unsur hidrogen dan helium dalam fase cair
atau gas.
Jupiter
o Jupiter seringkali terlihat tampak cerah meskipun jaraknya
dari Bumi sangat jauh. Hal ini terjadi karena selain planet
ini ukurannya besar, juga karena planet ini memantulkan
70 % cahaya Matahari yang jatuh ke permukaannya
(albedo Jupiter = 0,70).
o Zat-zat dalam atmosfer Jupiter bersifat racun yang dapat
mematilemaskan makhluk hidup yang berasal dari Bumi.
o Zat-zat berbahaya tersebut antara lain adalah hidrogen,
helium, dan senyawa metana penghasil hidrogen, amoniak,
dan mungkin hidrogen sulfida.
o Atmosfer Jupiter sangat sedikit mengandung unsurunsur
atmosfer Bumi seperti molekul oksigen, nitrogen, dan
karbon dioksida yang bebas.
o Pada planet Jupiter diduga terkandung unsur air
Saturnus
 Saturnus termasuk planet nomor dua
terbesar dalam tata surya.
 Saturnus dikelilingi sebuah cincin raksasa
yang terdiri dari debu-debu dan partikel-
partikel kecil berwarna kekuning-
kuningan.
 Memiliki garis tengah 120.000 km dan
jaraknya 1.428 juta km dari Matahari.
 Untuk berevolusi, Saturnus
membutuhkan waktu 29,5 tahun.
 Saturnus memiliki 21 satelit dan yang
terbesar adalah Titan.
 Suhu permukaan Saturnus cukup dingin,
Saturnus
 Periode revolusi planet Saturnus adalah 29,5 tahun,
sedangkan periode rotasinya adalah 10,7 jam.
Percepatan gravitasi Saturnus adalah 1,07 kali
percepatan gravitasi Bumi.
 Bagian dalam planet Saturnus diduga menyerupai
bagian dalam Matahari.
 Saturnus memiliki inti batuan kecil dengan garis
tengah sekitar 20.000 km dan massanya 20 kali
massa Bumi.
 Kemungkinan besar planet tersebut memiliki daerah
hidrogen cair yang luas dan daerah hidrogen metalik
cair yang lebih kecil. Jadi seperti halnya Jupiter,
kebanyakan unsur penyusun bagian dalam
Saturnus berada dalam fase cair.
Uranus
 Uranus memiliki garis tengah sekitar 51.1118
km.
 Jarak Uranis dengan Matahari kira-kira 2.869
juta km.
 Uranus mengelilingi Matahari sekali edar
membutuhkan waktu sekitar 84 tahun.
 Arah rotasi Uranus berlawanan dengan
planet lain.
 Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal.
 Suhu permukaan planet tersebut mencapai -
180 derajat celsius.
 Uranus memiliki lima belas buah satelit dan
yang terbesar adalah Ariel,
Uranus
o Periode revolusi planet Uranus adalah 84 tahun,
sedangkan periode rotasinya adalah 17,24 jam
(retrograsi).
o Percepatan gravitasi Uranus adalah 0,92 kali
percepatan gravitasi Bumi.
o Massa jenis Uranus yang sangat rendah menunjukkan
bahwa Uranus tersbentuk dari unsur-unsur ringan.
o Diperkirakan unsur pembentuk Uranus adalah 15 %
hidrogen dan helium, 60 % bahan es yaitu air, metana
dan amoniak, dan 25% bahan-bahan yang terdapat di
Bumi seperti silikat dan besi.
o Seperti halnya Jupiter dan Saturnus, atmosfer Uranus
mengandung melekul hidrogen dan helium.
o Atmosfer planet ini juga mengandung gas metana. Suhu
atmosfer Uranus bagaian atas sangat dingin, yaitu
sekitar 58 K (-215oC)
Neptunus
• Jika dilihat menggunakan teleskop, Neptunus
tampak berwarna kehijau-hijauan.
• Neptunus memiliki jarak dengan Matahari
sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya
48.600 km.
• Suhu permukaannya lebih dingin dari Uranus,
yaitu sekitar -190 derajat celsius.
• Untuk sekali berevolusi, Neptunus
membutuhkan waktu 165 tahun.
• Keadaan Neptunus kurang banyak diketahui.
• Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.
Neptunus
o Jaraknya dari Matahari adalah 30,07 SA. Periode revolusi
planet Neptunus adalah 164,8 tahun, sedangkan periode
rotasinya adalah 15,8 jam.
o Percepatan gravitasi Neptunus adalah 1,18 kali
percepatan gravitasi Bumi.
o Unsur utama penyusun planet Neptunus adalah molekul
hidrogen dan helium, serta sejumlah kecil metana.
o Berdasarkan gasil analisis foto inframerah diperkirakan
bahwa suhu Neptunus sekitar 60 K (-213oC).
o Neptunus merupakan pemantul cahaya matahari terbesar
dibanding planet-planet lainnya. Albedo Neptunus adalah
0,84, lebih besar dari planet Venus yang cerah (albedo
0,76).
o Induksi magnetik di Neptunus besarnya kira-kira seperlima
induksi magnetik di Bumi
Pluto
o Pluto memiliki ukuran garis tengah sekitar 2. 400. 000 km.
Massanya sekitar 0,002 kali massa Bumi, dan massa jenisnya
adalah sekitar 1700 kg/m3 .
o Jaraknya dari Matahari adalah 39,46 SA. Periode revolusi Pluto
adalah 248,4 tahun, sedangkan periode rotasinya adalah 6,39 hari.
o Percepatan gravitasi Pluto adalah 0,03 kali percepatan gravitasi
Bumi. Suhu permukaan Pluto pada siang hari tidak melebihi 60 K
(-213oC). Hal ini menandakan bahwa Pluto ditutupi oleh metana
beku.
o Hasil pengamatan barubaru ini menunjukkan adanya unsur
nitrogen beku dan karbon monoksida beku selain metana beku.
Albedo Pluto adalah 0,5.
o Pluto memiliki atmosfer yang terbentang 600 km di atas
permukaannya.
o Atmosfer ini kemungkinan mengandung gas nitrogen, karbon
monoksida, dan metana yang telah dibebaskan oleh es pada
permukaan planet ketika planet mendapat panas. Tekanan
atmosfer Pluto adalah sekitar 10-8 atm
SATELIT
 Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet
ketika beredar mengelilingi matahari.
 Selain itu, satelit juga berputar pada sumbunya.
 Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alam dan
satelit buatan.
 Satelit alam adalah satelit yang secara alami ada di
dalam sistem tata surya.
 Contoh: bulan yang menjadi satelit bumi.
 Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia.
 Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di
sekitar bumi.
 Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan,
antara lain alat komunikasi, penyiaran radio dan
televisi, pemetaan bumi dan kekayaan yang terkandung
di dala
ASTEROID
 Asteroid adalah benda langit berukuran kecil yang mengelilingi
matahari dengan lintasan tertentu.
 Para ahli meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa bahan
pembentuk planet.
 Jumlah asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur berkumpul
membentuk sabuk asteroid.
 Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km.
 Sabuk asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet Mars dan
Jupiter.
 Sedangkan, sabuk lainnya bernama Sabuk Edgeworth-Kuiper,
terletak jauh di belakang Planet Neptunus.
 Sabuk asteroid memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk
sekali mengitari Matahari.
 Asteroid yang satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer.
 Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-asteroid itu bertubrukan.
 Tubrukan tersebut menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut
meteoroid.dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
 Salah satu benda angkasa lainnya di tata surya adalah meteoroid.
 Meteoroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang
melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan.
 Benda ini kadang-kadang menubruk planet termasuk planet bumi.
 Meteoroid yang masuk ke dalam sebuah planet disebut dengan
meteor.
 Ketika memasuki bumi, benda ini tampak berpijar karena bergesekan
dengan atmosfer.
 Sebagian besar meteor habis bergesekan dengan atmosfer tersebut.
 Adapun yang sempat sampai ke permukaan bumi disebut dengan
meteorit.
 Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang beralih.
Komet
 Komet adalah benda terjauh yang mengorbit matahari.
 Ada sekitar sepuluh triliun komet. Mereka adalah salju
debu sebesar gunung, tetapi tak bisa terlihat mata.
 Terkadang, salah satu komet melewati bumi dan
menjadi cukup besar dan terang untuk dilihat.
 Komet adalah campuran kira-kira sepertiga batu
berdebu dan dua pertiga es dan salu.
 Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred Whipple,
menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan
itulah julukan komet hingga sekarang.
 Keadaan komet sudah seperti itu sejak terjadinya tata
surya 4,6 miliar tahun yang lalu. Salah satu komet yang
pernah sangat dekat dengan bumi adalah komet
Halley.
 Komet Halley dinamai sesuai nama Edmond Halley (1656-1742), yang
mengetahui bahwa komet yang terlihat tahun 1531, 1607, dan 1682 adalah
benda yang sama.
 Komet Halley terlihat di langit bumi setidaknya sudah 30 kali sejak 240 SM
dan terakhir kali terlihat pada tahun 1910.
LATIHAN
1. Tuliskan urutan planet berdasarkan letaknya!
2. Tuliskan ciri-ciri dari planet Venus dan Merkurius!
3. Planet manakah yang memungkinkan makhluk hidup bisa tinggal
selain dari bumi? Jelaskan pendapat anda!
4. Mengapa asteroid dan meteor tidak selalu bisa sampai ke bumi?
Jelaskan !
SEMOGA BERMANFAAT & SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai