Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

BUMI DAN ANTARIKSA

A.SISTEM TATA SURYA


Tata Surya adalah sistem Matahari yang terikat secara gravitasi dan benda-
benda yang mengorbitnya. Benda-benda terbesar membentuk sistem planet
yang terdiri dari delapan planet, diurutkan dari Matahari: empat planet
kebumian, Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, kemudian empat planet
raksasa, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sejak ditemukannya sabuk
Kuiper, bagian terluar Tata Surya dianggap sebagai wilayah tersendiri yang
terdiri dari objek-objek di luar Neptunus. Komponen utama Tata Surya
adalah Matahari, bintang bermassa rendah yang mengandung 99,86% massa
sistem yang diketahui dan mendominasi secara gravitasi. Empat benda
terbesar yang mengorbit Matahari, yaitu planet-planet raksasa,
menyumbang 99% dari massa yang tersisa, sementara Yupiter dan Saturnus
bersama-sama menyusun lebih dari 90% massa Matahari.

1.Matahari
Matahari adalah bintang pusat tata surya kita. Ini adalah bintang raksasa
yang menghasilkan energi melalui reaksi nuklir di intinya. Matahari
memberikan cahaya dan panas ke planet-planet dalam tata surya, termasuk
Bumi. Ia memiliki peran sangat penting dalam memungkinkan kehidupan di
Bumi.

a. lapisan matahari
Matahari memiliki beberapa lapisan yang berbeda. Lapisan-lapisan tersebut
termasuk:
1. Inti (Core): Ini adalah bagian terdalam matahari di mana terjadi reaksi
nuklir yang menghasilkan energi melalui fusi nuklir. Suhu di inti
mencapai jutaan derajat Celsius.

2. Zona Radiasi (Radiative Zone): Di atas inti, ada zona di mana energi
dari inti disalurkan melalui radiasi termal. Proses ini memakan waktu
ribuan tahun untuk mencapai permukaan matahari.

3. Zona Konveksi (Convection Zone): Di atas zona radiasi, ada zona


konveksi di mana energi dipindahkan ke permukaan melalui aliran
konveksi seperti pergerakan air panas dalam panci. Ini adalah lapisan
di mana materi di matahari bergerak aktif.

4. Fotosfer (Photosphere): Lapisan ini merupakan "permukaan" matahari


yang terlihat oleh mata manusia. Ini adalah lapisan di mana cahaya
tampak dan panas dipancarkan. Fotosfer memiliki suhu sekitar 5.500
derajat Celsius.

5. Kromosfer (Chromosphere): Lapisan ini berada di atas fotosfer dan


dapat terlihat selama gerhana matahari. Kromosfer memiliki warna
merah dan suhu yang lebih rendah dibandingkan fotosfer.

6. Korona (Corona): Lapisan terluar matahari yang sangat panas dan


terlihat selama gerhana matahari. Meskipun sangat panas, korona
memiliki kepadatan yang rendah.Semua lapisan ini berperan penting
dalam fisika matahari dan proses-produksi energi di dalamnya.

b.aktivitas matahari
Matahari adalah bintang di pusat tata surya kita, dan itu memiliki banyak
aktivitas yang berubah-ubah. Beberapa aktivitas matahari termasuk:

1.Radiasi cahaya dan panas: Matahari menghasilkan energi melalui reaksi


nuklir dalam intinya, memancarkan cahaya dan panas yang menyinari dan
memanaskan Bumi.
● Siklus matahari: Matahari memiliki siklus sekitar 11 tahun yang dikenal
sebagai siklus matahari. Selama siklus ini, aktivitas matahari bervariasi,
mencapai puncaknya dengan peningkatan bintik matahari dan aktivitas
meledak di matahari.

● Bintik matahari: Bintik matahari adalah area relatif dingin di permukaan


matahari yang terkait dengan medan magnetiknya. Jumlah dan distribusi
bintik matahari berubah selama siklus matahari.

● Badai matahari: Matahari dapat melepaskan badai matahari, yang


merupakan ledakan energi dan partikel matahari ke luar angkasa. Badai
matahari dapat mempengaruhi sistem komunikasi dan listrik di Bumi.

● Terumbu karang matahari: Terumbu karang matahari adalah struktur


yang terjadi ketika medan magnetik matahari menonjol keluar dari
permukaannya. Mereka dapat menyebabkan gangguan komunikasi dan
navigasi di Bumi.

● Angin matahari: Angin matahari adalah aliran partikel bermuatan yang


dipancarkan oleh matahari ke luar angkasa. Mereka dapat
mempengaruhi magnetosfer Bumi dan menghasilkan aurora.Aktivitas
matahari ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan di Bumi dan juga
penting untuk pemahaman ilmiah tentang matahari dan tata surya kita.

2. PLANET – PLANET

● Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya dan terletak paling
dekat dengan Matahari. Planet ini memiliki permukaan yang penuh
dengan kawah dan terjal karena tidak memiliki atmosfer yang signifikan.
Suhu di permukaan Merkurius sangat ekstrem, dengan suhu yang sangat
tinggi saat siang dan sangat rendah saat malam. Jika Anda memiliki
pertanyaan lebih lanjut tentang Merkurius, jangan ragu untuk bertanya.

● Venus adalah planet dalam tata surya kita yang terletak di antara Bumi
dan Merkurius. Ini adalah planet kedua dari Matahari dan sering disebut
sebagai "planet saudara" Bumi karena ukuran dan komposisinya yang
mirip. Venus dikenal dengan atmosfernya yang sangat tebal dan panas
ekstrem di permukaannya akibat efek rumah kaca yang kuat. Planet ini
juga sering disebut sebagai "planet neraka" karena kondisi ekstrem di
permukaannya.

● Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya kita dan merupakan tempat
di mana kita tinggal. Bumi adalah objek astronomi yang memiliki
beragam fitur, termasuk daratan, lautan, atmosfer, dan berbagai bentuk
kehidupan. Ini adalah satu-satunya planet yang diketahui memiliki
kehidupan. Bumi memiliki beberapa lapisan, termasuk kerak bumi,
mantel, dan inti yang terdiri dari batuan dan logam. Planet ini memiliki
gravitasi yang memungkinkan kita untuk tetap berada di permukaannya
dan berinteraksi dengan berbagai aspek lingkungan alaminya.

● Mars adalah planet keempat dari Matahari dalam tata surya kita. Ini
adalah planet yang relatif mirip dengan Bumi dalam hal beberapa
karakteristik fisiknya. Mars terkenal karena memiliki permukaan
berbatu, gunung berapi, lembah, dan kutub es. Selain itu, banyak misi
antariksa telah dikirim ke Mars untuk mempelajari planet ini lebih lanjut,
termasuk upaya-upaya untuk mencari tanda-tanda kehidupan atau
penelitian potensi kolonisasi manusia di masa depan. Mars juga memiliki
dua bulan, yakni Phobos dan Deimos.

● Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita. Ini adalah planet
raksasa gas yang terletak paling jauh dari Matahari. Jupiter dikenal
karena ukurannya yang besar dan memiliki cincin serta banyak satelit.
Planet ini terdiri dari sebagian besar gas, terutama hidrogen dan helium,
dan tidak memiliki permukaan padat seperti Bumi. Jupiter juga memiliki
badai besar yang terkenal, seperti Badai Merah Besar. Jupiter memiliki
pengaruh gravitasinya yang kuat di tata surya dan telah memainkan
peran penting dalam membentuk orbit planet-planet lainnya.

● Saturnus adalah salah satu planet dalam tata surya kita. Ini adalah planet
keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua setelah
Jupiter. Saturnus dikenal karena cincin-cincinnya yang mencolok yang
terdiri dari partikel-partikel es, batu, dan debu yang mengorbit planet
ini. Planet ini juga memiliki sejumlah satelit, yang termasuk di antaranya
adalah satelit terbesarnya, Titan. Saturnus memiliki atmosfer yang kaya
akan gas hidrogen dan helium, dan memiliki sistem cincin yang
spektakuler yang menjadikannya salah satu objek yang paling dikenal
dan menarik di tata surya kita.

● Planet Uranus adalah planet di tata surya kita yang merupakan bagian
dari kelompok planet raksasa es. Uranus memiliki ciri khas warna biru
kehijauan dan berbeda dari planet-planet lainnya karena kemiringannya
yang sangat besar. Planet ini cenderung berputar hampir miring atau
terguling di sekitar matahari, sehingga sumbunya hampir sejajar dengan
orbitnya. Uranus memiliki atmosfer yang terdiri dari gas, dengan lapisan
awan yang mengelilinginya. Selain itu, Uranus memiliki sejumlah cincin
dan satelit, dengan satelit terbesarnya yang disebut Titania, Oberon,
Umbriel, Ariel, dan Miranda. Planet ini pertama kali diamati oleh William
Herschel pada tahun 1781. Uranus tidak dapat terlihat dengan mata
telanjang dan memerlukan teleskop untuk pengamatan.

● Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari dalam tata surya kita. Ini
adalah planet gas raksasa yang sering disebut sebagai "planet biru"
karena warnanya yang mencolok. Neptunus memiliki ciri-ciri seperti
atmosfer tebal yang terdiri dari gas-gas seperti hidrogen, helium, dan
metana, serta memiliki cuaca yang sangat ekstrem, termasuk badai
hebat dan angin kencang.
● Planet Neptunus dinamai sesuai dewa laut dalam mitologi Romawi,
Neptunus. Ini ditemukan pada tahun 1846 oleh matematikawan Prancis,
Urbain Le Verrier, dan astronom Jerman, Johann Galle, melalui
perhitungan matematika berdasarkan gangguan yang disebabkan oleh
gravitasi Neptunus terhadap planet Uranus.

● Pluto adalah sebuah benda langit yang dulunya dianggap sebagai planet
di tata surya kita. Namun, pada tahun 2006, International Astronomical
Union (IAU) memutuskan untuk mengklasifikasikannya sebagai "planet
katai" atau "dwarf planet" karena Pluto tidak memenuhi kriteria resmi
yang diperlukan untuk dianggap sebagai planet utama. Pluto adalah
objek trans-Neptunian, yang berarti bahwa orbitnya terletak di luar
Neptunus dalam tata surya kita. Pluto memiliki tiga satelit alami yang
paling besar yang disebut Charon, Hydra, dan Nix. Pluto juga dikenal
karena permukaannya yang terdiri dari es dan batu.

3.ASTEROID
Asteroid adalah objek kecil yang mengorbit Matahari di Tata Surya kita.
Mereka terbuat dari berbagai jenis batuan dan logam dan bervariasi
dalam ukuran, mulai dari beberapa meter hingga ratusan kilometer.
Asteroid terutama ditemukan di antara orbit Mars dan Jupiter dalam
daerah yang disebut Sabuk Asteroid, meskipun ada juga asteroid yang
mengorbit lebih dekat atau lebih jauh dari itu. Beberapa asteroid telah
menjadi target penelitian ilmiah, dan potensi ancaman tabrakan dengan
Bumi juga menjadi fokus penelitian.

● ORBIT AESTROID
Orbit asteroid merujuk pada jalur atau lintasan yang ditempuh oleh
asteroid saat bergerak mengelilingi matahari. Orbit asteroid bisa sangat
bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan karakteristiknya. Beberapa
asteroid memiliki orbit elips, sementara yang lain memiliki orbit lebih
mirip dengan lingkaran.
1.Orbit asteroid dipengaruhi oleh gaya gravitasi matahari dan interaksi
dengan planet-planet lain dalam tata surya. Ada tiga jenis orbit utama
yang ditemui oleh asteroid:

2.Orbit Asteroid Utama: Ini adalah orbit yang terletak antara Mars dan
Jupiter, dikenal sebagai sabuk asteroid. Di sini terdapat banyak asteroid
yang merupakan sisa-sisa pembentukan tata surya.

3.Orbit Near-Earth Asteroid (NEA): Beberapa asteroid memiliki orbit


yang mendekati Bumi. Ini disebut NEA karena mereka dapat berpotensi
mendekati atau bertabrakan dengan Bumi.

4.Orbit Trojan: Ada juga asteroid yang berbagi orbit dengan planet
tertentu, seperti Jupiter. Mereka mengikuti jalur yang stabil yang dikenal
sebagai titik Trojan.

4.METEOR
Meteor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena
cahaya yang terlihat saat partikel atau pecahan benda luar angkasa
memasuki atmosfer Bumi dan terbakar akibat gesekan dengan udara.
Meteor ini juga sering disebut sebagai "bintang jatuh" atau "bintang
jatuh berasal dari luar angkasa."

Ketika meteor masuk ke atmosfer Bumi, gesekan dengan udara


menyebabkan partikel tersebut memanas dan menghasilkan cahaya
yang terlihat dari permukaan Bumi. Meteor ini bisa berupa debu, batu,
atau pecahan benda luar angkasa lainnya. Jika meteor ini cukup besar
dan tahan lama dalam atmosfer, kita menyebutnya sebagai "bola api."

Meteor yang berhasil mencapai permukaan Bumi disebut "meteorit."


Fenomena meteor seringkali terlihat sebagai kilatan cahaya cepat yang
menghilang dengan cepat di langit malam

5.KOMET
Komet adalah objek angkasa yang terdiri dari es, debu, dan batuan yang
bergerak mengelilingi Matahari dalam orbit oval. Ketika komet
mendekati Matahari, panasnya menyebabkan es dalam inti komet
menguap, menciptakan ekor dan koma yang terlihat bersinar. Ekor
komet selalu mengarah menjauhi Matahari karena angin surya.

Komet sering dianggap sebagai "bola salju kotor" karena komposisinya


yang terdiri dari es dan material organik. Mereka memiliki orbit yang
bervariasi dan muncul secara periodik atau non-periodik di langit,
tergantung pada karakteristik orbit mereka. Beberapa komet bisa
menjadi objek menarik untuk pengamatan astronomi karena
perubahannya yang dramatis saat mendekati Matahari.

Anda mungkin juga menyukai