Anda di halaman 1dari 6

Karakteristik Komponen Tata Surya

Nama : Eka Hasna S

Kelas : VIII B

No. Absen : 09
Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas
sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang
mengelilinginya. Tata surya terletak dalam satu galaksi.

Anggota tata surya yaitu :

1. Matahari
Termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri.
Tersusun atas gas pijar yang suhunya sangat tinggi. Berdiameter
1,4 juta km (1.400.000 km). Matahari memiliki gravitasi yang
besar hingga menyebabkan anggota tata surya beredar
mengelilingi matahari. Secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa
matahari terdiri atas hidrogen, sedangkan sisanya didominasi
helium. Matahari berupa bola gas yang sangat besar dan
menyebaabkan matahari menjadi sangat panas. Suhu di pusat
matahari mencapai 15 juta (15.000.000ºC) sementara itu, suhu di
permukaan mencapai 6.000ºC
2. 8 planet :
 Merkurius
Ditemukan oleh Mariner (1975), merupakan planet
terkecil kedua sekaligus planet paling dekat dengan
matahari. Merkurius memiliki suhu permukaan yang
sangat tinggi, yaitu 467º. Merkurius tidak memiliki
atmosfer dan tidak memiliki satelit alami.
 Venus
Memiliki ukuran, massa, komposisi, dan jarak ke matahari
yang sama dengan bumi. Venus tidak memiliki lautan dan
hanya ditutupi atmosfer karbondioksida. Suhu permukaan
450º-475º, suhu yang mampu untuk melelehkan timbal.
Venus tampak sebagai planet yang berwarna kuning
karena adanya titik-titik asam sulfat yang ada pada
atmosfer. Dikenal sebagai bintang timur atau bintang pagi
atau bintang kejora.
 Bumi
Satu-satunya planet di tata surya yang dapat dihuni.
Atmosfernya terdiri dari nitrogen, oksigen. Atmosfer
mampu melindungi manusia dari bahaya radiasi sinar
matahari dan membakar meteor yang jatuh ke bumi.
Berjarak 149.600.000 km atau 1 SA dari matahari.
Memiliki satu satelit yaitu bulan.
 Mars
Banyak mengandung besi oksida (FeO) membuat mars
tampak sebagai planet merah. Atmosfer mars terdiri dari
karbondioksida (CO2), argon (Ar), nitrogen (N2). Memiliki
dua satelit yang bernama Phobos dan Deimos.
 Yupiter
Merupakan planet terbesar di tata surya. Memiliki jarak
778.300.000 km atau 5,20 SA dari matahari. Atmosfer
Yupiter banyak mengandung hidrogen (H2) dan helium
(He). Setiap waktu permukaan yupiter selalu terjadi badai.
Memiliki 4 satelit besar dan 63 satelit kecil. Io merupakan
satelit yupiter yang memiliki banyak gunung berapi aktif.
Ganymede merupakan satelit terbesar yupiter yang
memiliki medan magnetiknya sendiri. Europa dan Calisto
merupakan dua satelit yupiter yangg memiliki lautan es
beku.
 Saturnus
Merupakan planet terbesar kedua di tata surya. Terkenal
karena keindahan cincin es yang melingkarinya. Cincin
saturnus tersusun atas es dan batuan yang sangat besar.
Memiliki lebih daari 47 satelit alami. Satelit palng besar
yaitu Titan.
 Uranus dan Neptunus
Merupakan dua planet gas raksasa yang ditemukan melalui
teleskop. Berwarna biru kehijauan dengan awan tebal yang
menutupinya. Periode revolusi terhadap matahari
mencapai 84 th. Memiliki orbital yang tidak biasa. Memiliki
27 satelit alami ini, mengandung hidrogen(H2),
helium(He), dan metana (CH4)
 Neptunus
Planet gas raksasa yang berwarna biru. Banyak
mengandung hidrogen (H2), helium (He), dan metana
(CH4). Ditemukan padaa tahun 1846. Memiliki 13 satelit
alami. Planet terjauh dari matahari. Jaraknya
4.497.000.000 km atau 30,06 SA

3. Planet-planet kerdil

Planet yang dipandang berbeda karena orbitalnya tidak jelas.

 Ceres
Letaknya di sabuk asteroid. Terletak pada jarak 2,7 SA dari
matahari. Ditemukan pada tahun 1801. Diameternya 940
km. Periode ceres terhadap matahari adalah 4,6 th
 Pluto
Terletak di sabuk kuiper. Memiliki jarak 39,2 SA dari
matahari dan periode revolusinya selama248 th.
Berdiameter 2300 km dan 3 satelit alami.
 Eris

Terletak di sabuk kuiper. Ditemukan pada tahun 2005 oleh


seorang aastronom institut teknologi california. Berdiameter
sekitar 2400 kkm. Memiliki orbit eliptik sebesar 38 SA hingga
98 SA dari matahari dan memiliki periode revolusi selama
557 th.. memiliki satu buah satelit yaitu Dysnomia.

4. Asteroid
Merupakan batuan yang berukuran lebih kecil dari planet.
Asteroid-asteroid tersebut membentuk sabuk yang meligkar
diantara palnet mars dan yupiter. Sabuk asteroid membagi
planet-planet dalam sistem tata surya menjadi kelompok planet
dalam dan planet luar.

Planet dalam : merkurius, venus, bumi, mars.

Planet luar : yupiter, saturnus, uranus, neptunus

5. Komet
Terbeentuk dari gumpalan es dan berevolusi terhadap matahari
dengan lintasan sangat lonjog. Badan komet terdiri atas inti,
koma, ekor debu, dan ekor ion. Semakin mendekati matahari
ekor komet akan semakin memanjang.
6. Meteoroit-Meteor-Meteorit
Bintang jatuh adalah meteoroit. Meteoroit adalah benda langit
yang bergerak melintasi atmosfer bumi. Meteor adalah
meteoroit yang masuk dan terbakar habis di atmosfer bumi.
Meteorit adalah meteoroit yang masuk ke atmosfer hingga
sampai ke permukaan bumi. Dampak terbesar meteorit yang
pernah jatuh ke bumi adalah terbentuknya kawah Barringer di
Arizona sekitar 50.000 th yang lalu. Zaman dahulu, orang
indonesia sering memanfaatkan meteorit untuk bahan membuat
keris.

Anda mungkin juga menyukai