Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

KOMUNIKASI KEPERAWATAN INHALASI NEBULIZER

Diajukan untuk Memenuhi


Tugas Praktik Komunikasi Dalam Keperawatan
Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap
Dosen Pembimbing : Trimeilia S, S.Kep., M.Kes

Disusun Oleh:
Yuridah Nabilah Safitri (108120047)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN 2 B


UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
2021/2022
STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
INHALASI NEBULIZER

Tanggal : 19 Januari 2022 Jam : 16.00 Interaksi ke : Ibu Suyani


Perawat : Nabila

A. PROSES KEPERAWATAN
1. TAHAP PRA INTERAKSI
a) Kondisi Klien :
Data Subyektif : Pasien mengatakan pusing, lemas, batuk disertai sesak
dan dahak susah keluar, nyeri pada bagian perut
Data Obyektif : Klien tampak lemas, TD: 136/81 mmHg, HR: 98x/menit,
SPO2: 87%, S: 36,7ͦ C
b) Diagnosa Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan sekresi yang tertahan
c) Tujuan Khusus :
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 30 menit, diharapkan
pasien dengan diagnosa bersihan jalan nafas dapat teratasi dengan kriteria
hasil:
1) Membantu melebarkan saluran pernapasan agar mengurasi sesak nafas
2) Membantu mengencerkan dan memudahkan pengeluaran secret
d) Tindakan keperawatan :
1) Pemberian obat Ventolin dan Flexotide
2) Pemberian oksigenasi
3) Diajarkan batuk efektif
B. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
2. TAHAP ORIENTASI
a) Salam Terapeutik
Perawat : “Assalamualaikum ibu, Perkenalkan nama saya Yuridah Nabilah
Safitri, ibu bisa manggil saya perawat Nabila, saya akan merawat
ibu hari ini dari pukul 07.00 pagi sampai pukul 14.00 siang nanti.
Pasien : “Waalaikumsalam, baik sus”.
b) Evaluasi/Validasi
Perawat : “Permisi ibu boleh saya lihat gelang identitas ibu?”
Pasien : “Boleh silahkan sus.”
Perawat : “Bisa tolong sebutkan nama ibu?”
Pasien : “ Nama saya bu suyani”.
Perawat : “Baik bu, bagaimana perasaannya hari ini ibu?”
Pasien : “ Saya merasa pusing dan lemas, nyeri di bagian peut, batuk
disertai sesak dan dahaknya susah keluar sus.”
Perawat : “Sejak kapan ibu merasa seperti itu?”
Pasien : “Sejak 2 hari yang lalu sus.”
c) Kontrak (topik, waktu, tempat) :
Perawat : “ Baik ibu, disini saya akan memberikan obat nebulizer untuk
mengencerkan dahak dan melebarkan jalan nafas agar mengurangi
sesak nafas ibu, untuk waktunya kurang lebih 10 menit dan
tempatnya disini saja, apakah ibu bersedia?”
Pasien : “Bersedia sus.”
d) Menjelaskan tujuan
Perawat : “Baik ibu sesuai dengan yang sudah sampaikan di awal tadi bahwa
pemberian obat nebulizer untuk mengencerkan dahak dan
melebarkan jalan nafas agar mengurangi sesak nafas ibu .”
Pasien : “Oh seperti itu nggih sus”.
Perawat :“Nggih ibu.”
e) Menjelaskan Prosedur :
Perawat : “ Jadi nanti untuk prosedurnya posisis ibu duduk saja di atas
tempat tidur dan saya akan memasukan obat nebu kedalam alat
nebulizer dan saya akan menambahkan aquadest kemudian ibu
hirup uap yang ada di alat ini dengan melakukan teknik nafas dalam,
hirup melalui hidung kemudian keluarkan secara perlahan melalui
mulut nggih bu sampai obat yang ada di dalam alat ini habis nggih
bu. Ada yang ingin ditanyakan bu?”
Pasien : “ Aquadest itu apa sus?”
Perawat : “ Aquadest itu merupakan air murni hasil dari penyulingan bu.”
f) Menanyakan Kesiapan Pasien :
Perawat : “Sudah siyap nggih bu?”
Pasien : “Sudah sus.”

3. TAHAP KERJA
Perawat :“Pertama kita membaca basmallah dulu ya bu.
Bismillahirahmanirahim. Sebelum itu saya mencuci tangan terlebih
dahulu dan menutup tirai untuk menjaga privasi ya bu”
Pasien : “Iya sus”
Perawat : “Sebentar ya bu saya siapkan dulu.”
Pasien : “Iya sus”
Perawat : “Kita mulai yaa bu,permisi ibu bisa duduk dulu nggih.”
Pasien : “ Nggih sus.”
Perawat : “Saya akan memasangkan alat nebu, sesuai dengan yang sudah
saya jelaskan di awal nggih ibu hirup uapnya dengan menggunakan
teknik nafas dalam sampai obat ini habis nggih bu.”
Pasien : “ Nggih sus.”
Perawat : “Saya bereskan alatnya dulu nggih.”(Membereskan alat dan
merapihkan pasien)
Perawat : “Saya mencuci tangan dulu nggih.”
Pasien : “Baik sus.”
Perawat : “Karena kita sudah selesai kita mengucapkan hamdallah ya bu,
alhamdulillahirabbil alamin”
4. FASE TERMINASI
a) Evaluasi Respon
Subjektif :
Perawat : “Setelah dilakukannya tindakan bagaimana perasaan ibu
sekarang?”
Pasien : “Alhamdulillah sudah terasa lebih nyaman sus”
Perawat : “Alhamdulillah.”
Objektif : Pasien menunjukkan sikap lebih nyaman dan rileks
b) Rencana Tindak Lanjut :
Perawat : “Jadi nanti untuk sementara waktu ibu bisa mengurangi aktivitas
yang berat dan apabila nanti ibu merasa sesak ibu bisa duduk dulu
untuk mengurangi sesak ibu.
Pasien : “ Baik sus”
c) Kontrak yang Akan Datang (topik, waktu, tempat) :
Perawat : “Baik bu, Nanti saya akan kesini lagi sekitar jam 19.00 untuk
mengecek perkembangan ibu, jika ibu memerlukan sesuatu bisa
memanggil saya di ruangan perawat atau menekan tombol yang ada
di samping tempat tidur ibu, saya izin pamit nggih bu.
Wassalamualaikum.”
Pasien : “Nggih sus terimakasih. Waalaikumsalam”
A. SIKAP DAN TEKNIK KOMUNIKASI :
1. Sikap komunikasi terapeutik yang digunakan :
Berhadapan, kontak mata, membungkuk ke arah klien, mempertahankan sikap terbuka
dan tetap rilaks.
2. Teknik komunikasi terapeutik yang digunakan :
Teknik mendengarkan, penerimaan, klarifikasi/validasi, fokusing, observasi,
menawarkan informasi, diam, menyimpulkan, menganjurkan untuk meneruskan
pembicaraan, memberikan penghargaan, memberikan pertanyaan terbuka,
menempatkan kejadian secara berurutan, eksplorasi, mengulang, memberi saran,
mendukung terbentuknya rencana tindakan dan humor.

Anda mungkin juga menyukai