Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI

TINDAKAN KEPERAWATAN TEKNIK MANIPULASI NYERI RELAKSASI


NAPAS DALAM PADA NY.S DENGAN DIAGNOSA NYERI KRONIS
BERHUBUNGAN DENGAN INFILTRASI TUMOR DI RUANG ANGSOKA 3 RSUP
PROF. DR. I.G.N.G. NGOERAH PADA TANGGAL 9 NOVEMBER - 12
NOVEMBER 2022

OLEH:

NI KOMANG TRIANA
MAHAYANI
NIM. 2214901179

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2022

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi (Data Subyektif dan Obyektif)
- DS:
1) Pasien mengatakan menderita tumor pada mata sebelah kiri
2) P : Pasien mengatakan penyebab nyeri yang dialaminya di sebabkan karena
penyakit yang dialaminya yaitu tumor pada kelopak mata bagian atas sebelah kiri.
Q : Pasien mengatakan rasa nyeri yang dialaminya seperti ditusuk-tusuk. R :
Pasien mengatakan nyeri yang dialaminya terjadi di mata sebelah kiri. S : Pasien
mengatakan skala nyeri yang dirasakan adalah 6 dari 0-10. T : Pasien mengatakan
nyeri bertambah pada saat melakukan aktivitas dan pada saat malam hari
- DO:
1) TTV:
Suhu : 36,4oC
Nadi : 84 x/menit
TD : 140/80 mmhg
RR : 20 x/ menit
2) Pasien tampak meringis

2. Diagnosa :
a. Nyeri Kronis Berhubungan Dengan Infiltrasi Tumor
3. Tujuan Khusus
a. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x kunjungan di harapkan nyeri
pasien berkurang dengan kriteria hasil:
1) Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab, nyeri, mampu mengurangi
nyeri, mencari bantuan)
2) Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
3) Mengatakan rasa nyaman stelah nyeri berkurang dengan skala ringan 1-3
4. Tindakan Keperawatan
a. Teknik distraksi relaksasi seperti teknik napas dalam

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Mahasiswa: Selamat sore ibu, perkenalkan saya wahyu mahasiswa
program ners di ITEKES Bali, apakah benar dengan ibu S?
b. Evaluasi/Validasi
Mahasiswa:Bagaimana perasaani busaatini? Apakah ibu masih mengeluh
nyeri?
Pasien: Masih dik, apalagi kalau bangun dari tempat tidur terasa tertusuk-
tusuk
c. Kontrak
1) Topik
Baik bu, keluhan yang ibu rasakan yaitu nyeri, nanti saya akan
membantu ibu untuk melakukan teknik relaksasi yaitu menarik napas
dalam, dan memberikan posisi yang nyaman pada ibu,
2) Tempat
tindakannya di lakukan di tempat tidur ibu iya
3) Waktu
waktu yang saya perlu kan kurangl ebih 10-20 menit

2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist


terlampir)
a. Persiapan Perawat:
1) Perawat harus mampu melakukan prosedur teknik relaksasi napas
dalam
2) Perawat mengkaji tingkat kecemasan pasien
3) Perawat mengkaji nyeri pasien
b. Persiapan alat:
1) Kursi atau tempat tidur
2) Selimut yang nyaman
c. Persiapan pasien:
1) Memberi salam dan perkenalkan diri
“Selamat sore bu, perkenalkan saya mahasiswa program ners Itekes
Bali”
2) Mengidentifikasi nama pasien:
“Apakah benar dengan ibu S?
3) Menjelaskan Tujuan atau Tindakan
“Baik ibu di sini saya akan mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu
napas dalam bu, ini bertujuan untuk dapat mengalihkan dan
mengurangi rasa nyeri yang ibu rasakan”
4) Menjelaskan Langkah atau prosedur yang akan dilakukan
“Baik ibu, langkah-langkahnya seperti mengatur posisi duduk yang
lebih nyaman, dan melakukan latihan napas dalam dengan menarik
napas melalui hidung dengan hitungan 1-4 dan di hembuskan
melalui mulut secara perlahan dengan menghitung 1-4 dalam hati”
5) Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
“ Apakah ibu bersedia untuk melakukan teknik relaksasi napas
dalam?”
6) Kaji kebutuhan pasien sebelum dilakukan tindakan
“Baik bu, sebelum melakukan tindakan apakah ada yang ingin
ditanyakan atau mau BAB/BAK sebelumnya?”
d. Persiapan lingkungan
1) Meminta keluarga untuk meninggalkan ruangan selama tindakan
2) Menjaga privasi pasien dengan menutup pintu
3) Lingkungan yang bebas dari keributan atau stimulus yang
mengganggu
e. Tahap kerja
1) Menjaga privasi
“ Menutup pintu”
2) Mengatur posisi pasien dengan duduk
“Permisi ibu disini saya akan membantu ibu untuk mencari posisi
duduk yang lebih nyaman ya bu”
3) Lakukan latihan napas dalam dengan menarik napas melalui
hidung dengan hitungan satu sampai empat dan dihembuskan
melalui mulut secara perlahan dengan menghitung satu sampai
empat (dalam hati)

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
1) Mahasiswa: “ Bagaimana ibu, setelah saya membantu ibu untuk
melakukan teknik relaksasi napas dalam seperti tadi, apakah ibu
merasa lebih baik?
2) Pasien: “iya dik saya merasakan lebih rileks dan nyeri saya teralihkan”
b. Evaluasi Obyektif
Pasien tampak lebih baik dari sebelumnnya
c. Rencana Tindak Lanjut
1) Mahasiswa: “ Baikibu, sekarang ibu bias melanjutkan istirahat agar
kondisi ibu menjadi lebih baik yabu”
2) Pasien: “ iyadik, terimakasihdik”
d. Kontrak Yang Akan Datang
1) Mahasiswa: “ Baik bu, karena tindakan yang saya lakukan sudah
selesai, sekarang saya pamit pulang dului ya bu, besok saya akan
dating kembali pada sore hari untuk mengobservasi keadaan ibu,
sebelum saya pulang apakah ibu ada pertanyaan?”
2) Pasien: “ iya dik, tidak ada pertanyaan lagi dik”
3) Mahasiswa: “ Baik bu jika tidak ada pertanyaan saya pamit pulang bu,
selamat sore bu”
4) Pasien: “ Sore dik”
e. Topik
Mengobservasi keadaan pasien

Anda mungkin juga menyukai