Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN

PADA KLIEN NY.A DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL :ANSIETAS

OLEH :
DESRIYANI SAPUTRI
R014221056

Preseptor Klinik Preseptor Institusi

( ) , S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.J

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
STRATEGI PELAKSANAAN (SP1P)
MASALAH PSIKOSOSIAL : ANSIETAS

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan nyeri saat haid, nyeri saat buang air kecil. Klien juga mengatakan
kepikiran dengan operasinya besok. Tekanan darah 130/75 mmHg, nadi 86 x/menit, suhu
36oC dan pernafasan 19x/menit. Klien tampak sedikit pucat
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan : membina hubungan saling percaya
4. Tindakan Keperawatan
- Sapa pasien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Tunjukkan sikap empati dan menerima pasien apa adanya
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik:
“Assalamualaikum bu, selamat pagi! Perkenalkan nama saya Desriyani Saputri
biasa dipanggil yani. Kalau ibu siapa namanya? Senangnya dipanggil siapa bu?
b. Memvalidasi keadaan pasien:
Perawat: Bagaimana kabarnya hari ini bu? Bagaimana tidurnya semalam?
Pasien: Alhamdulillah baik
c. Kontrak waktu:
Topik: Bagaimana kalau pagi ini kita berkenalan, apakah ibu setuju?
Waktu: Kita akan berbincang-bincang selama 5-10 menit saja
Tempat: Bagaimana kalau kita berbincang-bincang diruangan ini
2. Fase Kerja
Baiklah bu! Saya mahasiswa profesi ners unhas yang lagi praktek di sini selama 7
hari, mulai hari ini sampai dengan hari sabtu. Apabila ibu ada yang ingin dibantu, ibu
bisa memanggil saya.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
- Subyektif : Bagaimana bu perasaannya setelah kita berbincang-bincang tadi.
- Obyektif : respon pasien saat berinteraksi tampak baik
b. Tindak lanjut
“Baik bu, sebentar kita akan berbincang-bincang mengenai keadaan dan perasaan
yang sedang ibu alami
c. Kontrak yang akan datang
- Topik : berbincang-bincang mengenai keadaan dan perasaan yang sedang ibu
alami selama akhir-akhir ini
- Waktu : Bagaimana kalau sebentar sekitar jam 11.30 Wita kita ketemu lagi
dan berbincang-bincang selama 10 menit.
- Tempat: Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini lagi?
STRATEGI PELAKSANAAN (SP2P)
MASALAH PSIKOSOSIAL : ANSIETAS

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan nyeri saat haid, nyeri saat buang air kecil. Klien juga mengatakan
kepikiran dengan operasinya besok. Tekanan darah 130/75 mmHg, nadi 86 x/menit, suhu
36oC dan pernafasan 19x/menit. Klien tampak sedikit pucat
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan : mengenal penyebab ansietas
4. Tindakan Keperawatan
- Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
- Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
- Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
- Bantu pasien menyadari perilaku ansietas
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik:
“Assalamualaikum bu, selamat pagi! Masih ingat dengan saya?
b. Memvalidasi keadaan pasien:
Perawat: Bagaimana keadaannya sekarang?
Pasien: Alhamdulillah baik walaupun sedikit cemas
c. Kontrak waktu:
Topik: Seperti kontrak kita tadi pagi, bahwa sekarang kita akan berbincang-
bincang mengenai keadaan dan perasaan yang sedang ibu alami
Waktu: Kita akan berbincang-bincang selama 5-10 menit saja
Tempat: Bagaimana kalau kita berbincang-bincang diruangan ini
4. Fase Kerja
“Tadi ibu katakan, ibu merasa sedikit cemas. Apa yang ibu sedang cemaskan?”
“Oh, jadi ibu cemas karena rencana operasi yang akan dilakukan besok?”
“Bagaimana kalau saya ukur dulu ya tekanan darah, ibu”
“Sebelumnya ibu sudah pernah operasi?”
“Sebelumnya pernah operasi yang hampir sama yah area operasinya, jadi apa yang
ibu cemaskan terkait operasinya besok?”
“Apabila ibu cemas apa yang biasa ibu lakukan”
“Oh iya bu bagus, menonton juga salah satu cara untuk mengalihkan agar ibu tidak
cemas”
5. Fase Terminasi
5. Evaluasi
- Subyektif : Bagaimana bu perasaannya setelah kita berbincang-bincang tadi.
- Obyektif :
 TD : 130/75 mmHg
 nadi 86 x/menit
 suhu 36oC
 pernafasan 19x/menit.
6. Tindak lanjut
“Seperti yang ibu ceritakan tadi bahwa ibu cemas terkait operasi yang akan ibu
jalankan besok. Nanti saya akan ajarkan kepada ibu terkait teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengurangi kecemasan ibu”
7. Kontrak yang akan datang
- Topik : “Lusa saya akan kembali lagi untuk berbincang-bincang lagi dengan
ibu mengenai cara untuk mengurangi kecemasan ibu”
- Waktu : “Bagaimana kalau lusa sekitar jam 11.30 Wita kita ketemu lagi dan
berbincang-bincang selama 10 menit”.
- Tempat: “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini lagi?”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP3P)
MASALAH PSIKOSOSIAL : ANSIETAS

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan nyeri di area operasinya. Klien tampak sedikit pucat
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan : Mengajarkan pasien teknik untuk mengurangi kecemasan
4. Tindakan Keperawatan
- Mengajarkan pasien cara mengurangi kecemasan dengan teknik relaksasi nafas dalam
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik:
“Assalamualaikum bu, selamat pagi!
b. Memvalidasi keadaan pasien:
Perawat: Bagaimana kabarnya hari ini bu? Bagaimana tidurnya semalam?
Pasien: Alhamdulillah baik, cuma sedikit nyeri
c. Kontrak waktu:
Topik: Jadi bu, sesuai kontrak kita sebelumnya, hari ini kita akan belajar
mengenai teknik relaksasi nafas dalam”
Waktu: Waktunya sekitar 10 menit.
Tempat: Bagaimana kalau kita berbincang-bincang diruangan ini
2. Fase Kerja
Baik bu, hari ini kita akan berlatih teknik relaksasi nafas dalam tujuannya untuk
mengurangi tingkat kecemasan, selain itu juga teknik ini bisa ibu gunakan untuk
mengurangi rasa nyeri yang ibu rasakan”
“Caranya ibu posisi senyaman mungkin kemudian tutup mata bayangkan hal-hal yang
menyenangkan setelah itu tarik nafas lewat hidung, tahan 3 detik kemudian
hembuskan perlahan lewat mulut dan lakukan sebanak 3 kali atau sampai ibu merasa
rileks. Coba ibu praktikkan”
“Iya bagus sekali ibu, ayo kita lakukan lagi sama-sama bu”
“Wah bagus sekali bu”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
- Subyektif : Bagaiman bu perasaannya setelah kita sama-sama belajar
mengenai teknik tadi?”
- Obyektif : pasien tampak rileks
b. Tindak lanjut
“ Karena ibu sudah tau cara untuk mengurangi rasa cemas dengan teknik relaksasi
nafas dalam. Ibu bisa gunakan cara ini dengan mandiri apabila ibu merasa cemas
atau ibu rasa nyeri. Untuk tindakan lebih lanjut akan dilakukan oleh perawat
disini”
c. Kontrak yang akan datang
“Baik bu, terima kasih atas waktunya selama beberapa hari ini dan mau sama-sama
dengan saya mengontrol rasa cemas ibu. Semoga ibu sehat selalu.”

Anda mungkin juga menyukai