Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN 1

ANSIETAS

Dosen : Ns. Zakiyah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep. J

Oleh:
Dian Rosmalina

012042069

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

2021
STRATEGI PELAKSANAAN (I) TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
ANSIETAS

Hari :Rabu, 18 Mei 2022


Pertemuan :I
SP/DX : SP I / Ansietas
Nama Klien : Tn. T

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
● Klien bolak balik menanyakan bagaimana pasien lain yang memiliki sakit yang
sama dengan dirinya.
● Klien juga membahas mengenai rencana kemoterapi
● Klien terus menanyakan apakah setelah tindakan pasien dapat segera sembuh
dan segera pulang agara dapat kembali bekerja
● Keluarga mengatakan klien sudah tidak bisa beraktivitas dan cenderung tiduran
sejak ± 1 bulan
● Klien mengatakan beberapa hari ini jam tidurnya terganggu

Data Objektif

● Klien dirawat dengan diagnosa LAA yang direncanakanpengobatan


kemoterapi.
● Kesadaran compos mentis
● TTV : TD 125/90 mmHg, N : 83 x/m, P : 16 x/m, T : 36’c
● Klien tampak terus menanyakan tentang pengobatan kemoterapi dan tindakan
selanjutnya pada setiap dokter.
● Klien bicara dengan intonasi cepat dan topik yang di bicarakan diulang-ulang.
● Kontak mata kurang
● Muka tampak tegang
2. Diagnosa Keperawatan : Ansietas
3. Tujuan :

Klien mampu:
a. Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.
b. Mengenal penyebab ansietas
c. Menyadari perilaku akibat ansietas
d. Melakukan tehnik relaksasi
a) Tarik nafas dalam (lima kali setiap Latihan)
b) Distraksi (baca, bercakap-cakap, nonton tv)
e. Melatih nafas dalam tiap dua jam,distraksi setiap saat (kecuali saat tidur)

4. Tindakan keperawatan
a. Kaji ansietas pasien
b. Bantu pasien mengenal ansietas ;
a) Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.
b) Mengenal penyebab ansietas
c) Menyadari perilaku akibat ansietas
c. Latih teknik relaksasi :
a) Tarik nafas dalam (lima kali setiap latihan)
b) Distraksi (baca, bercakap-cakap, nonton tv)
d. Anjurkan latihan nafas dalam tiap dua jam,distraksi setiap saat (kecuali saat tidur)

B. Strategi Pelaksanaan SP1 Tindakan Keperawatan


Orientasi

1. Salam Terapeutik

“Selamat siang, bapak... perkenalkan saya perawat Dian, saya adalah perawat yang
berdinas pada sore ini mulai pukul 14.00-18.00. Boleh saya berkenalan dengan
bapak...? Nama bapak siapa...? bapak lebih senang dipanggil siapa..?”

2. Evaluasi

“Bagaimana keadaan bapak saat ini..? Apa yang bapak rasakan saat ini...?”

3. Kontrak
“Bagaaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang penyebab bapak
cemas? Serta bagaiman cara mengatasi kecemacan itu dengan teknik nafas dalam
untuk mengalihkan perhatian bapak? Tujuannya agar bapak bisa lebih tenang dan
relaks. Bagaimana apakah bapak bersedia? Untuk tempatnya mau di sini saja?
Waktunya mau berapa lama?”

Kerja

“Baiklah kita mulai ya pak....”

“Bapak mengatakan kalau merasa sangat cemas karena mau tindakan kemoterapi,
sudah beberapa hari ini mengalami gelisah, dan sulit tidur”

“Coba bapak ceritakan lebih lanjut tentang perasaan bapak, kenapa bapak merasakan
hal tersebut dan apa yang bapak pikirkan? Oh..., jadi bapak bingung dan cemas dengan
rencana kemoterapi karena takut tindakannya gagal dan bapak tidak bisa beraktivas lagi
seperti biasa?”

“Bapak, ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kegelisahan
bapak, antara lain dengan cara tarik nafas dalam jika bapak merasa cemas, lalu bisa
juga dengan membaca atau bercakap – cakap dengan teman, dan bisa nonton tv..”
“Bagaimana kalau kita coba mengatasi rasa khawatir dengan cara yang pertama yaitu
dengan tehnik relaksasi yaitu dengan cara tarik napas dalam...? Ini merupakan salah
satu cara yang bisa dilakukan bapak untuk mengurangi rasa khawatir yang bapak
rasakan.”

“Bagaimana kalau kita latihan sekarang pak..? Saya akan lakukan dan bapak boleh
memperhatikan saya, lalu bapak coba mengikuti yang sudah saya ajarkan.

“Kita mulai ya pak... Pertama-tama bapak tarik napas dalam perlahan-lahan, setelah itu
tahan napas sebentar dan dalam hitungan ketiga bapak hempaskan udara melalui mulut
dengan cara meniup udara secara perlahan-lahan. Sekarang, coba bapak praktikan.”
Wah.. bagus sekali pak...” “Bapak bisa mengulangi 5x tarik nafas dalam setiap
kegiatannya ya pak...”

“Nah, setelah bapak melakukan tehnik relaksasi nafas dalam apa yang bapak
rasakan....?” “Wah ternyata sangat bermanfaat ya pak, sekarang bapak sudah merasa
sedikit lega. Bapak bisa mengulangi kembali tehnik relaksasi nafas dalam setiap 2 jam
atau saat bapak merasa cemas..”

Terminasi

1. Evaluasi Subyektif dan Objektif


“Bagaimana perasaan mba setelah bapak setelah kita berbincang-bincang? Coba
bapak ulangi lagi apa yang saya ajarkan tadi. Iya begitu, bagus”
2. RTL
“Bapak, selama kita tidak bertemu, bila bapak merasa cemas bapak bisa lakukan
teknik napas dalam yang sudah kita pelajari tadi ya pak”
3. Kontrak yang akan datang
“ Baiklah sekarang bapak saya tinggal dulu, kapan kita bisa bertemu lagi?
Bagaimana kalau besok? Baiklah besok kita akan membahas tentang cara kedua
untuk mengatasi kecemasan bapak yaitu teknik hipnotis 5 jari. Jam berapa pak?
Baik pak kalau begitu saya pamit ya, selamat beristirahat “
CATATAN KEPERAWATAN
Implementasi Evaluasi
Selasa, 18 Mei 2022 S:
Data Subjektif : ● Merasa lebih tenang namun bila
● Klien bolak balik menanyakan bagaimana pasien sendiri ia masih sering memikirkan
lain yang memiliki sakit yang sama dengan banyak hal.
dirinya.
● Klien juga membahas mengenai rencana O :
kemoterapi ● Klien tampak lebih tenang
● Klien terus menanyakan apakah setelah tindakan ● Kontak mata masih kurang
pasien dapat segera sembuh dan segera pulang ● Klien kooperatif dan mampu
● Keluarga mengatakan klien sudah tidak bisa mempraktekan taknik napas dalam
beraktivitas dan cenderung tiduran sejak ± 1 bulan
● Klien mengatakan beberapa hari ini tidak bisa A: Ansietas
tidur karena memikirkan kemoterapi
P:
Data Objektif ● Latih teknik napas dalam tiap 2 jam
bila pasien cemas
● Klien dirawat dengan diagnosa LLA dilakukan
● Lanjutkan sp 2 anxietas (Latihan
kemoterapi.
hipnotis diri sendiri (teknik lima jari)
● Kesadaran compos mentis
dan kegiatan spiritual
● TTV : TD 125/90 mmHg, N : 83 x/m, P : 16 x/m,
T : 36’c
● Klien tampak terus menanyakan tentang
kemoterapi pada setiap dokter.
● Klien bicara dengan intonasi cepat dan topik (Dian Rosmalina)

yang di bicarakan diulang-ulang.


● Kontak mata kurang
● Muka tampak tegang

Diagnosa : Ansietas

Tindakan keperawatan
1. Kaji ansietas pasien
2. Bantu pasien mengenal ansietas ;

a) Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.


b) Mengenal penyebab ansietas
c) Menyadari perilaku akibat ansietas
3. Latih teknik relaksasi :

a) Tarik nafas dalam (lima kali setiap latihan)


b) Distraksi (baca, bercakap-cakap, nonton tv)
4. Anjurkan latihan nafas dalam tiap dua jam,distraksi
setiap saat (kecuali saat tidur)

Rencana Tindak Lanjut:


1. Evaluasi ansietas dan kemampuan pasien
melakukan tarik nafas dalam dan distraksi dan
berikan pujian

2. Anjurkan pasien melakukan tarik nafas dalam


(setiap dua jam), distraksi (setiap saat),

Anda mungkin juga menyukai