Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

JIWA PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH


ANSIETAS

Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa


Pembimbing Dr. Lilik Ma’rifatul Azizah, S. Kep. Ns, M. Kes

Disusun Oleh :
DWI PUTRA PERWIRADANI

202003042

PROGAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal :Selasa, 2 Februari 2021


Pukul : 13.00 WIB
Pertemuan : Ke-1
Nama Klien : Tn.S

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Klien merasa cemas akan keadaan dirinya
b. Klien mengatakan khawatir bilamana kondisinya semakin
memburuk dan mengalami kelumpuhan
c. Klien tampak gelisah
2. Diagnosa
Gangguan suasana perasaan: cemas sedang
3. Tujuan
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
- Pasien mampu mengenal ansietas
- Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
- Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi
untuk mengatasi kecemasan
- Klien dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Memperkenalkan diri.
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik
dan tempat
b. Tanyakan pada klien tentang situasi penyebab timbulnya
kecemasan
c. Tanyakan tanda-tanda kecemasan
d. Tanyakan apa yang biasa dilakukan untuk mengatasi kecemasan
e. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan
rasa percaya diri : Tarik nafas panjang
f. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap kali anseitas
muncul.

B. Strategi komunikasi
Orientasi:
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum Pak, perkenalkan nama saya Dwi Putra
Perwiradani panggil saja Dani, saya perawat yang sedang bertugas di
sini, nama bapak siapa? bapal suka dipanggil apa?”
2. Evaluasi dan validasi
“Bagimana perasaan bapak hari ini? Bagaiman tidur bapak semalam?
Oh, jadi semalam bapak gelisah?”
3. Kontrak
“Baik bapak bagaimana tentang perasaan yang bapak rasakan?
Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 10 menit? Kita
berbicang-bincang dimana? Baiklah kita akan berbincang-bincang
diruangan ini”

Kerja:

“Tadi bapak katakan, bapak merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba
ceritakan lebih lanjut tentang perasaan bapak? Apa yang sedang bapak
pikirkan? Apa yang bapak lakukan terkait dngan perasaan tersebut? Apa
yang terjadi sehingga bapak merasa gelisah?”

“Oh, jadi bapak tidak bisa tidur karena kepikiran akan penyakit yang
kambuh di setiap bangun tidur? Jadi itu yang menyebabkan bapak merasa
cemas? Jadi yang membuat bapak merasa gelisah karena penyakit yang
kambuh di pagi hari“ Jadi bapak sebelumnya sering mengalami cemas dan
gelisah seperti ini?

“Apa masalah sebelumnya sering membuat bapak gelisah”

“Selama ini, bila bapak punya msalah yang mengganggu, apa yang bapak
lakukan?”

“Jadi kalau bapak punya masalah, bapak akan memikirkan terus masalah
itu sehingga bapak merasa gelisah?”

“ Kalau bapak mempunyai masalah dengan siapa bapak bercerita?”

“Nah sekarang coba praktikkan. Wah bagus sekali, bapak sudah mampu
melakukannya, lalu apa yang bapak lakukan setelah bercerita padanya?”

“Wah.. bapak sangat hebat bisa menyelesaikan masalahnya yang cukup


berat, saya sangat yakin bapak sekarang juga bisa menyelesaiakan
kecemasan yang dialami bapak sekarang”

“Baiklah.. bapak, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi


kecemasan bapak dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam,
ini merupakan salah satu cara untuk menguragi kecemasan. Bagaimana
kalau kita mulai sekarag?, saya akan lakukan, bapak perhatikan saya, lalu
bapak bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya bapak.
bapak silahkan duduk dengan posisi seperti saya, pertama-tama, bapak
tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam dalam
hitungan tiga setelah itu bapak hembuskan udara melalui mulut dengan
meniup udara perlahan melakukakn latiha ini 5 sampai 10 kali sampai
bapak merasa rileks dan santai.”

Terminasi

a. Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang dan
melakukan latihan teknik relaksasi napas dalam tadi? Ya betul... bapak
terlihat lebih rileks”
b. Obyektif
“Coba bapak sebutkan apa yang membuat bapak cemas, lalu apa yang
bapak rasakan dan apa yang bapak lakukan untuk meredakan cemas
bapak?, coba tunjukka kepada saya teknik nafas dalam yang benar”
c. Rencana tindal lanjut (RTL)
“Bagaimana kalau kegiatan ini rutin dilakukan 4 kali dalam sehari dan
tuliskan dalam jadwal kegiatan harian bapak”
d. Kontrak yang akan datang
Topik:
“Nah, bapak cara yang kita praktikkan tadi baru salah satu nya saja.
Masih ada cara yang bisa digunakan untuk mengontrol rasa cemas
bapak. Nanti bapak bisa mencoba dengan cara yang akan saya lakukan
lagi dengan bapak, untuk pertemuan selanjutnya bagaimana kalau besok
pak jam 09.00 WIB”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal : Rabu, 3 Februari 2021


Pukul : 09.00 WIB
Pertemuan : Ke-2
Nama Klien :Tn. S

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Klien merasa cemas akan keadaan dirinya
b. Klien mengatakan khawatir bilamana kondisinya semakin
memburuk dan mengalami kelumpuhan
c. Klien tampak gelisah
2. Diagnosa
Gangguan suasana perasaan: cemas sedang
3. Tujuan
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
- Pasien mampu mengenal ansietas
- Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
- Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi
untuk mengatasi kecemasan
- Klien dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik
dan tempat
- Evaluasi dan validasi
b. Evaluasi kemampuan klien
c. Ajarkan pasien teknik dikstraksi untuk meningkatkan kontrol diri
dan mengurangi kecemasan
- Melakukan hal yang klien sukai
d. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian
e. Motivasi pasien melakukan teknik distraksi stiap kali ansietas
muncul.
A. Strategi komunikasi
Orientasi:
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum bapak, selamat pagi. Masih ingat dengan saya
bapak?”
2. Evaluasi dan validasi
“Bagimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapak sudah melakukan
teknik relaksasi nafas dalam yang sudah saya ajarkan kemarin”
“Coba bapak parktekkan sekarang , bagus sekali bapak masih
mengingatnya”
“Apakah bapak merasa terbantu dengan teknik tersebut?”
3. Kontrak
“Baiklah bapak sesuai janji saya kemarin saya akan mengajarka bapak
cara yang lain untuk menghilangkan kecemasan? Berapa lama kita
akan berbicara bapak?, dimana kita akan berdikusi? Bagaimana kalau
dihalaman samping saja? Baiklah tujuan teknik ini sama dengan teknik
yang kemarin bapak untuk mengurangi kecemasan yang bapak
rasakan”

Kerja:

“Baik bapak tadi bapak mengatakan sudah relaks setelah melakukan teknik
yang kemarin saya ajarkan. Nah sekarang saya ingin bertanya. Sekarang
apakah rasa cemas bapak masih sering muncul? Dan apakah bapak
memiliki kegiatan yang sangat bapak sukai?, Oh jadi bapak sangat suka
bermain catur ?. dengan siapa bapak bermain catur?. Baiklah sekarang
bapak kan sudah tau kegiatan apa yang bapak bisa lakukan untuk
mengalihkan rasa cemas bapak yaitu bermain catur dengan teman bapak.
Jadi saya rasa bapak disaat cemas bisa bermain catur agar cemas bapak
bisa bekurang.

Terminasi

e. Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang dan
melakukan latihan teknik distraksi napas tadi? Ya betul... bapak terlihat
lebih santai sekali”

f. Obyektif
“Coba bapak sebutkan kegiatan apa yang bapak sukai, lalu apa yang
bapak rasakan setelah melakukan kegiatan tersebut?, coba tunjukka
kepada saya kegiatan tersebut”
g. Rencana tindal lanjut (RTL)
“Bagaimana kalau kegiatan ini rutin dilakukan dan tuliskan dalam
jadwal kegiatan harian bapak”
h. Kontrak yang akan datang:
Topik:
“Nah, pak cara yang kita praktikkan tadi ada distraksi. Apakah bapak
masih ingin tau cara yang lainnya. Baiklah nanti kita akan berdiskusi
lagi nanti jam 16.00 WIB. Bapak bisa mencoba dengan cara yang akan
saya lakukan lagi dengan bapak”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal : Rabu, 3 Februari 2021


Pukul : 16.00 WIB
Pertemuan : Ke-3
Nama Klien : Tn. S

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Klien merasa cemas akan keadaan dirinya
b. Klien mengatakan khawatir bilamana kondisinya semakin
memburuk dan mengalami kelumpuhan
c. Klien tampak gelisah
2. Diagnosa
Gangguan suasana perasaan: cemas sedang
3. Tujuan
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
- Pasien mampu mengenal ansietas
- Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
- Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi
untuk mengatasi kecemasan
- Klien dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik
dan tempat
b. Menjelaskan teknik relaksasi hipnotis 5 jari
c. Evaluasi kemampuan klien
d. Memberi reinforcement positif
e. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan
hariannya
B. Strategi komunikasi
Orientasi:
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat sore bapak?”
2. Evaluasi dan validasi
“Bagimana perasaan bapak saat ini? Apakah masih gelisah? Apakah
yang tadi saya ajarkan sudah dipraktekkan dalam jadwal harian bapak?
Nah kalau sudah coba di praktekkan kembali, bagus sekali bapak”
3. Kontrak
“baiklah bapak, bagimana kalau sekarang kita berbincang-bincang
tentang perasaan yang bapak rasakan sekarang? Dan saya akan
mengajarkan bapak teknik relaksasi hipnotis 5 jari untuk
menghilangkan rasa gelisah bapak. Kita akan berbincang-bimcang
selam 20 menit, kita akan lakukan disini saja ya bapak

Kerja:

“Tadi bapak katakan, bapak merasa gelisah lagi? Coba bapak katakan
mengapa bapak merasa gelisah lagi? Oh.. jadi bapak masih memikirkan
tentang kecemasan bapak dan membuat bapak merasa cemas kembali?
baiklah bapak, sekarang saya akan mengajrkan bapak teknik relaksasi
dengan cara hipnotis 5 jari. Kita mulai yaa bapak? bapak penjamkan mata
nah sekarang tautkan jari telunjuk bapak dengan jempol bapak, sekarang
bayangkan pada saat bapak sedang bahagia. Sekarang tautkan jari tengan
bapak dengan jempol, bayangkan saat bapak bersama orang yang bapak
sayangi, sekarang tautkan jari manis bapak dengan jempol, bayangkan
bapak dipuji oleh seseorang karena kehebatan bapak, dan sekarang tautkan
jari kelingking bapak, bayangkan tempat yang paling indah yang pernah
bapak kunjungi. bapak coba ulangi lagi cara teknik hipnotis 5 jari yang
sudah kita pelajari tadi. Wah bagus sekali, mari kita masukkan kedalam
jadwal harian bapak. Jadi setiap bapak merasa cemas bapak bisa langsung
praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang kita
buat.”

Terminasi

a. Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang tentang masalah
yang bapak rasakan dan latihan mempraktekkan teknik relaksasi
hipnotis 5 jari”
b. Obyektif
“Coba bapak praktikkan kembali apa yang telah saya ajarkan tadi.
Bagus, ternyata ibu masih ingat apa yang telah saya ajarkan”
c. Rencana tindal lanjut (RTL)
“Saya harap apa yang sudah saya ajarkan ke bapak dapat bapak
praktekkan salah satunya atau bahakan semuanya saat bapak merasa
cemas”
d. Kontrak yang akan datang
Topik:
“bapak sudah tidak terasa sudah 20 menit kita berbincang-bincang.
Latihan relaksasi ini adalah cara ke tiga yang bisa digunakan untuk
mengatasi kecemasan atau ketegangan bapak, kita bertemu besok lagi
ya pak untuk berbincang-bincang tentang yang sudah saya ajarkan
kepada bapak, mau jam berapa bapak? Seperti biasa saja ya pak diruang
tengah ya pak? ”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal : Kamis, 4 Februari 2021


Pukul : 09.00 WIB
Pertemuan : Ke-4
Nama Klien : Tn. S

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Klien merasa cemas akan keadaan dirinya
b. Klien mengatakan khawatir bilamana kondisinya semakin
memburuk dan mengalami kelumpuhan
c. Klien tampak gelisah
2. Diagnosa
Gangguan suasana perasaan: cemas sedang
3. Tujuan
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
- Pasien mampu mengenal ansietas
- Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
- Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi
untuk mengatasi kecemasan
- Klien dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik
dan tempat
b. Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang akan dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan untuk mengurangi kecemasan.
c. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang
terlah dibuat.
d. Memberi reinforcement positif
B. Strategi komunikasi
Orientasi:
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi bapak?”
2. Evaluasi dan validasi
“Bagimana perasaan bapak hari ini? Bagaiman tidur bapak semalam?
Apakah masih gelisah?
3. Kontrak
“baiklah bapak, bagimana kalau sekarang kita berbincang-bincang
tentang jadwal kegiatan yang kemarin kita buat? bapak maunya
dimana? Baiklah kita berbincang-bincang disini saja selama 15 menit.

Kerja:

“baiklah bagiamana bapak sudah tidak gelisah lagi kan?, oh perasaan


gelisah bapak muncul ketika bapak tak ada teman berbicara? Nah maka
dari itu sekarang saya ingin bertanya apakah bapak masih sering
melakukan teknik yang kemarin saya ajarkan? Teknik yang mana bapak?,
menurut bapak teknik yang mana yang paling ampuh untuk bapak? Jadi
bapak lebih suka dengan teknik distraksi? Oh jadi apabila bapak cemasnya
tidak hilang bapak melakukan ketiga teknik tersebut? Dan hasilnya
bagiamana menurut bapak? Wah bapak sangat hebat sekali dan sangat
bersemangat. Saya ingin melihat bapak melakukan salah satu teknik yang
kemarin saya ajarkan ke bapak, silahkan. Bapak sangat terlihat sudah
begitu hafal dengan teknik tersebut”

Terminasi

a. Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang mengenai
jadwal harian bapak”
b. Obyektif
“Coba bapak sebutkan kembali teknik yang paling bapak sukai dan
coba bapak praktekkan, sangat bagus sekali bapak”
c. Rencana tindal lanjut (RTL)
“Saya harap apa yang sudah saya ajarkan ke bapak dapat bapak
praktekkan salah satunya atau bahakan semuanya saat bapak merasa
cemas”
d. Kontrak yang akan datang
Topik:
“bapak sudah tidak terasa sudah 15 menit kita berbincang-bincang,
apakah ada yang ingin bapak tanyakan?, baiklah jangan lupa nanti kita
berbicang-bincang lagi ya pak, untuk jamnya bagaimana kalau pukul
15.30 WIB.?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal :Kamis, 4Februari 2021


Pukul : 15..30 WIB
Pertemuan : Ke-5
Nama Klien : TN. S

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Klien merasa cemas akan keadaan dirinya
b. Klien mengatakan khawatir bilamana kondisinya semakin
memburuk dan mengalami kelumpuhan
c. Klien tampak gelisah
2. Diagnosa
Gangguan suasana perasaan: cemas sedang
3. Tujuan
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
- Pasien mampu mengenal ansietas
- Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
- Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi
untuk mengatasi kecemasan
- Klien dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik
dan tempat
b. Mengevaluasi kegiatan yang diagendakan
c. Mengobservasi keadaan pasien
d. Memberi reinforcement positif
B. Strategi komunikasi
Orientasi:
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat sore bapak?”
2. Evaluasi dan validasi
“Bagimana perasaan bapak hari ini? Apakah masih gelisah?
Alhamdulillah jika gelisahnya sudah mulai menghilang.
3. Kontrak
“baiklah bapak, bagimana kalau sekarang kita berbincang-bincang
tentang kegiatan apa saja yang kemari bapak lakukan? bapak maunya
dimana? Baiklah kita berbincang-bincang disini saja selama 15 menit.

Kerja:

“baik bapak, kata bapak tidur bapak kemarin sudah mulai enak? Apa yang
bapak lakukan? Oh jadi ibu berusaha untuk tidak memikirkan masalah
bapak? ”
“bapak kemarin melakukan kegiatan apa saja? Apakah kegiatan itu sangat
membantu bapak untuk tidak memikirkan masalah bapak? Oh jadi bapak
kemarin mengahbiskan waktu dengan bermain catur?. Saya harap bapak
bisa melakukan kegiatan sesuai jadwal yang kita buat agar bapak bisa
mengurangi kcemasan bapak perlahan-lahan.

Terminasi

e. Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang mengenai
perasaan bapak saat ini”
f. Obyektif
“Coba bapak sebutkan kembali kegiatan apa yang kemarin bapak
lakukan sehingga bapak merasa sedkit rileks?, sangat bagus sekali
bapak”
g. Rencana tindal lanjut (RTL)
“Saya harap apa yang sudah saya ajarkan ke bapak dapat bapak
praktekkan salah satunya atau bahakan semuanya saat bapak merasa
cemas”
h. Kontrak yang akan datang
Topik:
“bapak sudah tidak terasa sudah 15 menit kita berbincang-bincang,
apakah ada yang ingin bapak tanyakan?, baiklah jangan lupa besok kita
berbicang-bincang lagi ya bapak?”

Anda mungkin juga menyukai