Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal :Selasa, 2 Februari 2021


Pukul : 13.00 WIB
Pertemuan : Ke-1
Nama Klien : Tn.S

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Klien merasa cemas akan keadaan dirinya
b. Klien mengatakan khawatir bilamana kondisinya semakin memburuk dan
mengalami kelumpuhan
c. Klien tampak gelisah
2. Diagnosa
Gangguan suasana perasaan: cemas sedang
3. Tujuan
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
- Pasien mampu mengenal ansietas
- Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
- Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk
mengatasi kecemasan
- Klien dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Memperkenalkan diri.
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik dan tempat
b. Tanyakan pada klien tentang situasi penyebab timbulnya kecemasan
c. Tanyakan tanda-tanda kecemasan
d. Tanyakan apa yang biasa dilakukan untuk mengatasi kecemasan
e. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya
diri : Tarik nafas panjang
f. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap kali anseitas muncul.

B. Strategi komunikasi
Orientasi:
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum Pak, perkenalkan nama saya Dwi Putra Perwiradani panggil
saja Dani, saya perawat yang sedang bertugas di sini, nama bapak siapa? bapal
suka dipanggil apa?”
2. Evaluasi dan validasi
“Bagimana perasaan bapak hari ini? Bagaiman tidur bapak semalam? Oh, jadi
semalam bapak gelisah?”
3. Kontrak
“Baik bapak bagaimana tentang perasaan yang bapak rasakan? Bagaimana kalau
kita berbincang-bincang selama 10 menit? Kita berbicang-bincang dimana?
Baiklah kita akan berbincang-bincang diruangan ini”

Kerja:

“Tadi bapak katakan, bapak merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba ceritakan lebih
lanjut tentang perasaan bapak? Apa yang sedang bapak pikirkan? Apa yang bapak
lakukan terkait dngan perasaan tersebut? Apa yang terjadi sehingga bapak merasa
gelisah?”

“Oh, jadi bapak tidak bisa tidur karena kepikiran akan penyakit yang kambuh di setiap
bangun tidur? Jadi itu yang menyebabkan bapak merasa cemas? Jadi yang membuat
bapak merasa gelisah karena penyakit yang kambuh di pagi hari“ Jadi bapak
sebelumnya sering mengalami cemas dan gelisah seperti ini?

“Apa masalah sebelumnya sering membuat bapak gelisah”

“Selama ini, bila bapak punya msalah yang mengganggu, apa yang bapak lakukan?”

“Jadi kalau bapak punya masalah, bapak akan memikirkan terus masalah itu sehingga
bapak merasa gelisah?”
“ Kalau bapak mempunyai masalah dengan siapa bapak bercerita?”

“Nah sekarang coba praktikkan. Wah bagus sekali, bapak sudah mampu
melakukannya, lalu apa yang bapak lakukan setelah bercerita padanya?”

“Wah.. bapak sangat hebat bisa menyelesaikan masalahnya yang cukup berat, saya
sangat yakin bapak sekarang juga bisa menyelesaiakan kecemasan yang dialami bapak
sekarang”

“Baiklah.. bapak, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan bapak
dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara
untuk menguragi kecemasan. Bagaimana kalau kita mulai sekarag?, saya akan
lakukan, bapak perhatikan saya, lalu bapak bisa mengikuti cara yang sudah saya
ajarkan. Kita mulai ya bapak. bapak silahkan duduk dengan posisi seperti saya,
pertama-tama, bapak tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam
dalam hitungan tiga setelah itu bapak hembuskan udara melalui mulut dengan meniup
udara perlahan melakukakn latiha ini 5 sampai 10 kali sampai bapak merasa rileks dan
santai.”

Terminasi

a. Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang dan melakukan
latihan teknik relaksasi napas dalam tadi? Ya betul... bapak terlihat lebih rileks”
b. Obyektif
“Coba bapak sebutkan apa yang membuat bapak cemas, lalu apa yang bapak
rasakan dan apa yang bapak lakukan untuk meredakan cemas bapak?, coba
tunjukka kepada saya teknik nafas dalam yang benar”
c. Rencana tindal lanjut (RTL)
“Bagaimana kalau kegiatan ini rutin dilakukan 4 kali dalam sehari dan tuliskan
dalam jadwal kegiatan harian bapak”
d. Kontrak yang akan datang
Topik:
“Nah, bapak cara yang kita praktikkan tadi baru salah satu nya saja. Masih ada cara
yang bisa digunakan untuk mengontrol rasa cemas bapak. Nanti bapak bisa
mencoba dengan cara yang akan saya lakukan lagi dengan bapak, untuk pertemuan
selanjutnya bagaimana kalau besok pak jam 09.00 WIB”

Anda mungkin juga menyukai