Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) SP 1

Hari : Jumat Nama Klien : Tn.R

Tanggal : 06 Nov 2020 No.RM : 217069

Jam : 09:00 WIB Nama Perawat : Zr.Hafsa

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
a. Klien tampak melamun dan khawatir
b. Klien tampak gelisah, tegang
c. Klien merasa sulit tidur
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan Keperawatan
a. Klien mampu mengenal ansietas
b. Klien dapat menggunakan mekanisme koping yang adaptif
c. Klien dapat menggunakan teknik relaksasi
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu pasien mengenal ansietas
c. Latihan teknik relaksasi nafas dalam
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN (SP 1 Ansietas)
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum,selamat pagi a...”
b. Perkenalan
“Perkenalkan nama saya Hafsa, saya Mahasiswa keperawatan STIKES
JENDRAL A.YANI CIMAHI nama aa siapa? aa senang dipanggil apa?
c. Membuka Topik Umum
“aa, Bagaimana perasaan aa saat ini? Ibu bagaimana semalam tidurnya nyenyak?”
d. Kontrak
“Seseuai kesepakatan yang kemarin, bagaimana kalo kita berbincang-bincang
tentang kemampuan dan kegiatan yang Ibu sukai? Setelah itu, kita akan nilai
kegiatan mana yang masih bisa dilakukan, lalu akan dipilih satu kegiatan yang
akan kita latih”
“Bagaimana kalau waktunya sekitar 20 menit?”
“Mau dimana a ruangannya? Bagaimana kalau diruangan perawat ?”
2. Fase Kerja
“aa mengatakan kalau merasa khawatir dengan keadaan saat ini, sudah beberapa hari
mengalami gelisah, dan sulit tidur. Coba aa ceritakan lebih lanjut tentang perasaan aa,
kenapa aa merasakan hal tersebut, apa yang aa pikirkan ? Oh, jadi aa takut kalau
penyakit aa ini tidak akan sembuh ? Bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi
kecemasan aa dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan
salah satu cara  untuk mengurangi kecemasan yang aa rasakan”
“Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, aa perhatikan saya, lalu
aa bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya a. Bapak silakan duduk
dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, aa tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah
itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu aa hempakskan udara melalui mulut
dengan meniup udara perlahan-lahan. Sekarang coba aa praktikkan”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keerawatan
Evaluasi klien (Subjektif):
“Bagaimana perasaan aa setelah kita berbincang-bincang?
“Dapatkah aa simpulkan apa yang sudah kita bicarakan tadi dan latihan yang tadi
kita lakukan?”
Evaluasi perawat
“Wah ternyata aa hebat yaaa… bisa melakukannya ”
b. Rencana Tindak Lanjut
“ Nanti kita bincang-bincang lagi ya a dan melakukan hipnosis 5 jari .”
c. Kontrak yang akan datang :
Topik : “ Besok kita berbincang-bincang lagi yah a dan melakukan latihan
hipnosis 5 jari ”
Waktu : “aa mau jam berapa?”
Tempat: “Mau dimana a tempatnya?”
d. Salam Terapeutik
“ Kalau begitu saya permisi dulu yah a .Assalamuallaikum a”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)
Ansietas SP 2

Hari : Sabtu Nama Klien : Tn.R

Tanggal : 07 Nov 2020 No.RM : 217069

Jam : 09:00 WIB Nama Perawat : Zr.Hafsa

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
a. Klien tampak melamun dan khawatir
b. Klien tampak gelisah, tegang
c. Klien merasa sulit tidur
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan Keperawatan
a. Klien mampu mengenal ansietas
b. Klien dapat menggunakan mekanisme koping yang adaptif
c. Klien dapat menggunakan teknik relaksasi
5. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi tindakan ya lalu
b. Pertahankan rasa percaya pasien
c. Latihan hipnosis 5 jari
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN (SP 2)
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum,selamat pagi a...”
b. Perkenalan
“Perkenalkan nama saya Hafsa, saya Mahasiswa keperawatan STIKES
JENDRAL A.YANI CIMAHI nama aa siapa? aa senang dipanggil apa?
c. Evaluasi / validasi : aa masih ingat tidak apa yang kita bicarakan kemarin? Lalu
bagaimana perasaan aa sekarang? Aa bagaimana latihan relaksasi nafas dalamnya
yang kemaren apakah sudah dilaksanakan ?
d. Kontrak : kemarin kan kita sudah janjian ya ibu buat bertemu lagi disini jam 9
untuk ngobrol lagi. Kita mau ngobrol berapa lama? Sepertinya itu terlalu lama,
kita ngobrolnya 15 menit saja ya.
2. Fase Kerja
“Tadi aa katakan, aa merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba aa ceritakan lebih lanjut tentang
perasaan aa, kenapa aa tidak gelisah, apa yang aa pikirkan? Oh, jadi aa merasa takut jika
ketakutan aa terhadap terpaparnya covid 19, Nah aa, sekarang saya akan mengajarkan aa
teknik   relaksasi degan cara hipnotis 5 jari. Kita mulai ya a. aapejamkan mata bapak, nah
sekarang tautkan    jari telunjuk aa dengan jempol aa, sekarang bayangkan pada saat aa
sedang bahagia. Sekarang tautkan jari tengah aa dengan jempol, bayangkan saat ss
bersama orang yang aa sayangi/ cintai, sekarang taukan jari manis aa dengan jempol,
bayangkan ketika aa di puji oleh seseorang karena prestasi aa, dan sekarang tautkan jari
kelingking aa, bayangkan tempat yang paling indah yang pernah di kunjungi. aa, coba
ulangi lagi cara teknik hipnotis 5 jari yang sudah kita pelajari tadi. Wah bagus sekali, mari
kita masukkan dalam jadwal harian aa. Jadi, setiap aa merasa cemas, aa bisa langsung
praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat.”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keerawatan
Evaluasi klien (Subjektif):
“Bagaimana perasaan aa setelah kita latihan hipnois 5 jari?
“Dapatkah aa simpulkan apa yang sudah kita bicarakan tadi dan latihan yang tadi
kita lakukan?”
Evaluasi perawat
“Wah ternyata aa hebat yaaa… bisa melakukannya ”
b. Rencana Tindak Lanjut
“ Nanti kita bincang-bincang lagi ya a dan melakukan apa yang sudah kita
lakukan .”
c. Salam Terapeutik
“ Kalau begitu saya permisi dulu yah a .Assalamuallaikum a”

Anda mungkin juga menyukai