Anda di halaman 1dari 14

RESUME PADA NY.

G DENGAN GANGGUAN SISTEM


KARDIOVASKULER A.I STEMI DI INSTALASI GAWAT DARURAT
(IGD) DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI

Dosen Koordinator : M. Budi Santoso, S.Kep.,Ners.,M.Kep


Dosen Pembimbing : Asep Badrujamaludin, BN., MN., RN

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat dan
Kritis

Oleh :
Indah Sri Mulyani
NPM 214120057

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2021
Diagnosa Medis : STEMI (ST Elevasi Miokard Infark)

Nama : Ny. G Jenis Kelamin :P Umur : 37 Tahun, 6 Bulan, 3 Hari


IDENTITAS

Agama : Islam Status Perkawinan : Menikah Pendidikan : SLTP

Pekerjaan : IRT Sumber informasi : Klien Alamat : Kp Sukasari RT


001/016 Galanggang Batujajar
Bandung Barat

TRIAGE P1 P2 P3 P4

GENERAL IMPRESSION

Keluhan Utama :
Klien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri

Mekanisme Cedera :
Klien bukan pasien trauma (non-trauma)

Orientasi : √ Baik Tidak Baik


AIRWAY Clear

Jalan Nafas : √ Paten ¨ Tidak Paten


¨

Obstruksi : ¨ Lidah ¨ Cairan ¨ Benda Asing


√ Tidak ada
¨

Suara Nafas : ¨ Stidor ¨ Snoring ¨ Gurgling ¨Stridor


√ Vesikuler
¨

Keluhan Lain: Tidak ada


BREATHING Diagnosa Keperawatan:
PRIMER

Pola nafas tidak efektif


berhubungan dengan
hambatan upaya nafas
Kriteria Hasil:

Gerakan dada √
:¨ Simetris ¨ Asimetris Setelah dilakukan tindakan 1x
5 jam diharapkan pola nafas
Irama Nafas √ Cepat ¨ Dangkal ¨ Normal
:¨ membaik. Dengan kriteria
hasil:
Pola Nafas √ Tidak Teratur
: ¨ Teratur ¨
1. Pola nafas membaik
Retraksi otot dada : √¨ Ada ¨ N/A 2. Penggunaan otot bantu
pernafasan berkurang
Sesak Nafas √
: ¨ Ada ¨ N/A ¨ RR : 28 x/mnt 3.Frekuensi nafas membaik
dengan rentang
Batuk : ¨ Efektif ¨ Tidak efektif √
¨ Tidak ada 12-24x/menit

Hasil AGDA : Tidak ada data


Intervensi:
Bunyi nafas : Vesikuler
Pemantauan Respirasi
1. Observasi
a. Monitor frekuensi,
irama, kedalaman, dan
upaya napas
b. Monitor pola napas
(seperti bradipnea,
takipnea,
hiperventilasi, Kussmau
l, Cheyne-Stokes, Biot.
c. Monitor kemampuan
batuk efektif
d. Monitor adanya
produksi sputum
e. Monitor adanya
sumbatan jalan napas
f. Palpasi kesimetrisan
ekspansi paru
g. Auskultasi bunyi napas
h. Monitor saturasi
oksigen
i. Monitor nilai AGD
j. Monitor hasil x-
ray toraks
2. Terapeutik
a. Atur interval waktu
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
b. Dokumentasikan hasil
Kriteria Hasil:

√ Hangat ¨ Dingin Setelah dilakukan tindakan


Akral : ¨
PRIMER SURVEY

1x5 jam diharapkan tingkat


Nadi √ Teraba
: ¨ ¨ Tidak teraba nyeri menurun. Dengan
kriteria hasil:
Sianosis : ¨ Ya √ Tidak
¨ 1. Keluhan nyeri menurun
atau hilang (5)
CRT √ < 2 detik
: ¨ ¨ > 2 detik 2. Meringis menurun (5)
3. Skala nyeri menurun
√ Tidak ada
Pendarahan : ¨ Ya ¨
Intervensi:

Manajemen Nyeri
Nyeri dada : Klien mengeluh nyeri dada sebelah kiri 1. Observasi
Karakteristik Nyeri : Klien mengatakan nyeri dirasakan seperti a. Identifikasi lokasi,
tertindih beban berat, skala nyeri 4 (1-10) karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan
Edema : Tidak ada edema intensitas nyeri
Lokasi Edema : Tidak ada edema b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi respon nyeri
non verbal
d. Identifikasi factor yang
memperberat dan
memperingan nyeri

2. Terapeutik
a. Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
( ex. Terapi relaksasi,
kompres hangat/ dingin)
b. Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
( suhu, ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
c. Fasilitasi istirahat dan
tidur

3. Edukasi
a. Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu nyeri
b. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
DISABILITY Clear

Respon √ Verbal ¨ Pain ¨ Unrespon


: ¨ Alert ¨

Kesadaran √ CM ¨ Delirium ¨ Somnolen


GCS √ Eye : 4
:¨ √ Verbal : 5
¨ √ Motorik : 6
¨

Pupil √ Isokor ¨ Unisokor ¨ Pinpoint ¨ Medriasis


√ Ada
Refleks Cahaya : ¨ ¨ Tidak Ada
SURVEY

EXPOSURE Clear
√ Tidak
Deformitas : ¨ Ya ¨
Contusio √ Tidak
: ¨ Ya ¨
Abrasi √ Tidak
: ¨ Ya ¨

Penetrasi : ¨ Ya ¨ Tidak

Laserasi : ¨ Ya ¨ Tidak

Edema : ¨ Ya ¨ Tidak

ANAMNESA

Riwayat Penyakit Saat Ini :


Klien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1 hari
SMRS, keluhan nyeri dada dirasakan seperti tertindih beban berat
dan menjalar ke ulu hati dan lengan kiri, skala nyeri 4 (1-10).
Keluhan demam (-) batuk (-) pilek (-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan.

Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi obat atau
makanan apapun
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnya

Tanda Vital :
BP : 120/70 mmHg N : 92x/menit S : 36,8֠C RR : 28
x/menit

PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:

Kepala dan Leher:

Inspeksi : Bentuk kepala simetris, rambut berwarna hitam,


keadaan rambut baik, tidak ada ketombe, tidak ada
SECONDARY SURVEY

benjolan.

Palpasi : Tidak ada benjolan pada kepala dan leher, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.

Dada:

Inspeksi : Bentuk dada simetris, terdapat otot bantu pernafasan,


tidak terdapat pernafasan cuping hidung (PCH)
dispnea, RR 28x/menit
Auskultasi : Suara nafas vesikuler

Abdomen:

Inspeksi : Tidak terdapat distensi abdomen


Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada area abdomen
Perkusi : Perkusi lambung timpani, hati pekak.
Auskultasi : Bising usus 10x/menit

Ektremitas Atas/Bawah:

Inspeksi : Tangan dan kaki simetris, turgor kulit elastis, tidak


terdapat oedem pada ekstermitas atas dan bawah, CRT
<2 detik
Palpasi : Tidak ada pitting oedema, tidak ada nyeri tekan

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

¨ RONTGEN

Hasil: Tidak ada hasil

¨ CT-SCAN

Hasil: Tidak ada hasil

¨ USG

Hasil: Tidak ada hasil

√ EKG
¨

Hasil : Hasil pemeriksaan EKG :terdapat gambaran ST Elevasi pada


gelombang Q di V1, V2 dan V4

¨ ENDOSKOPI

Hasil: Tidak ada hasil

¨ AGDA

Hasil: Tidak ada

¨ Darah Lengkap

Hasil:

¨ Enzim jantung

Hasil : Tidak ada hasil

TERAPI
Cairan : Tidak diberikan terapi cairan

Obat-obatan : Keterolac 1 amp + 5 cc Nacl, Pantoprazole 30mg +


5 cc Nacl

Tanggal Pengkajian : Kamis, 11 Februari 2021 TANDA TANGAN


PENGKAJI:
Jam : 09.30 WIB

NAMA TERANG :
Indah Sri Mulyani
ANALISA DATA

Nama Klien : Ny. G Diagnosa Medis : STEMI

Ruang : IGD RS Dustira No. MR : 00629621

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS: Faktor resiko Nyeri Akut


(perokok, hipertensi, obesitas,
Klien mengatakan usia > 40th, ras, gender)
myeri dada sebelah
kiri dirasakan seperti
tertindih beban berat Endapan lipoprotein di tunika
yang menjalar ke ulu intima menurun
hati dan lengan kiri
DO:
Aterosklerosis, thrombosis,
konstriksi arteri koronaria
a. Klien tampak
meringis kesakitan
b. Skala nyeri 4 (1- Aliran darah ke jantung
10) menurun
c. TD : 120/70
mmHg
N : 92x/menit
O2 dan nutrisi menurun
S : 36,8֠C
RR : 28x/menit
d. Hasil pemeriksaan
EKG :terdapat
gambaran ST Jaringan miokard iskemik
Elevasi pada
gelombang Q di
V1, V2 dan V4
Nekrose lebih dari 30 menit

Suplai dan kebutuhan oksigen


ke jantung tidak seimbang

Metabolisme anaerob

Tiimbunan asam laktat


meningkat
Nyeri Akut
2. DS: Faktor resiko Pola nafas tidak efektif
(perokok, hipertensi, obesitas,
Klien mengatakan usia > 40th, ras, gender)
keluhan nyeri dada
disertai dengan sesak
nafas
Endapan lipoprotein di tunika
intima menurun
DO:
a. Klien tampak Aterosklerosis, thrombosis,
menggunakan otot konstriksi arteri koronaria
bantu pernafasan
b. Klien tampak
sesak Aliran darah ke jantung
c. Bunyi nafas menurun
vesikuler
d. BP : 120/70
mmHg N : O2 dan nutrisi menurun
92x/menit S:
36,8֠C RR :
28x/menit
Jaringan miokard iskemik

Nekrose lebih dari 30 menit

Suplai dan kebutuhan oksigen


ke jantung tidak seimbang

Metabolisme anaerob

Tiimbunan asam laktat


meningkat

pH jaringan
Perubahan elektro fisiologi
jantung

Aritimia

Oedema pulmo

Pola nafas tidak efektif


CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : Ny. G Diagnosa Medis : STEMI

Ruang : IGD RS Dustira No. MR : 00629621

No Diagnosa Implementasi SOAP Tanda


Keperawatan Tangan

1. Nyeri akut 1. Observasi S: Indah Sri


berhubungan
dengan agen a. Mengidentifikasi lokasi, Klien mengatakan Mulyani
pencedera karakteristik, durasi, nyerinya mulai
fisiologis frekuensi, kualitas dan berkurang setelah
intensitas nyeri diberikan obet
R/ Nyeri dada sebelah kiri
terasa seperti tertimpa
benda berat O:

b. Mengidentifikasi skala nyeri a. Skala nyeri 3


R/ Skala nyeri 4 (1-10) (1-10)
b. Klien tampak
c. Mengidentifikasi respon lebih tenang
nyeri non verbal dan nyaman
R/ Klien tampak meringis c. Meringis
kesakitan kesakitan
berkurang
2. Terapeutik
A:
a. Memberikan teknik non
farmakologis untuk Masalah Teratasi
mengurangi rasa nyeri sebagian
relaksasi tarik nafas dalam
R/ Klien mengikuti
intruksi perawat P:
Lanjutkan intervensi
3. Kolaborasi
Klien pulang atas
a. Kolaborasi pemberian permintaan keluarga
analgetik: ketorolac dan
a. Obat pulang:
pantoprazole
miniaspri
R/ Tidak ada tanda- 1x80mg, CPG
tanda alergi 1x1, plavix
(kemerahan, gatal, b. Edukasi: kontrol
panas) ke rawat jalan
b. Melakukan pemeriksaan pada hari kamis
EKG 18 februari 2021
ke poli jantung,
R/ Hasil pemeriksaan
jika keluhan
EKG: dirasakan
memburuk
datang lagi ke
igd
2. Pola nafas 1. Observasi S: Indah Sri
tidak efektif a. Memonitor frekuensi,
berhubungan irama, kedalaman, dan Klien mengatakan Mulyani
dengan upaya napas sesak nafasnya
hambatan R/ Frekuensi nafas berkurang
upaya nafas 25x/menit
b. Memonitor pola napas
R/ Pola nafas dispnea O:
c. Monitor adanya produksi a. Klien tampak
sputum lebih tenang dan
R/ Tidak ada sputum nyaman
d. Menauskultasi bunyi b. Otot bantu
napas pernafasan mulai
R/ bunyi nafas vesikuler berkurang
e. Monitor saturasi oksigen c. RR: 25x/menit
R/ saturasi oksigen 97%

2. Terapeutik A:
Memposisikan klien semi Masalah teratasi
fowler sebagian
R/ klien tampak nyaman

P:
3. Kolaborasi
Memberikan oksigen dengan Lanjutkan intervensi
nasal canul 3 L
R/ Klien tampak nyaman Klien pulang atas
permintaan keluarga
menggunakan osigen nasal
kanul 3L a. Rawat jalan poli
jantung

Anda mungkin juga menyukai