DISUSUN OLEH :
ALDY FEBRIYANA
214120066
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :
Mekanisme Cedera :
Tidak terkaji
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik Tidak Terkaji
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY
Tidak ada masalah keperawatan
Benda Asing
N/A
Keluhan Lain:
Diagnosa Keperawatan:
BREATHING
Pola napas tidak efektif
KriteriaHasil :
Gerakan dada : Simetris Asimetris - Frekuensi napas cukup
membaik
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal
- Kedalaman napas cukup
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur membaik
- Dipsnea cukup menurun
Retraksi otot dada : Ada N/A
Intervensi :
Sesak Nafas : Ada N/A RR : 26 x/mnt Manajemen jalan nafas
Batuk : Efektif Tidak Observasi
- Monitor pola nafas (frekuensi
efektif
kedalaman, usaha nafas)
Hasil AGDA : Tidak terkaji - Moitor bunyi nafas tambahan
Bunyi nafas : Tidak terkaji Terapeutik
- Pertahankan kepatenan jalan
Keluhan Lain: Tidak terkaji
nafas dengan head-tilt dan
chind lift
- Posisikan semi-fowler atau
fowler
- Berikan minum hangat
- Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik. jika perlu
Pemantauan respirasi
Observasi
- Monitor frekuensi irama
kedalaman dan upaya nafas
- Monitor pola nafas (seperti
bradipneu, takipneu,
hiperventilasi, kusmaul)
- Monitor adanya sumbatan
jalan nafas
- Palpasi kesimetrisan ekspansi
paru
- Auskultasi bunyi nafas
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor AGD
Terapeutik
- Atur interval pemantauan
serpirasi sesuai kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
- informasikan hasil
pemantauan, jika perlu
Diagnosa Keperawatan:
CIRCULATION
Tidak ada masalah keperawatan
Sianosis : Ya Tidak
Unrespon
Medriasis
Keluhan Lain :
Diagnosa Keperawatan:
EXPOSURE
Tidak ada masalah keperawatan
Deformitas : Ya
Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Terkaji
SECONDARY SURVEY Diagnosa Keperawatan:
ANAMNESA
Risiko ketidakseimbangan cairan
Riwayat Penyakit Saat Ini : Kriteria Hasil :
- Tekanan darah cukup membaik
Saat masuk RS klien mengeluh sesak napas dan gatal
- Berat badan cukup membaik
di seluruh tubuh. Tampak luka bekas garukan di
- Haluaran urin cukup
sekujur tubuh klien. Klien tampak lemah dan pucat,
meningkat
kulit terlihat kehitaman. Sejak 3 minggu yang lalu
- Denyut nadi cukup membaik
klien terdiagnosis Coronary Arteri Disease (CKD).
- Membran mukosa cukup
Alergi :
membaik
Tidak Terkaji
- Turgor kulit cukup membaik
Medikasi : - Suhu tubuh cukup membaik
Tidak Terkaji
Intervensi :
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Manajemnen cairan
Tidak Terkaji Observasi
- Monitor status hidrasi (mis.
Makan Minum Terakhir:
Frekuensi nadi kekuatan nadi,
Klien mengatakan dalam 3 hari minum lebih dari 3
akral, pengisian kapiler,
gelas karena merasa haus sekali. kelembaban mukosa, turgor
kulit tekanan darah)
Output pasien ± 100 cc
- Monitor berat badan harian
Even/Peristiwa Penyebab:
- Monitor berat badan sebelum
Tidak Terkaji dan sesudah dialisis
- Monitor hasil pemeriksaan
Tanda Vital :
laboratorium (Na, K, Cl, Berat
BP: 160/90 mmHg N: 96x/menit S: 36,7oC
jenis urin, BUN)
RR: 26x/menit - Monitor status hemodinamik
(mis. MAP, CVP, PAP,
PCWP, jika tersedia)
Terapeutik
- Catat intake out put dan hitung
balance cairan 24 jam
- Berikan asupan cairan, sesuai
kebutuhan
- Berikan cairan intravena, jika
perlu
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian diuretik,
jika perlu
Pemantauan Cairan
Observasi
- Monitor frekuensi dan
kekuatan nadi
- Monitor frekuensi nafas
- Monitor tekanan darah
- Monitor berat badan
- Monitor pengisian kapiler
- Monitor elastisitas atau turgor
kulit
- Monitor jumlah, warna dan
berat jenis urin
- Monitor kadar albumin dan
protein total
- Monitor hasil pemeriksaan
serum (mis. Osmolaritas
serum, hematokrit, natrium,
kalium, BUN)
- Monitor intake dan output
cairan
- Identifikasi faktor risiko
ketidakseimbangan cairan
(mis. penyakit ginjal dan
kelenjar, disfungsi intestinal)
Terapeutik
- Atur interval waktu
pemantauan sesuai dengan
kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:
Gangguan integritas kulit
Kepala dan Leher: Kriteria Hasil :
SECONDARY SURVEY
Perawatan Kuku
Observasi
- Monitor kebersihan dan
kesehatan kuku
Edukasi
- Anjurkan memotong dan
membersihkan kuku secara
rutin
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN
Hasil:
CT-SCAN
Hasil:
USG
Hasil:
EKG
Hasil
ENDOSKOPI
Hasil:
AGDA
Hasil:
Darah Lengkap
Hasil:
Nilai
Hasil Ketera
Pemeriks Normal
aan (Satuan) ngan
(Satuan)
Hemoglob 9,6 g/dl 11,5 – 13,5 g/dl Rendah
in
10.000/mm 6.000- Normal
Leukosit 3 17.500mm3
Normal
Trombosit 175.000/m 150.000-
m3 440.000/ mm3
GDS 180
Enzim jantung
Hasil:…………..
Hasil :
TERAPI:
Nama Dosis Indikasi
obat Cara
pembe
rian
Tanggal Pengkajian : TANDA TANGAN PENGKAJI:
Jam :
Keterangan :
NAMA TERANG : Aldy Febriyana
ANALISA DATA
DO : Kerusakan glomerulus
- Tampak luka bekas
garukan di sekujur
Protein/albumin dapat melewati
tubuh
- Kulit terlihat kehitaman glomerulus
Proteinuria
Gangguan integritas
Hipoalbuminemia kulit
Ureum meningkat
Masuk kulit
Proteinuria
Hipoalbuminemia
Ureum meningkat
Asidosis metabolic
Kompensasi respiratorik
Hiperventilasi
Pemantauan respirasi
Observasi
- Monitor frekuensi irama kedalaman dan upaya
nafas
- Monitor pola nafas (seperti bradipneu,
takipneu, hiperventilasi, kusmaul)
- Monitor adanya sumbatan jalan nafas
- Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
- Auskultasi bunyi nafas
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor AGD
Terapeutik
- Atur interval pemantauan serpirasi sesuai
kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
informasikan hasil pemantauan, jika perlu
2. Risiko ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemnen cairan
cairan b.d penyakit ginjal ...x24 jm ketidakseimbangan cairan Observasi
teratasi dengan kriteria hasil : - Monitor status hidrasi (mis. Frekuensi nadi
- Tekanan darah cukup membaik kekuatan nadi, akral, pengisian kapiler,
- Berat badan cukup membaik kelembaban mukosa, turgor kulit tekanan
- Haluaran urin cukup meningkat darah)
- Denyut nadi cukup membaik - Monitor berat badan harian
- Membran mukosa cukup - Monitor berat badan sebelum dan sesudah
membaik dialisis
- Turgor kulit cukup membaik - Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (Na,
- Suhu tubuh cukup membaik K, Cl, Berat jenis urin, BUN)
- Monitor status hemodinamik (mis. MAP, CVP,
PAP, PCWP, jika tersedia)
Terapeutik
- Catat intake out put dan hitung balance cairan
24 jam
- Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
- Berikan cairan intravena, jika perlu
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu
Pemantauan Cairan
Observasi
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
- Monitor frekuensi nafas
- Monitor tekanan darah
- Monitor berat badan
- Monitor pengisian kapiler
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor jumlah, warna dan berat jenis urin
- Monitor kadar albumin dan protein total
- Monitor hasil pemeriksaan serum (mis.
Osmolaritas serum, hematokrit, natrium,
kalium, BUN)
- Monitor intake dan output cairan
- Identifikasi faktor risiko ketidakseimbangan
cairan (mis. penyakit ginjal dan kelenjar,
disfungsi intestinal)
Terapeutik
- Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan
kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan
3. Gangguan integritas kulit b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawata integritas kulit
kelebihan volume cairan selama …x24 jam integritas kulit Observasi
teratasi dengan kriteria hasil : - Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
- Sensasi cukup membaik (mis. Perubahan sirkulasi, perubahan status
- Kerusakan lapisan kulit cukup nutrisi, penurunan kelembaban, suhu
menurun lingkungan ekstrem, penurunn mobilitas)
Edukasi
- Anjurkan menggunakan pelembab (mis. Lotion,
serum)
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
- Anjurkan mandi dan menggunakan sabun
secukupnya
Perawatan Kuku
Observasi
- Monitor kebersihan dan kesehatan kuku
Edukasi
- Anjurkan memotong dan membersihkan kuku
secara rutin
CATATAN PERKEMBANGAN