Nama Mahasiswa :
Tidak ada diagnose medik berdasarkan pemeriksaan penunjang dan laboratorium dikarenakan
hanya dilakukan pengkajian keperawatan saja.
3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
BAB 2 kali sehari pada pagi dan malam hari
b. Buang air kecil
Rata rata klien buang air selama 5-7 kali perhari
Makan / minum - - - -
Toileting - - - -
Berpakaian - - - -
Mobilitas di tempat tidur - - - -
Berpindah - - - -
Ambulasi / ROM - - - -
0 : mandiri, 1 : dengan alat bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan
alat, 4 : tergantung total
Oksigenasi
Klien mengalami flu ringan dan terlihat pola napas klien sedikit tidak teratur
5. Pola tidur dan istirahat
( Lama tidur klien sekitar 6-8 jam pada malam hari, dan kadang kadang klien
tidur pada siang hari dengan waktu 1-2 jam, Klien mengatakan tidak memiliki
gangguan tidur akan tetapi dirinya mengatakan kalau pernah mengalami
insomnia pada saat sedang stress dan banyak pekerjaan, Klien mengatakan kalau
saat bangun tidur merasa rileks, gembira, dan bersiap memulai kegiatan hari ini )
6. Pola Peceptual
( penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi )
( Penglihatan klen normal dengan tidak memiliki rabun dekat maupun jauh dan
bias melihat objek dengan sangat mudah, Pendengaran klien tidak terganngu dan
masih bisa mendengarkan serta mengenali seseorang, Pengecap klien tidak ada
masalah dengan masih bisa membedakan berbagai macam rasa seperti pedas,
asin, manis, dan pahit, Penciuman klien sedikit mengalami masalah dikarenakan
sedang mengalami flu ringan )
( Komunikasi klien dengan orang lain seperti teman, keluarga dan saudara cukup
baik karena klien suka berinteraksi, Kemampuan keuangan klien cukup untuk
memenuhi kebutuhan anak dan istrinya sehari hari )
( Menurutnya agama merupakan hal yang sangat penting dalam hidupnya banyak
hal yang bisa didapat dan diperoleh dengan mempelajari agama seperti hidup
dengan mencari nafkah halal, bisa menerima segala keadaan dengan ikhlas dan
lainnya, Klien sering mengikuti kegiatan perkumpulan seperti yasinan warga,
kadang kadang melakukan shalat berjamaah di muslaha jika memiliki waktu
longgar, dan selalu melakukan shalat 5 waktu )
Saat ini klien sedang mengalami flu ringan, akan tetapi dirinya merasa tetap sehat
dan bisa melakukan aktivitas biasa
BB / TB : 64 Kg / 165 Cm SO : 97 %
Kepala :
- Inpseksi :
Bentuk kepala (dolicephalus/lonjong, Brakhiocephalus/ bulat), kesimetrisan ( + ).
Hidrochepalus ( - ), Luka ( - ), darah ( - ), Trepanasi ( - ). Palpasi : Nyeri tekan ( - ),
fontanella ( tidak )
Leher :
- Inpeksi :
Bentuk leher (simetris), peradangan ( - ), jaringan parut ( - ), perubahan warna (- ), massa ( -
) Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( - ), pembesaran kelenjar tiroid ( - ), posisi trakea
(simetris), pembesaran Vena jugularis ( - )
Thoraks :
- Inpseksi :
Bentuk torak (Normal chest), Susunan ruas tulang belakang (Tidak ada kelainan atau
normal), Bentuk dada (simetris), keadaan kulit ( bersih dan tanpa luka, memar, dll ),
Retrasksi otot bantu pernafasan ( - ), Retraksi intercosta ( - ), retraksi suprasternal ( - ),
Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( - ), Pola nafas : (Eupnea) cyanosis, ( - ),
batuk ( - ).
- Palpasi :
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama)
- Auskultasi :
Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih ) , Area Bronchial : ( bersih ) Area
Bronkovesikuler ( bersih ) PR. - Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( - ),
Egophoni ( - ), Pectoriloqui ( - ) PR - Suara tambahan Terdengar : Rales ( - ),
Ronchi ( + ), Wheezing ( - ), Pleural fricion rub ( + )
- Perkusi :
Area paru : ( sonor )
Abdomen :
- Inpseksi :
Bentuk abdomen : (datar ), Massa/Benjolan ( - ), Kesimetrisan ( + ), Bayangan pembuluh
darah vena ( - )
- Auskultasi :
Frekuensi peristaltic usus 20. x/menit ( N = 74 x/menit, Borborygmi ( - )
- Palpasi :
Nyeri tekan ( - ), pembesaran ( - ), perabaan ( halus ), permukaan ( halus ), tepi hepar (tumpul
) . ( N = hepar teraba). nyeri lepas ( - ), nyeri menjalar kontralateral ( - ). Palpasi Ginjal :
Bimanual diskripsikan : nyeri tekan ( - ), pembesaran ( - )
- Perkusi
Perkusi perut : ( Tympani )
Ekstrimitas ( termasuk keadaan kulit, kekuatan )
Keadaan kulit tampak normal seperti tidak ada bercak dan memar.
Program terapi
(dimulai saat anda mengambil sebagai kasus kelolaan, cantumkan tanggal pemeriksaan dan
kesimpulan hasilnya)
V. Analisa Data
No Data Penunjang Masalah Kemungkinan penyebab
O:
- RR klien sebesar
24 kali per menit
- Terdengar suara
ronkhi halus pada
saat klien bernapas
Hambatan upaya napas
3
O: - Respirasi
- RR klien sebesar
24 kali per menit
- Kebutuhan
/saturasi oksigen
klien menunjukkan
angka 97%
2 Senin, 16 Agustus O S:
2021 11.00 Mengidentifikasi kemampuan - Klien
batuk klien mengakatan
11.03 Memonitor adanya retensi sedikit mudah
sputum untuk bernafas
11.06 Monitor pula mengenai disbanding
adanya tanda dan gejala pada sebelumnya
infeksi saluran napas - Setelah
N: dilakukan
11.08 Mengatur posisi klien tindakan, klien
senyaman mungkin, bisa duduk merasa lebih
maupun tidur bisa dan
11.10 Pasang perlak dan mandiri dalam
bengkok/alat pembuangan hal batuk dan
sputum lainnnya misal plastic bernapas
11.12 Anjurkan klien untuk batuk efektif
dan mengeluarkan secret ke O :
bengkok atau plastic
E: - Klien terlihat
11.14 Menjelaskan kepada klien lebih nyaman
mengenai prosedur batuk yang
efektif dengan
11.18 Mendemonstrasikan kondisinya
mengenai teknik mengatur
waktu dalam inspirasi dan sekarang
ekspirasi dengan 4 detik - RR klien
menarik napas, 2 detik
menahan napas, dan 8 detik setelah
11.23 menghembuskan napas. dilakukan
Ulangi langkah diatas hingga
11.27 3 – 5 kali intervensi
Ajarkan mengenai cara batuk menjadi 22 kali
dengan kuat langsung setelah
prosedur menarik dan per menit
menghembuskan nafas diatas A :
dalam yang ke 3
11.28-11.30
C: - Masalah sudah
Kolaborasi pemberian teratasi penuh
mukolitik.
P:
- intervensi di
hentikan
3 Senin, 17 Agustus O S:
2021 01.00 Memonitor keadaan respirasi - Klien merasa
klien dengan memperhatikan lebih nyaman
frekuensi, irama, kedalaman, dengan
dan upaya napas kondisinya
01.05 Monitor kemampuan batuk setelah
efektif klien dilakukan
01.07 Monitor adanya produksi tindakan
sputum - Klien
01.10 Monitor adanya sumbatan mengatakan
jalan napas kalau
01.13 Palpasi kesimetrisan ekspansi pengetahuan
paru mengenai
01.15 Auskultasi bunyi napas pertukaran gas
N: menjadi
01.18 Atur intervensi pemantauan bertambah
respirasi sesuai dengan kondisi O :
pasien - Klien terlihat
01.20 Memberi informasi kepada lebih rileks
klien terkait pertukaran gas - RR klien
melalui media internet sekarang
01.25 Anjurkan klien mempelajari menjadi 22 kali
sendiri terkait dengan per menit
pertukaran gas melalui A:
berbagai media - Masalah sudah
E: teratasi penuh
01.26-01.30
Jelaskan tujuan dan prosedur P :
pemantauan.
- intervensi di
hentikan