SOP PENANGANAN ISPA( PNEUMONIA)

NO.DOKUMEN
NO Revisi 0
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/4

PUSKESMAS
BOTTENG HAMZAHS.Kep
NIP:19780810 200701 1 016

 Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang datang ke puskesmas
sehingga diketahui sumber penyakitnya.
 Tujuan Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi pada Balita sakit
 kebijakan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan penanganan atau
perawatan sehingga pasien mendapat pelayanan sesuai harapan.
 Referensi Pedoman tatalaksana Pneumonia Balita

 Tenaga Standar Dokter,Perawat.Dan Bidan

 Standar sarana 1.SARANA NON MEDIS

dan prasarana a.Meja 1-2 Buah
b.Kursi 2-4 Buah
c.tempat tidur 1 Buah
d.Blanko Resep
e.Blanko rujukan
f.Wastafel untuk cuci tangan
g.Tissu ( Lap tangan.)
h.Kartu status Anak
i.MTBS
2 SARANA MEDIS
a.stetoskop
b.Thermometer
c. Soundtimer
d.Timbangan
e.alcohol
f.Tempat sampah Medis dan Non Medis

 Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan
3. Penegakkan Diagnosa
4. Pengobatan dan rujukan
5. Penyuluhan kepada orang tua
 SOP PENANGANAN ISPA( PNEUMONIA)
NO.DOKUMEN
NO Revisi 0
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/4

PUSKESMAS
BOTTENG HAMZAHS.Kep
NIP:19780810 200701 1 016

8. Cara melaksanakan 1.ANAMNESA

tiap kegiatan a. Anamnesa
b. Tanya apakh anak menderita Batuk dan kesukaran
bernapas,lama batuk.
c. Tanya apakah anak 2 bulan-<5 tahun tidak bisa minum atau
menyusui.
d. Tanya apakah anak demam,berapa lama
e. Tanya apakah anak kejang
2.PEMERIKSAAN
Anak harus tenang dan dipangku oleh ibu atau ditidurkan ditempat
Pemeriksaan.
a. Frekuensi pernapasan yaitu dengan mengitung tarikan napas pada
gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan,waktu/menit
berapa kali.
b. Apakah ada tarikan dinding ada/tarikan didnding dada kedalam
dengan cara melihat dinding dada bagian bawah pada celah
c. intercostal dan diamatai apakah terjadi pada saat inspirasi
d. Apakah ada pernapasan cuping hidung:lihat pada cuping hidung yaitu
gerakan cuping hidung pada saat ekspirasi dan inspirasi
e. Mengukur suhu badan:dengan memakai termometer dimana
sebelumnya thermometer hrs dibersihkan dengan menggunakan
kapas alkohol.kemudian diletakan pada ketiak dan diperhatakan
selama 5 menit.setelah itu dilihat angka suhu kemudian dicatat dan
termometer di bersihakan dan dikembalikan pada tempatnya.
 SOP PENANGANAN ISPA( PNEUMONIA)
NO.DOKUMEN
NO Revisi 0
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/4

PUSKESMAS
BOTTENG HAMZAHS.Kep
NIP:19780810 200701 1 016

f. Apakah ada wheszing/stidor: dengan

meletakan stetoskop pada dinding dada
dan akan terdengar bunyi ngik pada wakti
inspirasi itulah suara wheezing.Begitu juga
dengan suara stridor juga meletakan
stetoskop pada dinding dada dan akan
terdengar suara napas berbunyi krosok-
krosok.
g. Ukur Berat badan dengan Timbangan
Bayi,untyuk Anka >2 tahun yaitu dengan
timbangan injak( Timbangan Dewasa)
3.PENEGAKAN DIAGNOSA
a. Umur< 2 bulan
Bila:
- Nafas cepat>60x/menit
- Tarikan dinding dada kuat
Maka itu adalah Pneumonia Berat
Bila:
- Nafas <60x/menit
- Tarikan didnding dada
negative
Maka bukan Pneumonia
b. Umur 2 Bulan<5 Tahun
Bila ada tarikan dinding dada
kedalam(bila da wheezing berulang
ulang) maka itu adalah Pneumonia
Berat.
Bila :
- 2 bulan< 12
Bulan :≥50x/menit
 SOP PENANGANAN ISPA( PNEUMONIA)
NO.DOKUMEN
NO Revisi 0
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/4

PUSKESMAS
BOTTENG HAMZAHS.Kep
NIP:19780810 200701 1 016

40x/menit
Maka itulah adalah Pneumonia
Bila tarikan dinding dada kedalam Negative
- Nafas cepat Negativ
- 12 Bulan < 5 tahun< 40x/menit
- 1-<5 tahun< 40x/menit
Maka itu bukan Pneumonia
4.PENGOBATAN DAN RUJUKAN
A.<2 bulan
1.Pneumonia berat
- Rujuk ke Rumah sakit
- Antibiotik Yaitu Cotrimaksasol 1/8 Tab
- Wheezing ada : obati dengan salbutamol <
1okg ½ Tab
2.Bukan Pneumonia
-Edukasi kepada orang tua bagamna cara
perawatan dirumah
- Jaga agar tidak kedinginan dengan cara
diberi selimut
- ASI Tetrap diberikan dan sering
- Bersihkan sumbatan hidung Denagn
menggunakan tusuk telinga untuk
membersihkan lendirnya
- Anjurkan kontrol bila
 Nafas cepat
 Sulit bernapas
 Sulit minum
 Kejang
B. 2 bulan < 5 tahun
1.Pneumonia berat
- Rujuk ke Rs
- Antibiotik dengan kotrimasksasol
 2-6 bulan ¼ tab
 6 bulan – 3 tahun ½ tab
 3–5
 SOP PENANGANAN ISPA( PNEUMONIA)
NO.DOKUMEN
NO Revisi 0
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/4

PUSKESMAS
BOTTENG HAMZAHS.Kep
NIP:19780810 200701 1 016

Bila wheezing ada obati dengn salbutamol

 <10kg: tab
 10- 19 1 tab
Pneumonia
- Nasihat dan perawatan dirumah
- Antibiotik selama 5 hari yaitu dengan
kotrimoksasol
 2 bulan – 6 bulan ¼ tab
 6 bulan – 3 tahun ½ tab
 3 thn – 5 tahun 1 tab
- Anjuran Control 2 hari/ lebih cepat bila
keadaan memburuk.
- Bila demam obati dengan paracetamol
 2 bulan- 6 bln ¼ tab
 6 bulan – 3 tahun ½ tab
 3 thn- 5 thn 1 tab
- Kompres dengan air hangat
3.Bukan Pnumonia
- Batuk> 30 hari segera rujuk
- Bila ada penyakit lain obati dengan sesui
dengan penyakitnya
- Edukasi kepada orang tua, tentang
perawatan dirumah yang cukup jelas dan
dapat dimengerti.dan jangan lupa
ucapkan terima kasih karna ibu sudah
merawat anaknya dan ucapan semoga
lekas sembuh dan kontrol kembali
 SOP PENANGANAN ISPA( PNEUMONIA)
NO.DOKUMEN
NO Revisi 0
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/4

PUSKESMAS
BOTTENG HAMZAHS.Kep
NIP:19780810 200701 1 016

5.PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA

Menjelaskan kepada ibu /pengantar bila terjadi
sesak,sulit minum dan kejang
 Anjuran untuk dibawa ke puskesmas
 Kontrol 2 hari sekali jika dinyatakan
pnuomonia
 Cara pemberian obat
 Cara pengobatan/perawatan
dirumah( makan cukup,bersihkan
hidung,minum lebih banyak,dan minum
obat)
 Menjaga makanan yang semakin
memperparah penyakit minyasalnya
gorengan dan es
 Hindari merokok dalam ruangan
9. Dokumen terkait Loket.klinik Umum,Tim Mutu
Puskesmas,Koordinator pelayanan
puskesmas