Anda di halaman 1dari 5

SOP PENANGANAN ISPA

(PNEUMONIA)
No Dokumen :018/UKM/01/2023

SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1/5

Puskesmas Joko Wantoro,S.Kep.Ners,MM


Payung Rejo NIP.196809061989031005

A. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang datang ke


Puskesmas sehingga diketahui penyakitnya.
B. Tujuan Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi pada balita sakit.
C. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Payung Rejo No 870 / 060 /1012162 /
01 / 2023 tentang Tentang Pelayanan Klinis pada UPTD Puskemsas
Payung Rejo;
2. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah melakukan penanganan
atau perawatan sehingga pasien mendapat pelayanan sesuai harapan.
D. Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008.
E. Alat / bahan 1. SARANA NON MEDIS
1. Meja 1-2 buah;
2. Kursi 2-4 buah;
3. Tempat tidur 1 buah;
4. Blanko resep;
5. Blanko rujukan;
6. Wastafel dengan kran mengalir dan sabun cuci tangan;
7. Tissue (lap tangan);
8. Kartu status anak;
9. MTBS.

2. SARANA MEDIS
1. Stetoskop;
2. Thermometer;
3. Timbangan;
4. Alcohol 70%;
5. Kassa steril;
6. Tempat sampah medis dan nom medis.

1/5
F. Prosedur 1. Anamnesa;
Langkah- 2. Pemeriksaan;
Langkah 3. Penegakkan diagnose;
4. Pengobatan dan rujukan;
Penyuluhan kepada orang tua.
1. ANAMNESA
a. Identitas pasien;
b. Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas,
lama batuk;
c. Tanya apakah anak 2 bulan - <5 tahun tidak bias minum atau
menetek; apakah bayi <2 bulan kurang bisa minum atau menetek;
d. Tanya apakah anak demam, berapa lama;
e. Tanya apakah anak kejang.

2. PEMERIKSAAN
Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat
pemeriksaan;
a. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas pada
gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan waktu
permenit berapa kali;
b. Apakah ada tarikan dinding dada/tarikan dinding dada kedalam
dengan cara melihat dinding dada bagian bawah pada celah
intercosta dan diamati apakah terjadi pada saat inspiras;
c. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping hidung
yaitu gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan inspirasi;
d. Mengukur suhu badan : dengan memakai thermometer, dimana
sebelumnya thermometer harus dibersihkan dengan kapas alcohol
pada ujungnya setelah itu digerak-gerakkan sampai air raksa pada
titik 0, baru diletakkan menempel pada ketiak dan dipertahankan
selama 5 menit setelah itu dilepas dan dilihat dengan sejajar
dengan mata dan suhu dicatat kemudian ujung thermometer
dibersihkan dengan alcohol dan diletakkan pada tempatnya;
e. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop pada
dinding dada dan akan terdengar bunyi ngik pada waktu inspirasi
itulah suara wheezing. Begitu juga dengan stridor juga meletakkan
stetoskop pada dinding dada dan akan terdengar suara nafas
berbunyi ksosok – krosok ;
f. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi, untuk anak>2

2/5
tahun yaitu dengan timbangan injak.

3. PENEGAKAN DIAGNOSA
a. Umur < 2 bulan
Bila :
 nafas cepat>60x / menit;
 Tarikan dinding dada kuat.
Maka itu adalah pneumonia berat
Bila :
 nafas <60x / menit;
 Tarikan dinding dada negative.
Maka bukan pneumonia.
b. Umur 2 bulan <5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing
berulang-ulang);
Maka itu adalah Pneumonia Berat;
Bila :
 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x /menit;
 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40 x/menit;
Maka itu adalah Pneumonia;
Bila tarikan dinding dada kedalam negative;
 Nafas cepat negative;
 12 bulan < 5 tahun < 40x/menit;
 1 -<5 tahun < 40x/menit;
Maka itu Bukan Pneumonia.

4. PENGOBATAN DAN RUJUKAN


A. < 2 bulan;
1. Pneumonia berat;
 Rujuk ke Rumah Sakit;
 Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab;
 Wheezing ada : obati dengan salbutamol <10 kg →½
tablet W-19 kg →1 tab;
2. Bukan Pneumonia;
 Nasihat dan perawatan di rumah;
 Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
 ASI teruskan dan lebih sering;
 Bersihkan sumbatan hidung dan kapas lidi dimasukkan

3/5
pada lubang hidung untuk membersihkan lendirnya;
 Anjuran kontol bila ;
 Nafas cepat;
 Sulit bernafas;
 Sulit minum;
 Kejang – kejang .
B. 2 bulan < 5 tahun;
1. Pneumonia berat;
 Rujuk ke RS;
 Antibiotic dengan kotrimoksasol;
 2-6 bln ¼ tablet ;
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet;
 3 – 5 tahun 1 tablet;
Wheezing ada →obati dengan salbukanol;
 < 10 kg : ½ tablet;
 10-19 kg → 1 tablet;
2. Pneumonia ;
 Nasihat dan perawatan di rumah;
 Antibiotic selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol;
 2 bln – 6 bln ¼ tab;
 6 bln – 3 th ½ tab;
 3 th – 5 th 1 tab;
 Anjuran control 2 hari/lebih cepat bila keadaan memburuk;
 Demam →obati dengan paracetamol;
 2 bln – 6 bln ¼ tab;
 6 bln – 3 th ½ tab;
 3 th – 5 th 1 tab;
 Kompres dengan air biasa yang ditaruh pada baskom dengan
memakai saputangan handuk yang dikompreskan pada dahi
anak sebelumnya diperas lebih dulu.
3. Bukan Pneumonia
 Batuk >30 hari →rujuk;
 Bila ada penyakit lain →obati sesuai dengan penyakitnya;
 Nasehat untuk perawatan dirumah kemudian ibu diberi
penjelasan yang cukup jelas dan dimengerti oleh ibu. Dan
ucapkan terima kasih karena ibu sudah merawat anaknya dan
ucapan semoga lekas sembuh dan control Kembali.

4/5
5. PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA
Menjelaskan pada ibu/pengantar (nafas sesak cepat, sulit minum,
sakit parah, kejang);
a. Anjuran control 2 hari kemudian pada anak dengan pneumonia;
b. Kembali bila keadaan memburuk;
c. Cara pemberian obat;
d. Cara pengobatan / perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan
hidung, minum lebih banyak dan obat – obatan );
e. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit missal
gorengan dan es;
f. Hindari merokok dalam ruangan.
G. Unit terkait 1. Loket, BP,KIA;
2. Koordinator Pelayanan Puskesmas .
H. Dokumen 1. Register Pengobatan Umum;
terkait 2. Register Kesehatan Ibu dan Anak.

I.Rekaman Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

5/5

Anda mungkin juga menyukai