Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA )

No. Dokumen :
SPO/UKP/RJ/01
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01/01/2017
Halaman : 1/7

Puskesmas Moyo I.G Ngurah

Utara Suryadi, SKM

NIP.

19680718

199203 1 013

Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang datang ke


1. Pengertian puskesmas sehingga diketahui penyakitnya.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan


2. Tujuan diagnose dan pemberian terapi pada balita sakit

SK Kepala UPT.Puskesmas Kecamatan Moyo Utara


3. Kebijakan Nomor
puskesmas.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.
2. Pedoman pengendalian infeksi saluran pernapasan akut
4. Referensi
UPT Puskesmas Moyo Utara
1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor antrian.
2. Petugas melakukan anamnesa pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan (TTV: suhu tubuh,
berat badan ,respirasi,)
4. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan anamnesa
dan pemeriksaan yang telah dilakukan
5. Petugas memberikan terapi (Pengobatan )kepada
pasien sesuai denagn diagnose penyakitnya.
6. Petugas memberikan penyuluhan kepada
pasien/keluarga pasien.

(1). ANAMNESA
a) Petugas menanyakan identitas pasien
b) Petugas menanyakan apakah anak menderita
flu, batukatau sukar bernapas,lama batuk.
c) Petugas menanyakan apakah anak demam dan
berapa lama demam
d) Petugas menanyakan apakah anak kejang

5. Prosedur (2). PERIKSAAN


a) Petugas menghitung frekuensi pernapasan yaitu
dengan menghitung tariakan nafas pada gerakan
dinding dada dan melihatanya dengan hitungan
waktu permenit berapa kali
b) Petugas melihat apakah ada tarikan dinding dada
kedalam dengan cara melihat dinding dada bagian
bawah pada cela intercostals dan diamati apakah
terjadi pada saat inspirasi,apabila ada pernapasan
cuping hidung yaitu gerakan pada cuping hidung
pada ekpirasi dan inspirasi.
c) Petugas melakukan suhu badan dengan memakai
thermometer dimana sebelumnya thermometer
dibersihkan dengan kapas alcohol pada ujungnya
setelah itu digerakkan sampai air raksa pada titik
nol,baru diletakkan menempel pada ketiak dan
dipertahankan selama 5 menit.Setelah itu lepas dan
dilihat sejajar dengan mata dan suhu dicatat
kemudian ujung thermometer dibersihkan dengan
kapas alcohol dan diletakkan pada tempatnya.
d) Petugas mendengarkan apakah ada
wheezing/stridor dengan meletakkan stetoscop
pada dinding dada dan akan terdengar bunyi ngik
pada waktu inspirasi itulah wheezing begitu juga
denagn stridol juga meletakkan
stetoscup pada dinding dada dan akan terdengar
suara nafas berbunyi
krosok-krosok.
e) Petugas mengukur berat badan dengan timbangan
bayi,untuk anak > 2 tahun memakai timbangan
berdiri.
(3). PENEGAKAN DIAGNOSA
Umur 0-1 tahun
Bila :
- Napas capai > 50 X/menit
- Tarikan dinding dada kuat Maka itu adalah
pneumonia berat,
Bila :
- Napas < 50 X/menit
- Tarikan dinding dada negative Maka bukan
pneumonia
b) Umur 2 bulan - < 5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam,bila ada
wheezing berulang-ulang. Maka itu adalah
Pneumonia Berat
Bila :
- 0 bulan - < 12 bulan > 50 X/menit
- 12 bulan - < 5 tahun < 40 X/menit Maka itu
adalah Pneumonia
Bila tarikan dinding dada ke dalam negative
- Napas cepat negative
- 12 bulan < 5 tahun < 50 X/menit
- 1-5 tahun < 40 X/menit Maka itu bukan
Pneumonia
(4). PENGOBATAN DAN RUJUKAN
A. < 2 Bulan
1. Pneumonia berat
- Rujuk ke rumah sakit
- Antibiotic yaitu cotrimoxazole 1/8 tablet
- Wheezing ada : obat dengan salbutamol 10 kg ½
tablet W – 19 kg (1 tablet)

2.Bukan Pneumonia
- Berikan HE dan perawatan dirumah
- Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi
selimut
- ASI teruskan dan lebih sering
- Bersihkan sumbatan hidung dengan kapas lidi
di masukkan pada lubang Hidung untuk
membersihkan lendirnya
- Anjurkan control bila :
1. Napas cepat
2. Sulit bernafas
3. Sulit minm
4. Kejang-kejang
B. 2 Bulan - < 5 Tahun
Pneumonia Berat
- Rujuk ke rumah sakit
- Antibiotik dengan cotrimoxazole
1. 2 – 6 Bulan ¼ tablet
2. 6 – 3 Tahun ½ tablet
3. 3 – 5 Tahun 1 tablet
Wheezing ada ( obati dengan salbutamol)
- < 10 kg : ½ tablet
- 10 – 19 kg : 1 tablet
2. Pneumonia
- Nasihat dan pearawatan dirumah
- Antibiotik selama 5 hari yaitu dengan
cotrimoxsazol
1. 2 – 6 bulan ¼ tablet
2. 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
3. 3 – 5 tahun 1 tablet
- Kompres dengan air biasa yang taruh pada
baskom dengan memakai sapu tangan handuk
yang di kompreskan padaa dahi anak
sebelumnya diperas dulu
3. Bukan Pneumonia
- Batuk > 30 hari (rujuk )
- Bila ada penyakit ( obati sesuai dengan
penyakitnya )
- Nasehat untuk perawatan dirumah kemudian
ibu diberi penjelasan yang Cukup jelas dan di
mengerti oleh ibu.dan ucapkan terima kasih
karena Ibu sudah merawat anaknya dan
ucapkan semoga lekas sembuhdan Control
kembali.
(5). PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA
Menjelaskan kepada ibu/pengantar ( nafas sesak , cepat ,
sulit minum,sakit parah, Kejang ).
a. Anjurkan control 2 hari kemudian pada anak
dengan pneumonia.
b. Kembali bila keadaan memburuk
c. Cara emberian obat
d. Cara pengobatan /perawatan di rumah (makan
cukup, bersihkan hidung
,minum lebih banyak dan obat-obatan)
e. Menjaga makanan yang semakin memperparah
penyakit misalnya gorengan dan es
f. Hindari merokok dalam ruangan.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8.Unit terkait Loket,Poli Umum , Poli Anak ,Apotik.


9.Dokmen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai